Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Uji Wilcoxon

Mata Kuliah : Statistika Non Parametrik

Dosen Pengampu : Mohammad Kholil,M.Pd.

Disusun Oleh :

1.Ramadian Itsni Nadhira (212101070004)

2.Diana Vera Alfiana (212101070012)

KELAS MATEMATIKA 2

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIAH ILMU KEGURUAN

UIN KH.ACHMAD SIDDIQ JEMBER

2023
A. Pengertian Uji Wilcoxo

Uji Wilcoxon dapat digunakan sebagai pengganti Uji Paired atau Dependent Sampling T-
test. Tujuan Uji Wilcoxon adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan median dua
populasi berdasarkan median dua sampel yang berpasangan dan berasal dari dua populasi
yang tidak diketahui sebarannya. Hal ini juga dapat digunakan untuk menentukan apakah
terdapat perbedaan median dua populasi secara keseluruhan(Trimawartinah, 2020).

Uji ini tidak hanya meningkatkan jarak antar perbedaan, namun juga meningkatkan
ukuran relatif dari perbedaan tersebut. Oleh karena itu, Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon
dapat dikatakan mempunyai standar kualitas yang lebih tinggi dibandingkan Uji Tanda. Data
dalam uji ini disusun dalam kategori-kategori yang teratur dan bersifat komparatif.

B. Langkah-langkah pengujian wilcoxo(Trimawartinah, 2020)


a. Langkah menetukan formulasi hipotesis :
1) ( Dua arah) : H0 : MD ¿ 0 vs. H1 : MD ≠ 0
2) ( Satu arah) : H0 : MD ≤ 0 vs. H1 : MD ¿ 0
3) ( Satu arah) : H0 : MD ≥ 0 vs, H1 : MD ¿ 0
b. Untuk mengintegrasikan taraf nyata ( a ) ke dalam tabel-T, pengujian dapat terdiri dari
satu atau dua sisi.
c. Menjelaskan persyaratan penilaian.
 H0 diterima apabila t hitung ≥ T tablet
 H0 ditolak apabila t hitung ¿ T tablet
d. Menentukan nilai t hitung (Brawijaya, 2018)
 Tahap pengujian ialah sebagai berikut :
a. Tunjukkan tanda beda dan dimensi tanda beda di antara titik informasi.
b. Mengurutkan bedanya tanpa harus memperhatikan tanda atau jenjang
c. Saat terdapat beda yang sama, diambil rata-ratanya
d. Beda nol tidak diperhatikan
e. Memisahkan tanda beda positif dan negative atau tanda jenjang
f. Menjumlahkan semua angka yang positif dan angka yang negative
g. Nilai terkecil dari nilai absolut yang hasil jumlahan merupakan nilai t hitung, pada
uji nilai statistic
e. Membuat kesimpulan
Yaitu menyimpulkan apa H0 diterima atau ditolak
C. Rumus Uji Wilcoxon

Dalam pengujiannya menggunakan rumus berikut untuk pasangan data lebih besar dari 25 ( n
25 ), pengujian nya menggunakan nilai z sebagai berikut :

N (N +1)
T−
4
z=

√ N (N + 1)(2 N +1)
24

D. Contoh soal
Sebuah perusahaan sedang mengembangkan suplemen berat badan pada anak.
Perusahaan ingin mengetahui perkembangan khasiat suplemen tersebut sebelum
dijual. Untuk itu dilakukan uji coba secara kontinu kepada 15 orang anak SD yang
sebelumnya sudah diukur berat badannya. Setelah 3 bulan anak SD tersebut mengukur
berat badannya lagi untuk membuktikan apakah suplemen tersebut bekerja dengan
baik. Berikut adalah data hasil pengukuran tersebut (angka dalam kg) :

No Sebelum(xi) Sesudah(yi)
1 25 26
2 27 26
3 20 22
4 21 24
5 18 22
6 19 21
7 20 24
8 22 21
9 24 26
10 25 26
11 24 25
12 27 28
13 23 25
14 25 27
15 22 25
 Hipotesis
 H0 = Suplemen tidak mempunyai efek pada berat badan anak
 H1 = Suplemen memiliki efek berat badan pada anak
 Taraf Signifikansi
α =0 , 05 /5 %
 Kriteria
Whitung ≥ Wtabel = terima H0
Whitung ≤ Wtabel = tolak H0

E. Menghitung manual

Selisih Tanda rank


No xi yi Rank
xi-yi |xi-yi| positif negatif
1 25 26 -1 1 3,5 3,5
2 27 26 1 1 3,5 3,5
3 20 22 -2 2 9 9
4 21 24 -3 3 12,5 12,5
5 18 22 -4 4 14,5 14,5
6 19 21 -2 2 9 9
7 20 24 -4 4 14,5 14,5
8 22 21 1 1 3,5 3,5
9 24 26 -2 2 9 9
10 25 26 -1 1 3,5 3,5
11 24 25 -1 1 3,5 3,5
12 27 28 -1 1 3,5 3,5
13 23 25 -2 2 9 9
14 25 27 -2 2 9 9
15 22 25 -3 3 12,5 12,5
Jumlah 113 7
Dari tabel diatas diperoleh nilai Whitung = 7 dan Wtabel = 25

Berdasarkan kriteria perhitungan diatas maka tolak H0 karena Whitung lebih kecil dari Wtabel
artinya tedapat perbedaan antara sebelum dan sesudah meminum suplemen penggemuk
badan .
N (N +1)
T−
4
z=

√ N (N + 1)(2 N +1)
24

¿−3,010 2

F. Menggunakan SPSS
1. Klik Variable view kemudian isi tabel sesuai pada soal

2. Kemudian pada data view isi angka sesuai pada soal

3. Lalu Klik analyze → nonparametric tests → legacy dialogs → 2 related samples


4. Pindahkan satu persatu pada variable di kolom kanan kemudian beri centang pada
wilcoxon

5. Klik ok

Kesimpulan
Setelah melakukan uji coba menggunakan hitung manual dan SPSS didapatkan hasil
sama yakni Whitung = 7 dan Wtabel = 25 kemudian untuk Zhitung diperoleh hasil -3,0. Maka
tolak H0 berarti suplemen tersebut memiliki efek pada berat badan anak sekolah dasar.

Daftar Pustaka

Brawijaya, U. (2018). Statistik Non Parametrik Statistik Non Parametrik n m n. 2, 86–87.

Trimawartinah, T. (2020). Bahan Ajar Statistik Non Parametrik. Uhamka, 1, 35.

Anda mungkin juga menyukai