Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MINGGUAN PRAKTEK

MATAKULIAH TEKNOLOGI PEMESINAN DASAR D

A. IDENTITAS
Nama : MARTOGI SIMBOLON
NIM : 5213121020
Hari & tanggal pelaksanaan : Jumat, 18 November 2022

B. KEGIATAN PRAKTEK
1. Nama/No Jobsheet : PEMBUATAN BAUT TANAM (4)
2. Gambar :

Gambar/ukuran sebelum dikerjakan Gambar/ukuran sesudah dikerjakan

3. Mesin/Peralatan yang di gunakan.


1. Mesin Bubut (3)
2. Pahat Bubut Hss
3. Kunci Chuck
4. Kuas
5. Jangka Sorong
6. Palu

4. Langkah kerja/proses
1. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan
2. Bersihkan bagian bagian mesin bubut dari kotoran yang menempel terutama
bagian yang bergerak
3. Atur putaran mesin menjadi 360 rpm
4. Jepit benda kerja pada chuck lakukan penyentelan benda kerja setelah itu
kencangkan chuck
5. Kemudian itu pasang pahat bubut pada toolpost setinggi bor center.
6. Dekatkan pahat bubut hingga menyentuh benda kerja.
7. Lakukan pengaturan ke eretan pada skala nonius menjadi ukuran 0
8. Dan hal yang di lakukan selanjutnya adalah facing pada benda kerja sebesar 1 mm
9. Kemudian itu kembalikan toolpost ke posisi semula lalu mulai membubut rata dari
diameter 19,10 menjadi diameter 15,5 dengan panjang pemakanan 60 mm,
kedalaman sekali pemakanan 0,5 + 1 + 1 + 1 mm menjadi 4 kali proses
pemakanan. Dengan rpm 260 dengan feeding kecepatan pemakanan adalah 0,06
mm
10. Selanjutnya adalah membubut bertingkat dari 15,5 mm menjadi 14,05 mm dengan
panjang pemakanan adalah 30 mm dengan dalam pemakanan adalah 0,5 mm x 3
kali pemakana sehingga menjadi diameter 14,05 mm
11. Setelah itu lepas benda kerja dari chuck lalu putar untuk melakukan pembubutan
bidang sebelahnya
12. Pasang benda kerja dan lakukan penyenteran dan ketatkan benda kerja pada
chuck.
13. Hal yang di lakukan selanjutnya adalah pembubutan pengurangan panjang benda
kerja yang awalnya 93 mm menjadi 90 mm dengan kemiringan toolpost 9
derajat. Lalu lakukan pemakanan 1 mm x 2 kali pemakanan.
14. Kembalikan ukuran toolpost menjadi 0 derajat dan lakukan pembubutan rata dari
Diameter 19,15 mm menjadi diameter 15,5 mm dengan panjang pemakanan
adalah 30 mm dengan kedalaman pemakana adalah 1 mm x 4 kali dan 0,5 mm 1
kali proses pemakanan dengan rpm 360 dan feeding kecepatan adalah 0,06
15. Lalu pembubutan bertingkat dari 15,5 mm menjadi 12,05 mm dengan panjang 30
mm dengan pemakanan adalah 1 mm x 3 kali pemakana dan 0,5 mm x 1 kali
pemakanan sehingga menjadi diameter 12,05 mm
16. Setelah semua selesai di pembubutan bertingkat, lakukan penghalusan
menggunakan kertas amplas.
17. Kemudian melakukan champer pada ujung benda kerja dengan melakukan
pergeseran derajat toolpost menjadi 45 derajat
18. Dekatkan pahat ke benda kerja dan atur skala nonius menjadi ukuran 0
19. Kemudian geser pahat sehingga berada di samping benda kerja dan lakukan
pergeseran toolpost ke arah depan sebesar 1,5mm
20. Kemudian lakukan champer dengan menggunakan eretan atas pada mesin bubut
tersebut.
5. Kondisi Pemotongan
n =360 rpm
v =0,06 mm/sec
Do =19,15 mm
Df 1 =12,05 mm
Df 2 =15.5 mm
Df 3 =14,05 mm
L1 =30,05 mm
L2 =30,10 mm
L3 =30,05 mm
a =0,5 – 1 mm

6. Analisis dan kesimpulan.


Pembubutan pada besi beton dengan panjang awal benda 93 mm di bubut menjadi 90
mm dan awalnya berdiamter 19,15 mm di bubut menjadi 15,5 mm dan 14 serta 12 mm
dan panjang setiap tingkatnya adalah 30 mm. pemakanan pembubutan yang terlalu
dalam akan mengakibatkan benda kerja menjadi kasar dan berakibat juga pada pahat
bubut yang menjadi tumpul atau tidak tajam lagi.

Anda mungkin juga menyukai