Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI PENERAPAN METODE MEMBACA DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB


(Penelitian Studi Kasus Di MTs Negeri 2 Cirebon)

Syifa Nur Rohmah


IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Email: Syifanr28@gmail.com
Masri’ah, M.Ag
Dosen Pembimbing Penyusunan Skripsi I
Email: masriah750@gmail.com
Nanin Sumiarni, M.Ag
Dosen Pembimbing Penyusunan Skripsi II
Email: sumiarninanin@gmail.com

Abstrak

Bahasa Arab memiliki tempat khusus di antara bahasa-bahasa dunia. Penting nya bahasa arab saat ini
semakin meningkat dari hari ke hari. Pengajaran bahasa Arab berbeda dengan bahasa ibu,
sehingga harus menggunakan metode pengajaran, materi dan proses yang tepat untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Pentingnya menggunakan dan memilih metode yang digunakan guru saat
mengajar bahasa Arab, karena sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil pembelajaran
bahasa Arab yang meliputi empat keterampilan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui evaluasi metode membaca dalam pembelajaran bahasa Arab semester 2 - I MTs
Negeri 8 Cirebon. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif, dan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode
membaca di kelas 2 - I sudah sesuai dengan teori yang dijelaskan. Selain itu, penerapan metode
oleh guru telah memenuhi 3 syarat penerapan metode dianggap berhasil. Dalam menerapkan
metode membaca di kelas 2 - I ini masih terdapat kendala yang dihadapi guru yaitu: Ada
beberapa siswa yang belum pandai membaca, kalimat yang digunakan pada teks bahasa arab
masih terasa asing bagi siswa, sehingga siswa tidak terbiasa melafalkan kalimat-kalimat
tersebut, motivasi siswa masih kurang. Dan solusi guru untuk mengatasi masalah tersebut
adalah: Guru memberikan perhatian khusus kepada siswa yang kurang pandai membaca Pada
awal pendidikan, guru membacakan teks yang akan dibahas untuk membuatnya lebih mudah
dipahami siswa, Guru mengenalkan cerita untuk mengubah suasana kelas Guru memberikan
kosa kata hafalan pada setiap pertemuan.

Kata Kunci : Bahasa Arab, Evaluasi, Metode Qiro’ah

Abstract

Arabic has a special place among world languages. The importance of Arabic language nowadays is
increasing day by day. Teaching Arabic is different from mother tongue, so it must use
appropriate teaching methods, materials and processes to achieve learning objectives. The
importance of using and choosing the method used by the teacher when teaching Arabic, because
it greatly influences the process and results of learning Arabic which includes the four language
skills. This study aims to determine the evaluation of reading methods in learning Arabic in
semester 2 - I MTs Negeri 8 Cirebon. The method used by researchers in this study is a qualitative
approach, and this type of research is descriptive. The results of the study show that the
application of the reading method in grades 2 - I is in accordance with the theory described. In
addition, the application of the method by the teacher has fulfilled the 3 conditions for the
application of the method to be considered successful. In applying the reading method in grades 2
- I there are still obstacles faced by the teacher, namely: There are some students who are not
good at reading, sentences used in Arabic texts still feel foreign to students, so students are not
used to reciting these sentences, motivation students are still lacking. And the teacher's solution
to overcome this problem is: The teacher pays special attention to students who are less proficient
at reading At the beginning of education, the teacher reads the text to be discussed to make it
easier for students to understand, the teacher introduces a story to change the class atmosphere,
the teacher gives rote vocabulary at each meeting.

Keywords: Arabic, Evaluation, Reading method

Pendahuluan Arab, karena sangat mempengaruhi


proses dan hasil pengajaran bahasa Arab,
Pengajaran bahasa adalah proses yang meliputi empat keterampilan
sadar, yang direncanakan oleh banyak berbahasa, yaitu mendengarkan,
pihak: untuk memungkinkan individu berbicara, membaca dan menulis.
mengajar bahasa kedua atau bahasa Mengingat pentingnya metode dalam
asing, dan proses itu biasanya terjadi pengajaran bahasa Arab, maka guru
pada tahap akhir kehidupan setelah masa dituntut untuk menguasai banyak
kanak-kanak.1 Bahasa Arab memiliki metode pengajaran bahasa Arab.2
tempat khusus di antara bahasa-bahasa
dunia. Pentingnya bahasa ini semakin Menurut Nana Sujana, metode
meningkat dari hari ke hari di zaman mengajar adalah cara yang digunakan
kita.2 Akan tetapi Pengajaran bahasa oleh guru dalam mengadakan hubungan
Arab berbeda dengan bahasa ibu, dengtan peserta didik saat
sehingga dasar pembelajaran harus berlangsungnya pengajaran. Dalam
merupakan seperangkat metode pengertian lain, metode mengajar
pengajaran, materi dan proses yang merupakan cara-cara yang digunakan
sesuai dan tepat agar mencapai tujuan guru untuk menyampaikn bahan
pembelajaran. Dalam proses pengajaran pelajaran kepada peserta didik untuk
bahasa Arab, ia dapat menggunakan mencapai tujuan . dalam kegiatan
berbagai metode pengajaran dan mengajar makin tepat metode yang
relevansi mata pelajaran tersebut. 3 digunakan maka makin efektif dan
efisien kegiatan belajar mengajar yang
Sangat penting untuk dilakukan leh guru dan peserta didik,
menggunakan dan memilih metode yang pada akhirnya akan menunjang dan
digunakan guru ketika mengajar bahasa menghantarkan keberhasilan belajar
peserta didik dan keberhasilan mengajar
‫دروس الدورات‬. 1285. ‫ عبد الرحمن بن إبراهيم‬,‫الفوزان‬1
yang dilakukan oleh guru5
‫التدريبية لمعلمى اللغة العربية لغير الناطقين بها (الجانب‬
‫ مشروع العربية للجميع‬:‫مؤسسة الوقف اإلسالمي‬. )‫النظرى‬
:‫رياض‬. ‫أساليب تدريس اللغة العربية‬. 1٨2١. ‫ محمد على‬,‫الخولى‬8 2 Rohman, Fathur. 5102. Metodologi Pembelajaran
.‫جامعة اإلمام محمد ابن سعود‬ Bahasa Arab. Malang: Madani.
5
‫تأثير استخدام طريقة القواعد والترجمة‬. 871٨. ‫ عبد هللا‬,‫سلمان‬3 Syah، Darwyn. 5112. Perencanaan Sistem
.‫ شربون‬.. ‫على تعليم مهارة القراءة الجهرية‬ Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Gaung Persada Press
Sebuah metode pembelajaran Macam - macam metode
akan dianggap sukses dalam aplikasinya, pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa
bila mampu memenuhi beberapa hal asing yang disampaikan oleh ahli bahasa
yang menjadi syarat kesuksesan sebuah beragam, diantaranya termasuk Metode
metoode, yaitu: (1) Metode itu harus Qawaid wa Tarjamah, Metode
sesuai dengan kondisi peserta didik, Mubasyaroh, Metode Qiro’ah, Metode
tingkat pertumbuhan akalnya, aspek- Audiolingual, Metode Elektik.0 Metode
aspek sosialnya, aspek aspek ekonminya membaca adalah metode penyajian
dan lingkungan keluaga tempat peserta pelajaran dengan cara membaca, baik
didik tinggal. (8) Metode itu harus membaca nyaring maupun membaca
mengikuti kaidah-kaidah umum yang dalam hati. Melalui metode ini
dapat digunakan oleh seorang guru diharapkan siswa dapat melafalkan kata
sebagai pembimbing dan petunjuk dalam dan kalimat bahasa Arab dengan lancar
menyelesaika problematika dan benar sesuai kaidah yang telah
pembelajaran dan memprediksinya, ditentukan. 2
misalnya berangsur-angur dari yang Yang akan peneliti bahas dalam
mudah menuju sulit, dari yang sederhana
penelitian ini yaitu mengenai metode
menuju yang komplek. Dan (3) Harus membaca. Posisi awal membaca adalah
mampu mengakomodir perbedaan memahami bacaan (Fahm Maqru) atau
pribadi peserta didik dikelas, karena
setidaknya melafalkan bacaan (talaffuzh
peserta didik itu memiliki kemampuan al maqru). Dalam posisi inilah membaca
yang berbeda-beda, pribadi yang
sebgai materi pelajaran (al madah al-
berbeda-beda, prilaku yang berbeda,
dirasiyyah). Akan tetapi membaca juga
kecerdasan yang berbeda, tetapi usia dan berposisi lain, yaitu menyatakan cara
jenis kelamin mereka sama. Factor kerja (kaifiyyah) agar sesuatu yang
perbedaan nya lebih banyak dari factor
dikerjakan benar benar memberi arti
persamaan nya yang hanya pada segi nyata. Dalam posisi inilah membaca
usia dan jenis kelamin. Diantara peserta sebagai metode yang digunakan, yang
didik ada yang memiliki kecerdasan yang
kemudian disebut metode membaca9
mampu memahami dan berfikir cepat,
serta ada yang kuat hapalannya, sehingga Metode membaca adalah cara
mampu mengingat dan menghapal untuk melihat pelajaran dengan
banyak pengetahuan yang ia pelajari membaca, baik membaca dengan keras
dengan mudah. Ketika belajar membaca, atau membaca dalam hati. Melalui
tidak semua peserta didik memiliki metode ini, kami berharap siswa akan
kemampuan yang sama dalam belajar, dapat mengucapkan kata dan kalimat
kemampuan memahaminya berbeda Arab dengan lancar, lancar dan benar
beda, kemampuan kecepatan
membacanya berbeda-beda dan
kemampuan berbicara nya juga berbeda.
Sehingga seorang guru bahasa Arab
Bahasa Arab. Malang: Madani.
harus mampu mengurai perbedaan- 0
Ahmadi, Aulia Mustika Ilmiani. 5151. Metodologi
perbedaan pribadi peserta didik itu dan Pembelajaran Bahasa Arab Konvensional Hingga
mengatasinya.6 Digital. Yogyakarta: Ruas Media.
2
Muna, Wa. 8711. Metodologi Pembelajaran
Bahasa Arab. Yogyakarta: Teras
٨
Hermawan, A. (5102). Metdologi Pembelajaran
١
Rohman، Fathur. 5102. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
sesuai dengan aturan yang telah komponen-komponen pendidikan.
ditentukan10. Komponen yang terlibat adalah tingkat
penguasaan materi oleh siswa, tingkat
Metode membaca ini dan aspek perubahan perilaku, tingkat
menunjukkan bahwa fokus utamanya pencapaian tujuan kurikulum,
adalah pada keterampilan membaca. pengaturan waktu mengajar, bahkan
Berdasarkan Aziz Fakhrurrozi dan Erta sistem yang diterapkan dalam penilaian
Mahyudin menjelaskan bahwa tujuan itu sendiri.18
dari metode Qiro’ah dalam pembelajaran
bahasa Arab sebagai bahasa kedua atau Dalam lingkup terbatas, penilaian
bahasa asing adalah bagi yang pendidikan dilakukan untuk mengetahui
mempelajarinya agar memiliki tingkat keberhasilan peserta didik.
kemampuan membaca bahasa Arab Sedangkan dalam lingkup yang luas,
dengan relatif cepat dan menyenangi apa penilaian pendidikan dilakukan untuk
yang dibacanya sehingga dapat mengetahui tingkat keberhasilan dan
menghasilkan kalimat yang benar saat kelemahan proses pendidikan dalam
menulis dan dapat membacanya dengan mencapai tujuan pendidikan yang
benar saat berbicara.11 diinginkan.13 Dari evaluasi ini diharapkan
dapat dilihat pengaruhnya terhadap
Untuk melihat apakah kemampuan berbahasa siswa. Salah satu
pelaksanaan metode membaca dalam keterampilan yang ditekankan dalam
pembelajaran bahasa arab sudah efektif metode ini adalah keterampilan
dan mencapai tujuan maka perlu membaca.
dilakukan evaluasi terhadap penerapan
metode tersebut, sehingga apabila dalam Membaca merupakan salah satu
pelaksanaannya terdapat kekurangan keterampilan utama yang dibutuhkan
atau tujuan tidak tercapai maka dapat dalam pembelajaran Bahasa. Adapun
diambil tindakan untuk mengatasi keterampilan membaca merupakan
kekurangan tersebut. proses yang termasuk dalam model, nilai,
analisis, dan pemecahan masalah 12.
Evaluasi pembelajaran bahasa Dengan membaca, semua individu dapat
Arab sebagai bahasa asing merupakan belajar dan berinteraksi di dunia
kegiatan yang ditujukan untuk penilaian bersama mereka sendiri. Kehidupan
atau sejauh mana proses pendidikan manusia tidak boleh dikomunikasikan
berlangsung. Oleh karena itu evaluasi melalui sarana linguistik saja, tetapi
tidak hanya sebatas mengetahui hasil sarana tertulis boleh dibolehkan, apalagi
yang diperoleh siswa setelah mengikuti jika berkaitan dengan kemauan untuk
proses pendidikan. Namun lebih dari itu,
penilaian merupakan kegiatan evaluasi
secara menyeluruh terhadap semua
komponen yang terkait dengan proses
pencapaian tujuan pendidikan. Dengan
18
kata lain, evaluasi sebenarnya Munir. 5102. Perencanaan Sistem Pengajaran
merupakan analisis mendalam terhadap Bahasa Arab. Jakarta: PT. Fajar Interpratama
Mandiri.
13
17
Elis Ratna Wulan, A Rusdiana. 5102. Evaluasi
Muna, W. (5100). Metodologi Pembelajaran Pembelajaran dengan Pendekatan Kurikulum.
Bahasa Arab. Yogyakarta: Teras. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
11
Fachrurrozi، Aziz. 5102. Strategi Pembelajaran ‫تأثير استخدام طريقة القواعد والترجمة‬. 871٨. ‫ عبد هللا‬,‫سلمان‬12
Bahasa Arab. Malang: CV Lisan Arabi. ‫ شربون‬.. ‫على تعليم مهارة القراءة الجهرية‬
memahami khazanah intelektual Islam Di sekolah tempat penelitian
dan modern.15 sebenarnya akan dilakukan dengan
menggunakan metode membaca.
Langkah-langkah penyajian Berdasarkan hasil wawancara dengan
metode membaca dalam pembelajaran guru bahasa Arab yang peneliti lakukan
bahasa Arab, diantaranya sebagai pada tanggal 31 Maret menyebutkan
berikut; Pendahuluan, berkaitan dengan bahwa beliau menggunakan metode
berbagai hal tentang materi yang akan membaca dalam proses pendidikan.
disajikan baik berupa apresiasi, atau tes Mereka mengikuti pelajaran dengan baik.
awal tentang materi, atau yang lainnya. Namun, masih banyak siswa yang tidak
Pemberian kosakata dan istilah yang pandai membaca. Selain itu, kendala yang
dianggap sukar. Ini diberikan dengan dihadapi Guru adalah siswa dari latar
defenisi-defenisi dan contoh-contoh belakang yang berbeda. Berdasarkan
dalam kalimat. Penyajian teks bacaan pemaparan sebelumnya, peneliti tertarik
tertentu. Teks ini dibaca secara lisan untuk melakukan kajian evaluasi
Selama kurang lebih 10-15 menit atau terhadap metode membaca yang
disesuaikan dengan alokasi waktu yang diterapkan di MTs Negeri 8 Cirebon
tersedia. atau bisa juga guru menugaskan terhadap kemampuan berbahasa arab
para siswa untuk membaca teks di siswa, maka dapat rumuskan dalam
rumah masing-masing sebelum penelitian ini yaitu (1) Bagaimana
pertemuan. Cara ini lebih menghemat evaluasi metode membaca dalam
waktu sehingga guru dapat lebih leluasa pembelajaran bahasa Arab semester 2 - I
mengembangkan bacaan di kelas. Diskusi MTs Negeri 8 Cirebon, (8) Apa hambatan
mengenai isi bacaan. Langkah ini dapat dan solusi dalam penerapan metode
berupa dialog dengan bahasa siswa. membaca pada pembelajaran bahasa
Pembicaraan atau penjelasan tentang arab di kelas 2 – I MTs Negeri 8 Cirebon.
tata bahasa secara singkat jika Adapun tujuan dari dilakukan nya
diperlukan untuk membantu penelitian ini yaitu untuk mendapatkan
pemahaman pelajar tentang isi bacaan. informasi mengenai; (1) evaluasi metode
Jika guru diawal belum memberikan membaca dalam pembelajaran bahasa
penjelasan kosakata yang dianggap sukar Arab semester 2 - I MTs Negeri 8 Cirebon
dan relevan dengan materi pelajaran, (8) hambatan dan solusi dalam
maka pada langkah ini, bisa dilakukan. penerapan metode membaca pada
pembelajaran bahasa arab di kelas 2 – I
Diakhir pertemuan guru MTs Negeri 8 Cirebon.
memberikan tugas kepada para siswa
tentang isi bacaan, misalnya: membuat B. Metode Penelitian
rangkuman dengan bahasa siswa, atau Metode yang digunakan dalam
membuat komentar tentang isi bacaan, penelitian ini adalah dengan
atau membuat diagram, atau yang pendekatan kualitatif dan jenis
lainnya. Jika dipandang perlu, guru dapat deskriptif, dimana peneliti mencari
memberikan tugas di rumah untuk informasi sebanyak-banyaknya pada
membaca teks yang akan diberikan pada narasumber. Penelitian deskriptif
pertemuan selanjutnya. kualitatif ini yang bertujuan untuk
menggambarkan, menjelaskan dan
menjawab lebih rinci masalah yang
‫طريقة القراءة في تعليم قراءة اللغة العربية‬. 8717. ‫راضية‬15 akan diteliti dengan mempelajari
‫ يوجياكرتا‬. ‫ يوجياكرتا العام‬17 ‫بالمدرسة المتوسطة محمدية‬
sebanyak mungkin orang, individu, teknik pengumpulan data yang
kelompok atau peristiwa. Data yang sangat lazim dalam metode
dikumpulkan dinyatakan dalam penelitian kualitatif.
bentuk kata-kata dan gambar. Pemantauan adalah bagian
Pengumpulan data melalui dari pengumpulan data.
wawancara dan pemanfaatan Observasi berarti
dokumen. Data yang diperoleh melalui mengumpulkan data langsung
teknik wawancara akan dilengkapi dari lapangan.10 Observasi ini
dengan data yang diperoleh melalui peneliti lakukan untuk
teknik pengamatan dan dokumentasi. mengambil data bagaimana
Teknik analisis menggunakan model kegiatan pembelajaran bahasa
Miles and Huberman, yaitu arab dengan menggunakan
pengumpulan data, reduksi data, metode Qiro’ah di kelas 2 – I.
penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.06 3) Studi dokumentasi
Adapun teknik pengumpulan data Dokumentasi adalah salah satu
yang digunakan adalah sebagai berikut: metode pengumpulan data
(0) Observasi, (5) wawancara, (2) studi kualitatif dengan melihat atau
dokumentasi. menganalisis dokumen-
dokumen yang dibuat oleh
1) Wawancara subjek sendiri atau oleh orang
Wawancara bertujuan lain tentang subjek12. Melalui
untuk merekam pendapat metode dokumentasi ini,
perasaan, emosi dan hal-hal peneliti gunakan untuk
lain yang berhubungan dengan mencari data berupa dokumen
individu dalam organisasi. pendukung terkait kegiatan
Dengan melakukan pembelajaran bahasa arab di
wawancara, peneliti dapat kelas 2 – I dengan
memperoleh lebih banyak menggunakan metode
data sehingga peneliti dapat membaca.
memahami budaya melalui
bahasa dan ekspresi hak yang PEMBAHASAN
diwawancarai; Dan dapat Evaluasi Metode Qiro’ah dalam
mengklarifikasi yang tidak pembelajaran bahasa Arab di kelas 8 –
diketahui. Wawancara yang I
akan berlangsung dengan guru Berdasarkan paparan hasil
bahasa Arab. Wawancara ini observasi dan wawancara menunjukkan
dilakukan untuk mendapatkan bahwa metode yang digunakan oleh guru
informasi atau data tentang dalam pembelajaran bahasa arab di kelas
suatu metode Bacaan Terapan 2 – I adalah metode membaca. Tujuan
di MTs Negeri 8 Cirebon. guru dari digunakannya metode
membaca pada kelas 2 – I ini yaitu agar
8) Observasi siswa mampu membaca dengan baik
Selain wawancara, observasi
10
juga merupakan salah satu Semiawan، C. R. 5101. Metode Penelitian
Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya.
1١ Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. 5102. Metodelogi Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta 12 Sugiyono, Op.Cit
selain itu juga diharapkan siswa mampu kosakata ini berupa kata maupun
mendapatkan informasi atau setidaknya dicontohkan berupa kalimat.
memahami isi dari teks yang dibacanya, Setelah itu berlanjut dengan teks
hal ini sesuai dengan teori yang bacaan sesuai dengan materi yang akan
mengatakan bahwa tujuan utama metode dibahas, guru memberikan kesempatan
membaca adalah menanamkan kepada murid untuk membaca di dalam
kemampuan membaca teks-teks bahasa hati untuk memahami teks tersebut.
asing dengan mudah tanpa harus Selanjut nya diskusi mengenai teks
menerjemahkan baik secara lisan bacaan, guru memberi kesempatan
maupun tulis ke dalam bahasa pelajar, kepada murid untuk membaca nyaring
tetapi langsung mencerna isi yang sambil menterjemahkan bersama-sama
terkandung oleh teks bahasa asing. kalimat atau kosa kata yang sulit
Pada pembelajaran bahasa arab, sumber dimengerti. Setelah itu guru juga
ajar yang guru gunakan yaitu buku paket menjelaskan mengenai struktur bahasa
bahasa arab dari Kementerian Agama yang ada di dalam teks. Penerapan
Republik Indonesia. Sebelum metode membaca ini sudah sesuai
pembelajaran dilakukan persiapan yang dengan teori langkah-langkah metode
dilakukan oleh guru yaitu membuat membaca yang dikemukakan oleh Acep
Rencana Proses Pembelajaran (RPP), Hermawan, yaitu awal pembelajaran
dalam pembuatan Rencana Proses yaitu pendahuluan, selanjutnya
Pembelajaran RPP guru menyesuaikan pemberian kosakata dan istilah yang
dengan kondisi peserta didik dan juga dianggap sulit, selanjutnya guru
mengusahakan agar peserta didik dapat menyajikan teks bacaan, lalu dilanjuti
berperan aktif selama pembelajaran dengan diskusi mengenai isi bacaan,
berlangsung. Dalam pembuatan RPP ini selanjutnya guru menjelaskan tata
juga guru menyesuaikan dengan bahasa dan penjelasan kosakata yang
ketentuan Keputusan Menteri Agama sulit, pembelajaran diakhiri dengan tugas
(KMA) 022. Dari hasil dokumentasi dapat berupa merangkum atau pekerjaan
peneliti di lapang menemukan bahwa rumah09.
Rencana Proses Pembelajaran yang Proses pembelajaran yang
dibuat oleh guru dalam langkah-langkah berlangsung dengan menggunakan
kegiatan pembelajaran sudah sesuai metode membaca di kelas 2 – I MTsN 5
dengan metode membaca. Cirebon sudah terbilang kondusif dan
Selanjutnya mengenai penerapan metode baik. Adapun dalam pemilihan metode
membaca dalam pembelajaran bahasa pembelajaran bahasa arab di kelas 2 – I
arab di kelas 2 – I MTsN 5 Cirebon, hasil MTSN 5 Cirebon, menurut yang
observasi yang peneliti lakukan dikemukakan oleh EFFNDI ada beberapa
penerapan metode membaca sudah syarat sebuah metode pembelajaran
sesuai dengan yang dijelaskan oleh dianggap sukses dalam penerapan nya,
bapak ishak selaku guru bahasa arab. sebuah metode dianggap sukses apabila
Dalam proses pembelajaran nya dimulai memenuhi ketiga syarat tersebut.
dengan hafalan kosa kata yang telah Yang pertama yaitu metode harus
diberikan kepada murid, setelah itu sesuai dengan kondisi peserta didik,
sedikit mengulas kembali materi yang
telah diajarkan. Lalu materi baru dimulai 1٨
Hermawan، Acep. 5102. Metdologi
dengan pemberian kosa kata dan istilah Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT.
yang dianggap sukar, pemberian Remaja Rosdakarya.
seperti tingkat pertumbuhan akal, aspek membaca pada pembelajaran bahasa
ekonomi dan lingkungan keluarga arab di MTsN 5 Cirebon sudah baik dan
tempat peserta didik. Dalam hal ini memenuhi syarat kesuksesan metode.
peneliti temukan melalui pengamatan Dengan menggunakan metode membaca
observasi, menunjukkan bahwa metode guru sudah cukup mengatasi beberapa
membaca yang diterapkan di kelas 2 – I problematika yang ada, akan tetapi
MTs Negeri 5 Cirebon ini sudah sesuai dalam proses pembelajaran nya masih
dengan kondisi siswa, yang merupakan terbilang monoton sehingga belum dapat
mayoritas siswa tinggal di lingkungan menarik semangat peserta didik dalam
pondok pesantren, sehingga metode ini pembelajaran bahasa arab.
cukup sesuai dengan kondisi siswa atau
lingkungan tempat tinggal siswa.
Hambatan Dan Solusi dalam
Yang kedua yaitu Metode itu harus
Penerapan Metode Qiro’ah dalam
mengikuti kaidah-kaidah umum yang
Pembelajaran bahasa Arab di Kleas 8 -
dapat digunakan oleh seorang guru
I
sebagai pembimbing dan petunjuk dalam
Berdasarkan hasil observasi dan
menyelesaikan problematika
wawancara yang telah dipaparkan,
pembelajaran dan memprediksi nya,
pembelajaran bahasa arab menggunakan
seperti berangsur – angsur dari yang
metode membaca di kelas 2 I masih
mudah menuju yang sulit. Melalui
terdapat beberapa hambatan yaitu
pengamatan observasi, penerapan
metode membaca di kelas 2 – I ini sudah sebagai berikut:
0. Peserta didik kelas 2 – I
mengikuti kaidah umum yang digunakan
MTs N 5 Cirebon memiliki
oleh guru dalam pembelajaran bahasa
latar belakang pendidikan
arab. Hal ini dilihat dari bagaimana guru
yang berbeda – beda dan
merancang pembelajaran bahasa arab
tidak semuanya tinggal di
dengan memberikan materi dari yang
lingkungan pondok
termudah ke materi yang tersulit agar
pesantren yang sudah
materi yang diajarkan mudah dipahami
mempunyai bekal dalam
oleh siswa.
membaca, sehingga di
Dan yang ketiga yaitu harus mampu
kelas 2 – I ini masih
mengakomodir perbedaan pribadi
terdapat beberapa siswa
peserta didik di kelas, karena peserta
yang belum lancar dalam
didik memiliki kemampuan yang
membaca.
berbeda – beda, dari hasil pengamatan
5. kalimat-kalimat yang
observasi yang peneliti lakukan, guru
digunakan dalam teks
sudah cukup mampu mengakomodir
bahasa arab masih terasa
perbedaan pribadi peserta didik, hal ini
asing bagi peserta didik,
terlihat bagaimana cara guru tersebut
sehingga peserta didik
dalam memperlakukan siswa, seperti
belum terbiasa dalam
siswa yang kurang pandai dalam
mengucapkan kalimat-
membaca maka guru memberikan
kalimat tersebut.
perhatian khusus dengan membimbing
2. Motivasi siswa dalam
lebih dan tidak tergesa gesa dalam
pembelajaran bahasa Arab
membimbing peserta didik.
masih terbilang kurang,
Dari uraian diatas maka dapat
dikatakan bahwa penerapan metode sehingga mengakibatkan
siswa kurang bersemangat
saat pembelajaran KESIMPULAN
berlangsung. Terutama Penerapan metode
siswa yang duduk di membaca dikelas 2 - I ini sudah
bagian belakang. sesuai dengan teori yang telah
4. Lemahnya kemampuan dipaparkan. Selain itu penerapan
peserta didik dalam metode oleh guru mata pelajaran
menguasai kosa kata. ini sudah memenuhi syarat
Sedikit kosa kata yang kesuksesan dalam penerapan
dikuasai peserta didik metode. Menurut teori syarat
maka akan sulit dalam metode dianggap sukses dalam
merangkai kalimat dan penerapan nya ada tiga. Yaitu
memahami teks. harus sesuai dengan kondisi
Dari hambatan-hambatan peserta didik, metode harus
tersebut solusi yang sudah guru lakukan mampu mengikuti kaidah umum
dalam mengatasi masalah tersebut yaitu : guru dalam menyelesaikan
problematika pembelajaran, dan
0. Guru memberikan perhatian
harus mampu mengakomodir
khusus kepada siswa yang perbedaan pribadi peserta didik.
belum lancar membaca,
dengan diberi bimbingan lebih Dalam penerapan metode
dalam membaca teks bahasa membaca di Mts Negeri 5 Cirebon
arab. dilihat dari hasil observasi dan
5. Di awal pembelajaran guru wawancara sudah memenuhi
membacakan teks yang akan ketiga syarat tersebut. Dan dalam
dibahas agar siswa prosesnya pembelajaran berjalan
mengetahui bagaimana dengan cukup kondusif dan
membaca kata yang tidak efektif. Sebagaimana yang telah
terdapat harakat nya setelah disampaikan guru mata pelajaran
itu barulah guru bahwasanya menggunakan
memerintahkan siswa metode membaca dalam
membaca teks secara pembelajaran bahasa arab di kelas
bergantian untuk mengetahui 2 – I terbilang cukup efektif.
seberapa jauh kemampuan
siswa dalam membaca dan
memahami teks tersebut.
2. Adapun solusi yang guru Dalam penerapan metode
lakukan agar pembelajaran membaca di kelas VIII – I masih
tidak membosankan dengan terdapat kendala yang dihadapi
menyelipkan cerita di sela-sela guru yaitu:
kegiatan belajar.
4. Dan untuk menambah 0. Ada beberapa siswa yang tidak
penguasaan mufrodat solusi bisa membaca.
guru adalah dengan 5. Kalimat-kalimat yang digunakan
memberikan hapalan kosa dalam teks bahasa Arab masih
kata kepada peserta didik terasa asing bagi siswa, sehingga
disetiap pertemuan. siswa tidak terbiasa melafalkan
kalimat-kalimat tersebut.
2. Motivasi siswa untuk mengajar 0. Guru memberikan perhatian
bahasa Arab masih kurang. khusus kepada siswa yang tidak
4. Rendahnya kemampuan siswa bisa membaca.
dalam menguasai kosa kata. 5. Pada awal pembelajaran, guru
membacakan teks yang akan
Diantara kendala tersebut, didiskusikan agar lebih mudah
solusi yang diambil guru untuk dipahami oleh siswa.
mengatasi permasalahan tersebut 2. Guru menyisipkan cerita untuk
adalah: mengubah suasana kelas
4. Guru memberikan hafalan kosa
kata pada setiap pertemuan.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A. M. (8787). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab Konvensional Hingga Digital.
Yogyakarta: Ruas Media.
Elis Ratna Wulan, A. R. (8713). Evaluasi Pembelajaran dengan Pendekatan Kurikulum.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Fachrurrozi, A. (8712). Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: CV Lisan Arabi.
Hermawan, A. (8712). Metdologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Muna, W. (8711). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Teras.
Munir. (8710). Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab. Jakarta: PT. Fajar Interpratama
Mandiri.
Rohman, F. (8715). Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: Madani.
Semiawan, C. R. (8717). MetodePenelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya.
Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (8713). Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syah, D. (8770). Perencanaan Sistem Pengajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Gaung
Persada Press.
.‫ جامعة اإلمام حممد ابن سعود‬:‫رياض‬. ‫) أساليب تدريس اللغة العربية‬٦٨٩١. (‫ ع‬.‫ م‬,‫اخلوىل‬
‫مؤسسة الوقف‬. )‫) دروس الدورات التدريبية ملعلمى اللغة العربية لغري الناطقني هبا (اجلانب النظرى‬٦241(‫ ا‬.‫ ع‬,‫الفوزان‬
.‫ مشروع العربية للجميع‬:‫اإلسالمي‬
.‫ يوجياكرتا‬. ‫ يوجياكرتا العام‬٦1 ‫) طريقة القراءة يف تعليم قراءة اللغة العربية باملدرسة املتوسطة حممدية‬۰۲۰۲(‫راضية‬
.‫ شربون‬.. ‫) تأثري استخدام طريقة القواعد والرتمجة على تعليم مهارة القراءة اجلهرية‬41٦٨(. ‫ ا‬.‫ ع‬,‫سلمان‬

Anda mungkin juga menyukai