Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 5

Penggunaan Media Dalam


Proses Komunikasi:
Perspektif Pendidikan Dan
Pembelajaran
Nama Kelompok:
1. Rena Windy Ayu Praja (2022143004)
2. Shellien Sapitri (2022143009)
3. Ega Salsabila (2022143011)
4. Riva Anisa (2022143015)
5. Enjel Cristina Gultom (2022143032)
6. Lela Rahmayanti (2022143034)
7. Detiya Safitri (2022143036)
8. Khalimatul Sakdiyah (2022143038)
1. Pengertian media 2. Pengertian komunikasi

pengertian media dalam proses Komunikasi adalah suatu proses


belajar mengajar cenderung penyampaian informasi (pesan, ide,
diartikan sebagai alat-alat grafis, gagasan) dari satu pihak kepada
photografis, atau elektronis untuk pihak lain. Pada umumnya,
menangkap, memproses dan komunikasi dilakukan secara lisan
menyusun kembali informasi atau verbal yang dapat dimengerti
visual atau verbal. oleh kedua belah pihak.
Penggunaan media dalam proses komunikasi
adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar;
2. Pembelajaran dapat lebih menarik;
3. Pembelajaran dapat lebih interaktif dengan menerafkan teori belajar;
4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat lebih diperpendek;
5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan;
6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan;
7. Sikap positif peserta didik terhadap materi pelajaran serta proses pelajaran dapat
ditingkatkan
8. Peran guru dapat mengalami perubahan ke arah yang positif.
3.Perspektif Pendidikan
perspektif pendidikan adalah suatu konsep yang dilihat dari
sudut proses bahwa pendidikan adalah proses dalam
rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu
menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya
dan yang akan menimbulkan perubahan pada dirinya,
sehingga berfungsi sesuai kompetensinya dalam kehidupan
bermasyarakat.
Unsur-Unsur Pendidikan
Unsur-unsur pendidikan adalah semua komponen yang harus ada di dalam proses
pendidikan, yang semuanya harus merupakan satu kesatuan yang padu dan saling
mengisi satu sama lain.Berikut merupakan unsur-unsur pendidikan yang harus ada
dalam beberapa hal:

1. Subjek yang dibimbing (peserta didik)


2. Orang yang membimbing (pendidikan)
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
7. Tempat pelaksanaan dimana peristiwa berlangsung (lingkugan pendidikan)
4. Persepektif Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru


sedemikian rupa,sehingga tingkah laku berubah kearah yang lebih baik.
Pembelajaran secara khusus menurut perspektif beberapa teori
pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Teori Behaviorik (Teori Tingkah Laku)
Teori Belajar Tingkah Laku (Behaviorik) menekankan bahwa
pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang
diinginkan dengan menyediakan lingkungan (stimulus). Agar terjadi
hubungan stimulus dan respon (tingkah laku yang diinginkan) perlu
latihan.
b. Teori Kognitif

Pembelajaran menurut Teori Belajar Kognitif adalah cara guru


memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat
mengenal dan memahami apayang sedang dipelajari. Ini sesuai
dengan pengertian belajar menurut aliran kognitif yang menekankan
pada kemampuan mengenal pada individu yang belajar .

c.Teori Gestalt
Menurut teori pembelajaran ini pengertian pembelajaran adalah usaha guru
memberikan materi pembelajaran sedimikian rupa, sehingga siswa lebih
mudah mengorganisasikannya menjadisuatu yang bermakna.
d. Teori Humanistik
Menurut Teori Belajar Humanistik, pembelajaran akan
membawa perubahan bila orang yang belajar bebas
menentukan bahan pelajaran dan cara yang dipakai untuk
dipelajarinya. Pembelajaran adalah memberikan kebebasan
kebebasan pada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan
cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai