Anda di halaman 1dari 29

METODE &STRATEGI

PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
Kelompok 2
1. Adeliana Nur F (203141070)
2. Muhammad Nashiruddin (203141073)
3. Julia Reisha F (203141074)
4. Helena Yusrika C (203141078)
5. Latifah Fauziah F (203141080)
6. Amalia Puspitasari (203141081)
7. Zidny Nor H (203141082)
8. Annisa Zahra I (203141085)
9. Isna Rahmawati (203141092)
10. Lathifa Emawati P (203141093)
Metode Pembelajaran
Rencana penyajian bahan secara menyeluruh
dengan urutan yang sistematis berdasarkan
pendekatan atau approach tertentu.
1. Metode Langsung
• Metode pengajaran bahasa yang di dalam pelaksanaannya guru langsung
menggunakan bahasa sasaran, yaitu bahasa yang diajarkan.
• Bertujuan agar siswa dapat berkomunikasi secara alamiah seperti penggunaan
bahasa Indonesia di masyarakat
• Pada tahap permulaan tidak banyak diajarkan tata bahasa. Kata-kata diajarkan
dengan cara langsung menghubungkan dengan benda-benda, situasi-situasi dan
gerak yang digambarkan oleh kata itu.

Keunggulan
o Murid terhindar dari verbalistik/menghafal
o Dapat menggunakan bahasa yang diajarkan secara wajar dan
kontekstual.
2. Metode alamiah
Tujuan umum metode ini ialah agar siswa segera tuntas berbahasa dalam bahasa yang sedang
dipelajari dan ditargetkan. Lebih khusus lagi tujuan pengajaran bahasa yang ingin dicapai oleh
metode ini adalah untuk membuat siswa bisa berkomunikasi personal dasar, baik dengan lisan
maupun tulisan. Tujuan komunikasi ini dapat diungkapkan dalam bentuk situasi-situasi bahasa,
fungsi-fungsi bahasa dan topik-topik bahasa yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswa pemula
yang hendak diantarkan menjadi siswa menengah.
Siswa didorong untuk menguasai kompetensi komunikatif agar dapat berpartisipasi secara
penuh dalam situasi yang diberikan, disamping mampu memahami ujaran dari penutur asli dan
mampu mengungkapkan gagasan dan keinginan mereka. Siswa tidak dituntut harus mengetahui
setiap kata dalam segi semantik tertentu tetapi tuturan mereka harus bisa dipahami oleh rekan
bicaranya. Mereka harus mampu mengungkapkan bahasa dengan makna yang jelas walaupun
tata bahasanya tidak akurat.
2. Metode alamiah
Keunggulan utama dari metode ini terletak pada tujuan komunikasi yang
diembannya. Siswa akan belajar komunikasi dasar interpersonal sejak dini.
Metode Alamiah juga sangat efektif digunakan pada tingkat dasar dimana “silent
period” akan berfungsi. Dalam pendekatan ini siswa tidak perlu mengatakan
sesuatu kalau mereka belum siap untuk itu, atau dengan kata lain, selama dalam
masa ini siswa tidak akan dipaksa melainkan mengamati situasi-situasi bahasa
yang terjadi di sekitarnya sampai mereka siap untuk berbicara. Keunggulan lain
dari pendekatan ini terletak pada suasana santai yang dirasakan oleh siswa dalam
kelas. Karena mereka tidak akan dipaksa untuk berbicara dalam bahasa target,
siswa tidak mengalami ketegangan, sehingga mengurangi adanya pengambilan
resiko pada saat siswa sudah mengalami kemajuan.
3. Metode Tatabahasa
• Menekankan pada aturan-aturan dan kosa kata
• Mempelajari kata-kata dan tata bahasa
Ciri-ciri metode tata bahasa :
a. Penghafalan kaidah dan fakta tentang tata bahasa 
diterapkan dalam kalimat
b. Penekana pada membaca, mengarang, dan terjemah
c. Kosa kota berdasarkan teks bacaan yang dipakai
d. Tata bahasa diajarkan secara deduktif
e. Bahasa daerah digunakan sebagai pengantar dalam
terjemahan
4. Metode Terjemahan
• Metode yang lazim digunakan untuk pengajaran bahasa asing.
• Prinsip utamanya bahwa penguasaan bahasa asing dicapai dengan cara
latihan terjemahan dari bahasa asing ke dalam bahasa ibu murid.

Kelebihan : kepraktisan dalam pelaksanaannya dan penguasaan kosakata


serta tatabahasa dari bahasa yang baru dipelajari siswa.
5. Metode Pembatasan Bahasa
• Menekankan pada pembatasan kosakata dan struktur
bahasa yang akan diajarkan
Ciri ciri
• Kata kata dan pola kalimat dipilih yang frekuensi pemakaiannya tinggi
• Kata kata dan pola kalimaat yanh diajarkan di ambil dari bacaan
• Pemilihan kata kata dan struktur kalimat didasarkan pada nilai
struktuernya,keumumam secara geografis, nilai dalam pembentukan kata baru
dan fungsi stilistikanya.
6. Metode Linguistik
 Metode mengkombinasikan kata dalam berbicara.
 Hasil penelitian para linguis (ahli-ahli bahasa).
 Ciri-ciri Metode Linguistik :
a) Berdasarkan analisis kontrastif bahasa ibu siswa.
b) Perpaduan kata, bunyi dan pola struktur kalimat.
c) Perpaduan bahasa ibu dengan bahasa latihan.
d) Titik pembelajarannya bahasa lisan.

 Kelebihan Metode Linguistik (Knoers (2002:154)) :


a) Meningkatkan struktur dalam suatu kalimat.
b) Meningkatkan pemahaman morfem dan fonem.
c) Meningkatkan pemahaman berbahasa lisan.
7. Metode SAS
Pembelajaran membaca permulaan menggunakan
proses penguraian kalimat menjadi kata, kata menjadi
suku kata, suku kata menjadi huruf/fonem kemudian
dilanjutkan dengan proses sintetik yaitu penggabungan
kembali kepada bentuk stuktural semula
7. Metode SAS
Langkah-Langkah Metode SAS
Proses Struktural Ini Budi

Ini Budi (Kalimat)


Proses Analitik Ini-Budi (Kata)
I-ni-Bu-di (Suku Kata)
I-n-i-b-u-d-I (Huruf)
Ini Budi (Kalimat)
Ini-Budi (Kata)
I-ni-Bu-di (Suku Kata)
Proses Sintetik I-n-i-b-u-d-I (Huruf)
i-ni Bu-di (Suku Kata)
Ini-Budi (Kata)
Ini Budi (Kalimat)
7. Metode SAS
Kelebihan
1. Memenuhi tuntutan jiwa siswa yang memiliki sifat ingin tahu terhadap
sesuatu dan segala sesuatu yang berada diluar dirinya.
2. Dengan Langkah-Langkah yang diatur sedemikian rupa membuat anak
mudah mengikuti prosedur dan akan dapat cepat membaca pada
kesempatan berikutnya.
3. Menuntun siswa untuk berpikir analitis.
4. Berdasarkan landasan linguistic metode ini akan menolong anak
menguasai bacaan dengan lancar.
7. Metode SAS
Kekurangan
1. Penggunaan metode SAS mempunyai kesan bahwa guru harus kreatif
dan terampil serta sabar.
2. Banyak sarana yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan metode ini.
3. Anak cenderung menghafal bacaan tanpa melihat detail bacaan
tersebut dalam bentuk kata atau huruf.
8. Metode Bi-bahasa

Metode ini hampir sama dengan metode


Dalam
lingustikpembelajaran bahasa kedua atau bahasa
asing, bahan pembelajarani didasarkan pada
persamaan dan perbedaan antara bahasa ibu
dengan bahasa yang akan diajarkan tersebut.
1. Fase Perencanaan
9. Metode Unit 2. Fase Pelaksanaan
3. Fase Kulminasi

Metode Unit Teaching merupakan Prinsip – prinsip metode unit teac


pendekatan yang bertujuan membantu 1. Prinsip psikologi perkembangan
siswa menjadi aktif, membangkitkan 2. Prinsip team teaching
pemahaman tidak verbalistis dan
mengerti makna dari mata pelajaran. 3. Prinsip seluruh aspek pribadi
4. Prinsip direncanakan dibahas bers
5. Prinsip waktu panjang
Kelebihan Kelemahan

a. Siswa dapat belajar secara a. Untuk merencanakan Unit tidak mudah


keseluruhan yang bulat sehingga b. Dalam suatu pengajaran kadang-kadang
hasil pelajarannya menjadi lebih bahan pelajaran menjadi luas. Setiap
berarti baginya. aspek berhubungan satu dengan yang
b. Pengajaran menimbulkan suasana lain sehingga dapat mengaburkan
kelas demokratis pelajaran pokok.
c. Siswa bisa menggunakan sumber- c. Memerlukan kecakapan dan ketekunan.
sumber materi pelajaran secara luas d. Perhatian guru harus lebih banyak
d. Dapat direalisir prinsip-prinsip dicurahkan pada bimbingan kerja siswa
psikologi belajar modern (Roestiyah (Roestiyah NK, 2012:25)
NK, 2012: 24) e. Ada kemungkinan pelajaran yang
e. Memberikan lebih banyak disajikan karena terlalu luas sehingga
pengalaman secara langsung kepada tidak mendalam, sehingga pengetahuan
murid dan lebih banyak menuntut siswa hanya bersifat mengambang.
aktivitas yang sungguh-sungguh.
Teknik Pembelajaran
Cara yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode.
Salah satu teknik mengajar
yang paling banyak Teknik ceramah adalah penyajian
digunakan dalam 1. informasi secara lisan baik formal
prosesbelajar mengajar. maupun informal.

Teknik Teknik ceramah ini dilakukan


Dengan mengajar sebagai akibat
dari guru menyampaikan pelajaran
dengan cara menyampaikan 2. dengan membaca dari buku dan
Ceraman materi pelajaran kepada
peserta didik secara langsung
mendiktekan pelajaran dengan
penggunaan buku.
atau dengan cara lisan.
Teknik ceramah yaitu
3. penerapan dan penuturan secara
Berikut ini beberapa lisan oleh guru terhadap
pengertian dari teknik kelasnya.
ceramah, antara lain:
Teknik Tanya Jawab

Cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang


harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa tetapi dapat
pula dari siswa kepada guru.

Teknik Tanya Jawab


Teknik ini dapat menjadi pendorong dan pembuka jalan
bagi siswa untuk melakukan penelusuran lebih lanjut
pada sumber belajar seperti buku, ensiklopedia, kamus,
video, lingkungan sekitar dan lain sebagainya.
KELEBIHAN dan KELEMAHAN
TEKNIK TANYA JAWAB
Kelemahan

Kelebihan 1. Siswa sering merasa takut untuk


bertanya ataupun menjawab pertanyaan
2. Tidak mudah membuat pertanyaan
1. Pertanyaan yang menarik dapat memusatkan
perhatian siswa sesuai tingkat berpikir siswa
2. Merangsang siswa untuk melatih dan 3. Waktu sering terbuang, terutama jika
siswa tidak dapat menjawab pertanyaan
mengembangkan daya pikir serta daya ingat
4. Guru masih mendominasi
3. Mengembangkan keberanian dalam menjawab dan
pembelajaran, biasanya guru kurang
mengemukakan pendapat
terbuka dengan jawaban siswa dan
4. Melalui teknik ini guru dapat mengetahui
menginginkan jawaban yang sesuai
kemampuan berpikir siswa dan kesistematisannya
dengan keinginannya
dalam mengemukakan pokok-pokok pikiran dalam
jawabannya
5. Mengetahui sejauh mana penguasaan siswa tentang
apa yang telah dipelajari
Teknik Diskusi
• Teknik pembelajaran yang menghadapkan peserta didik pada suatu
permasalahan untuk memecahkan permasalahan, menjawab
pertanyaan dan memahami pengetahuan peserta didik, serta untuk
membuatu suatu keputusan.
• Diskusi bukan beradu argumen, tetapi lebih bersifat bertukar
pengalaman untuk menentukan keputusan tertentu secara bersama-
sama.
• Guru banyak yang merasa keberatan untuk menggunakan teknik
diskusi, karena diskusi merupakan metode yang sulitu diprediksi
hasilnya oleh karena interaksi antar peserta didik muncul secara
spontan, sehingga hasil dan arah diskusi sulit ditentuan, kedua, diskusi
biasanya memerlukan waktu yang cukup panjang, pada hal waktu
pembelajaran di dalam kelas sangat terbatas.
Teknik
Penugasan
Cara menyampaikan materi dengan memberikan tugas secara
individu atau kelompok.

Tujuan teknik penugasan :


1. Memberikan kesempatan aktif,
2. Mengisi waktu senggang,
3. Mengurangi kegiatan negative.
Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan Penugasan Kelemahan

a. Belajar dengan temponya a. Seringkali tugas tidak


masing-masing dikerjakan
b. Melatih aktivitas, kreativitas, b. Sulit memberikan tugas 
tanggung jawab, dan disiplin karakteristik anak berbeda-beda
c. Melatih individu dalam c. Hanya menyalin milik temannya
bekerja d. Tugas terlalu banyak 
d. Merangsang daya pikir mengganggu mental
e. Dapat dilakukan secara
kelompok
f. Memperkaya pengalaman di
kelas
TEKNIK BERMAIN PERAN
Bermain peran atau role playing adalah metode pembelajaran yang di
dalamnya terdapat perilaku pura-pura (berakting) dari siswa sesuai
dengan peran yang telah ditentukan.

Aspek-aspek Bermain Peran 


1. Menurut Zaini (2008), Mengambil peran (Role Playing), yaitu tekanan
ekspektasi-ekspektasi sosial terhadap pemeran peran.
2. Membuat peran (Role Marking), yaitu kemampuan pemegang peran
untuk berubah secara dramatis dari satu peran ke peran yang lain dan
menciptakan serta memodifikasi peran sewaktu-waktu diperlukan. 
3. Tawar-menawar peran (Role Negotitation), yaitu tingkat dimana
peran-peran dinegosiasikan dengan pemegang-pemegang peran yang
TEKNIK BERMAIN PERAN
Tujuan Bermain Peran 
Menurut Saefuddin dan Berdiati (2014), metode pembelajaran bermain
peran memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman konkret dari apa yang telah dipelajari. 
2. Mengilustrasikan prinsip-prinsip dari materi pembelajaran. 
3. Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah hubungan sosial.
4. Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa. 
5. Menyediakan sarana untuk mengekspresikan perasaan yang
tersembunyi dibalik suatu keinginan.

Langkah-langkah Metode Bermain Peran 


Menurut Uno (2007), terdapat tujuh langkah dalam pelaksanaan model
pembelajaran bermain peran, yaitu sebagai berikut:
6. Menghangatkan Suasana dan Memotivasi Peserta Didik.
TEKNIK KARYAWISATA

jak siswa ke suatu tempat atau Tujuan :


ertentu di luar sekolah untuk 1. Siswa dapat memperoleh
lidiki objek tertentu pengalaman langsung dari
objek yang dilihatnya.
2. Pembelajaran menjadi lebih
kreatif.
3. Mendorong motivasi belajar.
4. Mengasah aktivitas fisik dan
kreativitas siswa
TEKNIK KARYAWISATA
Kekurangan
wisata memiliki prinsip pengajaran 1. Fasilitas yang diperlukan dan biaya yang
n yang memanfaatkan lingkungan dipergunakan sulit untuk disediakan oleh siswa
dalam pelajaran. atau sekolah.
uat apa yang dipelajari di sekolah 2. Sangat memerlukan persiapan atau perencanaan
elevan dengan kenyataan dan yang matang.
han di masyarakat. 3. Memerlukan koordinasi dengan guru serta
aran serupa ini dapat lebih bidang studi lain
gsang kreativitas siswa. 4. Dalam karyawisata sering unsur rekreasi
asi sebagai bahan pelajaran lebih menjadi lebih prioritas daripada tujuan utama
an aktual. sedang unsur studinya menjadi terabaikan.
5. Sulit mengatur siswa yang banyak dalam
perjalanan dan mengarahkan mereka
Teknik Sinektik
Strategi menciptakan kelas intelektual.
Kelebihan Teknik Sinektik :
a) Mengembangkan pengertian baru pada siswa tentang suatu masalah.
b) Mengembangkan kejelasan pengertian dan internalisasi pada siswa.
c) Mengembangkan berpikir kreatif siswa dan guru.
d) Suasana kebebasan intelektual dan kesamaan martabat antar siswa.
e) Membantu menemukan cara berpikir baru dalam problem solving.
Kekurangan Teknik Sinektik :
Sulit dilaksanakan bagi guru dan siswa yang sudah terbiasa melaksanakan pola
pembelajaran dengan teknik konvensional.
Kelompok 2 :

Terima
Kasih
ANY QUESTION???

Anda mungkin juga menyukai