Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

METODE PEMBELAJARAN BAHASA dan TEKNIK PEMBELAJARAN


BAHASA

Dosen pengampu :
Imelda Ratih Ayu, M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 4


1. Dio Kurniawan 2022143037
2. Adi Atma Wijaya 2022143023
3. Resagi Diandra 2022143020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih
memberikan nikmat iman dan kesehatan, sehingga penulis bisa menyelesaikan
makalah tentang “Metode Pembelajaran Bahasa dan Teknik Pembelajaran
Bahasa”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran
bahasa indonesia SD. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-
banyak nya kepada pihak-pihak yang telah membantu terutama kepada dosen
pengampu Ibu Imelda Ratih Ayu. M.Pd sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu. Pada makalah ini akan membahas mengenai metode
pembelajaran bahasa dan teknik pembelajaran bahasa.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini dan penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palembang, 01 Oktober 2023

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ ii


DAFTAR ISI ...............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................1


1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................1
1.3 Tujuan ......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................3


2.1 Metode Pembelajaran Bahasa ..................................................................3
2.2 Teknik Pembelajaran Bahasa ...................................................................5

PENUTUP ....................................................................................................7
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................7
3.2 Saran ........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia SD adalah salah satu mata kuliah
yang diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi seorang guru Bahasa
Indonesia. Dengan demikian, mata kuliah ini seharusnya membekali peserta didik
berbagai metode dan teknik pembelajaran yang dibutuhkan untuk menjadi seorang
guru Bahasa Indonesia. Selain itu, mata kuliah ini seharusnyalah menjadi mata
kuliah yang bersifat aplikatif bukan sekadar teoretis belaka.

Kegiatan belajar berkaitan erat dengan proses pembelajaran. Pembelajaran


dilaksanakan berdasarkan rancangan yang telah disusun dan tujuan yang ingin
dicapai. Pembelajaran dalam prosesnya dilakukan dengan menggunakan metode
atau teknik penyampaian bahan pelajaran yang ingin disampaikan. Metode
pembelajaran dilaksanakan dalam berbagai kajian dan bidang keilmuan salah
satunya dalam pembelajaran bahasa. Metode pembelajaran bahasa merupakan
suatu cara dan rencana pembelajaran bahasa yang mencakup pemilihan,
penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan, serta
kemungkinan pengembangannya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan
ajar secara sistematis dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan
dikuasai oleh peserta didik dalam pembelajaran bahasa. Selanjutnya terdapat
beberapa macam metode dan teknik pembelajaran bahasa yang dapat digunakan
oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pelajaran kebahasaan. Metode tersebut
dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa juga agar
pembelajaran berjalan secara efektif. Sebab, seringkali pendidik menghadapi
kebimbangan tentang metode dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran
bahasa. Untuk itu perlu adanya pemahaman mengenai metode-metode
pembelajaran bahasa dan teknik pembelajaran bahasa yang cocok untuk
digunakan dalam proses belajar mengajar khususnya pada tingkat pendidikan.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode pembelajaran bahasa?
2. Bagaimana teknik pembelajaran bahasa?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami metode pembelajaran bahasa.
2. Untuk mengetahui dan memahami teknik pembelajaran bahasa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Metode Pembelajaran Bahasa

Metode diartikan sebagai sebuah prosedur yang telah ditetapkan untuk


mencapai tujuan. Di sisi lain metode diartikan sebagai rencana pembelajaran yang
mencakup pemilihan bahan, penyusunan secara sistematis bahan yang akan
diajarkan serta kemungkinan pengulangan, dan pengembangannya. Dalam uraian
berikut pengertian metode lebih menekankan pada prosedur, cara kerja yang
sistematis untuk mencapai tujuan. Macam-macam metode pembelajaran bahasa
yaitu:

a. Metode Terjemahan

Metode Terjemahan sering digunakan dalam pembelajaran bahasa asing atau


bahasa kedua. Penggunaan metode ini dilakukan dengan menerjemahkan wacana
dalam bahasa asing ke dalam bahasa ibu peserta didik. Urutan penyajiannya dari
pengenalan kata dan aturan tata bahasa dalam kalimat. Karena itu penyajian
materi lebih menekankan pada pemakaian bahasa tulis.

b. Metode Tata bahasa

Penggunaan metode Tata Bahasa didasarkan pada pendekatan informatif, yang


berupa penjelasan penggunaan kata-kata dan tata bahasa. Isi pelajaran berupa
daftar kata-kata dan butir-butir tata bahasa. Penggunaann metode ini lebih
menekankan pada pembelajaran bahasa tulis yang bersifat pasif.

c. Metode Langsung (Direct Method)

Penggunaan metode langsung didasarkan pada asumsi bahwa penguasaan


bahasa dan pengembangan rasa bahasa secara instingtif berakar dalam hubungan
langsung antara pengalaman dan ekspresi. Karena itu tidak diperkenankan
penggunaan bahasa perantara, penguasaan bahasa lisaan diutamakan,
pembelajaran dilaksanakan seperti anak belajar bahasa ibunya, waktu terbanyak

3
digunakan untuk latihan bahasa lisan, pola-pola dan struktur kalimat diajarkan
secara induktif, gairah belajar harus tumbuh dalam pelajaran itu.

d. Metode Pembatasan Bahasa

Penggunaan metode pembatasan bahasa berdasar asumsi mencari jalan paling


efisien agar dalam waktu singkat dan mudah siswa-siswa dapat menguasai
sejumlah kata-kata dan pola-pola kalimat yang terbatas, tetapi mempunyai
kegunaan tinggi dalam kehidupan. Untuk mencapai hal itu ditempuh langkah-
langkah pembelajarannya:

1) Kata-kata dan pola kalimat yang dipilih yang frekuensi pemakaiannya


tinggi,

2) Kata-kata dan pola kalimat yang diajarkan diambil dari bacaan,

3) Pemilihan kata-kata dan struktur kalimat didasarkan pada nilai


struktuernya, keumuman pemakaiannya secara geografis, nilai dalam
pembentiukan kata baru dan fungsi stilistikanya.

e. Metode Membaca (Reading Method)

Pembelajaran bertujuan pada pengetashuann dan keterampilan membaca pada


bahasa target. Teks dibagi atas dua bagian pendek masing-masing dengan daftar
kata-kata yang akan diajarkan dalam teksitu, terjemahannya, dan gambar-gambar.
Setelah kemampuan membaca memadai teks disajikan dalam bentuk ceria atau
novel.

f. Metode Ceramah

Metode ceramah merupakan metode yang digunakan paling awal karena sejak
dimulainya pendidikan sudah digunakan metode ini. Ceramah adalah penerangan
atau penjelasan secara lisan oleh guru kepada kelas. Dalam ceramah mungkin
guru menyelipkan pertanyaan-pertanyaan, akan tetapi kegiatan siswa yang tama
mendengarkan dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan guru.
Penggunaan metode ceramah di antaranya:

4
1) Jika guru ingin menyampaikan fakta tetapi tidak ada buku yang
mendukung bahan tersebut,

2) Jika guru mengajar dengan jumlah siswa besar (misalnya 50 orang


atau lebih),

3) Bila guru bersemangat dan mampu memberi motivasi kepada siswa


untuk melakukan tugas, menggerakkan hati siswa untuk belajar,

4) Kalau guru akan menyimpulkan pokok-pokok penting yang telah


diajarkan,

5) Bila guru menjelaskan hal-hal baru dalam pembelajaran. Kelebihan


metode ceramah antara lain guru dapat menguasai arah pelajaran
kelas, organisasi kelas sederhana serhingga pengelolaannya juga
relatif sederhana. Sedangkan kelemahannya adalah guru tidak
dapat mengontrol pemahaman siswa terhadap pembelajaran,
katakata yang diucapkan guru mungkin ditafsirkan berbeda oleh
siswa sehingga terjadi kesalah pahaman.

2.2 Teknik Pembelajaran Bahasa

Teknik Pembelajaran Bahasa

Teknik adalah upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan
guru untuk mencapai tujun langsung dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam
kelas pada saat itu. Adapun macam-macam teknik pembelajaran bahasa (yang
dapat juga dijumpai dalam pembelajaran mata pelajaran lain) sepertiberikut ini
(Saliwangi, 1989:56-67).

1. Teknik Ceramah

Sampai sekarang teknik ini masih banyak digunakan guru dalam proses
belajar mengajar. Hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa mengajar itunadalah

5
menerangkan dengan berbicara/ceramah. Itulah sebabnya mengapa salah satu
fungsi guru sebagai informator.

Teknik ceramah mempunyai keuntungan sebagai berikut:

a. Dapat menghemat waktu.

b. Dapat digunakan dalam kelompok besar.

c. Dapat dipakai sebagai penambah bahan yang sudah dibaca.

d. Dapat dipakai untuk mengulang atau memberi pengantar pada pelajaran


atau aktivitas tertentu.

Disamping keuntungan diatas Teknik Ceramah mempunyai kekurangan,


antara lain sebagai berikut:

a. Tidak semua guru dapat berbicara yang menarik dan baik.

b. Dalam metode ini hanya satu indra yang aktif yaitu pendengaran.

Teknik Ceramah ini dapat digunakan untuk melatih keterampilan


mendengarkan (menyimak). Siswa dilatih untuk membuat intisari dari ceramah
yang didengarna, kemudian menceritakan kembali dengan bahasanya sendiri.

2. Teknik Tanya Jawab

Pada umumnya teknik ini mengikuti teknik ceramah yang telah dilakukan.
Tujuannya adalah untuk mengesek pemahaman siswa terhadap ceramah yang baru
diberikan atau bisa juga pertanyaan yang diajukan guru untuk mengecek
pemahaman siswa terhadap isi bacaan yang telah mereka baca.

Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru biasanya untuk mengetahui hal-hal


yang dirasa belum jelas, sekalipun sudah diterangkan guru.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Metode pembelajaran adalah cara-cara atau penyajian bahan pelajaran yang akan
digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara individu
maupun kelompok. Teknik pembelajaran adalah cara guru dalam menyampaikan
materi terbuka kepada peserta didik. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas
rendah dapat menggunakan beberapa teknik yang dapat diterapkan seperti yang
ada di makalah kami.

3.2 Saran

Menyampaikan materi pembelajaran pada peserta didik akan dapat berjalan


sistematis apabila seorang pendidik mampu menerapkan metode atau teknik
pembelajaran. Untuk mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Karena pendidik berperan penting dalam proses pembelajaran, dimana sebagai
acuan peserta didik dalam menimba ilmu. Oleh karena itu pembelajaran bahasa
Indonesia kelas rendah diharapakan pendidik harus menguasai berbagai metode
dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah guna untuk mencapai
proses dan hasil belajar yang baik. Begitu juga bagi peserta didik hendaknya
mengikuti pembelajaran dengan tertib serta mematuhi berbagai peraturan
pendidik, dan mengikuti jalannya pembelajaran. Agar metode dan teknik yang
digunakan dalam proses pembelajaran dapat berjalan sesuai tujuan.

7
DAFTAR PUSTAKA

T. W. Solchan dkk. 2011. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta:


Universitas Terbuka.
Tarigan Djago dan Tarigan H. G. 1987. Teknik Pengajaran Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Utari Sri dan Nababan Subyakto. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Djagu Tarigan dan H. G Tarigan. (1987). Teknik Pengajaran Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Anda mungkin juga menyukai