Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fazila

NIM : 19037026

SNP Tugas 7

UJI RANKING BERTANDA WILCOXON

Uji ranking bertanda wilcoxon adalah untuk menganalisis hasil pengamatan yang berpasanga
n dari 2 data. Data yang digunakan yaitu interval / ratio dengan syarat data tidak memenuhi asumsi
normalitas, data berbentuk ordinal (tingkatan) apakah terdapat perbedaan atau tidak.
Langkah -langkah :

1. Tentukan tanda perbedaan antara kedua anggota setiap pasang.


2. Dengan menghitung, tentukan nilai N = banyaknya pasangan yang perbedaannya menunjukk
an suatu tanda.
3. Metode untuk menentukan probabilitas yang terkait dengan kejadian di bawah H0 dengan ni
lai ekstrim seperti nilai yang diamati dari x
Tergantung ukuran N:

a. Jika N adalah 25 atau lebih kecil, Tabel D menunjukkan p satu sisi yang terkait denga
n nilai sekecil nilai pengamatan x = banyakny lebih sedikit tanda. Untuk pengujian du
a sisi, gandakan nilai p yang ditunjukkan pada Tabel D.
b. Jika N lebih besar dari 25, hitung nilai z menggunakan rumus (5.4). Tabel A memberi
kan p satu sisi yang terkait dengan nilai-nilai yang ekstrim seperti berbagai nilai z. Un
tuk pengujian dua sisi, gandakan nilai p ditunjukkan pada Tabel A. Jika p yang dihasil
kan oleh pengujian sama dengan atau kurang dari ∝, tolak Ho.
H0 = kedua sample yang berhubungan mempunyai efek perlakuan yang sama
Ha = kedua sample yang berhubungan mempunyai efek perlakuan yang tidak sama

UJI TANDA
Uji tanda adalah untuk menguji perbedaan dua buah populasi berdasarkan rangking dua
sampel berpasangan. Ini berguna untuk penelitian di mana pengukuran kuantitatif tidak mungkin,
tetapi memungkinkan untuk menentukan peringkat sehubungan dengan satu sama lain dua anggota
dari masing-masing pasangan.

1. Uji tanda menggunakan plus dan minus bagi selisih nilai pengamatan
2. Uji tanda berlaku untuk kasus dua sampel
Terkait bila pelaku eksperimen ingin menetapkan bahwa dua kondisi berbeda,
sehubungan dengan usia, jenis kelamin, intelijen, dll. Dan satu satunya asumsi bahwa
variabel yang dipertimbangkan memiliki distribusi yang kontinu.
3. Pengujian hipotesis nol pada uji tanda
p( X a> X b ¿=¿p( X a< X b ¿=¿0,5
Xa = nilai setelah ada pengobatan
Xb = nilai sebelum ada pengobatan
Cara lain untuk menyatakan Ho adalah : perbedaan median adalah nol. Artinya, jika
hipotesis nol benar, kami akan mengharapkan sekitar setengah dari perbedaan menjadi
negatif dan setengah menjadi positif. Ho ditolak jika terlalu sedikit perbedaan dari satu
tanda yang terjadi.
Contoh :

Terjadinya di bawah nilai H0 untuk N <25. Untuk menggunakan tabel ini , misalkan
saja x = jumlah tanda yang lebih sedikit. Misalnya, 20 pasang teramati. 16 menunjukkan
perbedaan dalam satu arah (+) dan 4 lainnya menunjukkan perbedaan pada arah lainnya (-).
Disini N = 20 dan x = 4. Referensi ke Tabel D mengungkapkan bahwa kemampuan prob dari
distribusi + dan - atau bahkan lebih ekstrim di bawah H0 adalah p = 0.006 (satu sisi). Tes
tanda bisa satu sisi atau dua sisi. Dalam satu sisi tes, prediksi lanjutan menyatakan tanda
mana, + atau - akan muncul lebih banyaksering. Dalam uji dua sisi, prediksinya adalah bahwa
frekuensi terjadinya kedua tanda tersebut akan berbeda secara signifikan. Untuk uji dua sisi,
gandakan nilai p yang ditunjukkan pada Tabel D.

CONTOH
Dalam sebuah percobaan untuk menentukan mobil mana dari 2 jenis sepeda motor tersebut
yang lebih nyaman untuk dikendarai. 20 orang mengendarai secara terpisah sepeda motor asia dan
sepeda motor eropa. Responden tidak diberi tahu kedua jenis sepeda motor itu dan penentuan jenis
sepeda motor yang mana yang dikendarai terlebih dahulu ditentukan secara random. Setiap
pengendara dari 20 orang tersebut ditanyai mengenai kenyamanan sepeda motor yang
dikendarainya dengan kriteria digolongkan dalam 5 skala yaitu:

1. Sangat tidak nyaman


2. Tidak nyaman
3. Sedang
4. Nyaman
5. Sangat nyaman
Rating Sepeda Motor
Responden Asia Eropa Selisih
1 4 5 -1
2 2 1 1
3 5 4 1
4 3 2 1
5 2 1 1
6 5 3 2
7 1 3 -2
8 4 2 2
9 4 2 2
10 2 2 0
11 3 2 1
12 4 3 1
13 2 1 1
14 3 4 -1
15 2 1 1
16 4 3 1
17 2 1 1
18 4 3 1
19 5 4 1
20 3 1 2

Manual (sign test)


Nilai selisih positif = 16

Nilai selisih negatif = 4

Nilai 0 = 1

H0 = lokasi kedua variabel populasi sama

H1 = lokasi populasi pertama sebelah kanan dari lokasi populasi kedua (sepeda motor asia lebih
nyaman)

α =0.05

Z α =1.645

Statistik uji:

( x ± 0 ,5 )−np
Z h=
√np ( 1− p )
( 16−0 ,5 ) −( 20 ) ( 0 ,5 )
¿
√20 . 0 , 5 . 0 ,5
¿ 2 , 46

Z h> Z α

Maka tolak H0

Kesimpulan : Populasi pertama terletak disebelah kanan populasi kedia. Sepeda motor asia lebih
nyaman dari eropa dengan taraf kepercayaan 95%

Software (minitab) - (sign test)

1. Input data pada tabel minitab (sudah di input 30 data)


2. Pilih menu calc > calculator
3. Ketik selisih pada bagian “store result in variable” . Kemudian pada bagian
Expression ; pilih ‘Asia’-’Eropa’ . Selanjutnya pilih OK
4. Selanjutnya pilih Stat > Nonparametrics > 1-Sample Sign
5. Masukkan variabel selisih pada bagian Variables; Kemudian aktifkan bagian Test
median dan pada Alternative ; pilih not equal dengan maksud untuk pengujian 2
arah. Kemudian pilih OK

Output
Diperoleh nilai p-value 0,0044,dimana nilai ini lebih kecil dari nilai tingkat signifikan yaitu 0,05,maka
H0 ditolak dan H1 diterima.

Software (minitab) - Uji Wilcoxon

1. Input data dan cari nilai selisih (*cara sama dengan sign test)
2. Pilih nonparametrics >1-sample Wilcoxon. Masukkan variabel selisih pada bagian
variables:. Kemudian aktifkan bagian Test median dan pada alternative: pilih not
equal dengan maksud untuk pengujian dua arah. Kemudian pilih OK

Output

Diperoleh nilai p-value 0,012,dimana nilai ini lebih kecil dari nilai tingkat signifikan yaitu 0,05,maka
H0 ditolak dan H1 diterima

Anda mungkin juga menyukai