Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN NARASI KKP

DESA LANTAN, KECAMATAN BATUKLIANG UTARA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Safira Awaliah
Prodi PAI UIN Mataram
NIM. 190101151

Lantan adalah salah satu desa di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok
Tengah. Desa lantan adalah desa hasil pemekaran dari desa Aik Darek pada tahun 1996. Jadi
desa lantan ini terbentuk pada tahun 1997. Kenapa tidak 1996 diresmikan, karena mendirikan
suatu desa itu tidak mudah, harus memilih kepala desa sebagai pemimpin dan juga
pemerintah-pemerintah desa yang membantu kepala desa agar desa tersebut bisa berjalan dan
melayani masyarakat dengan baik. Dinamakan desa lantan karena lantan adalah desa yang
Panjang. Dimulai dari dusun kesah sampai dusun rerantik, dan jumlah dusun yang ada di desa
lantan ada 10 dusun.

Letak antara dusun yang satu dengan yang lainnya agak berjauhan karena disana
masih asri dan masih banyak pohon-pohon hijau. Jadi belum terlalu padat rumah-rumah yang
dibangun. Umumnya masyarakat di desa lantan bermata pencaharian sebagai petani. Seperti
petani padi, kacang, lomak, punti, jagung dan berbagai macam jenis sayuran. Kenapa banyak
yang bekerja sebagai petani? Alasannya karena disana banyak persawahan dan tanahnya juga
subur. Lantan dikelilingi oleh landscape persawahan dan hutan yang asri serta menakjubkan.
Dan juga alasannya karena lantan diapit oleh dua sungai yang airnya bersumber langsung dari
kaki gunung rinjani. Jadi lantan tidak pernah kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari dan
pengairan sawahnya.

Lantan merupakan salah satu jalur yang digunakan para pendaki untuk melakukan
pendakian ke gunung rinjani. Walaupun jalurnya belum terlalu bagus seperti jalur pendakian
biasanya. Dari sana kita bisa melihat keindahan gunung rinjani tanpa harus ke sembalun.
Tidak hanya keindahan gunung rinjani yang bisa kita nikmati, akan tetapi keindahan sawah
dan air terjunnya bisa kita nikmati. Kenapa tidak? Karena lantan seperti yang disebutkan di
atas dikelilingi oleh landscape persawahan dan hutan yang asri. Dan juga lantan memiliki 9
Air terjun yang menakjubkan. Yang tentunya bisa dinikmati oleh wisatawan yang datang ke
desa Lantan.
Desa lantan adalah desa yang aman dan damai yaitu bebas dari kekerasan dan
perampokan. Jadi desa lantan ini sangat bagus untuk menjadi tempat KKP (Kuliah Kerja
Partisipatif) maupun KKN (Kuliah Kerja Nyata). Karena kita akan sering keluar untuk
berkegiatan dan berpatisipatif dalam kegiatan desa maupun masyarakat sekitar. Desa Lantan
juga penduduknya ramah-ramah dan baik. Kami yang KKP disana sangat bersyukur bisa
mendapatkan desa yang se-aman dan damai untuk dijadikan tempat KKP.

Survei Pertama (20 Juni 2022)

Pertama kali kami datang kesana untuk melakukan survey pertama pada tanggal 20
Juni 2022 tentunya kami bertemu dengan bapak kepala desa, bapak Erwandi, S.Pd. Kebetulan
pada saat itu kades tidak ada di kantor desa. dan ternyata pak kades ada di dusun lantan duren
dan kami menyusulnya kesana. Dan ternyata kami ditempatkan di dusun lantan duren oleh
bapak kades.

Dan juga kami disana menanyakan sejarah berdirinya desa lantan, perkembangan
kondisi ekonomi, sosial maupun keagamaannya dari awal berdiri sampai sekarang. Kondisi
masyarakatnya seperti apa, berapa dusun yang ada, dll.

Setelah itu, kami berjalan-jalan mengelilingi desa dan mengunjungi salah satu
keindahan alam yang ada disana yaitu air terjun. Air terjun yang kami kunjungi berada di
dusun rerantik yaitu dusun yang paling ujung dari desa lantan yang Namanya air terjun babak
Pelangi.

Survei Kedua (30 Juni 2022)

Survey kedua dilakukan tanggal 30 juni 2022. Pada saat survey kedua kami
menanyakan lebih detail lagi dari pemerintah desa mengenai keadaan ekonomi, keadaan
sosial masyarakat, dll. Kami menanyakannya di Kaur Perencanaan. Setelah itu kami ke
rumah bapak kadus untuk melihat rumah yang akan kami tempati selama KKP.

Dan juga setelah itu kami bersilaturahmi ke rumah-rumah warga dekat posko dan
juga berdiskusi dengan bapak kadus di rumah pak kadus. Yang gunanya untuk mengetahui
lebih dalam keadaan desa lantan.

Kegiatan Minggu Pertama (4 – 13 Juli 2022)

Pertama-tama kami dilepas oleh kampus yang dirangkaikan dengan apel pagi
seluruh civitas akademika UIN Mataram. Setelah itu, kami langsung ke desa masing-masing
yang sudah ditempatkan oleh kampus. Dan sampainya disana kami melakukan acara
penyerahan oleh bapak DPL ke Kades dan hari jum’at tanggal 8 juli 2022 kami diserahkan
oleh pak kades ke pak kadus lantan duren untuk melaksanakan pengabdian kami selama 45
hari di dusun lantan duren. dan kami diperkenalkan setelah sholat jum’at di masjid lantan
duren agar kami dikenal oleh seluruh warga lantan duren.

Hari berikutnya, kami melakukan observasi ke seluruh Rt. Di dusun lantan duren
dan pastinya didampingi oleh bapak kadus. Kami berkunjung ke Tpq-tpq yang ada di dusun
lantan duren. supaya kami bisa mengajar dan membantu guru ngaji di Tpq tersebut.

Setelah observasi tersebut, hari berikutnya kami mulai melakukan kegiatan rutin
kami. Mulai dari piket kantor desa paginya dan sepanjang hari untuk yang piket masak, dan
mengajar Tpq untuk malamnya. Dan jika ada kegiatan di desa seperti rapat, musdes, dll.
Kami tetap berpartisipasi. Dan juga jika ada salah satu warga yang meninggal kami usahakan
untuk hadir menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Dan yang
kami rutin ikuti setiap minggunya yaitu kegiatan di kantor desa yakni yasinan rutin setiap hari
jum’at pagi bersama pemerintah desa dan tokoh masyarakat.

Kegiatan Minggu Kedua (14 – 27 Juli 2022)

Kegiatan minggu kedua ini hampir sama dengan kegiatan minggu pertama.
Kegiatannya kami menyesuaikan apa kegiatan yang ada di minggu kedua ini. Akan tetapi
yang sama itu kegiatan rutin kita yaitu piket kantor desa, mengajar Tpq, dan juga yasinan
rutin di kantor desa.

Di minggu kedua ini juga kami sedang sibuk mempersiapkan kegiatan besar kami
yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga tepatnya tanggal 28 juli 2022 yaitu acara
sosialisasi pernikahan usia anak yang akan dilaksanakan di sumberan yang terletak di dusun
sumberan. Di sumberan ini dijadikan sebagai tempat camping. Jika ada orang ataupun
kelompok-kelompok yang ingin mengadakan kegiatan camping, maka disinilah tempatnya.

Kegiatan Minggu Ketiga (28 Juli – 10 Agustus 2022)

Kegiatan minggu ketiga juga hampir sama dengan kegiatan minggu sebelumnya
untuk kegiatan rutin, dan untuk kegiatan besar kita adalah kita mengadakan sosialisasi
pernikahan usia anak dan konservasi hutan untuk penanaman bibit. Dua kegiatan besar
tersebut semua dilakukan di sumberan camping ground. Dan alhamdulillah kegiatannya
berjalan dengan lancar.
Selain kegiatan besar kami sendiri. Di minggu ketiga ini juga kami sibuk dengan
kegiatan kolaborasi kami dengan KTI (Karang Taruna Indonesia) desa lantan yaitu acara
lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-77.

Dan untuk kenangan-kenangan kami untuk desa lantan yang akan selalu diingat
adalah ada pemasangan plang kadus dan Rt di dusun lantan duren yakni hasil dari pembuatan
kami sendiri dari mahasiswa KKP dan juga tong sampah untuk disimpan di kantor desa dan
juga di depan posko. Dan untuk kenangan di kantor desa dan juga untuk pak kades dan
sekdes yaitu ada foto kami dengan bapak kades dan sekdes pada saat upacara HUT RI ke-77.

Anda mungkin juga menyukai