Disusun Oleh
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
Drs. Laihat, M.Pd
Najlatul Fathia, M.Pd
Puji dan syukur kami hanturkan kepada Allah SWT. Yang senantiasa melindungi
kami disetiap kegiatan yang kami lakukan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Tak lupa sholawat beriringkan salam senantiasa terucap untuk Nabi
Muhammad SAW Beliau adalah guru terbesar bagi umat Islam bahkan seluruh umat
yang ada di dunia.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah “Kajian Kebahasaan” dengan materi
“Klasifikasi Bahasa, Bahasa Tulis, Aksara dan Ejaan”, dengan itu kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak dan ibu dosen yang telah memberikan kami tugas makalah
ini sehingga kami dapat memahami materi ini secara mendalam. Semoga makalah
yang kami buat ini bisa memberikan manfaat bukan hanya untuk kelompok kami,
namun untuk setiap insan yang membaca makalah kami ini.
Namun, kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Masih banyak
keurangan didalamnya, baik dalam penggunaan bahasa, materi yang disampaikan dan
lain-lain. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah yang
kami buat ini.
Tim Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................................2
BAB I..................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................................................4
BAB II.................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Perkembangan...........................................................................................................5
2.2 Teori Perkembangan.....................................................................................................................6
2.3 Prinsip Perkembangan..................................................................................................................9
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individu..................................................11
BAB III..............................................................................................................................................14
PENUTUP........................................................................................................................................14
3.1 Simpulan........................................................................................................................................14
3.2 Saran..............................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
b.Progesif : perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam baik
secara
kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis)
Terdapat tiga model di dalam pendekatan perkembangan kognitif sendiri, yang terdiri
dari:
c. Pendekatan etologi
Ketiga, pendekatan etologi yang merupakan sebuah studi perkembangan serta
perspektif evolusioner yang mendapatkan dasar dari berbagai prinsip evolusi yang
dikemukakan oleh Charles Darwin yang memiliki asal usul biologis mengenai tingkah
laku sosial.
Grameds juga dapat melihat bagaimana perkembangan manusia yang terjadi hingga
mencapai kesuksesan dalam karya Gisa Naraya yang berjudul Jack Ma Manusia Triliun
Yuan dibawah ini.
a.Teori Empirisme
Pada teori empirisme ini, pendidikan serta pergaulan masuk ke dalam sebuah
pengalaman. Dimana dijelaskan pula pada teori ini, manusia merupakan sebuah kertas
putih dan nantinya individu tersebut akan menjadi apa, bergantung terhadap apa yang
dituliskan pada kertas tersebut.
b. Teori Nativisme
Teori perkembangan manusia kedua yang dikemukakan oleh Arthur
Schopenhauer adalah Teori Nativisme. Pada teori ini, perkembangan manusia
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dimiliki individu tersebut sejak dilahirkan.
Pada teori nativisme ini ditegaskan bahwa individu membawa sifat tertentu yang
dapat menjadi faktor pengaruh dan penentu keadaannya. Teori ini juga beranggapan
bahwa faktor pendidikan serta lingkungan tidak memiliki pengaruh pada perkembangan
manusia.
Dengan hadirnya teori ini, terdapat pula pandangan dimana individu telah
ditentukan pada sifat-sifat yang ada dan hal tersebut tidak bisa diubah yang membuat
seseorang akan sangat bergantung terhadap sifat yang diturunkan dari kedua orang
tuanya
Hal yang dimaksud adalah, bila orang tua dari individu merupakan orang yang
baik, maka individu tersebut juga akan menjadi orang yang baik, dan begitu pula
sebaliknya. Menurutnya, sifat baik maupun jahat yang ada pada seseorang tidak dapat
diubah.
Oleh sebab itulah, teori nativisme yang ada tidak bisa diterima oleh para ahli. Hal
tersebut dikarenakan teori ini tidak dapat dipertahankan maupun
dipertanggungjawabkan di dalam lingkungan yang ada saat ini.
c.Teori Naturalisme
Aliran teori ini juga dapat disebut sebagai aliran negativisme, hal tersebut
dikarenakan pendidik memiliki kewajiban untuk membiarkan pertumbuhan anak didik
dengan sendirinya maupun diserahkan kembali pada lingkungannya.
Teori Naturalisme ini memiliki anggapan bahwa alam lah yang menjadi faktor
penting dalam pendidikan seorang anak, yang membuat anak tersebut bukanlah hasil
bentukan dari pendidikan yang didapatkan di sekolah formal melainkan alam.
d. Teori Konvergensi
Teori perkembangan manusia keempat yang dikemukakan oleh William Stern
adalah Teori Konvergensi. Teori ini sendiri merupakan sebuah gabungan diantara dua
teori perkembangan manusia, yaitu teori nativisme serta teori empirisme.
Contohnya sendiri dapat kita lihat pada seorang anak berumur enam bulan,
dimana dia belum dapat berjalan walaupun hidup di lingkungan manusia lainnya karena
belum adanya kematangan tersebut.
Untuk mempelajari mengenai bakat yang dimiliki oleh manusia, serta berbagai
keistimewaan lainnya, Grameds dapat menjadikan buku Menjadi Manusia Istimewa
sebagai referensi pembelajaran.
a.Development is Lifelong
b.Development is Multidimensional
Perkembangan berlangsung dalam banyak dimensi (multidimensional).
Maksudnya, perkembangan terjadi pada dimensi biologis, psikologis, dan sosial. Setiap
dimensi dapat berkembang dalam derajat yang bervariasi, misalnya seorang anak
berusia 4 tahun yang sangat cerdas, belum tentu memiliki kematangan emosi pada
tingkat yang seimbang dengan kecerdasannya.
c.Development is Multidirectional
d.Relative Influences of Biology and Culture Shift Over the Life Span
Manusia tidak hanya mempengaruhi tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sejarah
dan budayanya. Sebagai contoh, seorang anak yang terbiasa hidup bebas, mungkin
akan memberontaksaat berada di lingkungan yang penuh dengan keteraturan. Contoh
lainnya, anak yang diasuh dalam keluarga yang demokratis mungkin akan
berkembang menjadi anak yang penuh inisiatif di lingkungan teman-temannya.
1). Bentuk Tubuh dan Warna Kulit adalah salah satu warisan yang dibawa oleh anak
sejak lahir.
2). Sifat-sifat yang dimiliki oleh seseorang adalah salah satu aspek yang diwarisi dari
ibu, ayah, nenek atau kakek.
3). Intelegensi, yaitu kemampuan umum yang dimiliki seseorang untuk penyesuaian
terhadap situasi atau masalah.
4). Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol di antara berbagai jenis
kemampuan yang dimiliki seseorang. Kemampuan khusus ini biasanya berbentuk
keterampilan atau suatu bidang ilmu, misalnya kemampuan khusus (bakat) dalam
bidang seni musik, seni suara, olah raga metematika, bahasa, ekonomi, teknik,
keguruan, sosia, agama, dan sebangainya.
2. Faktor Lingkungan.
Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Lingkungan adalah keluarga yang mengasuh dan membesarkan anak, sekolah tempat
mendidik, masyarakat tempat anak bergaul juga bermain sehari-hari dan keadaan alam
sekitar dengan iklimnya, flora,dan sebagainya.
Besar kecilnya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan
bergantung pada keadaan lingkungan anak itu sendiri serta jasmani dan rohaninya.
a. Keluarga, adalah tempat anak diasuh dan dibesarkan, berpengaruh besar terhadap
pertumbuhan dan perkembangannya, terutama keadaan ekonomi rumah tangga serta
tingkat kemampuan orang tua dalam merawat yang sangat besar pengaruhnya
terhadap pertumbuhan jasmani anak. Sementara tingkat pendidikan orang tua juga
besar pengaruhnya terhadap perkembangan rohaniah anak, terutama kepribadian dan
kemajaun pendidikannya.
b. Sekolah, Sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya. Anak yang tidak pernah
sekolah akan tertinggal dalam berbagai hal. Sekolah sangat berperan dalam
meningkatkan pola pikir anak karena di sekolah mereka dapat belajar bermacam-
macam ilmu pengetahuan. Tinggi rendahnya pendidikan dan jenis sekolahnya turut
menentukan pola pikir serta kepribadian anak.
c. Masyarakat, Masyarakat turut mempengaruhi perkembangan jiwa seseorang. Mereka
juga termasuk juga teman-teman anak di luar sekolah. Kondisi orang-orang di desa
atau kota tempat tinggal ia juga turut mempengaruhi perkembangan jiwanya. Contoh :
dalam sebuah keluarga saling menghormati dan menyayangi, maka anggota
keluarganya akan bersifat seperti itu.
d. Keadaan alam sekitar. Keadaan alam yang berbeda akan berpengaruh terhadap
perkembangan polapikir atau kijiwaan dan tinggkah laku seseorang. Contoh:
seseorang yang hidup di desa akan berbeda perilakunya dengan orang yang di kota.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Jadi perkembangan manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor- faktor
seperti yang telah disebutkan dan dijelaskan di atas. Faktor – faktor ini dapat
mempengaruhi perkembangan manusia mulai sejak lahir sampai meninggal dalam
mempengaruhi ke arah yang lebih baik maupun yang tidak baik.
3.2 Saran
Kami selaku penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Kesalahan ejaan, metodologi penulisan, dan pemilihan kata serta cakupan masalah
yang masih kurang adalah diantara kekurangan dalam makalah ini.
Sehubungan dengan hasil penulisan makalah ini, kami selaku penulis
menyarankan kepada para pembaca agar diadakan pengkajian lanjutan yang berjudul
sama dengan makalah ini, agar ditemukan pengertian dari perkembangan sifat manusia
yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA