Healthy Hidayanty
Oktober 2016
Pendahuluan
• Analisis korelasi salah satu tekhnik statistik yang
sering digunakan untuk mencari hubungan antara dua
variabel
• Korelasi = hubungan
• Tujuan analisis korelasi mengetahui pola/arah dan
keeratan hubungan antara dua atau lebih variabel
• Lambang dua variabel yang akan diselidiki X dan Y
• Uji korelasi tidak membedakan adanya variabel dependen
dan variabel independen
Arah Korelasi
• Arah korelasi menunjukkan pola gerakan variabel Y
terhadap gerakan variabel X
• Terdapat tiga arah korelasi :
1. Korelasi positif
(Kenaikan nilai X diikuti oleh kenaikan nilai Y dan
sebaliknya)
2. Korelasi negatif
(Kenaikan nilai X diiringi dengan penurunan nilai Y dan
sebaliknya)
3. Korelasi nihil
(Hubungan antara X dan Y tidak jelas atau tidak teratur)
Arah Korelasi
Y Y
X X
Korelasi Positif Korelasi Negatif
Korelasi Nihil/Nonlinear
X
Tingkat Keeratan Hubungan Dua Variabel
6 (Σ di2 )
r = 1 – ------------------
n(n2 - 1)
Dimana :
r = koefisien korelasi spearman
n = banyaknya pasangan data
d = selisih dari tiap pasangan ranking
Σ = Sigma = jumlah
Uji Korelasi Spearman Contoh
• Apakah ada hubungan antara umur dengan
status kesehatan. Dimana umur dinyatakan
dalam tahun, dan status kesehatan dinyatakan
dalam skor 1-25.
Uji Korelasi Spearman Penyelesaian
• Penyelesaian :
1. Hipotesis
Ho : tidak ada hubungan antara umur dan status
kesehatan.
Ha : ada hubungan antara umur dan status
kesehatan.
2. Kriteria pengujian hipotesis
Ha : diterima bila harga Signifikansi correlasinya () <
0.05 (95%) atau < 0.01 (99%)
Uji Korelasi Spearman Penyelesaian
No Umur (X) St.Kes (Y) Ranking Ranking d (y-x) d2
dari X dari Y
1 10 3 1 1 0 0
2 12 6 2.5 3 0.5 0.25
3 20 11 9.5 9 -0.5 0.25
4 22 14 11 12 1 1
5 16 10 5 7.5 2.5 6.25
6 24 15 12.5 13 0.5 0.25
7 18 9 7 6 -1 1
8 28 21 15 15 0 0
9 20 12 9.5 10 0.5 0.25
10 17 5 6 2 -4 16
11 19 10 8 7.5 -0.5 0.25
12 24 13 12.5 11 -1.5 2.25
13 15 8 4 4.5 0.5 0.25
14 27 18 14 14 0 0
15 12 8 2.5 4.5 2 4
SUM 32
Uji Korelasi Spearman Penyelesaian
• Dihitung menggunakan rumus :
6 (32)
• R=1– = 0.94286 = 0.943
15 (152 – 1 )
Uji Korelasi Spearman SPSS
Uji Korelasi Spearman SPSS
Uji Korelasi Spearman SPSS
Uji Korelasi Spearman Interpretasi
• Koefisien korelasi antara umur dan status
kesehatan adalah 0.943, biasanya angka yang
mendekati nilai 1 atau (-1) berarti sangat
signifikan
• Tanda ** menunjukkan bahwa koefisien korelasi
tersebut signifikan pada taraf kepercayaan 99%.
Nilai 0.943 (positif), artinya bahwa semakin
tinggi umur, maka akan semakin tinggi status
kesehatan seseorang (positive correlation).
Test Normalitas Data
Test Normalitas Data
Test Normalitas Data
Interpretasi Uji Normalitas Data
• Jika jumlah sample > 30 Kolmogorov-
Smirnov, Jika jumlah sample < 30 Shapiro-
Wilk.
• Jika nilai Sig. > 0.05 Data terdistribusi
normal, Gunakan uji korelasi parametrik
(gunakan uji Korelasi Pearson)
• Jika nilai Sig. < 0.05 Data tidak terdistribusi
normal Gunakan uji korelasi non parametrik
(gunakan uji Korelasi Spearman)