Tingkat kepuasan pelayanan bank M lebih baik dari pada bank N berarti (M-N) positip, sehingga
ingin mengetahui apakah p, proporsi tanda-tanda + dalam populasi tanda-tanda lebih besar dari 0,5.
Sehingga rumusan hipotesisnya adalah :
H : = 0,5 (proporsi tanda-tanda + dalam populasi tanda-tanda sama dengan 0,5)
A : > 0,5 (proporsi tanda-tanda + dalam populasi tanda-tanda lebih besar dari 0,5)
Dari tabel 15.1, diperoleh informasi bahwa ada 19 bertanda positif, 6 bertanda negatif, dan 5
bertanda nol. Dalam hal ini hanya diperhatikan konsumen yang menyatakan perbedaan tanda
sehingga tanda nol (tidak ada perbedaan) tidak digunakan. Dengan demikian, besarnya sampel
yang mewakili tanda positif dan negatif :
n = 19 + 6 = 25
Dari hipotesis = 0,5 maka 1- = 0,5, dengan demikian,
Simpulan :
Karena uji statistika Zhitung = 4,027 lebih besar dari pada nilai Ztabel = 1,64, kita tolak hipotesis H
yang menyatakan bahwa proporsi pelayanan teller bank M sama dengan 50% tidak dapat
dibenarkan. Dengan kata lain, pelayanan teller pada bank M lebih baik jika dibandingkan
pelayanan teller pada bank N.
Ho : pelayanan teller pada bank M kurang baik atau sama baiknya jika dibandingkan pelayanan
teller pada bank N
Ha : pelayanan teller pada bank M lebih baik jika dibandingkan pelayanan teller pada bank N
Sumber : Ostle, B., Statistics in Research, The Lowa University Press, 1969.
Contoh 14.2:
Contoh 14.3 :
Diberikan data : 10, 13, 14, 15, 11, 10, 9, 12, 9, 11, 13, 16. Selanjutnya akan diuji apakah sampel
itu berasal dari sebuah populasi dengan median M = 12,5 ataukah bukan. Untuk keperluan
perhitungan ini dibuat tabel sebagai berikut
Tabel 13.4
Dari tabel 13.4 diperoleh J = 34,5. Dengan = 0,05 dan n = 13, dari tabel 13.2 diperoleh J = 17.
Karena J perhitungan lebih besar dari J table, hipotesis H ditolak, berarti median populasi adalah >
12,5.
14.3 Uji Run Keacakan
Jika n1 dan n2 keduanya bernilai sekurang-kurangnya 10, distribusi jumlah run dapat didekati
dengan suatu distribusi normal yang memiliki r (sebagai rata-rata) dan r (sebagai simpangan
baku). Selanjutnya, nilai uji statistika sampel dari uji run untuk keacakan :
nr − r
Z=
r
Nilai-nilai positif dan negatif yang besar dari Z hitung, berarti bahwa suatu urutan yang
diobservasi tidak random (tidak acak) karena jumlah run-nya terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Contoh 14.4 :
Di bawah ini disajikan urutan gagal dalam serve (A) dan tidak gagal (N) yang terjadi dalam suatu
permainan.
NN A N AA N A N A N A NN A NNNNNNN AA N A NN AA NNNNNN
Dengan taraf nyata = 0,05, buatlah uji run untuk menentukan apakah urutan gagal dan tidak
gagal serve berbentuk random (acak) !
Jawab :
Dengan memperhatikan urutan di atas kita dapatkan :
n1 = jumlah dari N = 24
n2 = jumlah dari A = 12
n = n1 + n2 = 36
nr = jumlah run = 19
Rumusan hipotesisnya adalah :
H : Urutan gagal dan tidak gagal adalah random (acak)
A : Urutan gagal dan tidak gagal adalah tidak random (acak)
Nilai kritis :
Karena baik n1 maupun n2 lebih dari 10, maka dapat digunakan distribusi normal Z . Dengan
demikian untuk uji dua arah kita dapatkan Ztabel = 1,96
2(24)(12)
r = + 1 = 17
36
Soal-soal Latihan
1. Apakah perbedaan antara metode statistik parametrik dan nonparametrik ? Ambilah sebuah
contoh masing-masing untuk membedakan di antara keduanya!
2. Jelaskan masing-masing prosedur untuk uji tanda dan uji Wilcoxon!
3. Terdapat dua kelompok karyawan bank, masing-masing sebanyak 13 orang yang mempunyai
intelegensia dan latar belakang yang sama, telah menerima semacam training dengan
menggunakan metode A untuk kelompok yang satu dan metode B untuk kelompok lainnya.
Sesudah jangka waktu tertentu ditest dan hasilnya dapat dilihat di bawah ini!
Tabel 14.6 Daftar Nilai Training dengan Menggunakan Metode A dan Metode B
Metode A 78 64 73 79 80 67 74 82 65 68 70 63 64
Metode B 70 73 70 80 78 63 74 78 63 68 68 60 65
Adakah perbedaan yang berarti antara hasil training kedua metode tersebut ?
4. Sederetan tanaman telah diperiksa yang menghasilkan urutan sebagai berikut :
S S S S P P S P P P S S S S P S P P S S di mana S = tanaman yang sehat dan P = tanaman yang
kena penyakit. Selidikilah apakah penyakit itu telah menyerang tanaman secara acak ataukah
tidak ?
5. Diberikan data sebagai berikut :
26, 35, 27, 29, 30, 19, 32, 43, 18, 26, 27, 25, 35, 40, 26, 25, 22, 20, 17. Dapatkah disimpulkan
bahwa data ini berasal dari sebuah populasi dengan median sebesar 23 ?