Anda di halaman 1dari 3

Nama : Safira Awaliah

Kelas : 5E

JAWABAN MATKUL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

1. Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari


Dalam mata kuliah belajar dan pembelajaran kita tidak hanya dituntut untuk memahami
teori dan konsep, akan tetapi kita dituntut untuk bagaimana teori dan konsep yang kita
pelajari tersebut, bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-
langkah yang dilakukan agar semua itu terwujud adalah, sbb :
Pertama, yang pastinya kita harus tahu teori dan konsep tentang pembelajaran yang ingin
kita bagikan ke orang lain. Kedua, kita harus memilki media untuk menjadi wadah dalam
membagi ilmu ke orang lain dan pastinya kegiatan tersebut bisa terwujud. Ketiga, kita
harus punya metode yang menarik dan kreatif agar orang yang menerima ilmu kita bisa
memahamj apa yang kita sampaikan. Terakhir, kita harus mempunyai sesuatu hal yang
menarik dan beda dengan orang lain, yaitu beruoa alat peraga. Alat oeraga adalah alat
yang digunakan untuk menunjang pembelajaran agar lebih menarik lagi.
Setelah itu, kita bisa mengimplementasikan apa yang kita pelajari tentang teori dan
konsep tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari lewat pengajaran kepada anak-anak, dll.

2. Intisari resume dan rujukannya.


Metode pembelajaran adalah Suatu perencanaan yang digunakan sebagai
pedoman dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sumber rujukan :
Trianto (2010), menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau
pembelajaran tutorial. Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang
akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam
kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. (Mardiah
Kalsum Nasution, Jurnal Penggunaan Metode Pembelajaran dalam Peningkatan
Hasil Belajar Siswa (Uin SMH : Studia Didaktika, Vol.11 No.1, 2017) Hal. 14)
Metode pembelajaran menurut Djamarah, SB. (2006: 46) ”suatu cara yang dipergunakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode
diperlukan oleh guru agar penggunaanya bervariasi sesuai yang ingin dicapai setelah
pengajaran berakhir. (Dr. Siti Nurhasanah, M.Pd, Strategi Pembelajaran (Jakarta
Timur : Edu Pustaka, 2019) Hal. 57)
Tujuan utama dari metode pembelajaran yaitu membantu mengembangkan
kemampuan secara individu para siswa agar mereka mampu menyelesaikan masalahnya serta.
Proses pembelajaran bisa berjalan dengan suasana yang lebih menyenangkan serta penuh
motivasi sehingga siswa mudah memahami materi.
Sumber Rujukan :
Siti Maesaroh, Jurnal Kependidikan Peranan Metode Pembelajaran terhadap Minat dan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam (STAIN Purwokerto : Vol.1 No.1, 2013) Hal. 155.
Sedangkan macam-macam dari metode pembelajaran adalah, sbb:
1. Metode Ceramah
2. Metode Tanya-Jawab
3. Metode Diskusi
4. Metode CTL
5. Metode Resitasi
6. Metode Debat
7. Metode Demonstrasi
8. Metode Role Playing
9. Metode Inquiry
Sumber Rujukan :
Prof. Dr. H. Gunarto, M.Hum, Model dam Metode Pembelajaran di Sekolah (Semarang :
Unissula Press, 2013) Hal.72
Lefudin, M.pd, Belajar dan Pembelajaran (Yogyakarta : Deepublish, 2017) Hal.259
Dr. Siti Nurhasanah, M.Pd, Strategi Pembelajaran (Jakarta Timur : Edu Pustaka, 2019) Hal.62

3. Langkah dalam memberikan motivasi


Pertama, guru harus memperhatikan apa saja kebutuhan siswa. Kedua, guru harus mengetahui
masalah apa saja yang dihadapi tiap siswa dalam pembelajaran. Ketiga, Memberikan motivasi
dari berbagai macam motivasi sesuai kebutuhan siswa. Dan pemberian motivasi tersebut
berbeda tiap siswanya karena sesuai dengan masalah dan kebutuhan yang dibutuhkan siswa
dalam memotivasinya untuk teris giat belajar.

4. Pengertian dan Jenis Evaluasi


a. Pengertian Evaluasi
Menurut Suchman yang dikutip oleh Arikunto, Jabar, & Abdul (2010, hal. 56), evaluasi
dipandang sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai dalam beberapa
kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan.
Definisi lain seperti dikemukakan oleh Stutflebeam yang dikutip oleh Arikunto, Jabar, &
Abdul (2010, hal. 57), menyatakan bahwa evaluasi merupakan proses penggambaran,
pencarian dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan
dalam menentukan alternatif keputusan.
Menurut Dimyati & Mudjiono (2006, hal. 19), pengertian evaluasi dipertegas lagi sebagai
proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria
tertentu.
Menurut Arifin & Zainal (2010, hal. 45), mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu proses
bukan suatu hasil (produk).
b. Jenis-jenis Evaluasi
Stufflebeam membagi evaluasi menjadi empat ruang lingkup, yaitu:
• Evaluasi masukan (input) yaitu evaluasi yang berkaitan dengan kalitas masukan yang
berupa calon peserta didik, baik kemampuan intelektualnya maupun aspek kepribadian.
• Evaluasi proses, yaitu evaluasi yang sasarannya adalah proses belajar- mengajar,
termasuk factor instrumentnya, seperti evaluasi kemampuanguru dalam mengajar,
kesesuaian metode yang digunakan oleh guru,kurikulum, media pendidikan dan
lembaga pendidikan.
• Evaluasi produk, yaitu penilaian pendidikan yang sasarannya hasil akhir suatu proses
pendidikan, yaitu peserta didik.
• Evaluasi konteks, yaitu evaluasi yang berkaitan dengan masalah-masalah kompleks yang
melibatkan hal-hal di luar proses pendidikan tetapi memperngaruhi proses dan hasil
pendidikan. Evaluasi koteks unu seperti pengaruh lingkungan social, budaya, keluarga,
iklim terhadap pelaksanaan dan hasil pendidikan.

5. Istilah Penting
a. Pengayaan
Pengayaan adalah penyediaan suatu program belajar bagi peserta didik yang telah mencapai
tingkatan penguasaan dalam belajar sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan. Atau bisa diartikan sebagai upaya guru bagi siswa yang sudah mencapai kkm
dalam menambah wawasan pengetahuannya dari sebelumnya.
b. Remidial
Remidial adalah upaya guru dalam membuat siswa menguasai pembelajaran bagi siswa yang
belum mencapai nilai kkm.
c. Umpan Balik
Umpan Balik adalah tanggapan yang diberikan oleh seorang komunikan (penerima pesan)
ketika seorang komunikator (pemberi pesan) sedang menyampaikan pesannya.

Anda mungkin juga menyukai