STATISTIKA DASAR
REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
1.
2.
3.
Dicky Maryand
Ika Desmawita
Vivi Indah
7. Muhammad Ramadhan
8. Shobi Wafi Muslih
9. Sadam Husein
Pancarani
4.
Triliyani Utami
5.
Sahrul
Ramadhana
6.
Muhammad
Divo
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah Statistika Dasar ini
mengenai
Regresi dan Korelasi Linear Sederhana.Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi tugas besar mata kuliah Statistika Dasar Semester III pada
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ta.2014/2015.
Ucapan terima kasih kami sampaikan atas bantuan semua pihak, baik yang berperan secara
langsung maupun tidak langsung dalam proses pembuatan dan penyusunan makalah ini
sehingga dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Selain itu, penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
kedepannya. Demikianlah, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Aamiin..
Kelompok II
Daftar Isi
Halaman Depan................................................................................................
Kata Pengantar..
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan.....................
Bab II Pembahasan........
Bab III Penutup..
Daftar Pustaka
BAB I
Pendahuluan
I.
Latar Belakang
Dunia pertambangan merupakan salah satu pekerjaan yang tidak terlepas dengan hal-hal
yang berkaitan dengan pengambilan, pengolahan serta penyajiannya data sehingga diperoleh
sebuah keputusan yang baik. Karena itulah, mahasiswa pertambangan perlu mempelajari mata
kuliah Statistika Dasar. Di mata kuliah ini, dipelajari cara pengumpulan, penyajian dan analisa
data serta cara pengambilan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian.
Dari beberapa materi yang dipelajari dalam mata kuliah Statistika Dasar, kami sebagai
kelompok II mendapat tugas dari Bapak Adree Octova,S.Si.,M.T selaku dosen mata kuliah
Statistika Dasar untuk membuat makalah serta powerpoint mengenai materi Korelasi dan
Regresi Linier Sederhana
Untuk itulah, kami membuat makalah beserta powerpoint mengenai Korelasi dan Regresi
Linier Sederhana guna melengkapi tugas yang diberikan.
regresi linear
sederhana?
Bagaimana menentukan pendugaan dan pengujian koefisien regresi?
Bagaimana cara menentukan peramalan (prediksi)?
Bagaimana pengertian dan jenis-jenis koefisien relasi linear sederhana?
Bagaimana hubungan koefisien korelasi dengan koefisien regresi?
Bagaimana menentukan pendugaan dan pengujian hipotesis koefisien korelasi
populasi ( )?
g. Bagaimana persamaan ,koefisien , dan kesalahan baku dari regresi dan korelasi data
berkelompok?
III.
Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui hubungan antarvariabel dan persamaan garis pada regresi linear sederhana.
b.
c.
d.
e.
f.
Untuk dapat menentukan pendugaan dan pengujian hipotesis koefisien korelasi populasi (
).
g. Untuk mengetahui persamaan ,koefisien , dan kesalahan baku dari regresi dan korelasi data
berkelompok.
IV.
Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis : Memperdalam wawasan dan pengetahuan mengenai materi
korelasi linear sederhana .
regresi dan
BAB II
Pembahasan
A, B
= penduga bagi yx
= variabel terikat ( variabel yang diduga )
X
= variabel bebas ( variabel yang diketahui )
a,b
= penduga parameter A dan B
= koefisien regresi sampel
a
= intersep ( nilai Y, bila X = 0 )
b
= slop ( kemiringan garis regresi)
Persamaan Y = a + bX memberikan arti nilai jika variabel X mengeluarkan satu
satuan maka variabel Y akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 1 X b.
Untuk membuat peramalan, penafsiran, atau pendugaan dengan persamaan
regresi, maka nilai a dan b harus ditentukan terlebih dahulu. Dengan metode kodrat
terkecil ( leastsquare ), nilai a dan b dapat ditentukan dengan rumus berikut.
XY n . X .Y
2
2
X n X
xb . x
Se =
Y 2a . Y b . XY
n2
Sa =
X 2Se
n . X 2 ( X ) 2
Sb =
Se
2
( X )
X
n
2
sebagai penduga memiliki nilai yang mungkin sama atau tidak sama dengan nilai
sebenarnya. Untuk membuat sebagai penduga yang dapat dipercaya, maka dibuat pendugaan
bagi Y dengan menggunaka penduga itu senditi. Dengan demikian , sebagai penduga dapat
digunakan sebagai peramalan atau prediksi.
Ada tiga bentuk peramalan sehubungan dengan penduga tersebut, yaitu sebagai
berikut.
1. Peramalan Tunggal
Peramalan tunggal atau prediksi titik dirumuskan:
= a + bX
2. Peramalan Interval Individu
Peramalan interval individu atau prediksi interval bagi Y dirumuskna :
=Xo
ta/2S(-Y0) Yo + ta/2-2 S( Y0)
Yo = nilai untuk X
x
S(Yo-yo) =
X
1 ( X X )
1+ +
n
Se
3. Peramalan Interval Rata-Rata
Peramalan interval rata-rata atau prediksi interval bagi E(Y) dirumuskan:
1 ( X X )
+
n
S =Se
X
Y
Y
n
n X ( )
n XY X Y
r=
1.
2.
3.
4.
5.
6d
3
n n
Keterangan:
d = selisih ranking X dan Y
n = banyaknya pasangan data
Keterangan:
Sx=
( X )
1
( X )
n
n
Sy =
( Y )
1
( Y )
n
n
x= E ( Xx )
y= E ( Y y )
Zr =
1 1+
ln
2 1
1
n3
dan Zr =
1
n3
Atau :
Zr
Z/2 Zr Zr Zr + Z/2 Zr
Untuk Asumsi = 0
Pengujian Hipotesis dengan asumsi = 0 menggunakan distribusi t sebagai uji
t0 =
r n2
1r 2
5) Membuat Kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak.
(Sesuai dengan criteria pengujian).
b. Untuk Asumsi 0
Pengujian hipotesis dengan asumsi 0 menggunakan distribusi Z sebagai uji
statistiknya.Prosedur pengujiannya ialah sebagai berikut .
1) Menentukan folmulasi hipotesis
H0 : = 0 (0 mewakili nilai tertentu)
H1 : > 0 (0 lebih besar dari nilai tertentu)
(2)
= a + bX
dengan
b=
n. fu X fu Y ( f X u X ) ( f Y uY ) i Y
.
2
2
iX
n . f X ( u X ) ( f X u X )
^
a= Y
b X
MX+
f X u X
. iX
n
MY+
f Y u Y
.i Y
n
Keterangan :
M = rata- rata hitung sementara , biasanya diambil titik tengah dengan frekuensi
terbesar
2.
iX
= interval kelas X
iY
= interval kelas Y
f X
= frekuensi kelas X
f Y
= frekuensi kelas Y
r=
3.
( n . f
2
2
2
2
( u X ) ( f X u X ) )( n . f Y ( uY ) ( f Y uY ) )
2
= S Y 1r
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Korelasi merupakan teknik analisis yang termasuk dalam salah satu teknik
pengukuran asosiasi / hubungan (Measures of association). Teknik ini berguna untuk
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel (kadang lebih dari dua variabel)
Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien regresi untuk masing-masing variable
independent. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variable
B. Saran
Sepanjang sejarah umat manusia senantiasa melakukan penelitian tentang ada
tidaknya hubungan antara dua hal,fenomena,kejadian atau lainnya serta ada tidaknya
pengaruh antara satu kejadian dengan kejadian yang lainnya. Karena itu, untuk
mempermudah dalam melakukan penghitungan suatu kejadian maka salah satu metode
statistika yang digunakan yaitu analisis regresi dan korelasi linear sederhana.
Daftar Pustaka