Anda di halaman 1dari 22

KUANTITATIF

ANALISIS BUTIR SOAL


(ITEM ANALISIS)
TARAF KESUKARAN
 Soal yang baik : tidak terlalu mudah / tidak terlalu sukar.
 Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal : indeks
kesukaran (P = Proporsi)

0,0 1,0

sukar mudah
Contoh : soal dengan P = 0,70 lebih mudah P = 0,20
soal dengan P = 0,30 lebih sukar P = 0,80
P = B/JS
RUMUS

P= indeks kesukaran
B= banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul
JS= Jumlah seluruh siswa peserta tes

Soal dengan P 0,00 – 0,30 = soal sukar


Soal dengan P 0,30 – 0,70 = soal sedang
Soal dengan P 0,70 – 1,00 = soal mudah
Misalnya jumlah siswa peserta tes dalam
suatu kelas ada 40 orang. Dari 40 orang
siswa tersebut 12 orang yang dapat
mengerjakan soal nomor 1 dengan betul.
Maka indeks kesukarannya adalah :
P = B/JS
= 12/40
= 0,30
Latihan soal : Ada 5 orang dengan nama kode A s.d. E yang mengerjakan 8 soal tes. Jawaban
tesnya dianalisis dan jawaban tertera seperti berikut ini. (1 = jawaban betul ; 0 = jawaban salah)

siswa Nomor Soal Skor


siswa
1 2 3 4 5 6 7 8
A 1 1 0 0 1 1 1 0 5
B 0 1 1 0 0 1 0 1 4
C 1 1 1 1 1 0 1 1 7
D 1 1 0 0 1 0 0 0 4
E 1 1 1 0 1 0 1 1 6
Jumlah 4 5 3 1 4 2 3 3

Soal dengan P 0,00 – 0,30 = soal sukar


Soal dengan P 0,30 – 0,70 = soal sedang
Soal dengan P 0,70 – 1,00 = soal mudah
TINGKAT KESULITAN SOAL URAIAN
Fungsi tingkat kesukaran butir soal biasanya dikaitkan
dengan tujuan tes. Misalnya untuk keperluan ujian
semester digunakan butir soal yang memiliki tingkat
kesukaran sedang, untuk keperluan seleksi digunakan butir
soal yang memiliki tingkat kesukaran tinggi/sukar, dan
untuk keperluan diagnostik biasanya digunakan butir soal
yang memiliki tingkat kesukaran rendah/mudah
Daya Pembeda

 Adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yg


berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
 Daya pembeda = D

- 1,00 0,00 1,00


D negatif D rendah D tinggi
Daya beda soal adalah kemampuan suatu soal
untuk membedakan atara peserta didik yang
sudah menguasai materi, dan peserta didik yang
belum menguasai materi kompetensi dasar
(Kunandar, 2014:240-241)
MANFAAT DAYA PEMBEDA
1) Untuk meningkatkan mutu setiap butir soal melalui data empiriknya.
Berdasarkan indeks daya pembeda, setiap butir soal dapat diketahui
apakah butir soal itu baik, direvisi, atau ditolak.

2) Untuk mengetahui seberapa jauh setiap butir soal dapat


mendeteksi/membedakan kemampuan siswa, yaitu siswa yang telah
memahami atau belum memahami materi yang diajarkan guru.  
Cara Menentukan daya pembeda (D)
•Perlu dibedakan dua kelompok kecil (kurang dari 100)
Contoh :
SISWA SKOR
A 9 KELOMPOK
B 8 ATAS (JA)
C 7
D 7
E 6

F 5 KELOMPOK
G 5 BAWAH (JB)
H 4
I 4
J 3
Untuk kelompok besar ( >100 )
Diambil kedua kutub 27% skor teratas (JA) dan 27% skor terbawah (JB)
RUMUS
D = BA/JA – BB/JB = PA - PB

Keterangan :
J = jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas D = 0,00 – 0,20 ; JELEK
JB = banyaknya peserta kelompok bawah D = 0,20 – 0,40 ; CUKUP
BA = banyaknya kelompok atas yg menjawab soal itu D = 0,40 -0,70 ;BAIK
dengan benar D = 0,70 – 1,00 ; BAIK SEKALI
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang D = NEGATIF ; SEMUA
menjawab soal itu dengan benar TIDAK BAIK
PA = BA/JA = Proporsi peserta kelompok atas
yang menjawab benar
PB = BB/JB = Proporsi peserta kelompok bawah yang
menjawab benar
ANALISIS SOAL
SECARA
KUALITATIF
Dalam menganalisis butir soal secara
kualitatif, penggunaan format
penelaahan soal akan sangat membantu
dan mempermudah prosedur
pelaksanaannya. Format penelaahan soal
digunakan sebagai dasar untuk
menganalisis setiap butir soal. Format
penelaahan soal yang dimaksud adalah
format penelaahan butir soal: uraian,
pilihan ganda, tes perbuatan dan
instrumen non-tes.
19

➜ 1. Analisis setiap butir soal berdasarkan semua


kriteria yang tertera di dalam format!
➜ 2. Berilah tanda cek (V) pada kolom "Ya" bila soal
yang ditelaah sudah sesuai dengan kriteria
➜ ! 3. Berilah tanda cek (V) pada kolom "Tidak" bila
soal yang ditelaah tidak sesuai dengan kriteria,
kemudian tuliskan alasan pada ruang catatan atau
pada teks soal dan perbaikannya.
Contoh
FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL
BENTUK URAIAN
No. Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 …
A. Materi
1 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian)
2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sudah sesuai
3 Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi, kontinyuitas, keterpakaian
sehari-hari tinggi)
4 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas

B Konstruksi
5 Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian
6 petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
7 pedoman penskorannya
8 Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca

C. Bahasa/Budaya
9 Rumusan kalimat coal komunikatif
10 Butir soal menggunakan bahasa yang tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan
penafsiran ganda atau salah pengertian
11 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
12 Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan siswa
Contoh:
FORMAT PENELAAHAN BUTIR SOAL
BENTUK PILHAN GANDA
No. Aspek yang ditelaah 1 2 3 4 5 …

A. Materi
1 Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk pilihan ganda
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan kompetensi (urgensi, relevasi, kontinyuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi)

3. Pilihan jawaban homogen dan logis


4. Hanya ada satu kunci jawaban
B. Konstruksi
5. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
6. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang diperlukan saja
7. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
8 Pokok soal bebas dan pernyataan yang bersifat negatif ganda
9. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi
10. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi
11. Panjang pilihan jawaban relatif sama
12. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah/benar"
13. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya

14. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya


C. Bahasa/Budaya
15. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
16. Menggunakan bahasa yang komunikatif
17. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu
18. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
Thank you

Anda mungkin juga menyukai