Anda di halaman 1dari 4

Tugas mengkeritik/meneliti perhitungan waktu teoritis dan actual

pembubutan komponen rol dengan proses bubut.


NAMA : ANANDA KURNIAWAN NASUTION

NIM : 5213121033

KELAS : PTM B

MATKUL : TEORI PEMESINAN B

Berdasarkan hasil yang saya dapat dalam proses pengerolan yang dilakukan dengan mengunakan mesin
rol dalam hal ini ada proses ini membutuhkansebuah alat dalam melengkungkan pelat menjadi tabung
dibutuhkan rol penekan dan rol penahan.

Ada beberapa komponen mesin rol diantaranya yaitu :

1) Bantalan dudukan rol


2) Ulir penekan
3) Pillow
4) Block gear
5) Puli spoket
6) Box

7) Block gear
8) Motor listrik

Dalam proses pembuatan komponen rol harus diperhatikan elemen dasar permesinan yaitu :

1) Waktu potong
2) Kedalaman potong
3) Kecepatan potong
4) Diamater benda kerja

Dalam perhitungan waktu pemotongan benda kerja berupa komponen rol pada hal ini dalam perhitungan
meliputi perhitungan ongkos produksi,selaini parameter lain seperti mesin perkakas ,area permesinan,
gaji operator, material, pahat potong, dan lainnya.

1) Mesin Rol

Dalam proses pengerolan merubah bentuk raw menjadi bentuk material yang diinginkan misalnya
pipa ,tabung,rangka kanopi dan lain sebagainya. Jenis mesin rol yaitu :

1) Mesin rol pelat asimetris


2) Mesin rol pelat 3 rol
3) Mesin rol pelat 4 rol

4) Dan lainnya. Dalam proses pembuatan poros roll dilakukan dengan menggunakan mesin bubut.
2) Elemen Dasar Proses Permesinan Pembuatan Produk

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses bubut adalah yaitu salah satunya elemen
dasar permesinan.
Elemen dasar permesinan adalah proses bubut terdiri dari kecepatan potong,kedalaman
potong,kecepatan makan,waktu pemotongan dan kecepatan menghasilkan geram.

Penjelasan dalam gambar 2.1 dapat saya paparkan sebagai berikut.

1.Kecepatan potong (cutting speed)

Dimana Vc = (jari-jari)(d)(n) dibagi 1000

Dimana n= Putaran spindle (rpm) Vc= kecepatan potong


(m/min) d= diameter rata-rata benda kerja (mm) d = d0+d1
dibagi(:) 2

2. Kecepatan Potong (Vf)

Besarnya kececepatan makan adalah Vf=(f)


(n) Vf = Kecepatan pemakanan (mm/min) f
= Gerak makan (mm/put)

3. Waktu sayat/potong (tc)

Besarnya waktu pemotongan yaitu : tc= It:Vf dimana:

tc = Waktu pemotongan benda kerja (menit) lt

= Panjang langkah pemotongan (mm)


Vf = Kecepatan pemakanan (mm/min)

3.1 Alat dan Bahan

Pada alat dan bahan yang digunakan :

1) Mesin bubut
2) Mesin grinda
3) Mesin gergaji
4) Mistar
5) Jangka sorong dan lainnya.

Prosedur perhitungan dan pembuatan komponen rol untuk mesin rol pelat adalah:
 Membuat gambar Teknik komponen rol
 Menghitung elemen dasar permesinan proses bubut teoritis dengan menggunakan pahat
potong,seperti contoh yang digunakan yaitu pahat HSS dan diameter benda kerja.
 Mempersiapkan mesin perkakas bubut untuk proses pemotongan komponen rol.
 Memilih elemen dasar permesinan proses bubut berdasarkan ketersediaan parameter permesinan
mesin perkakas bubut.
 Melakukan proses pemotongan komponen rol dengan mencatat waktu actual proses pembubutan
komponen rol.
 Membuat tabel dan menganalisis data hasil teoritis dn aktul proses pembubutan.

4.1 Hasil Pembahasan

1. Hasil perhitungan pembuatan komponen rol. Poros roll dibuat dengan menggunakan mesin bubut.
Tahapan pembuatan komponen roll dilakukan dengan proses pemesinan menggunakan mesin bubut.
pembubutan rollnya adalah roll penekan dan roll landasan. Tahapan proses pemesinan bahan poros roll
adalah: perhitungan dimensi bahan dari d = 32 mm hingga d = 25 mm dan pembuatan bahan untuk
dudukan bantalan Perhitungan dan pembubutan poros penekan:

1) Pemilihan kedalaman potong potong Pada kedalaman potong dapat di cari dengan membagi
d0+d1:2.Kedalaman potong =1mm,2mm dan 4 mm.
2) Kecepatan potong pahas HSS Vc=70 m/s
3) Diameter awal benda kerja untuk komponen rol =32 mm dan diameter akhir 25 mm 4) Feeding =
0,2 mm/r.
Besar putaran teoritus untuk proses bubut komponen rol adalah

Vc = vr.d.n : 1000

Dimana diameter rata tara yaitu :

d = d0+d1 : 2
d = 32+28 : 2

= 30 mm

Putran teoriti di menjadi


70 = 3,14*30*n : 1000
n = 70*1000 : 3,14 * 30
= 70.000 :94,2

n= 743,099mm/miin

Dan waktu pemotongan


tc = lt : Vf tc
= 64 :
148,619
= 0,930 menit.

2. Hasil Pengukuran Aktual Proses Permesinan Pembubutan Komponen Rol dengan Proses Bubut
Vc do(mm) d1 d (mm ) a (mm) n (rpm) f lt (mm ) Vf Te
(m/min) (mm) (mm/f) mm/m (menit)
enit

60 32 28 30 2 560 0,2 64 112 0,57


60 28 26 27 1 560 0,2 62 112 0,55
60 26 25 25,5 0,5 560 0,2 61 112 0,54

60 32 28 30 2 560 0,2 214 112 1,91


60 28 25 27 1 560 0,2 212 112 1,9
60 26 25 25,5 0,5 560 0,2 211 112 1,89

Dari tabel diatas adalah penggunaan waktu aktual dalam proses bubut Dari hasil perhitungan teoritis
dan pengukuran aktual pembuatan komponen rol dengan menggunakan mesin bubut didapatkan
kesimpulan yaitu:

1) Waktu pemotongan benda kerja (komponen rol) dipengaruhi oleh putaran spindle.
Dimana semakin besar putaran makan waktu pemotongan komponen rol akan semakin
besar.
2) Waktu total pembubutan komponen rol teoritis yang dibutuhkan untuk membuat komponen
rol penekan dan rol penahan adalah 12.3 menit. dimana untuk pembubutan rol penekan
sebesar 4,64 menit dan rol penahan sebesar 7,67 menit.
3) Waktu total pembubutan aktual untuk pembuatan komponen rol penekan dan rol penahan
adalah 18,4 menit dimana untuk rol penekan dibutuhkan waktu pembubutan sebesar 7,36
menit dan untuk rol penahan sebesar 7,96 menit.

Anda mungkin juga menyukai