SATS4411
Nusyirwan
Tutorial Ketiga
Wilayah Kritik:
Ho diterima bila T ≥ Tα
Ho ditolak bila T < Tα
Tanda Jenjang
Pekerja Xi Yi Beda Yi-Xi Jenjang
+ -
A 85 87 +2 4.5 +4.5
B 91 93 +2 4.5 +4.5
C 75 75 0 -
D 83 82 -1 1.5 -1.5
E 85 88 +3 8.5 +8.5
F 78 75 -3 8.5 -8.5
G 80 85 +5 11.5 +11.5
H 78 78 0 -
I 81 84 +3 8.5 +8.5
J 80 81 +1 1.5 +1.5
K 80 87 +7 13 +13
L 78 80 +2 4.5 +4.5
M 82 85 +3 8.5 +8.5
N 77 75 -2 4.5 -4.5
O 70 75 +5 11.5 +11.5
Keputusan:
Karena T (14,5) < T0,05 (17) maka Ho
ditolak.
1 16 7,5 1 16 7,5
2 12 2 2 15 5,5
3 18 10 3 19 13,5
4 19 13,5 4 23 18
5 14 4 5 25 19
6 13 3 6 21 17
7 18 10 7 26 20
8 19 13,5 8 20 16
9 15 5,5 9 18 10
10 10 1 10 19 13,5
R1=70 R2=140
Dari tabel di atas Jumlah jenjang yang lebih kecil adalah R=R1=70.
Untuk n1=n2=10 dari Tabel R diperoleh R0,05=78 dan R0,01=71 maka H0
diterima pada α=0,05 dan H0 ditolak pada α=0,01.
Untuk dua sampel dengan ukuran tidak sama (n1≠n2), pemberina jenjang
dilakukan dua kali, yaitu jenjang dari pengamatan yang terkecil ke terbesar
(Jenjang I) dan dari pengamatan terbesar ke terkecil (Jenjang II).
Sebagai contoh, kita gunakan contoh sebelumnya dengan menambah jumlah petani pada cara baru.
Cara Lama Cara Baru
Petani Hasil Panen Jenjang I Jenjang II Petani Hasil Panen Jenjang I Jenjang II
1 16 9 17 1 16 9 17
2 12 2 24 2 15 6 20
3 18 13 13 3 19 16,5 9,5
4 19 16,5 9,5 4 23 23 3
5 14 4 22 5 25 24 2
6 13 3 23 6 21 20,5 5,5
7 18 13 13 7 26 25 1
8 19 16,5 9,5 8 20 19 7
9 15 6 20 9 18 13 13
10 10 1 25 10 19 16,5 9,5
11 22 22 4
12 17 11 15
13 15 6 20
14 21 20,5 5,5
15 16 9 17
Dari Tabel jumlah jenjang yang lebih kecil adalah R=R1=84. R 0,05 (10,15) = 94. Maka H0 ditolak.
Bila n1 atau n2 atau kedua-duanya lebih besar dari 20, pengujian
hipotesis dilakukan dengan memperhitungkan nilai Z dengan rumus:
UJI JUMLAH JENJANG BERSTRATA WILCOXON
(STRATIFIED TEST)
Uji ini digunakan untuk membandingkan dua perlakuan yang diadakan pada
beberapa macam strata, dengan ketentuan bahwa ukuran sampel bagi tiap
perlakuan yang diambil dari berbagai strata sama.
H0 : µ1 = µ2
H1: µ1 ≠ µ2
H0 diterima bila R ≥ Rα
H0 ditolak bila R < Rα
Contoh:
Kita ambil kembali contoh sebelumnya yakni perihal percobaan cara baru menanam padi.
Misalkan ada 2 kelompok tanah yaitu subur dan tidak subur. Dari tiap-tiap kelompok tanah
diambil pengamatan thd 5 petani. Pada tiap strata dilakukan pemberian jenjang terhadap nilai
pengamatan dengan tidak memisahkan penggolongan perlakuan. Hasil penelitian dan jenjangnya
sbb.
Subur 14 1 26 10
19 5,5 25 9
18 3,5 21 8
19 5,5 20 7
15 2 18 3,5