Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PEMBUBUTAN

3.1. TUJUAN PRAKTIKUM


Tujuan praktikum pada acara pembubutan adalah :
1. Mengetahui dan memahami cara penggunaan mesin bubut.
2. Merencanakan dan menghitung parameter pembubutan.
3. Melakukan proses pembubutan dengan prosedur yang baik dan benar.

3.2. LANDASAN TEORI


Mesin bubut adalah sebuah mesin yang mencakup segala mesin perkakas
yang memproduksi benda berbentuk silindris dan digunakan untuk menghasilkan
benda-benda putar, membuat ulir, pengeboran, dan meratakan permukaan benda
putar. Bagian mesin bubut terdiri dari head stock, tail stock, carriage (eretan), bed,
lead screw, dan tools post.
Agar suatu proses permesinan dapat dilakukan dengan ekonomis, maka
perlu ditentukan beebrapa parameter dalam proses pembubutan. Parameter
pemotongan merupakan informasi berupa dasar-dasar perhitungan berikut ini :
1) Kecepatan Potong (Cutting Speed)
Kecepatan potong didefinisikan sebagai kecepatan alat potong ketika
sedang menyayat benda kerja. Rumus dari kecepatan potong adalah :
𝜋.𝑑.𝑛
𝐶𝑠 = (m/mnt)
1000

Dengan,
Cs = Kecepatan potong (m/menit)
d = diameter benda kerja (mm)
n = kecepatan putaran spindel (rpm)
2) Kecepatan Mesin Bubut (n)
Kecepatan putaran spindel mesin dalam satuan m/menit. Rumus
kecepatan putaran mesin sebagai berikut :
1000. 𝐶𝑠
𝑛 =
𝜋. 𝑑

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-2


Dengan,
n = Kecepatan putar mesin (rpm)
Cs = Kecepatan potong (m/menit)
d = Diameter benda kerja (mm)
3) Laju Pemakanan (F)
Laju pemakanan adalah jarak yang ditempuh oleh alat potong sepanjang
benda kerja dalam satuan mm/menit. Rumusnya adalah :
𝐹 = 𝑓. 𝑛
Dengan,
F = Laju pemakanan (mm/menit)
f = Gerak makan (mm/putaran)
n = putaran spindel (rpm)
4) Waktu Proses Permesinan (tm)
Waktu permesinan adalah waktu yang diperlukan untuk proses
pembubutan. Rumus waktu permesinan adalah sebagai berikut :
𝐿
𝑡𝑚 =
𝐹
Dengan.
tm = Waktu permesinan (menit)
l = Panjang total pembubutan (mm)
F = Laju pemakanan (mm/menit)
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi parameter pembubutan yaitu:
1) Material perkakas pahat bubut.
2) Material benda kerja.
3) Permukaan benda kerja.

3.3. ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
1. Mesin Bubut
Mesin bubut berfungsi untuk memotong benda kerja yang diputar.
Gambar mesin bubut dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-3


Gambar 3.1 Mesin Bubut
(sumber : sentral.indoteknik.co)
2. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur dengan ketelitian mencapai 0,1mm.
Gambar jangka sorong dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Jangka Sorong


(sumber : teknikece.com)
3. Kunci Pas
Kunci pas adalah sebuah kunci yang memiliki bentuk setengah segi
enam. Gambar kunci pas dapat dilihat pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Kunci Pas


(sumber : otosia.com)

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-4


4. Bakalan Roda Gigi
Bakalan roda gigi adalah benda kerja yang digunakan dalam proses
pembubutan. Gambar bakalan roda gigi dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Bakalan Roda Gigi


(sumber : dokumentasi pribadi)
5. Besi Lunak
Besi lunak digunakan sebagai bahan untuk membuat tangkai palu.
Gambar besi lunak dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Besi Lunak


(sumber : dokumentasi pribadi)
6. Kunci Cekam Bor
Kunci cekam bor merupakan alat pendukung untuk mengatur mata bor.
Gambar kunci cekam bor dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-5


Gambar 3.6 Kunci Cekam Bor
(sumber : teknikmesinpedia.com)
7. Mata Bor
Mata bor digunakan untuk melubangi benda kerja. Gambar mata bor
dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Mata Bor


(sumber : teknikece.com)
8. Correction Pen
Correction pen berfungsi sebagai penanda pola pada benda kerja.
Gambar correction pen dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Correction Pen


(sumber : freepik.com)

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-6


3.4. PROSEDUR PRAKTIKUM
3.4.1. Prosedur Praktikum Pembubutan Tangkai Palu
Prosedur praktikum pembubutan tangkai palu adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menjepit benda kerja pada cekam mesin bubut.
3. Melakukan pembubutan rata diameter luarnya hingga 18mm. Gambar
hasil pembubutan rata dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Hasil pembubutan rata


4. Melakukan chamfer untuk penirusan dengan sudut sebesar 3 derajat
hingga permukaan depan pada benda kerja sebesar 10 mm. Hasil
penirusan dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Hasil penirusan


5. Melakukan pengukuran dan penandaan sepanjang 25 mm pada benda
kerja yang telah ditiruskan.
6. Melakukan pembubutan rata sepanjang 25 mm hingga berdiameter 10
mm. Gambar hasil pembubutan rata dapat dilihat pada Gambar 3.11.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-7


Gambar 3.11 Hasil pembubutan rata
7. Melakukan inspeksi pada benda kerja.
8. Membersihkan dan merapikan kembali peralatan.

3.4.2. Prosedur Praktikum Pembubutan Bakalan Roda Gigi


Prosedur pembubutan bakalan roda gigi adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Memasang benda kerja pada ragum dengan posisi yang presisi.
3. Melakukan pembubutan rata pada bagian diameter besar benda kerja
hingga diameternya 56 mm. Gambar hasil pembubutan rata dapat
dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Hasil pembubutan rata


4. Melakukan pembubutan muka pada bagian diameter besar hingga
ketebalan menjadi 24 mm. Gambar hasil pembubutan muka dapat
dilihat pada Gambar 3.13.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-8


Gambar 3.13 Hasil pembubutan muka
5. Melakukan pembubutan rata pada bagian diameter kecil benda kerja
hingga diameternya 26 mm. Gambar hasil pembubutan rata dapat
dilihat pada Gambar 3.14

Gambar 3.14 Hasil pembubutan rata


6. Melakukan pembubutan muka pada bagian diameter kecil hingga
ketebalan menjadi 12 mm. Gambar hasil pembubutan muka dapat
dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.15 Hasil pembubutan muka


7. Melakukan proses chamfer pada kedua sisi benda kerja yang
berdiameter 56 mm dan pada ujung benda kera yang berdiameter 24mm
menggunakan kikir. Hasil pengikiran dapat dilihat pada Gambar 3.16.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-9


Gambar 3.16 Hasil pengikiran
8. Melakukan proses pengeboran menggunakan mata bor 10mm hingga
13mm sampai menembus benda kerja. Hasil pengeboran dapat dilihat
pada Gambar 3.17.

Gambar 3.17 Hasil pengeboran


9. Melakukan inspeksi pada hasil kerja.
10. Mengembalikan peralatan dan membersihkan stasiun kerja.

3.4.3. Flowchart Proses Praktikum Pembubutan Tangkai Palu


Flowchart dapat dilihat pada Lampiran 3.1.

3.4.4. Flowchart Proses Praktikum Pembubutan Bakalan Roda Gigi


Flowchart dapat dilihat pada Lampiran 3.2.

3.4.5. Part Drawing Tangkai Palu


Part drawing tangkai palu dapat dilihat pada Lampiran 3.3.

3.4.6. Part Drawing Bakalan Roda Gigi


Part drawing bakalan roda gigi dapat dilihat pada Lampiran 3.4.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-10


3.5. PERHITUNGAN
3.5.1. Perhitungan Tangkai Palu
a. Waktu pembubutan rata sampai diameter 18mm dan maksimal
kedalaman potong 1mm
𝑑1 = 25𝑚𝑚
1000𝑥20 177
𝑛1 = = 254,78 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚1 = = 1,83 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥25 0,33𝑥254,78
1000𝑥20 177
𝑛2 = = 265,39 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚2 = = 1,76 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥24 0,33𝑥265,39
1000𝑥20 177
𝑛3 = = 276,93 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚3 = = 1,68 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥23 0,33𝑥276,93
1000𝑥20 177
𝑛4 = = 289,52 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚4 = = 1,61 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥22 0,33𝑥289,52
1000𝑥20 177
𝑛5 = = 303,31 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚5 = = 1,54 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥21 0,33𝑥303,31
1000𝑥20 177
𝑛6 = = 318,47 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚6 = = 1,46 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥20 0,33𝑥318,47
1000𝑥20 177
𝑛7 = = 335,23 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚7 = = 1,39 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥19 0,33𝑥335,23

maka total waktu pembubutan rata adalah 11,27 menit.


b. Waktu pembubutan tirus
𝐿 1000𝑥𝐶𝑠
𝑡𝑚𝑥 = 𝐹 𝑛= d = 18mm
𝜋𝑥𝑑
1
76,43 + 2
𝑡𝑚1 = 4 = 0,17 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥353,85
2
76,43 + 2
𝑡𝑚2 = 4 = 0,30 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥353,85
3
76,43 + 2
𝑡𝑚3 = 4 = 0,44 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥353,85
76,43 + 2
𝑡𝑚4 = = 0,22 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥353,85
maka total waktu pembubutan tirus adalah 1,13 menit.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-11


c. Waktu pembubutan rata sampai 10mm
L = 25mm d = 10mm
25 + 2
𝑡𝑚 = = 0,11 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥636,98

Total waktu pembubutan tangkai palu


= 11,27 +1,13 + 0,11
= 12,51 menit

3.5.2. Perhitungan Bakalan Roda Gigi


a. Waktu pembubutan rata sampai diameter 56mm dan maksimal
kedalaman pemakanan 1mm
1000𝑥110 34+1
𝑛1 = = 547,37 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚1 = = 0,16 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥64 0,38𝑥547,37
1000𝑥110 34+1
𝑛2 = = 556,06 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚2 = = 0,16 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥63 0,38𝑥556,06
1000𝑥110 34+1
𝑛3 = = 565,29 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚3 = = 0,16 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥62 0,38𝑥565,29
1000𝑥110 34+1
𝑛4 = = 574,29 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚4 = = 0,16 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥61 0,38𝑥574,29
1000𝑥110 34+1
𝑛5 = = 583,86 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚5 = = 0,15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥60 0,38𝑥583,86
1000𝑥110 34+1
𝑛6 = = 593,76 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚6 = = 0,15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥59 0,38𝑥593,76
1000𝑥110 34+1
𝑛7 = = 603,79 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚7 = = 0,15 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥58 0,38𝑥603,79
1000𝑥110 34+1
𝑛8 = = 614,59 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚8 = = 0,14 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥57 0,38𝑥614,59

maka total waktu pembubutan rata hingga diameter 56mm adalah 1,23
menit.
b. Waktu pembubutan rata sampai diameter 26mm dan maksimal
kedalaman pemakanan 1mm
1000𝑥110 20+1
𝑛1 = = 1167,72 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚1 = = 0,04 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥30 0,38𝑥1167,72
1000𝑥110 20+1
𝑛2 = = 1207,99 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚2 = = 0,04 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥29 0,38𝑥1207,99
1000𝑥110 20+1
𝑛3 = 3,14𝑥28
= 1251,13 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚3 = 0,38𝑥1251,13
= 0,04 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-12


1000𝑥110 20+1
𝑛4 = = 1297,47 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚4 = = 0,04 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥27 0,38𝑥1297,47

maka total waktu pembubutan rata hingga diameter 26mm adalah 0,16
menit.
c. Waktu pembubutan muka
𝑑
𝐿= + 𝐿𝑎
2
56 + 26
𝐿= + 𝐿𝑎
2
56 26
𝐿1 = + 2 = 30𝑚𝑚 𝐿2 = + 2 = 15𝑚𝑚
2 2
1000𝑥90 30
𝑛1 = = 511,83 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚1 = = 0,18 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥56 0,33𝑥511,83
1000𝑥90 15
𝑛2 = = 1102,40 𝑟𝑝𝑚 𝑡𝑚2 = = 0,04 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
3,14𝑥26 0,33𝑥1102,40

maka total waktu pembubutan muka adalah 0,22 menit.


d. Pengeboran
1000𝑥110
𝐿1 = 36 + 0,3(10) 𝑛1 = = 3503,18
3,14𝑥10

𝐿1 = 39
39
𝑡𝑚1 = = 0,02 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥3503,18
1000𝑥110
𝐿2 = 36 + 0,3(13) 𝑛1 = = 2694,75
3,14𝑥13

𝐿2 = 39,9
39,9
𝑡𝑚1 = = 0,03 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
0,38𝑥2694,75
maka total waktu pengeboran adalah 0,05 menit.

Total waktu pembubutan bakalan roda gigi


= 1,23 + 0,16 + 0,22 + 0,05
= 1,66 menit

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-13


3.6. ANALISIS DAN KESIMPULAN
3.6.1. Analisis
Pada praktikum kali ini dilakukan pembubutan untuk bakalan roda gigi dan
tangkai palu. Untuk pembubutan tangkai palu membutuhkan alat dan bahan yaitu
mesin bubut dan perlengkapannya.
Untuk pembubutan tangkai palu ini diawali dengan mencekam baja lunak
dengan panjang 175 mm pada mesin bubut. Atur posisi tangkai palu dengan lengan
cekam agar putaran baja lunak pada mesin bubut stabil. Melakukan percobaan
memutar mesin hingga putaran stabil. Jika belum maka atur ulang posisi baja lunak.
Setelah putaran stabil, mulai melakukan pembubutan dengan emratakan sisi baja
yang belum rata. Diameter awal baja lunak yaitu 24 mm dan dibubut hingga 18mm.
setelah itu dilakukan pembubutan tirus dengan sudut 3 derajat sehingga diameter
ujung runcing sebesar 10 mm. setelah itu melakukan pemakanan pada ujung
runcing sebesar 10 mm sepanjang 25 mm.
Proses pembubutan kedua yaitu pembubutan bakalan roda gigi. Alat dan
bahan sama seperti pembubutan tangkai palu hanya saja menambahkan mata bor
10 mm dan 13 mm. langkah awal yaitu menyiapkan mesin sesuai parameter, lalu
menjepit benda kerja pada cekam bubut. Estimasi untuk persiapan sekitar 10 menit
dengan kendala jika pemasangan pada cekam tidak presisi. Selanjutnya dilakukan
pembubutan rata pada diameter awal 64mm sampai 56mm. kemudian dilanjutkan
pembubutan rata pada diameter kecil dengan diameter awal 31mm menjadi 26 mm.
Selanjutnya pembubutan muka pada diameter besar hingga tebalnya 24mm,
kemudian pada diameter kecil hingga tebalnya 12 mm. Lalu melakukan peng
chamfer-an pada sisi benda kerja. Terakhir melakukan pengeboran pada benda kerja
dengan mata bor10 mm dan 13 mm hingga menembus benda kerja.

3.6.2. Kesimpulan
Pembubutan merupakan proses manufaktur dengan memanfaatkan
penyayatan dari mesin bubut terhadap benda kerja yang berputar pada ragum mesin
bubut. Untuk menggunakan mesin bubut harus mengatur parameternya terlebih
dahulu berdasarkan jenis pahat dan bahan dasar benda kerja yang digunakan,

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-14


penjepit benda kerja pada ragum, penentuan jenis pembubutan dan pengaturan
eretan pahat. Dalam proses pembubutan terdapat beberapa para meter yang
mempengaruhi proses pembubutan antara lain cutting speed, kecepatan putar,
kecepatan makan, dan waktu proses pemesinan.

Laporan Resmi Praktikum Proses Manufaktur 2022 III-15

Anda mungkin juga menyukai