Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK PENILAIAN MAHARAH KALAM

DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB


DI AL-FITYAN SCHOOL GOWA

SULFAHMI SALU

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ALAUDDIN MAKASSAR

e-mail : sulfahmi salu02022000@gmail.com

ABSTRAK
Penilain ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penilaian maharah kalam,aspek-
aspek penilaian maharah kalam,kendala penilaian maharah kalam,dan juga solisi guru
dalam mengatasi kendala maharah kalam dalam pembelajaran bahasa Arab di Al-fityah
School Gowa.Objek penelitian ini adalah penilaian keterambilan berbicara/maharah
kalam dalam bahasa Arab.Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah
metode wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik penilaian
keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Arab di sekolah Al-Fityan School
Gowa menggunakan bentuk tes.Tes yang digunakan guru di Al-fityan School Gowa
adalah dengan cara pemberian berupa hafalan hiwar stiap selesai pembelajaran yang
kemudian akan di setorkan di pertemuan selanjutnya.Penyetoran hiwar tersebut sekaligus
akan menjadi penilain harian (PH) bagi siswa di Al-fityan School Gowa.Aspek-aspek
yang dinilai berupa aspek kelancaran maharah kalam dan juga aspek kefasihan dalam
pengucapan maharah kalam.Kendala yang di hadapi guru pengajar di Al-fityan School
Gowa adalah merupakan kendala waktu mengajar.Waktu mengajar yang di berikan
hanyalah satu jam dalam sehari ,sehinggah pemberian materi baru kepada peserta didik
dalam satu pertemuan hanya sekitar setangah jam,karna waktu stengah jam di awal habis
hanya untuk setoran khiwar.Solusi yang digunakan guru bahasa Arab di Al-fityan Gowa
adalah mengajukan kepihak sekolah penambahan waktu belajar lebih dari satu jam.

Kata kunci : penilaian,motode,kekurangan dan kelebihan.

1
ABSTRACT
This assessment aims to describe the form of Maharah Kalam assessment, aspects of
Maharah Kalam assessment, Maharah Kalam assessment constraints, and also teacher
solutions in overcoming Maharah Kalam obstacles in learning Arabic at Al-Fityah School
Gowa. The object of this research is the assessment of speaking ability/ maharah kalam in
Arabic. The method used in collecting data is the interview method. The results of this
study indicate that the technique for assessing speaking skills in learning Arabic at the Al-
Fityan School Gowa school uses the form of a test. The test used by the teacher at Al-
fityan School Gowa is by giving it in the form of memorizing hiwar after each lesson is
finished which will then be deposited in the next meeting. The hiwar deposit will also be
a daily assessment (PH) for students at Al-fityan School Gowa. The aspects assessed are
aspects of the fluency of maharah kalam and also aspects of fluency in the pronunciation
of maharah kalam. Obstacles faced by teaching teachers at Al -fityan School Gowa is a
teaching time constraint. The teaching time that is given is only one hour a day, so that
the provision of new material to students in one meeting is only about half an hour,
because the first half hour is used up only for khiwar deposits. The solution The Arabic
language teacher at Al-fityan Gowa used was proposing to the school an additional study
time of more than one hour.

Keywords: assessment, method, strengths and weaknesses.

2
PENDAHULUAN kepentingan ini, pengajaran bahasa
Arab digiatkan di seluruh Pondok
Pembelajaran bahasa Arab
Pesantren dan Madrasah.
masih menjadi objek yang menarik
untuk terus diteliti, ini karena bahasa Di Madrasah, bahasa Arab
Arab adalah bahasa yang wajib sudah diajarkan mulai dari Madrasah
dipahami oleh pemeluk agama Islam Ibtidaiyah sampai Madrasah Aliyah.
dalam kaitannya memahami Tujuan pembelajaran bahasa Arab di
pedoman utama agama yaitu al Madrasah adalah untuk mendorong,
Qur’an . Al Qur’an adalah kumpulan membimbing, mengembangkan dan
kalam Allah swt yang terdiri dari 114 membina kemampuan serta
surat, didalamnya terdapat 6660 ayat menumbuhkan sikap positif terhadap
yang keseluruhannya merupakan bahasa Arab baik reseptif maupun
tuntunan bagi umat manusia. Sebagai produktif. Kemampuan reseptif
tuntunan, al Qur’an tidak hanya adalah kemampuan untuk memahami
berisi pesan-pesan ketuhanan saja, teks berbahasa Arab dan memahami
tetapi juga berisi pesan-pesan pembicaraan. Kemampuan produktif
keduniawian. Pesan-pesan ini adalah kemampuan menggunakan
memiliki kebenaran mutlak yang bahasa Arab sebagai alat komunikasi
harus dipahami dan diikuti. baik lisan maupun tulisan. Tujuan
Pesanpesan yang terkadung dalam al yang ditetapkan ini menggambarkan
Qur’an ini selalu aktual sepanjang profil capaian peserta didik setelah
zaman. Dan dari sekian banyak mengikuti proses pembelajaran
bahasa yang ada, bahasa Arablah bahasa Arab. Dari tujuan ini
yang dipilih sebagai media dalam diharapkan peserta didik mampu
menyampaikan pesan-pesan illahiyah membaca teks-teks Arab tidak hanya
ini. teks al-Qur’an tetapi juga teks-teks
ilmu pengetahuan yang ditulis
Bahasa Arab menjadi salah
dengan bahasa Arab. Disamping itu,
satu persyaratan bagi siapa saja yang
diharapkan juga peserta didik mampu
ingin memahami pesan al Qur’an.
menggunakan bahasa Arab dalam
Teks-teks al Qur’an dalam bahasa
komunikasi baik lisan maupun
Arab itu tidak berdiri dalam ruang
tulisan. Tujuan ini tentunya akan
hampa, namun ia tersusun dari kata,
dapat dicapai jika seluruh komponen
frase, klausa dan kalimat yang
pembelajaran dapat bersinergi secara
mengandung makna yang diinginkan
maksimal.
oleh pemilik pesan. Makna
merupakan unsur terpenting dalam Pembelajaran bahasa Arab
sebuah teks, karena dengan makna berbeda dari pembelajaran bahasa
maka komunikasi dapat terjadi dan asing lainnya. Hal ini karena bahasa
dimengerti. Maka, untuk memahami Arab memiliki karakteristik unik
makna dari pesanpesan teks al yang tidak dimiliki oleh bahasa asing
Qur’an, penguasaan bahasa Arab lainnya. Bahasa Arab adalah bahasa
sebuah keharusan. Untuk yang kaya akan variasi kata, kalimat

3
dan makna. Keunikan bahasa Arab sehingga interaksi pembelajaran
juga terletak pada pelafalan bunyi bahasa dapat terjadi secara efektif.
dari beberapa huruf yang hampir
Dalam sebuah pembelajaran
sama namun diucapkan dari rongga
perencanaan harus disiapkan guru
bunyi yang berbeda dan memiliki
yang didasarkan pada model linier
variasi makna yang berbeda pula.
rasional yang terdiri dari penetapan
Keistimewahan kosa kata Arab yang
tujuan pembelajaran dan model
juga kaya akan metafor dan jika
tindakan yang akan dilakukan untuk
disusun menjadi kalimat
mencapai tujuan yang diinginkan
mengandung makna yang memukau.
Perencanaan yang disusun guru
Redaksi kalimat kaya akan sinonim,
terdiri dari fase sebelum
struktur gramatikanya ringkas dan
pembelajaran, selama proses
jelas, kaya akan komposisi sintaksis,
pembelajaran dan setelah
morfologi, derivasi dan semantiknya.
pembelajaran. Perencanaan setelah
Keunikankeunikan inilah ketika
pembelajaran ini terkait bagaimana
dalam proses pembelajaran
melakukan evaluasi terhadap
dibutuhkan guru yang mampu tidak
kemajuan peserta didik serta reward
hanya pada konteks penguasaan
apa yang akan diberikan bagi peserta
materi namun lebih pada bagaimana
didi yang sampai pada tujuan yang
mengajarkan bahasa itu secara benar.
ditetapkan. Guru juga dituntut
Komponen guru memiliki mampu menciptakan komunitas
peran sangat penting dalam belajar dan memotivasi peserta didik.
menciptakan situasi belajar peserta Komunitas belajar adalah suatu
didik. Maka, guru harus dapat lingkungan yang mampu memberi
memilih metode, strategi dan media motivasi belajar kepada peserta
yang tepat sesuai dengan paradigma didik. Komunitas belajar yang baik
pembelajaran.Peran guru dalam ditandai dengan sikap positif peserta
pengjaran bahasa Arab sangat didik dalam belajar, bisa bekerja
kompleks, ia tidak hanya dituntut secara kooperatif baik dengan teman
berkarakter moral yang baik, namun atau gurunya dan memiliki
lebih utama adalah kemampuan keterampilan interpersonal.
pedagogisnya. Kemampuan
Guru bahasa Arab dituntut juga
pedagogis ini dapat memberikan
mampu menciptakan komunitas
pengalaman belajar bahasa yang baik
belajar. Komunitas belajar ini
kepada peserta didik yang memiliki
ditandai dengan kemampuan peserta
karakteristik yang berbeda. Guru
didik menggunakan bahasa dan
adalah sumber utama yang memberi
adanya kesadaran mempelajari
masukan bagi peserta didik, mampu
bahasa. Menumbuhkan komunitas
menciptakan suasana belajar didalam
belajar ini didukung oleh ruang
kelas yang tidak kaku dan
belajar yang nyaman dan kondusif.
menjadikan peserta didik nyaman,
Guru juga harus mampu
menyediakan suasana belajar

4
bermakna yang mampu memberikan dilanjutkan, diperbaiki atau
motivasi pada peserta didik. dihentikan berdasarkan pertimbangan
Komunitas belajar ini ditandai yang rasional dan logis.
dengan adanya interaksi antara guru
Dipilihnya Al-Fityan School
dan peserta didik, adanya target guru
Gowa sebagi bahan penelitian bukan
atas keberhasilan peserta didik,dan
tanpa alasan,akan tetapi Al-ftyan
adanya lingkungan belajar yang
Scool Gowa dijadikan bahan
kondusif untuk mengajarkan bahasa.
penelitan tentang dikarenakan
Semua ini dapat dilakukan jika
lulusan-lulsan Al-fityan Scool Gowa
manajemen kelas yang dilakukan
banyak yang memiliki kemampuan
guru baik. Manajemen kelas
maharah kalam yang bagus, Oleh
dimaksud adalah prosedur yang
karnanya kita perlu mengetahu
dilakukan guru dalam menciptakan
bagaimana cara guru-guru di Al-
lingkungan belajar dan
fityan School Gowa dalam
pemberdayaan potensi kelas dalam
memberikan pengajaran daan cuga
bentuk memberi ruang dan
cara guru-guru disana memberikan
kesempatan kepada setiap peserta
penilain terhadap siswa/siswinya.
didik untuk melakukan kegiatan
kreatif, terarah dan terukur dalam Terdapat empat tujuan dalam
rangka mencapai tujuan secara penelitian ini yang meliputi (1)
optimal yang ditetapkan oleh teknik bentuk penilaian maharah
kurikulum. kalam guru di Al-fityan School
Gowa (2) aspek-aspek penilaian
Dari semua upaya yang
maharah kalam di Al-fityan Scool
dilakukan guru dalam pembelajaran,
Gowa (3) Kendala-kendala dalam
puncaknya guru dituntut mampu
pembeljaran Al-fityan School Gowa
malakukan prosedur asesmen dan
(4) solusi dalam menghadapi
evaluasi atas kinerjanya dalam
kendala-kendala dalam proses belajar
pembelajaran. Asesmen dimaksud
di Al-fityan Scool Gowa.
adalah proses yang dilakukan guru
untuk mendapatkan informasi METODE PENELITIAN
tentang keberhasilan peserta didik
dalam belajar. Hasil asesmen dapat Teknik pengumpulan data pada
berbentuk deskripsi atau nilai hasil penelitian ini adalah teknik
belajar yang diperoleh dari wawancara. Subjek penelitian ini
serangkaian tes. Capaian peserta adalah guru bahasa Arab Al-Fityan
didik pada kegiatan asesmen ini Scool Gowa .Hal ini sesuai dengan
menjadi dasar dalam proses evaluasi pandangan yang mengatakan bahwa
mengajar guru dan dapat dijadikan subjek penelitian adalah benda, hal,
refleksi untuk perbaikan atau orang tempat melekat dan yang
pembelajaran. Refleksi ini terkait dipermasalahkan dalam penelitian
dengan apakah cara mengajar yang (Suandi, 2008:31).Objek penelitian
selama ini dilakukan layak ini adalah teknik penilaian

5
keterampilan berbicara dalam pengembangan tindakan sesuai
pembelajaranbahasa Arab. dengan situasi dan kondisi
belajar di kelas.Berdasarkan data
Metode pengumpulan data
yang diperoleh,pemebelajaran bahasa
dengan wawancara dilakukan dengan
Arab di Al-fityan Scool Gowa
mengajukan pertanyaan kepasa
kurang maksimal karna waktu yang
responden. Metode wawancara yang
di gunakan sangat singkat.
digunakan adalah wawancara tidak
terstruktur. Sugiyono (dalam Berdasarkan hasil wawancara
Gunawan, 2015: 163) menyatakan dengan guru Al-fityan Scool
pelaksanaan wawancara tidak Gowa,teknik penilaian yang
terstruktur lebih luas dan terbuka digunakan merupakan teknik
dibandingkan dengan wawancara penilain tes,yang di berikan setiap
terstruktur karena dalam melakukan pertemuan sebelum memulai
wawancara dilakukan secara alamiah pembelajaran.
untuk menggali ide dan gagasan
Penilaian yang digunakan guru
informan secara terbuka dan tidak
bahasa Arab di Al-fityan Scool Gowa
menggunakan pedoman wawancara.
telah sesuai dengan penilaian
Metode wawancara dalam penelitian
pembelajaran pada Kurikulum 2013
ini bertujuan untuk memperoleh data
yang mengarah pada penilaian
secara lebih mendalam dari subjek
autentik. Rosalin (dalam Supardi,
penelitian terkait dengan kendala-
2015:94) menyatakan bahwa
kendala yang dihadapi oleh guru saat
penilaian autentik merupakan
melaksanakan penilaian keterampilan
penilaian yang sebenarnya terhadap
berbicara.
perkembangan belajar peserta didik
HASIL DAN PEMBAHASAN sehingga penilaian tidak dilakukan
dengan satu cara, tetapi bisa
Hasil penenlitian ini mencakup
menggunakan berbagai cara.
(1) teknik penilian maharah kalam di
Al-Fityan Scool Gowa (2) aspek- Pada pelaksanaan metode
aspek penilaian maharah kalam di penilain,cara yang dilakukan guru
Al-Fityan Scool Gowa (3) kendala dalam menilai siswanya yaitu dengan
dalam pembelajaran di Al-fityan cara pemberian tugas berupa hafalan
Scool Gowa (4) solusi dalam hiwar yang kemudian dipertemuan
mengahadapi kendala pembelajaran berikutnya akan disetorkan sebelum
di Al-fityan Scool Gowa. memeluai pembelajaran baru.
Bentuk penilain maharah Aspek penilain maharah kalam
kalam dalam pembelajaran bahasa di Al-Fityan Scool Gowa meliputi
Arab merupakan praktik nyata atau dua hal yakni kelancaran berbicara
penerapan yang sesungguhnya dari dan juga pengucapanya. Berbicara
perencanaan pembelajaran yang telah adalah keterampilan menyampaikan
dibuat oleh guru, namun tidak pesan melalui bahasa lisan kepada
menutup kemungkinan terjadi orang lain. Berbicara identik dengan

6
penggunaan bahasa secara lisan. materi baru dan juga penyetoran
Penggunaan bahasa secara hiawar yang di lakukan dalalm satu
lisan dapat dipengaruhi oleh berbagai pertemuan.
faktor. Faktor-faktor yang
Terlepas dari itu Al-Fityan
mempengaruhi berbicara secara
Scool Gowa memeiliki target yaitu
langsung adalah : a) pelafalan, b)
setiap alumni yang telah selesai di
intonasi, c) pilihan kata, d) struktur
Al-fityan Scool Gowa harus mahir
kata dan kalimat, e) sistematika
bercakap bahasa Arab,tentu saja ini
pembicaraan, f) isi pembicaraan, g)
merupakan hal yang sangat sulit
cara memulai dan mengakhiri
dilakukan bila hanya belajar satu jam
pembicaraan, serta h) penampilan
dalam satu pertemuan.
(gerak-gerik, penguasaan diri, dll).
Berbicara adalah salah satu Solusi yang ditawakan guru
keterampilan berbahasa. Aspek- bahasa Arab di Al-fityan School
aspek keterampilan berbahasa Gowa untuk menghadapi kendala
lainnya adalah menyimak, membaca, dalam memberikan pelajaran adalah
dan menulis. dengan cara mengajukan ke pihak
sekolah penambahan jam mengajar.
Pada hakekatnya kemahiran
berbicara merupakan kemahiran Penambahan jam belajar bagi
menggunakan bahasa yang paling siswa tentu saja memilikih hal positif
rumit, yang dimaksud dengan bagi pertumpuhan dan
kemahiran berbicara adalah pengembangan anak,akan tetapi di
kemahiran mengutarakan buah sisi yang lain penambahan jam
pikiran dan perasaan dengan kata- belajar di sekolah juga memiliki
kata dan kalimat yang benar, ditinjau dampak negatif bagi
dari system gramatikal, tata bunyi. siswa.Penambahan jam belajar bagi
siswa akan membuat siswa lebih
Terdapat factor yang penting dalam
banyak menghabiskan waktu
menghidupkan kegiatan berbicara ini
disekolah dengan berbagai macam
adalah keberanian siswa dan
mata pembelajaran,tentu saja hal ini
perasaan tidak takut. Oleh karena itu
memiliki pro dan kontra dalam
guru harus dapat memberikan
pelaksanaanya.
dorongan kepada siswa agar berani
berbicara tanpa berfikir resiko salah. Meningat siswa akan
menghabiskan waktu yang lebih
Kendala dalam memberikan banyak di sekolah, mereka
pelajaran bahasa Arab di Al-Fityah diharapkan tidak hanya akan
Scool Gowa adalah kendala mendapatkan proporsi pendalaman
waktu,dimana guru menilai waktu teori yang lebih banyak tapi juga
yang di berikan sangatlah singakat lewat aplikasi ilmu secara nyata.
yaitu hanya satu jam saja,hal ini
membuat guru di Al-fitan Scool Pemerintah mengharapkan
Gowa sangat terkendala memberikan bahwa aktivitas sekolah seharian

7
penuh seperti ini dapat menghadirkan yang tergolong sangat sedikit,yaitu
cara belajar yang menyenangkan, satu jam waktu belajar
interaktif, dan praktis. Sekolah bukan saja.Pembelajaran dengan satu jam
hanya tempat tatap muka sambil saja dalam setiap pertemuan
duduk belajar saja. sangatlah kurang menurut guru
bahasa Arab di Al-fityan School
untuk mencegah dan Gowa,dikarnakan waktu yang
menetralisir kemungkinan siswa digunakan untuk setoran hafalan
terlibat dalam kegiatan-kegiatan hiwar hampir setengah dari waktu
nonakademis yang menjerumus pada belajar sehingga waktu pemberian
hal negatif. materi baru hanya sekitar dau puluh
sampai tiga puluh menit saja.

PENUTUP
Adapun solusi yang dilakukan
guru adalah pengajuan kepihak
Ada bebebrapa hal yang sekolah untuk penambahan jam
menjadi simpulan penelitian mengajar.Meskipun belum ada
ini.Pertama,teknik penilaian mahrah keputusan berlanjut yang dilakukan
kalam di Al-fityan School pihak sekolah.
Gowa.Penilain yang digunakan
adalahlah berupa rubrik yang
disiapkan oleh sekolah yang Bagi guru bahasa Arab, hasil
kemudian di isi dan juga penilaian penelitian ini dapat digunakan
berupa koknitif dan juga sebagai sala satu cara dalam
sikomotorik. penilaian maharah kalam peserta
didik. Guru bahasa Arab dalam
melaksanakan penilaian maharah
Keterampilan kalam seharusnya memperhatikan
berbicara/maharah kalam beberapa aspek yang dinilai. Aspek
diamasukkan dalam penilain koknitif penilaian yang dibuat sebaiknya
dan digunakan juga sebagai penilaian disertakan dengan deskripsi di setiap
harian.Siswa diberikan berupa aspek.
hiawar setiap pertemuan yang akan
disetorkan di pertemuan berikutnya.
Bagi peneliti lain penelitian ini
hanya terbatas pada teknik penilaian
Aspek-aspek penilaian yang keterampilan berbicara saja. Dengan
digunakan guru bahasa Arab Al-
keterbatasan dan hendak kekurang
fityan School gowa ada dua
ini, peneliti lain hendaknya
aspek,yaitu aspek kelancaran
berbicara menggunakan bahasa Arab mengkaji penilaian dari aspek-aspek
dan aspek kefasihan penyebutan lain, khususnya dari aspek
huruf bahasa Arab (hijayya) keterampilanberbahasa lainnya.

Kendala yang didapatkan guru


bahasa Arab di Al-fityan School DAFTAR PUSTAKA
Gowa adalah beruba waktu mengajar

8
https://hellosehat.com/parenting/ %3A+PT+Raja+Grafindo+Pe
anak-6-sampai-9-tahun/ rsada.
perkembangan-anak/pro-dan-
kontra-full-day-school/

https://www.google.com/search?
q=pendahuluan+tentang+pen
didikan+bahasa&ei=3LamZI
7vGY-Z4-
EPmOCI0Aw&ved=0ahUKE
wiOzfPdjfr_AhWPzDgGHRg
wAsoQ4dUDCA4&oq=pend
ahuluan+tentang+pendidikan
+bahasa&gs_lcp=Cgxnd3Mt
d2l6LXNlcnAQDEoECEEY
AFAAWABgAGgAcAF4AIA
BAIgBAJIBAJgBAA&sclien
t=gws-wiz-serp

https://id.search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E211ID885
G0&p=Suandi
%2C+I+Nengah.
+2008.+Pengantar+Metodelo
gi+Penelitian+Bahasa.
+Singaraja
%3A+Universitas+Pendidika
n+Ganesha.

https://id.search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E211ID885
G0&p=Sugiyono.
+2007.+Metode+Penelitian+
Pendidikan
%3A+Pendekatan+Kuantitati
f%2C+Kualititatif
%2C+dan+R%26D.
+Bandung%3A+Alfabeta.

https://id.search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E211ID885
G0&p=Supardi.
+2015.+Penilaian+Autentik
%3A+Pembelajaran+Afektif
%2C+Kognitif
%2C+dan+Psikomotor+
(Konsep+dan+Aplikasi).
+Jakarta

Anda mungkin juga menyukai