depan siswa.
1
Penerapan konsep – konsep dalam pembelajaran bahasa arab menyirat
1) Unsur – unsur bahasa, yaitu kosa kata ( mufrodat ), tata bahasa, ejaan, dan
bagi siswa dapat disajikan tersendiri, secara sistematis sesuai dengan tema
yang dibahas.
5) Siswa harus dilibatkan dalam semua kegiatan belajar yang bermakna, yaitu
dan seni
2
b. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Bahasa Arab
Arab, yaitu :
a. Metode Langsung
3
anak didik sedikitpun dalam mengajar. Jika ada suatu kata-kata yang
lain-lain.
b. Metode Berlizt
lain seperti yang terdapat di Amerika dan Eropa. Dan hasil dari
c. Metode Alami
bahasa ibu sendiri. Dalam pelaksanaanya metode ini tidak jauh berbeda
kecuali dalam hal-hal tertentu dimana kamus dan bahasa anak didik
dapat digunakan.
d. Metode Percakapan
4
bercakap-cakap /berbicara didalam bahasa Asing yang sedang diajarkan
itu.
dipelajari.
f. Metode praktik-Teori
materi praktis dan 3 unit materi yang bersifat teoritis, lalu diiringi
mampu berbahasa asing itu secara praktis bukan teoritis. Oleh sebab itu
g. Metode Membaca
5
untuk membacakan pelajaran tertentu lebih dulu, tentu siswa lain
j. Metode Dikte/Imla
salah tulis, lancar mengarang dan baik didalam segala segi berbahasa
asing itu.
6
k. Metode Translasi/ terjemah
dasarnya, metode ini tepat diterapkan bagi mereka yang telah memiliki
l. Metode Unit
lengkap dan bulat. Dengan kata lain, metode unit merupakan suatu cara
n. Metode Gramatika
7
dalam bahasa asing tersebut. Dengan metode ini anak didik diajarkan
o. Metode psikologi
jiwa mereka senangi, atau suasana hati para murid pada umumnya.
ulang terhadap bunyi atau ucapan-ucapan itu sampai alat indra sehingga
pelajaran atau judul yang akan diberikan guru selalu disesuaikan dengan
8
Prinsipnya sama dengan metode phonetic. Tetapi Reform
kembali kisah baru atau uraian baru dengan suasana sendiri oleh murid-
murid.
hingga advance.
sama, tetapi lebih jauh lagi, semua segi dibandingkan antar bahasa anak
didik (dalam hal ini bahasa Indonesia, atau mungkin juga bahasa
Daerah).
9
dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Misalnya bahasa Inggris
bahasa Indonesia.
akar kata yang sama, huruf-huruf, ataupun arti yang sama, Cognate
w. Metode Campuran
antara guru dengan murid, atau murid dengan murid sambil menambah
10
dan terus memperkaya perbendaharaan kata (vocubulary) yang semakin
banyak.
Metode pelajaran imla’ juga biasa disebut dengan metode dikte atau
menyuruh siswa untuk mendikte atau menulis apa yang dibacakan guru
di buku tulis
11
dan imla’ (menulis). Sehingga seolah-olah menyamakan bahasa Arab
dengan Nahwu sharaf itu sendiri. Nahwu sharaf baru merupakan satu
hasilnya, apabila: .
12
b. Prosesnya berlangsung humanis, dinamis, produktif, dan berada dalam
kondusif tidak mudah. Karena itu, harus ada beberapa syarat yang harus
a. Adanya sikap dan apresiasi positif terhadap bahasa Arab dan dari pihak-
pihak terkait
b. Adanya “aturan main” atau pedoman yang jelas mengenai format dan
Madrasah.
13
a. Prinsip keterpaduan dengan visi, misi dan orientasi pembelajaran bahasa
b. Komitmen kuat dari pada tenaga pendidikan bahasa Arab dan pimpinan
diskusi, ceramah
14
f. Mengikut dan mengadakan lomba-lomba berbahasa Arab seperti lomba
15