Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lukas Sanjaya Napitupulu

Nim : 5212421002
Mata kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Prodi : S-1 Pendidikan Teknik Mesin

SOAL MID SEMESTER


MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

1. Deskripsikan secara jelas dengan dilengkapi contoh, perbedaan pengukuran,


penilaian dan evaluasi program pembelajaran Pendidikan Teknik Mesin.

2. Perhatiakan Tabel di bawah ini. Tentukan daya beda dan tingkat kesukaran soal
dari masing-masing butir soal. Tentukan tingkat kesukaran dan daya beda
(tuliskan juga rumus yang digunakan).
SOAL KELOMPOK PILIHAN JAWABAN TINGKAT DAYA
A B C D KUNCI KESUKARAN BEDA
1 Atas 0 18 2 0 B
Bawah 4 9 3 3
2 Atas 4 9 3 5 B
Bawah 5 2 4 8
3 Atas 2 3 12 3 C
Bawah 6 5 4 4
4 Atas 2 4 2 12 D
Bawah 5 5 7 3

3. Buatlah masing-masing 2 butir soal pilihan ganda dan jawabannya yang mengukur
kemampuan C1 sampai C6 (sesuai dengan taksonomi Bloom), untuk mata
pelajaran produksi yang ada di SMK Jurusan Permesinan.

Selamat bekerja
Kerjakan sendiri
Pembahasan :

1. Perbedaan Evaluasi, penilaian,dan Pengukuran


Perbedaan antara evaluasi dengan penilaian adalah terletak pada scope
(ruang lingkup) dan pelaksananya. Ruang lingkup penilaian lebih sempit dan
biasanya hanya terbatas pada salah atau komponen atau aspek saja, seperti prestasi
belajar peserta didik. Pelaksanaan penilaian biasanya dilaksanakan pada konteks
internal , yakni orang-orang yang menjadi bagian atau terlibat dalam sistem
pembelajaran yang bersangkutan. Misalnya, guru menilai prestasi belajar peserta
didik, supervisisor menilai kenerja guru dan sebagainya. Ruang lingkup evaluasi
lebih luas mencakup semua komponen dalam suatu sistem (sistem
pendidikan,sistem kurikulum, sistem pembelajaran) dan dapat dilakukan tidak
hanya pihak internal (evaluasi internal ) tetapi juga pihak eksternal (evaluasi
eksternal ) ,seperti konsultan mengevaluasi suatu program..
Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi
pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrumen) pengukuran.
Pengukuran lebih membatasi kepada gambaran yang bersifat kuantitatif
(angkaangka) tentang kemajuan belajar peserta didik (learning progres) ,
sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Di samping itu, evaluasi
dan penilaian pada hakikatnya merupakan suatu proses membuat keputusan
tentang nilai suatu objek. Keputusan penilaian (value judgemen ) tidak hanya
didasarkan kepada hasil pengukuran (quantitativ description) , tetapi dapat pula
didasarkan kepada hasil pengamatan dan wawancara (quqlitatif description)

2. Menentukan daya pembeda dan tingkat kesukaran soal

SOAL KELOMPOK PILIHAN JAWABAN TINGKAT DAYA


A B C D KUNCI KESUKARAN BEDA
1 Atas 0 18 2 0 B 0,692 0,461
Bawah 4 9 3 3
2 Atas 6 9 3 5 B 0,25 0,318
Bawah 7 2 4 8
3 Atas 2 3 12 3 C 0,410 0,410
Bawah 6 5 4 4
4 Atas 2 4 2 12 D 0,375 0,45
Bawah 5 5 7 3
Rumus :

 DAYA PEMBEDA
untuk mengetahui daya pembeda soal untuk pilihan ganda adalah menggunakan
rumus berikut:

BA−BB 2 (BA−BB)
𝐷𝑃 = 1 atau 𝐷𝑃 =
𝑁 N
2

DP = daya pembeda soal


BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas
BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah
N = jumlah siswa mengerjakan Tes

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas dapat menggambarkan


tingkat kemampuan soal dalam membedakan antar peserta didik yang sudah
memahami materi yang diujikan dengan peserta didik yang belum/tidak
memahami materi yang diujikan. Adapun klasifikasinya adalah seperti berikut ini
(Crocker dan Algina, 1986: 315).
0,40 - 1,00 soal diterima baik
0,30 - 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,20 - 0,29 soal diperbaiki
0,19 - 0,00 soal tidak dipakai/dibuang

 TINGKAT KESUKARAN
Untuk mengetahui tingkat kesukaran tes obyektif dapat digunakan rumus sebagai
berikut:

jumlah siswa yang menjawab benar butir soal


𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑢𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 (𝑇𝐾) =
jumlah siswa yang mengikuti tes

Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus di atas menggambarkan tingkat


kesukaran soal itu. Klasifikasi tingkat kesukaran soal dapat dicontohkan seperti
berikut ini.
0,00 - 0,30 soal tergolong sukar
0,31 - 0,70 soal tergolong sedang
0,71 - 1,00 soal tergolong mudah
Tingkat kesukaran butir soal dapat mempengaruhi bentuk distribusi total skor tes.
Untuk tes yang sangat sukar (TK= < 0,25) distribusinya berbentuk positif
skewed, sedangkan tes yang mudah dengan TK= >0,80) distribusinya berbentuk
negatif skewed
3. Contoh soal C1 sampai C6
 Soal C1 ( mengingat)
1) Peralatan yang dioprasikan tidak dengan tenaga manusia namun
dioprasikan dengan menggunakan listrik,angin, dan hidrolis merupakan
pengertian dari ….
A. Perkakas Bertenaga
B. Perkakas Tangan
C. Kikir
D. Palu
E. kunci
2) Ada berapa bagian utama dari mesin bor tangan listri….
A. 6 bagian
B. 7 bagian
C. 8 bagian
D. 9 bagian
E. 10 bagian
 Soal C 2 ( Memahami)
1) Hal yang perlu diperhatkan dalam pemeliharaan mesin gerinda adalah…
A. Membersihkan mesin pada saat selesai digunakan
B. Check kondisi tombol tombol
C. Kencangkan baut pengunci batu gerinda
D. Olesi oli pada bagian terbuka dan mudah berkarat
E. Semua jawaban benar
2) Hal berikut ini yang bukan menjadi faktor penyebab terjadinya
kecelakaan kerja yaitu…
A. Tidak hati hati
B. Kondis tubuh lemah
C. Tidak mematuhi perintah
D. Tidak mengikuti prosedur kerja
E. Menggunakan alat pelindung
 Soal C 3 ( mengaplikasikan )
1) Jelaskan apa yang anda ketahui tentang pengelasan logam…
A. Penyambungan 2 buah atau lebih logam atau benda kerja dengan
jalan mencairkan ( memanaskan)
B. Penyambungan 2/lebih logam atau benda kerja dengan pendinginan
C. Penyambungan 2 buah/lebih logam atau benda kerja dengan
menggunakan sambungan ulir
D. Penyambungan 2/lebih logam atau benda kerja dengan jalan
pengepresan
E. Semua benar
2) Jelaskan apa yang anda ketahui tentang fabrikasi logam….
A. Proses produksi logam meliputi antara lain rekayasa ( perancangan)
pembentukan dan penyambungan
B. Proses produksi logam yang meliputi antara lain rekayasa
(peranangan) penyambngan dan perakitan
C. Proses produksi logam yang meliputi antara lain rekayasa (
perancangan) pembentukan,penyambngan,perakitan atau
pengerjaan akhir
D. Proses produksi logam yang meliputi antara lain rekayasa
(perancangan) pemotongan dan perakitan atau pengerajaan akhir
E. Semua jawaban benar
 Soal C 4 ( menganalisis)
1) Sensor yang dapat mendeteksi adanya beban muatan sehingga menyebabkan
adanya regangan pada elemen sensor ,terletak pada sensor…
A. Strain gauge
B. RFID
C. Fototransistor
D. Thermocouple
E. LED
2) Sifat logam yang menyatakan kemampuan bahan untuk menerima tegagan
tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah
tegangan dihilangkan mempunyai sifat..
A. Kekuatan
B. Kekerasan
C. Kekenyalan
D. Kekakuan
E. Ketangguhan
 Soal C 5 ( mensintesis)
1) Bila benda kerja dengan kecepatan potong 628 m/menit dan mesin berputar
2000 rpm, maka diameter benda yang cocok dengan putaran tersebut adalah
benda yang berdiameter…mm
A. 200
B. 100
C. 40
D. 36
E. 33
2) Benda baja medim st 437 dengan kecepatan potong 157 m/menit berdiameter
100 mm maka kecepatan mesin harus diatur..rpm
A. 2000
B. 1000
C. 500
D. 250
E. 100
 Soal C 6 ( Evaluasi)
1) Pada pembuatan roda gigi lurus dengan Z= 14 gigi,dan piring pembagi yang
digunakan berlubang 25,28,30, maka engkol kepala pembagi pada setiap
pengefraisan harus diputar..
A. 2 putaran
B. 2 putaran + 24 lubang
C. 3 putaran + 28 lubang
D. 3 putaran + 30 lubang
E. 28 lubang
2) Perhatikan dan tentukan Pernyataan yang benar dari metode inkrimental di
mesin CNC berikut:
A. Akhir langkah pertama dipakai sebagai pedoman awal langkah
kedua
B. Menggunkan kode G 92
C. Berpedoman pada titik X=0 dan Z=0
D. Berpedoman pada titik X=0 Y=0
E. Berpedoman pada sudut kiri atas benda kerja

Anda mungkin juga menyukai