PEMBELAJARAN di
SD
Materi
Modul 5 Kegiatan Belajar 2
Oleh
Tri Mulyaningsih (857026448)
Dosen Pembimbing
Dr. Bambang Sri Anggoro M.Pd
A. MENGAPA ANALISIS BUTIR SOAL
PENTING?
Keterangan:
p indeks tingkat kesukaran butir soal
B jumlah peserta tes yang menjawab benar
N jumlah dari seluruh peserta tes
Contoh:
Keterangan:
D = Indeks dayabeda butir soal
PA= proporsi kelompok atas yang menjawab benar
PB= Proporsi Kelompok bawah yang menjawab benar
Contoh:
Dalam menjawab butir soal nomor 2, 6 dari 10
siswa yang termasuk dalam kelompok atas dapat
menjawab benar dan 2 dari 10 siswa yang
termasuk kelompok bawah dapat menjawab
benar maka indeks daya beda butir soal nomor 2
tersebut adalah:
D=
Menurut Fernandes (1984) katagori
indeks daya beda butir soal adalah
sebagai berikut:
D
0,30
0,20
D
C. BAGAIMANA CARA MELAKUKAN ANALISIS
SECARA SEDERHANA?
P=
Indeks daya beda butir soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus
D = PA – PB
= -
= = 0,30
D. BAGAIMANA MENGANALISIS TES
URAIAN?
Cara menganalisis tes uraian di berikan oleh Whitney
dan Sabers ( Mehrens dan Lehmann, 1984) sebagai
berikut:
1. Tentukan jumlah siswa yang termasuk dalam
kelompok atas (25%) dan kelompok bawah (25%)
2. Hitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor
kelompok bawah.
3. Hitung tingkat kesukaran dan daya beda setiap butir
soal dengan rumus berikut:
P=
D=
Dimana :
: jumlah skor kelompok atas
:jumlah skor kelompok bawah
N : 25% Peserta didik
Skor mak : skor maksimal setiap butir tes
Skor min : Skor minimal setiap butir tes
Contoh:
Perhatikan tabulasi data hasil tes sumatif IPA
untuk butir soal nomor 1 yang diikuti oleh 100
siswa berikut
Skor soal Kelompok atas Kelompok bawah
f fs f fs
7 0 0 0 0
6 0 0 0 0
5 4 20 0 0
4 10 40 4 16
3 6 18 12 36
2 5 10 8 16
1 0 0 0 0
0 0 0 1 0
25 88 25 68
Tingkat kesukaran dan daya beda butir soal yang
dihitung sebagai berikut :
E. BAGAIMANA MEMPERBAIKI BUTIR SOAL?
Sebaran jawaban 100 siswa terhadap butir soal tersebut adalah sebagai berikut
Kelompok Alternatif Jawaban Jumlah
a b c* d
Atas 7 3 17 0 27
Tengah 25
Bawah 7 12 8 0 27
P =0,5
Da =0
Db =-0,33
Dc =0,33 (daya beda kunci)
Dd =0
Tingkat kesukaran 0,50 sedang, dan daya beda 0,33
Dari soal diatas nampaknya memenuhi kriteria sebagai soal
yang baik karena mempunyai tingkat kesukaran sedang dan
daya beda yang positif besar.
Butir soal diatas masih harus diperbaiki, karena daya beda
untuk alternatif jawaban a=0 dan alternatif jawaban d tidak
ada yang memilih. Perbaikan butir soal ditekankan pada
jawaban a dan d. Perbaikan butir soal tidak hanya pada
alternatif jawaban saja tetapi konstruksinya juga harus di
perbaiki.
Butir soal tersebut dapat diperbaiki sebagai berikut: