MODUL 33 Penyekrapan
Penyekrapan
LABORATORIUM PROSES MANUFAKTUR 2021/2022
Mesin sekrap atau shaping machine merupakan salah satu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengubah permukaan-permukaan bidang rata sesuai dengan
bentuk-bentuk yang dikehendaki seperti bertingkat, menyudut, dan alur. Pada mesin
sekrap gerakan berputar dari motor penggerak diubah menjadi gerak bolak
balik/maju mundur.
LANDASAN TEORI
Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda kerja disayat atau dipotong dalam
keadaan diam (dijepit pada ragum) kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju
mundur melakukan penyayatan (gerak translasi). Gerakan meja dapat diatur secara otomatis
ke kiri dan kanan untuk memberi makan atau umpan pada pahat potong. Panjang langkah
dan kecepatan gerak bolak-balik dapat diatur dengan mengatur tuas spindle sesuai
kebutuhan.
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
Mesin sekrap memiliki gerakan dasar dalam melakukan pengaturan penyekrapan. Jenis gerakan tersebut
dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Gerakan utama
Merupakan gerakan pahat maju dan mundur. Gerak maju disebut langkah kerja, gerak mundur disebut
langkah tidak kerja. Selama langkah kerja (gerak maju) benda kerja akan terpotong dan selama langkah tidak
kerja (gerak mundur) pahat bergerak mundur tanpa memotong banda kerja.
LANDASAN TEORI
Gerakan ini merupakan gerakan pada benda kerja dengan arah yang melintang dari arah gerakan pahat
yang maju-mundur. Gerakan ini menghasilkan ketebalan tatal yang terpotong.
Pengaturan ini menghasilkan kedalaman pemotongan yang erat kaitannya dengan perencanaan waktu
pemesinan.
LANDASAN TEORI
Parameter Penyekrapan
Vf = f . n (mm/menit)
Keterangan:
f = gerak makan (mm/langkah)
n = jumlah langkah per menit (langkah/menit)
LANDASAN TEORI
3. Waktu Penyekrapan
𝑤
Tc = 𝑉𝑓 (menit)
Keterangan:
n = jumlah langkah per menit, (langkah/menit)
f = gerak makan, (mm/langkah)
w = panjang pemakanan (mm)
Alat dan Bahan
Prosedur praktikum
Prosedur penyekrapan adalah antara lain:
1. Mempersiapkan mesin sekrap berdasarkan parameter yang telah ditetapkan
sebelumnya.
2. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untukmelakukan proses
penyekrapan.
3. Pasang benda kerja pada ragum meja mesin sekrap.
4. Sobek kertas hingga berbentuk kecil lalu basahi dengan air.
5. Letakkan kertas basah pada bagian paling tinggi dari permukaan benda kerja yang
ingin diratakan.
6. Atur posisi eretan pahat tepat diatas kertas basah yang telah diletakkan dan pastikan
posisi ujung pisau tepat menyentuh permukaan kertas.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
7. Nyalakan mesin sekrap hingga gerakan pisau menggeser kertas basah atau
menyentuh bagian paling tinggi permukaan benda kerja untuk menentukan
titik 0.
8. Lakukan penyekrapan sedalam 0,5 mm dari ujung ke ujung permukaan
benda kerja.
9. Matikan tuas power untuk menghentikan gerakan pemakanan. Pastikan saat
mematikan tuas power mata pisau berada dibelakang benda kerja.
10. Jika sudah selesai melakukan pemakanan sepanjang yang diinginkan,
turunkan lagi posisi pisau sedalam 0,5mm kembali. Lakukan secara berulang
hingga mendapat ukuran yang diinginkan.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Keselamatan kerja
Pada proses penyekrapan ini, pengolahan data yang harus dilakukan adalah:
1. Buatlah urutan proses pada pekerjaan penyekrapan berdasarkan
praktikum yang telah dilaksanakan.
2. Hitunglah parameter penyekrapan pada benda kerja secara teoritis dan
aktual.
ANALISIS
4. Gambar pada laporan sementara ditempel dengan bersumber dari internet (Website resmi/Jurnal).
6. Laporan sementara dikumpulkan dengan cara di scan kemudian dikirimkan melalui spada berupa file .pdf.
ANY QUESTION?
TERIMAKASIH