Anda di halaman 1dari 6

STATISTIK

HAKIKAT STATISTIKA

OLEH

NI KADEK YUNA RISTYANI ; 2117051244 ; 28

JURUSAN EKONOMI DAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA
2023

PENGERTIAN STATISTIK, PENGGOLONGAN STATISTIK, TUJUAN


MEMPELAJARI STATISTIK DAN SIFAT – SIFAT STATISTIK

I. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA


Ilmu Statistik dan Statistika merupakan suatu ilmu yang memberikan banyak
manfaat terkait dengan suatu pengolahan suatu data seperti, bagaimana cara
merencanakan suatu data, mengumpulkan data, menganalisa data, mengolah data,
menginterpretasikan data, menyimpulkan data dan mempresentasikan data dalam
dalam suatu analisis serta menyajikan hasil dari data yang telah didapat baik dalam
bentuk angka maupun non angka.
Statistika sendiri merupakan suatu ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara
merencanakan, mengumpulkan, menganalisa, mengolah, menginterpretasikan,
menyimpulkan data , yang kemudian akan dipresentasikan. Sedangkan Statistik
merupakan suatu hasil dari data yang dihasilkan oleh ilmu statistika yang ditampilkan
dalam bentuk tabel, grafik, diagram dan lain sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa Statistika merupakan suatu ilmu terkait dengan pengolahan data sedangkan
Statistik merupakan data yang dihasilkan.
II. PENGGOLONGAN STATISTIKA
Seperti yang diketahui Statistika merupakan suatu ilmu yang mempelajari bagaimana
mengolah suatu data. Statistika sendiri terdiri dari 2 ( dua ) jenis penggolongannya,
yaitu :
A. Berdasarkan atas orientasi pembahasannya
Berdasarkan atas orientasi pembahasannya Statistika digolongkan menjadi 2
(dua) bagian, yaitu :
1) Statistika Matematik
Statistika Matematik adalah statistika teoritis yang lebih berorientasi
pada pemahaman model dan teknik-teknik statistika. Dalam jenis ini
pokok pembahasannya meliputi uji t, uji normalitas, analisis regresi
dan lainnya.
2) Statistika Terapan
Statistika Terapan yang lebih mengutamakan pada pemahaman konsep
dan teknik-teknik statistika.

B. Berdasarkan tujuan atau tahap analisisnya


Berdasarkan tujuan atau tahap analisisnya Statistika digolongkan menjadi 2
(dua) bagian, yaitu :
1) Statistika Deskriptif
Statistika Deskriptif adalah sebuah metode statistik yang digunakan
untuk memperoleh gambaran (deskripsi) tentang data yang dianalisis
tanpa adanya tujuan memberikan generalisasi atau kesimpulan yang
lebih luas. Dalam statistika deskriptif dipelajari bagaimana caranya
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, dan
menganalisis data. Materi yang dibahas dalam statistika deskriptif
meliputi penyajian data, ukuran pemusatan data, penyebaran/dispersi
data, angka indeks, dan deret berkala serta peramalan.
2) Statistika Induktif ( Inferensi )
Statistika Induktif (Inferensi) Adalah suatu metode statistik yang
digunakan untuk mengambil kesimpulan dan membuat keputusan
berdasarkan data yang telah dianalisa. Statistika induktif juga biasa
dikenal dengan Statistika Inferensi. Dalam statistika induktif/inferensi
dipelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data,
menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan
mengambil keputusan.Statistika Induktif (Inferensi) Adalah suatu
metode statistik yang digunakan untuk mengambil kesimpulan dan
membuat keputusan berdasarkan data yang telah dianalisa. Statistika
induktif juga biasa dikenal dengan Statistika Inferensi. Dalam statistika
induktif/inferensi dipelajari bagaimana caranya mengumpulkan data,
mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat
kesimpulan dan mengambil keputusan.Pokok bahasan dalam statistik
induktif/inferensi meliputi probabilitas dan teori keputusan, metode
sampling, teori pendugaan, pengujian hipotesa, regresi dan korelasi,
serta statistik non-parametrik.
III. TUJUAN MEMPELAJARI STATISTIK
Seperti yang sudah dijelaskan diatas Statistik merupakan suatu data yang dihasilkan
dari pengolahan data ilmu statistika sehingga kita harus mempelajari bagaimana cara
untuk menyajikan hasil data yang telah di peroleh tersebut. Adapun beberapa tujuan
dalam mempelajari Statistika, yaitu :

1) Untuk membuat deskripsi dan menjelaskan data yang ada


2) Untuk membantu dalam membuat suatu estimasi (perkiraan) mengenai nilai
yang tidak diketahui dengan berdasarkan atas data yang dianalisis
3) Untuk membuat estimasi tentang seuatu akibat dari hipotesis yang telah
diterima, yang nantinya akan dipakai sebagai dasar dalam mengambil suatu
keputusan
4) Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil
supaya lebih mudah untuk dipahami
IV. SIFAT – SIFAT STATISTIK
Statistika dalam dalam penyajiannya memiliki beberapa sifat, yaitu :
1) Memiliki nilai relatif ( Relative Value ) atau nilai semu
Nilai relatif suatu angka merupakan nilai yang ditunjukan oleh angka atau
bilangan itu sendiri.
Contoh :
Nilai relatif dari 15 adalah bilangan 15 itu sendiri
2) Memiliki nilai batas nyata ( True Value) atau nilai sebenarnya
Nilai nyata suatu angka adalah daerah tertentu dalam suatu deretan angka yang
diwakili oleh nilai relatif.
Contoh :
Nilai nyata dari angka 10 adalah daerah antara ( 10 – 0,5) dan ( 10 + 0,5 )
yaitu daerah 9,5 - 10,5.
3) Memiliki nilai batas bawah relatif, nilai batas atas relatif, nilai batas bawah
nyata dan nilai batas atas nyata
Contoh :
Bilangan 20 – 25 , maka :
 Bilangan 20 disebut bilangan bawah relatif
 Bilangan 25 disebut bilangan atas relatif
 Nilai batas bawah nyata adalah (20 - 0,5) yaitu 19,5
 Nilai batas atas nyata adalah ( 25 + 0,5 ) yaitu 25,5
 Bilangan 20 – 25 merupakan Nilai relatif
 Bilangan 19,5 – 25,5 merupakan Nilai nyata
4) Data Statistik berbentuk kelompok memiliki nilai tengah ( Midpoint)
Nilai tengah merupakan suatu bilangan yang terletak di tengah-tengah deretan
bilangan tersebut.
Contoh :
Deretan bilangan 1, 2, 3, 4, 5 nilai tengahnya adalah 3.
Apabila menggunakan perhitungan , maka :
( 1 + 5) : 2 = 6 : 2
=3
5) Data Statistik sebagai data angka
Dimana dalam perhitungan suatu Data Statistik tidak menggunakan pecahan
melainkan diubah menjadibm desimal.
Contoh :
 ½ harus diubah menjadi 0,5
 ¼ harus diubah menjadi 0,25
6) Data Statistik menggunakan pembulatan angka tertentu
Contoh :
 Angka 8, 59375 dibulatkan menjadi 8,60
 Angka 0,5109865 dibulatkan menjadi 0,511
DAFTAR PUSTAKA

Andriansah & Supardi U.S. (2022). Edisi Revisi Statistika Ekonomi 1.


www.penerbitwidina.com

Keilmuan, K., & Fik, D. (2007). Pengertian Statistika (pp. 1–15).

Sujalu Pinaringan, Akas. Latif Nazarudin, Imam, dkk. 2021. Statistik Ekonomi 1. Yogyakarta
: Zahir Publishing

Maizar.Mustika,Ina.Diana Nabela,Septa. 2022. Pengantar Statistik 1. Jawa Barat : CV. Media


Sains Indonesia

Tri wahyudi, Setyo. 2017. Statistika Ekonomi. Malang : UB Press

Anda mungkin juga menyukai