Afifah Fatihah
20200120032
A. Daya Beda
1. Pengertian
Dimana
J = Jumlah Peserta tes
JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah
BA = Banyaknya peserta kelompok atas
yang menjawab soal benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah
menjawab soal benar
𝐵𝐴
PA = = banyaknya peserta kelompok
𝐽𝐴
atas yang menjawab benar (ingat p
sebagai simbol indeks kesukaran).
𝐵𝐵
PB = 𝐽𝐵 = proporsi peserta kelompok
bawah yang menjawab benar
Contoh Perhitungan : Dari hasil analisa tes yang terdiri dari 10
butir soal yang dikerjakan oleh 20 orang siswa, terdapat dalam
tabel sebagai berikut:
8
Mari kita perhatikan lagi tabel analisa, khusus untuk butir soal
nomor
JA = 10
JB = 10
P = 0,8
PB = 0,3
BA = 8
10
BB = 3
1. Pengertian
Dimana:
P = indeks kesukaran
Misalnya :
Perbedaan Utama:
Tingkat kesukaran soal berkaitan dengan seberapa sulit
atau mudah soal itu sendiri, sedangkan daya beda soal
berkaitan dengan kemampuan soal untuk membedakan
antara siswa dengan kinerja tinggi dan rendah.
Tingkat kesukaran soal diukur dengan menggunakan
persentase kebenaran atau indeks kesukaran, sedangkan
daya beda soal diukur dengan menggunakan indeks
daya pisah.
Tingkat kesukaran soal berkaitan dengan karakteristik
soal itu sendiri, sedangkan daya beda soal berkaitan
dengan kemampuan soal untuk memberikan informasi
tentang kinerja siswa.
Kedua konsep ini penting dalam analisis kualitas soal
evaluasi pendidikan. Soal yang baik harus memiliki
variasi tingkat kesukaran yang tepat sehingga dapat
mengukur kemampuan siswa secara akurat. Selain itu,
soal yang memiliki daya beda yang baik dapat
memberikan informasi yang berguna dalam
membedakan kemampuan siswa yang berbeda.