PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah varians skor yang diukur pada
kedua sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Populasi-populasi dengan varians yang
sama besar dinamakan populasi dengan varians yang homogen, sedangkan populasi-populasi
dengan varians yang tidak sama besar dinamakan populasi dengan varians yang heterogen
BAB II
PEMBAHASAN
pg. 1
2.1 Pengertian Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan
adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya
memiliki variansi yang sama. Jadi dapat dikatakan bahwa uji homogenitas bertujuan untuk
mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki varians yang sama
atau tidak. Dengan kata lain, homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti
memiliki karakteristik yang sama.
Perhitungan uji homogenitas dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode,
beberapa yang cukup populer dan sering digunakan antara lain: uji Harley, Cochran, levene
dan Barlett. Dalam makalah ini akan dijelaskan lebih dalam mengenai uji Barlett.
Pengujian homogenitas varians suatu kelompok data, dapat dilakukan dengan cara Uji
F dan Uji Bartlett. Adapun proses pengujian dan rumus yang digunakan untuk pengujian
homogenitas varians kelompok data yaitu sebagai berikut:
A. Uji F (Fisher) (digunakan untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok
data).
pg. 2
Rumus Uji F yaitu:
Kriteria Pengujian: Jika: F hitung F tabel (0,05; dk1; dk2), maka Tolak Ho
CONTOH SOAL
Jumlah skor
Golongan Jumlah resp. Rata-rata skor Varians data
kinerja
II 20 1894 92,45 8,23
III 50 4634 92,68 8,46
Langkah pengujian:
pg. 3
F = S12 / S22 = 8,23/8,46 = 0,973
3. Melihat nilai Ftabel, dengan dk1 = 19 dan dk2 = 49 pada =5% yaitu:
F tabel (0,05; 19; 49) = 1,803
Karena Fhitung < Ftabel (0,05;19;49) yaitu 0,973 < 1,803 , maka Terima Ho.
Hal ini bermakna, bahwa varians skor data kinerja guru kelompok golongan II dengan
kelompok golongan III homogen pada taraf kepercayaan 95%.
B. Uji Bartlett (digunakan untuk menguji homogenitas varians lebih dari dua kelompok
data)
Hipotesis pengujian:
Ho : 12 = 22 = 32 =.......= n2
Kriteria Pengujian:
CONTOH SOAL
pg. 4
1. Untuk Data Lebih Dari 2 kelompok (Uji Bartlett)
Suatu penelitian tentang perbedaan hasil belajar siswa akibat dari suatu perlakuan
(eksperimen). Adapun perlakuan yang diberikan adalah perbedaan strategi/metode
pembelajaran pada siswa. Adapun strategi/ metode pembelajaran yaitu:
Adapun data hasil belajar siswa berdasarkan skor tes yang diperoleh dan jumlah siswa untuk
setiap kelompok disajikan pada tabel berikut:
pg. 5
25 15
Untuk menguji homogenitas varians data dari keempat kelompok digunakan teknik
Bartlett. Berdasarkan data di atas dapat dihitung nilai varians setiap kelompok seperti pada
tabel berikut.
Kelompok Perlakuan
Statistik
Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4
Rata-rata (X) 19,32 22,60 18,91 23,35
S. Deviasi (s) 3,06 3,68 3,36 2,57
Varians (s2) 9,39 13,54 11,26 6,62
Jumlah data (n) 25 15 23 17
Ho : 12 = 22 = 32 = 42
Langkah-langkah perhitungan :
pg. 6
Tabel Penolong untuk Uji Homogenitas Varians
4. Menghitung nilai B
pg. 7
Untuk = 5%, dari daftar distribusi dengan dk =(4-1)= 3 didapat 20,95 (3) = 7,81
ternyata bahwa = 2,111 < 20,95 (3) = 7,81 sehingga hipotesis yang menyatakan varians
homogen diterima dalam taraf = 5%.
pg. 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, uji homogenitas merupakan suatu cara atau metode uji perbedan antara dua atau
lebih populasi. Yang tujuannya yaitu mengetahui apakah varians skor yang diukur pada kedua
sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Jika populasi-populasi dengan varians yang
sama besar dinamakan populasi dengan varians yang homogen, sedangkan populasi-populasi
dengan varians yang tidak sama besar dinamakan populasi dengan varians yang heterogen.
pg. 9
DAFTAR PUSTAKA
pg. 10