Anda di halaman 1dari 50

DESAKU

Desa Gunung Sari


Kecamatan Rebang Tangkas
Kabupaten Way Kanan
KATA PENGANTAR

Dengan hormat,
Pada kesempatan ini, kami selaku Tim KKN UNILA periode 1, ingin
mempersembahkan buku yang berjudul "Desaku Gunung Sari". Buku ini
merupakan hasil dari kegiatan KKN yang dilaksanakan selama satu bulan di Desa
Gunung Sari.
Desa Gunung Sari memiliki profil yang unik dan menarik. Terletak di wilayah
Kabupaten Way Kanan, Desa ini memiliki penduduk yang ramah dan menyambut
baik kehadiran kami sebagai Tim KKN. Masyarakat Desa Gunung Sari juga
memiliki tradisi dan budaya yang kaya dan memiliki potensi perkebunan dan
pertanian yang cukup menarik didukung dengan akses utama lalu lintas menuju
berbagai tempat pariwisata.
Melalui buku ini, kami ingin mengajak pembaca untuk mengenal lebih dekat Desa
Gunung Sari dan segala potensi yang dimilikinya. Buku ini juga berisi hasil
analisis dan rekomendasi kami selama menjalankan kegiatan KKN di Desa tersebut.
Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi pihak terkait dalam
mengembangkan potensi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa
Gunung Sari.

Salam,
Tim KKN UNILA periode 1.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................................................ii


Daftar Isi.........................................................................................................................iii
Ringkasan........................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan ........................................................................................................1
1.1. Sejarah Desa..............................................................................................................1
BAB II Potensi Pengembangan Desa.............................................................................5
2.1 Potensi Yang Dimiliki Oleh Desa Gunung Sari......................................................5
BAB III Kegiatan Desa Dan Kegiatan Mahasiswa.......................................................6
3.1. Kegiatan Desa...........................................................................................................6
3.2. Kegiatan Mahasiswa...............................................................................................11
BAB IV Penutup............................................................................................................42
Biodata DPL dan Mahasiswa KKN.............................................................................43
Ringkasan

Desa Gunung Sari secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Rebang
Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung yang diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Way Kanan No. 1 Tahun 2022. Desa Gunung Sari ini telah berdiri
sejak 1987. Desa yang memiliki luas wilayah sebesar 1.050 hektar ini berbatasan
langsung dengan Desa Madang Jaya di sebelah Utara, Desa Lebang Peniangan di
sebelah Selatan, Desa Karya Maju di sebelah Barat, dan Desa Beringin Jaya di sebelah
Timur.

Desa Gunung Sari merupakan sebuah desa hasil gabungan dari beberapa dusun dengan
kepala desa yang pertama yaitu Bapak Abu Hanafiah. Hingga saat ini, Desa Gunung
Sari telah mengalami pergantian kepala desa sebanyak … kali. Dalam periode jabatan
tahun 202..-202, Bapak Malik Irsan diamanahi sebagai seorang Kepala Desa Gunung
Sari. Di bawah pimpinannya, beliau memiliki seorang sekertaris desa dan 12 orang
perangkat desa lainnya yang membantu dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang
kepala desa.

Sebagian besar penduduk di Desa Gunung Sari bekerja sebagai seorang petani dengan
komoditas berupa kelapa sawit, karet, jagung, dan lain-lain. Berdasarkan data desa pada
tahun 2022, Desa Gunung Sari memiliki 6 Dusun dengan 670 kepala keluarga. Tercatat
hingga akhir tahun 2022, desa ini ditempati oleh penduduk sejumlah 2.518 jiwa yang
terdiri atas laki-laki sejumlah 1.138 jiwa dan perempuan sejumlah 1.380 jiwa. Terhitung
1.352 penduduk di Desa Gunung Sari telah menyelesaikan pendidikan umumnya dari
TK hingga SMA.
I. PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Desa


Awal mula Desa Gunung Sari hanyalah daerah setapak yang berada di dalam wilayah
hutan yang rimbun. Pada tahun 1971, seorang pemimpin Tim Sebelas bernama Bapak
Kiyai Mahfud membuka sebuah lahan di tengah hutan untuk dijadikan sebuah ladang
pertanian yang subur dan terbentuklah Desa Tanjung Agung sebagai suatu dusun.
Selanjutnya pada tahun 1975, atas kepemimpinan Bapak Dul Kawi terbentuklah sebuah
dusun baru yang diberi nama Tanjung Sakti. Pada tahun 1987, kedua pimpinan tersebut
bersama AMD (Abri Masuk Desa) melakukan musyawarah guna membentuk kampung
yang akhirnya diberi nama Gunung Sari.

Kampung Gunung Sari pertama kali dipimpin oleh Bapak Abu Hanifah mulai dari tahun
1987-1995 dan berjalan sangat pesat. Pada tahun 1995 terjadi suatu pesta demokrasi
untuk pemilihan kepala Kampung yang pertama dan dimenangkan oleh Bapak Takrip.
Pada tahun 2002 dilakukan pemilihan kepala kampung berikutnya yang akhirnya
menjadikan Bapak P. Asriyadi sebagai kepala kampung. Pesta demokrasi yang ketiga
terjadi pada tahun 2009 dan dimenangkan kembali oleh Bapak P. Asriyadi sehingga
beliau menjabat menjadi kepala kampung Gunung Sari jilid dua. Pada tahun
II. POTENSI DESA

2.1 Potensi Yang Dimiliki Oleh Desa Gunung Sari


Gunung Sari Merupakan sebuah desa yang terletak di kabuaten way kanan
kecamatan Rambang Tangkas yang memiliki banyak sekali potensi yang dapat
dimanfaat untuk menyumbang pendapatan desa seperti berikut :
1. Objek Wisata Curup Pinang Indah
Objek wisata curup pinang indah ini sangat menarik untuk dikunjugin dikarenakan
memiliki pemandangan yang menarik beda dari curup curup biasanya apabila objek
wisata ini di beri kemudahan menjangkaunya memiliki fasilitas untuk berkumpul
keluarga pastinya curup ini sangat menarik dan potensinya sangat besar.

2. Perkebuanan Yang Melimpah


Perkebunan yang dimiliki oleh warga desa gunung sari bermacam macam seperti
Jagung, Kopi , dan Sawit.yang memiliki potensi yang besar untuk menopang ekonomi
warga desa gunung sari. Apabila pemanfaatannya diperbesar ruang lingkupnya seperti
menjual barang yang sudah jadi bukan menjual barang mentah yang memberikan
pendapatan lebih kepada masyarakat dibanding dengan menjualnya kepengepul yang
menerima dengan harga yang murah.
III. KEGIATAN DESA DAN KKN MAHASISWA

3.1 Kegiatan Desa


1. Posyandu Balita dan Ibu Hamil
Kegiatan Posyandu dilakukan setiap satu bulan sekali tepat di minggu ke-tiga hari sabtu
yang berlangsung di Balai Desa Gunung Sari Dusun 1. Posyandu tersebut dilakukan
langsung bersama dengan kader Posyandu, Dokter, dan Bidan yang berasal dari
Puskesmas Kecamatan Rebang Tangkas. Kegiatan bagi para balita dilakukan
penimbangan bersama dengan kader posyandu, lalu dilakukan pendataan dengan
menulis di buku posyandu setiap balita. Lalu apabila diperlukan tatalaksana imunisasi
bagi balita, maka kader posyandu akan mengarahkan ke tempat imunisasi yang ada.
Pada kegiatan ibu hamil dilakukan penimbangan, pengukuran tekanan darah bagi ibu
hamil, pengecekan kandungan, melakukan konsultasi kandungan setiap ibu hamil dan
bidan memberikan obat apabila diperlukan oleh ibu hamil sesuai dengan keperluan dan
keluhan dan dialami.

Gambar 1. Mahasiswa KKN yang membantu rangkaian posyandu balita untuk proses
memanggil antrian
Gambar 2. Mahasiswa KKN yang membantu rangkaian posyandu balita untuk proses
penimbangan balita

Gambar 3. Mahasiswa KKN yang membantu rangkaian posyandu ibu hamil untuk
proses memanggil antrian dan pencatatan data diri
Gambar 4. Mahasiswa KKN yang membantu rangkaian posyandu ibu hamil untuk
penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan

Gambar 5. Mahasiswa KKN yang membantu rangkaian posyandu ibu hamil untuk
pengukuran tekanan darah
2. Senam Bersama di Balai Kampung
Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum’at dan dilaksanakan di balai kampung Gunung
Sari. Senam dilakukan bersama ibu-ibu warga Desa Gunung Sari dengan instruktur
senam dari remaja Desa Gunung Sari dan diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung Periode I Tahun 2023.

Gambar 6. Kegiatan senam bersama ibu-ibu PKK di balai desa


Gambar 7. Kegiatan senam bersama ibu-ibu PKK di balai desa

3. Pengajian Ibu-Ibu di Dusun Dua


Kegiatan pengajian dilakukan setiap seminggu sekali tepat hari Rabu di Masjid Al-
Ikhlas yang dihadiri oleh ibu-ibu Dusun 2 Desa Gunung Sari dan mahasiswi KKN
Universitas Lampung dengan rangkaian acara pembukaan, hadroh, yasinan, tahlil dan
dilakukan penutupan dengan Marhaban.

Gambar 8. Kegiatan pengajian rutin di dusun dua

Gambar 9. Kegiatan pengajian rutin di dusun dua


4. Pengajian Bersama Fathayat dan Muslimat di Gedung NU Kampung Gunung
Sari
Kegiatan ini dilakukan setiap sebulan sekali di awal bulan bertempatan di Dusun 2 Desa
Gunung Sari tepatnya di Gedung NU Kampung Gunung Sari. Kegiatan ini diawali
dengan penampilan hadroh bersama ibu-ibu Fathayat dan Kaum Muslimat, lalu
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu lainnya, selanjutnya dilakukan dakwah
dari Ketua NU Ranting Kecamatan Rebang Tangkas dan melakukan rapat bulanan
bersama seluruh anggota, dan di akhir dilakukan pengajian bersama Fathayat dan
Muslimat.

Gambar 10. Kegiatan pengajian rutin fathayat dan muslimat NU

5. Yasinan Rutin Bapak-Bapak


Kegiatan ini dilakukan setiap malam Jum’at atau Kamis malam di salah satu rumah
warga yang diikuti oleh warga Desa Gunung Sari dan mahasiswa KKN.

Gambar 11. Kegiatan yasinan rutin bapak-bapak

6. Lokakarya Mini UPT Puskesmas Rebang Tangkas


Kegiatan dilakukan setiap bulan satu kali oleh pihak Puskesmas Kecamatan Rebang
Tangkas. Kegiatan ini dilakukan untuk memonitoring dan mengevaluasi program-
program yang telah dilaksanakan oleh puskesmas dan seberapa besar keberhasilannya.

Gambar 12. Mahasiswa KKN mengikuti lokakarya mini di puskesmas

7. Istighosah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum


Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali di hari Minggu yang dilakukan mulai dari jam
08:00 WIB hingga 11:30 WIB bertempatan di Masjid Bahrul Ulum. Kegiatan tersebut
diawali dengan sambutan dari pemilik Pondok Pesantren Bahrul Ulum, penyampaian
dakwah dari pemuka agama dan selanjutnya dilakukan Istighosah oleh seluruh tamu
maupun masyarakat yang hadir.

Gambar 13. Kegiatan istighosah di pondok pesantren Bahrul Ulum


Gambar 14. Kegiatan istighosah di pondok pesantren Bahrul Ulum

8. Sosialisasi Vaksin Booster oleh Camat Rebang Tangkas


Kegiatan Sosialisasi dilakukan pada tanggal 18 Januari 2023 oleh Camat Kecamatan
Rebang Tangkas, Bapak Nurhadi Irawan, yang dihadiri oleh Kapolsek Rebang Tangkas,
Babinsa Rebang Tangkas, Kepala Kampung Gunung Sari, Aparatur Desa Gunung Sari,
dan Mahasiswa KKN Universitas Lampung. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai pukul
08:00 WIB hingga 10:00 WIB.

Gambar 15. Kegiatan istighosah di pondok pesantren Bahrul Ulum

9. Kegiatan Vaksin Booster di Balai Kampung


Kegiatan Vaksin dilakukan pada tanggal 19 Januari 2023 yang berasal dari
Pemerintahan Kabupaten Way Kanan yang arahan tersebut diberikan kepada
Kecamatan Rebang Tangkas, lalu kepada Kepala Desa Gunung Sari. Dalam kegiatan
vaksin ini dilakukan oleh staf kesehatan Puskesmas Rebang Tangkas. Kegiatan vaksin
booster diawali dengan pendaftaraan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas
Lampung, lalu dilakukan pengecekan tekanan darah. Apabila tekanan darah tinggi,
maka tidak dapat dilakukan penyuntikan vaksin. Setelah pengecekan tekanan darah
dilakukan penyuntikan vaksin booster oleh Dokter Puskesmas Rebang Tangkas.

Gambar 16. Kegiatan vaksin booster di balai desa

10. Posyandu Lansia


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2023 di salah satu rumah warga
bersama pihak Puskesmas Kecamatan Rebang Tangkas pelaksanaan di mulai dari jam
08:00 WIB hingga selesai. Rangkaian acara dimulai dari Senam bersama dengan
Lansia, Kader Lansia, Aparatur Puskesmas, dan Mahsiswa KKN Universitas Lampung,
setelah pelaksanaan senam berlanjut dengan sosialisasi Hipertensi dan berlanjut dengan
pelayanan Posyandu Lansia dengan penimbangan berat badan dan pegukuran lingkar
peut lalu pengukuran tekanan darah dan melakukan konsultasi atau pemberian obat-
obatan sesuai dengan keluhan yang di rasakan oleh Lansia.

11. Pengajian Rutin hari Jum’at di TPA Mambaul Hisan


Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jum’at setelah zuhur yang di hadiri oleh
para santri, masyarakat sekitar dan mahasiswi KKN Universitas Lampung. kegiatan di
awali dengan pengajian bersama lalu di lanjutkan dengan ceramah yang di berikan oleh
ustadz.
2.2 Kegiatan Mahasiswa KKN
1. Lokakarya
Lokakarya dilakukan di Balai Desa Gunung Sari pada hari Senin, 9 Januari 2023 pukul
10.02 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Rebang Tangkas, Kepala
Kampung Gunung Sari, serta perangkat dan staf desa sehingga berjumlah 30 orang.
Sambutan diberikan oleh Camat Kecamatan Rebang Tangkas, Bapak Nurhadi Irawan,
lalu Kepala Kampung Gunung Sari, Bapak Malik Irsan, dan perwakilan koordinator
Desa Gunung Sari, Aditya Pratama. Pemaparan program kerja serta kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN selama 40 hari dilakukan di Balai Desa Gunung
Sari dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta diakhiri dengan sesi foto bersama
seluruh partisipan yang hadir.

Gambar 17. Pemaparan program kerja oleh mahasiswa KKN

Program kerja yang dibuat oleh mahasiswa KKN meliputi bidang pendidikan,
kesehatan, lingkungan, kemasyarakatan
Gambar 18. Sesi tanya jawab pada kegiatan lokakarya

Gambar 19. Sesi foto bersama setelah kegiatan lokakarya

2. Peningkatan dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Edaran Uang Baru Emisi


2022
Kegiatan berupa sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai uang baru tahun emisi
2022 dilaksanakan pada 12 Januari 2023 di Masjid Al-Ikhlas Dusun 2 Desa Gunung
Sari bersamaan dengan kegiatan pengajian rutin seminggu sekali. Bank Indonesia dan
Menteri Keuangan Republik Indonesia meluncurkan uang baru emisi 2022 dari pecahan
1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, 100.000. Pada emisi 2022, selisih ukuran
antar pecahan diperbesar menjadi 5 milimiter sehingga semakin kecil nominal semakin
kecil juga ukuran uang kertas, hal tersebut merupakan masukan dari tunanetra untuk
memudahkan tunanetra dalam mengidentifikasi uang pecahan berdasarkan ukuran uang.
Dilakukannya program ini berangkat dari kurangnya sosialisasi dari pihak Bank
Indonesia di Kecamatan Rebang Tangkas khususnya di Desa Gunung Sari sehingga
masyarakat kurang mengenal dan sulit membedakan keaslian dari uang baru tersebut.
Adanya sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bahwa uang baru telah
beredar sejak 18 Agustus 2022 dan telah disahkan untuk dipergunakan dalam kegiatan
transaksi.

Sosialisasi ini juga memberikan penjelasan dengan menyediakan uang baru secara
langsung untuk diamati, disentuh, dan difahami dengan seksama agar lebih mudah
membedakan mana uang yang asli dan uang yang palsu. Saat ini uang lama yang masih
beredar memang belum ditarik oleh pemerintah . Syarat penukaran uang

Gambar 20. Sosialisasi uang baru kepada warga

Gambar 21. Memperlihatkan secara langsung kepada warga


3. Optimalisasi Pelayanan Masyarakat Desa
Kegiatan pelayanan Administrasi Masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Rebang
Tangkas, Kabupaten Way Kanan yang dilakukan setiap Hari Senin dan Rabu dilakukan
di Balai Desa Gunung Sari. Program Kerja yang dilakukan dengan membantu para
perangkat desa dalam memberikan pelayanan adminsitrasi kepada masyarakat Desa
Gunung Sari. Keseluruhan aparatur desa hanyalah sebanyak 12 aparatur dengan
pembagian tugas sesuai dengan bidangnya dan satu orang diantaranya bertugas dalam
proses pengadministrasian.

Dengan jumlah aparat desa yang sangat terbatas di bidang adminsitrasi desa di
masyarakat maka program kerja “Optimalisasi Pelayanan Masyarakat Desa” ini dinilai
dapat mempercepat pelayanan administrasi yang dilakukan lebih efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaan program kerja ini telah dilakukan pembuatan surat seperti surat izin
menikah, surat keterangan usaha, surat izin keramaian, surat pendaftaran sebagai
pantarlih pemilihan umum, pembuatan PPT untuk perlombaan BUMDes dan
administrasi desa lainnya.

Gambar 22. Proses pelaksanaan kegiatan optimalisasi pelayanan masyarakat

Program kerja “Optimalisasi Pelayanan Masyarakat Desa” dilakukan mulai dari tanggal
16 Januari hingga 1 Februari 2023, Pelaksanaan pelayanan administrasi dilaksanakan
mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB dan bertempat di Balai Desa Gunung Sari. Pada
gambar di atas menunjukkan sedang berlangsungnya pembuatan surat keterangan usaha
bersama dengan aparatur Desa Gunung Sari.
Gambar 23. Bukti foto pembuatan surat keterangan usaha untuk masyarakat

Gambar 24. Pembuatan surat pantarlih untuk pemilihan umum

4. Sosialisasi Hipertensi di Posyandu Lansia


Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Tekanan sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh,
sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung berelaksasi sebelum kembali
memompa darah. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2023 di salah satu
rumah warga bersama pihak Puskesmas Kecamatan Rebang Tangkas. Kegiatan ini
dilaksanakan berdasarkan banyaknya pengidap penyakit hipertensi yang ada di Desa
Gunung Sari dan diharapkan dengan dilakukannya sosialisasi ini dapat menjadi salah
satu upaya dalam menghindari resiko hipertensi pada lansia di Desa Gunung Sari.
Dalam kegiatan ini masyarakat khususnya lansia pengidap hipertensi diperkenalkan
pada cara ataupun upaya dalam pencegahan dari hipertensi yaitu dengan metode
CERDIK sebagai berikut.
1. Cek kesehatan secara teratur
2. Enyahkan asap rokok
3. Rajin berolahraga
4. Diet yang seimbang
5. Istirahat yang cukup dan
6. Kelola stress dengan baik

Gambar 25. Sosialisasi pencegahan hipertensi

Terdapat beberapa kegiatan seperti pengukuran berat badan, tekanan darah, tinggi badan
dan lingkar perut.

Gambar 26. Kegiatan mengukur tekanan darah warga lansia


5. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah dalam Pengelolaan Budidaya Sayuran
Pekarangan merupakan lahan terbuka yang terdapat disekitar rumah tinggal.
Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain
yaitu sebagai warung, apotek, lumbung hidup, dan bank hidup. Penanaman tanaman
sayur sebagai upaya pemanfaatan pekarangan rumah dapat menjadi salah satu penyedia
gizi sehat keluarga. Selain penyedia gizi sehat keluarga, usaha di pekarangan jika
dikelola secara intensif sesuai dengan potensi pekarangan, juga dapat memberikan
sumbangan pendapatan bagi keluarga.

Program kerja "Pemanfaatan Pekarangan Rumah Melalui Budidaya Sayuran" dilakukan


pada Hari Sabtu, 14 Januari 2023 3.59 PM bertempat di Dusun 4 Desa Gunung Sari,
Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Kegiatan pemanfaatan
pekarangan melalui budidaya sayuran guna membantu masyarakat khususnya
Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam menyediakan sayuran segar guna konsumsi
rumah tangga. Program kerja ini dimulai dengan memberikan bantuan benih sayuran
pakcoy dan bayam beserta media tanam berupa polybag kemudian dilanjutkan dengan
penanam langsung di lahan yamg digarap oleh Kelompok Wanita Tani serta dilakukan
pemantauan penanaman budidaya sayuran selama seminggu sekali oleh mahasiswa
KKN. Selama kegiatan ini berlangsung juga didampingi oleh PPL dari Kecamatan
Rebang Tangkas.

Gambar 27. Foto bersama ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT)
Gambar 28. Pelaksanaan penanaman sayuran bayam di lahan pekarangan

Gambar 29. Pelaksanaan penanaman sayuran pakcoy di media tanam polybag

Gambar 30. Perkembangan sayuran yang ditanam di polybag


6. Sekolah Sehat dengan PHBS
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong
diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas
masyarakat. PHBS merupakan upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku
hidup sehat melalui individu, kelompok, ataupun masyarakat luas. Kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses
penyadaran sehingga masyarakat memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
Tatanan kehidupan sekolah yang sehat dan berperilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat
mencegah sekolah menjadi titik penularan atau sumber berbagai penyakit.

Program kerja ‘Sekolah Sehat dengan PHBS’ dilakukan pada hari Kamis, 19 Januari
2023 di SDN 1 Gunung Sari. khususnya pada siswa-siswi kelas 1. Kegiatan ini
dicetuskan karena kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Langkah utama
untuk menanggulanginya adalah melalui pencegahan pada anak-anak usia sekolah. Pada
kegiatan ini, siswa-siswi kelas 1 SD diberikan materi terkait cuci tangan WHO dan
gosok gigi dengan benar melalui media penyampaian yang mudah dipahami dan tidak
membosankan berupa lagu dan gerakan. Kemudian, mahasiswa KKN bekerja sama
dengan pihak sekolah memfasilitasi siswa-siswi untuk melakukan praktik cuci tangan
WHO dan gosok gigi dengan baik secara langsung dan dipandu oleh mahasiswa KKN
serta didampingi oleh wali kelas 1. Kegiatan diakhiri dengan pemberian reward kepada
siswa yang aktif dan foto bersama dengan wali kelas.
Gambar 31. Pemberian materi PHBS (cuci tangan WHO dan gosok gigi) melalui lagu
dan gerakan

Gambar 32. Persiapan praktik PHBS (cuci tangan WHO dan gosok gigi yang benar)

Gambar 33. Pelaksanaan praktik cuci tangan WHO


Gambar 34. Pelaksanaan praktik gosok gigi yang benar

Gambar 35. Foto bersama wali kelas dan siswa-siswi kelas 1 SDN 1 Gunung Sari

7. Kelas BTA dalam Membentuk Karakter Anak Penerus Umat


Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) adalah suatu lembaga pendidikan berdasarkan
ilmu-ilmu dalam Islam bagi anak-anak usia 7-12 tahun. Dalam pembentukannya
ditujukan untuk menjadikan anak yang mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan
benar sesuai dengan makharijul khuruf dan ilmu tajwidnya. TPA Mamba’ul Hisan
memiliki 42 orang peserta didik yang berumur 5-16 tahun yang sebagian diantaranya
merupakan seorang santri dan santriwati dan menetap di TPA tersebut.

Kegiatan ini dibentuk atas dasar banyaknya peserta didik yang mengikuti kelas baca dan
tulis Al-Quran namun terdapat keterbatasan pengajar yang dibutuhkan. Program kerja
“Kelas BTA dalam Membentuk Karakter Anak Penerus Umat” dilaksanakan setiap Hari
Selasa dan Sabtu di TPA Mamba’ul Hisan yang berada di Dusun 1 Desa Gunung Sari,
Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Kegiatan taman baca
Al-Qur'an ini diadakan bertujuan agar menciptakan generasi muda yang unggul dan
memiliki akhlakul karimah yang terpuji, tidak hanya membaca Al-Qur’an, tapi
menghafal Al-Qur’an (tahfidz) juga dilaksanakan dalam program kerja yang
dilaksanakan di TPA Mamba'ul Hisan.

Gambar 36. Pertemuan pengurus, santri, peserta didik TPA Mamba’ul Hisan dan
mahasiswa KKN

Gambar 37. Kegiatan mengaji bersama dan penyerahan hafalan Surah Al-Quran oleh
Tahfizd Quran
Gambar 38. Kegiatan mengaji bersama anak-anak yang masih dalam tahap belajar I’qro

Gambar 39. Kegiatan mengaji bersama anak-anak yang masih dalam tahap belajar Al-
Qur’an
8. Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) guna Meningkatkan
Kesuburan Tanah
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dapat diartikan sebagai suatu jenis limbah
organik pertanian yang berbentuk padat dengan jumlah yang semakin meningkat setiap
tahunnya namun dalam pengolahannya masih dalam jumlah yang sangat minim. Pupuk
organik berbasis TKKS memiliki manfaat guna mengurangi laju erosi yang dapat terjadi
akibat curah hujan yang tinggi, memperlambat pertumbuhan gulma, dan mampu
meningkatkan kesuburan tanah sebab pupuk berbasis TKKS ini berperan sebagai
sumber pupuk organik bagi pertumbuhan tanaman sebab kandungan unsur hara yang
tinggi. Oleh sebab itu, pupuk organik berbasis TKKS menjadi suatu alternatif yang
dapat diterapkan pada kegiatan pertanian guna menggantikan penggunaan pupuk
anorganik.
Gambar 40. Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik berbasis TKKS

Gambar 41. Proses pencacahan tandan kosong kelapa sawit


Pelaksanaan program kerja “Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) guna
Meningkatkan Kesuburan Tanah” dilaksanakan pada Hari Minggu, 22 Januari 2023
bertempat di Dusun 4 Desa Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way
Kanan, Lampung. Kegiatan pembuatan pupuk organik berbasis TKKS sebagai suatu
luaran dalam program kerja ini dimulai dengan pemberian sosialisasi kepada Kelompok
Wanita Tani (KWT) mengenai pupuk organik berbasis TKKS kemudian dilanjutkan
dengan pencacahan TKKS, pencampuran dengan beberapa jenis rerumputan, pemberian
larutan EM4 dalam dosis tertentu, dan selanjutnya diinkubasi selama sekitar 2 bulan.
Gambar 42. Pengapilakasian EM4

9. Pembersihan dan Pembuatan Spot Foto Curup Pinang Indah


Spot foto atau titik tempat berfoto digunakan sebagai tempat berfoto dengan
pemandangan yang sudah didesain agar menghasilkan foto yang bagus. Program kerja
ini merupakan gabungan dari 2 kelompok KKN Desa Gunung Sari sebagai momentum
untuk menyatukan Laskar Pemuda Gunung Sari. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan daya tarik wisatawan tempat wisata Curup Pinang Indah yang nantinya
berimbas ke perekonomian Desa Gunung Sari.

Gambar 43. Proses pembuatan spot foto Curup Pinang Indah bersama warga
Gambar 44. Spot foto yang telah selesai

10. Sosialisasi Gizi Seimbang dan Stunting di Posyandu Balita dan Ibu Hamil
Gizi seimbang merupakan salah satu perhatian utama negara berkembang, termasuk
Indonesia, akibat tingginya prevalensi balita stunting. Stunting adalah masalah kronis
akibat kurangnya asupan gizi yang dapat berdampak pada gangguan pertumbuhan anak
ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek atau tidak mencapai rata-rata
tinggi atau kerdil dari standar tinggi usianya. Stunting juga dapat mengakibatkan
gangguan pertumbuhan otak akibat asupan gizi yang tidak adekuat pada 1000 hari
pertama kehidupan (Golden Periode).

Pemilihan topik sosialisasi diprakarsai oleh ibu bidan karena adanya kasus stunting di
Desa Gunung Sari. Prevalensi stunting di Gunung Sari adalah 5 kasus dan juga adanya
kasus risiko gizi kurang. Penentuan kejadian stunting dan gizi kurang ini melalui
pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas (LILA) yang dilakukan
secara rutin pada balita dan penentuan kejadian risiko gizi kurang pada ibu hamil. Oleh
karena itu, topik stunting diberikan melalui sosialisasi dan tanya jawab yang dihadiri
oleh peserta posyandu yaitu ibu hamil dan balita di seluruh dusun Desa Gunung Sari.

Program kerja ini dilaksanakan di posyandu balita dan ibu hamil pada Hari Sabtu, 21
Januari 2023 di Balai Desa Gunung Sari yang dihadiri oleh seluruh dusun. Kegiatan
diawali dengan pembukaan posyandu oleh Ibu Bidan Leli Susanti dan sambutan oleh
bapak Malik Irsan selaku kepala kampung. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan
pemberian sosialisasi terkait gizi seimbang dan stunting oleh mahasiswa KKN. Setelah
sosialisasi dan sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan oleh rangkaian posyandu balita
dan ibu hamil bersama mahasiswa KKN yang turut serta membantu kegiatan posyandu
ini.

Gambar 45. Pembukaan posyandu oleh Ibu bidan

Gambar 46. Penyampaian sosialisasi oleh mahasiswa KKN

Gambar 47. Foto bersama bidan dan kader posyandu


11. Pemberdayaan Masyarakat melalui Latihan qasidah Rebana dan Hadroh
Qasidah rebana merupakan salah satu jenis musik bernafaskan Islam yang di dalamnya
mengandung nyanyian dengan unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik
sesuai dengan ajaran Islam. Hadro merupakan kesenian tradisional Garut yang
memadukan tabuhan, sholawatan, dan tari. Tapi secara spesifik, hadro adalah nama alat
musik yang terdiri dari empat buah terebang dan satu buah gendang. Bentuk
pertunjukannya mirip pembacaan wawacan yang diiringi rebana dan bedug. Program ini
dilakukan guna melestarikan kesenian Qasidah Rebana di Desa Gunung Sari dan
meningkatkan gairah berkesenian masyarakat sekitar. Kegiatan ini dilaksanakan setiap
hari Rabu di kediaman warga setempat di dusun 1 berlangsung setelah zuhur hingga
selesai.

10. Pembuatan LED Board menggunakan PhotoCell

Sarana dan prasarana berupa papan nama bermanfaat untuk mengetahui suatu tempat
atau lokasi tertentu sehingga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan nama
lokasi, serta bermanfaat untuk memperindah tempat yang di tunjuknya. Tanpa adanya
papan nama maka orang-orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju.
Karena kurangnya sarana dan prasarana yang menggunakan teknologi di Desa Gunung
Sari. Maka dari itu, diperlukan inovasi papan nama yang disebut LED (Light Emitting
Dioda) Board menggunakan sensor photocell. Pelaksanaan program kerja pembuatan
LED Board (Light Emitting Dioda) menggunakan PhotoCell ini berlangsung selama 21
hari, terhitung pada tanggal 10 Januari 2023 hingga 31 Januari 2023. Pada kegiatan
pertama dilakukan dengan penentuan desain yag akan dibuat terlebih dahulu, lalu
dilanjutkan dengan pembelian alat dan bahan yang akan digunakan. Setelah alat dan
bahan sudah lengkap, pada kegiatan selanjutnya mulai menggarap pembuatannya yaitu
dengan memotong paralon dan membuat mal bentuk huruf untuk dimasukkan LED
(Light Emitting Dioda) kemudian membuat rangka bingkai dan siger Lampung dengan
cara mengelas besi, serta mengecat papan pelat, kemudian merakit LED dan Photocell
dengan menghubungkan menggunakan kabel. Setelah LED Board selesai pada tanggal
2 Februari 2023 dilakukan penyerahan kepada pihak aparatur desa yang di wakilkan
oleh ketua kampung yaitu Pak Malik Irsan, penyerahan program kerja LED Board
(Light Emitting Dioda) menggunakan PhotoCell dilakukan di Balai Desa Gunung Sari
pada pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan pemaparan bagaimana cara kerja dan
keunggulan dari alat yang dibuat.

Poin utama dalam pemaparan menjelaskan keunggulan dari alat yang dibuat, yaitu
menggunakan LED dan PhotoCell dimana LED atau Light Emitting Dioda memiliki
ketahanan yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jenis lampu yang lainnya,
lebih hemat listrik dan ramah lingkungan. Pada Photocell kita tidak perlu repot
mengoperasikan lampu ketika malam tiba dan mematikan lampu ketika siang hari,
karena alat ini bisa menjadi saklar otomatis yang dikendalikan oleh cahaya luar. Selain
itu, alat ini diharapkan dapat menghemat listrik karena terkadang lupa atau kesiangan
mematikan lampu.

Gambar 48. Penyerahan LED Board menggunakan PhotoCell kepada Kepala Kampung

Gambar 49. Foto Bersama Aparatur Kampung Gunung Sari


12. Pembuatan Website desa guna meningkatkan perluasan informasi
Perkembangan teknologi yang semakin pesat di zaman sekarang membuat setiap
pengguna ponsel pintar dapat mengakses apapun dalam genggaman hal tersebut
yang mejadikan salah satu alasan dalam Program kerja pembuatan website desa
dimana memiliki tujuan agar potensi desa dapat terkenal tidak hanya oleh
masyarakat lokal gunung sari melainkan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Hal
tersebut dikarenakan Desa Gunung Sari memiliki kekayaan potensi desa yang
harus dimaksimalkan dengan baik, salah satu potensi desa yang harus
dimaksimalkan adalah Curup Pinang Indah . Website desa ini sudah berisi
mengenai ringkasan singkat mengenai desa serta halaman selamat datang
sebagai sambutan kepada pengunjung, selain itu website juga sudah berisi
mengenai beberapa potensi unggulan desa antara lain wisata Curup Pinang Indah
dan berlimpahnya hasil pertanian sawit.

Setelah pembuatan website selanjutnya adalah penyerahan pada pihak aparat


kampung dimana harapannya website tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan
dengan baik. Dimana penyerahan website dilaksanakan pada Selasa, 24 Januari
2023 yang bertempat di Balai Desa Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas,
Kabupaten Way Kanan.
Gambar 50. Penyerahan website kepada aparat kampung

Gambar 51. Halaman website

13. English Learning : English Class 101 dan Pembagian Buku Saku Bahasa
Inggris

Bahasa inggris merupakan bahasa internasional dunia. Hampir seluruh Negara


di dunia mempelajari bahasa inggris untuk berkomunikasi satu sama lain. Oleh
karena itu, di jaman modern ini Bahasa Inggris menjadi hal yang wajib
dipelajari sejak dini (Hoed, 2014). Pembelajaran sejak dini sangat dianjurkan
mengingat daya tangkap yang masih sangat cepat dibandingkan masa-mas
lainnya. Adapun lainnya, belajar Bahasa asing dirasa perlu untuk menunjang
masa depan seseorang di jaman yang sangat ketat persaingan seperti saat ini.
Perkembangan dunia yang semakin kompleks mendorong manusia untuk
berupaya menyesuaikan diri dengan situasi sekitarnya. Demikian halnya
dengan masyarakat Desa Gunung Sari. Tuntutan zaman menyadarkan mereka
akan pentingnya pendidikan. Para orang tua berjuang untuk menyekolahkan
anak-anaknya bahkan mendorong mereka untuk menyelesaikan pendidikan
dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Kesadaran ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya output SDN 1 Gunung Sari dari tahun ke tahun.

Akan tetapi pada sisi yang lain, siswa SDN 1 Gunung Sari belum mampu
bersaing baik secara lokal, nasional maupun global. Kebijakan pemerintah
yang tidak memasukan bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran wajib
di sekolah dasar menyebabkan output SDN 1 Gunung Sari tidak memiliki dasar
pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai modal awal ketika memasuki
jenjang pendidikan berikutnya atau terjun ke dunia kerja. Sekolah tidak
menyediakan secara khusus tenaga pengajar Bahasa Inggris. Alhasil siswa
mengalami kesulitan mempelajari bahasa Inggris ketika memasuki SMP. Selain
itu, siswa-siswa yang dipercayakan untuk mengikuti kompetisi tingkat
kabupaten mengeluh lantaran mereka berhadapan dengan soal-soal Bahasa
Inggris yang pada dasarnya tidak pernah dipelajari di sekolah dasar

Kegiatan kelas bahasa Inggris intensif kepada siswa SDN 1 Gunung Sari kelas
6 di desa Gunung sari merupakan bagian dari upaya pelaksana pengabdian
masyarakat mendorong siswa sejak SD mengenal dan mengakrabkan diri
dengan Bahasa Inggrissebagai salah satu mata pelajaran wajib pada jenjang
SMP, SMA, dan perguruan tinggi serta prasyarat agar bisa bersaing dengan
siapa pun di masa mendatang. Kegiatan kursus dilaksanakan selama 3
pertemuan (tiga hari) dengan materi dasar dan sederhanasebagai bekal
persiapan menuju jenjang pendidikan SMP. Terdapat 24 siswa SD kelas 6 yang
secara antusias mengikuti kegiatan kursus.
Gambar 52. Kegiatan Kelas Bahasa Inggris pada Pertemuan pertama

Gambar 53. Siswa antusias mengikuti kegiatan pembelajaran

Gambar 54. Kegiatan pembelajaran tentang pengenalan profesi dan pertemuan kedua
Gambar 55. Pembagian Buku Saku dan Pertemuan Terakhir
14. Pengenalan Tenik Budidaya BUDIKDAMBER

Teknik budidaya budikdamber merupakan salah satu kegiatan budidaya ikan yang
menggunakan media wadah berupa ember dan ikan. Pada umumnya, kegiatan
budikdamber digabungkan dengan teknik aquaponik yaitu teknik budidaya tanaman
sayuran dengan menggunakan media tanam selain tanah. Teknik aquaponik sendiri
memadukan antara kegiatan budidaya ikan dan sayuran di dalam satu tempat/wadah.
Budidaya budikdamber sendiri memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan
dengan teknik budidaya ikan pada umumnya (budidaya ikan di dalam kolam) yaitu
antara lain penggunaan biaya yang tidak besar, mudah dalam proses perawatan, lahan
yang digunakan tidak terlalu luas.

Gambar 56. Proses sosialisasi pengenalan teknik budidaya budikdamber

Pelaksanaan program kerja “Pengenalan Tenik Budidaya BUDIKDAMBER”


dilaksanakan pada Hari Selasa, 24 Januari 2023 yang bertempat di pekarangan Balai
Desa Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Target luaran dari program kerja tersebut yaitu perwakilan dari Kelompok Wanita Tani
(KWT) dan kepala BUMDes Desa Gunung Sari. Kegiatan ini diawali dengan pemberian
materi kepada audiens dengan sosialisasi tentang teknik budidaya budikdamber,
kemudian dilanjutkan dengan pelatihan dan praktik penyiapan kegiatan budikdamber.
Selanjutnya, dilakukannya monitoring setiap harinya selama 15 menit yang meliputi
pemberian pakan pada saat pagi dan sore serta pengecekan kualitas air.

15. Pembuatan Mesin Pemotong Rumput Dorong

Desa Gunung Sari merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Rebang
Tangkas Kab. Way Kanan. Sebagian besar masyarakat desa khususnya pemuda
mempunyanyi hobi bermain sepak bola. Bermain sepak bola harus memiliki
sarana lapangan yang memadai, seperti meratanya rumput lapangan sepak bola.
Oleh karena itu, perlu diadakannya penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat
khususnya pemuda mengenai inovasi pembuatan mesin pemotong rumput
dorong dilapangan sepak bola supaya hasil potongan rumput yang merata.

Berdasarkan program kerja pembuatan mesin pemotong rumput dorong yang telah
dilaksanakan Rabu, 18 Januari 2023 ini berjalan lancar dan baik. Kegiatan program
kerja ini tidak hanya dihadiri oleh kelompok pemuda melainkann dihadiri juga oleh
beberappaa masyarakat Desa Gunung Sari. Kelompok pemuda ini adalah sebagian besar
mempunyai hobi bermain sepak bola dan peduli akan kondisi lapangan sepak bola di
Desa Gunung Sari. Dalam proses pembuatan program kerja ini para pemuda dan
masyarakat sangat membantu sekali dan juga saling tukar pikiran satu sama lain supaya
mendapatkan hasil pembuatan mesin pemotong rumput yang maksimal. Harapannya
dengan terlaksananya program kerja ini diharapkan dapat memberikan inovasi baru
serta dapat memudahkan dalam memotong rumput dilapangan dengan hasil yang merata
supaya kondisi rumput lapangan pada saat bermain sepak bola merata dan layak untuk
diguanakan. Selain itu dengan terlaksananya program kerja ini juga diharapkan mampu
menajalin hubungan silaturahmi yang baik dengan para pemuda Desa Gunung Sari serta
masyarakat sekitar.
Gambar 57. Proses Pembuatan Mesin Pemotong Rumput Dorong

Gambar 58. Penyerahan Mesin Pemotong Rumput Dorong

16. Sosialisasi Bullying terhadap mental anak di MI Bahrul Ulum

Pencegahan stop bullying di sekolah dapat dilakukan antara lain dengan cara
menggiatkan pengawasan terhadap siswa/i serta memberi sanksi secara tepat kepada
sang pelaku. Dengan kurangnya pemahaman tentang upaya pencegahan terhadap
pembullyan yang berdampak pada kesehatan mental anak, dapat ditangani dengan
mengadakan penyuluhan melalui berbagai cara, salah satunya yaitu sesekali dengan
memberikan materi pemahaman tentang bullying yang akan berdampak positif bagi
pengembangan pribadi para murid.

Pada program kerja sosialisasi anti Bullying yang dilaksanakan pada Jumat, 27 Januari
2023 ini berjalan dengan sangat baik. Sosilisasi anti bullying dilakukan dan diikuti
siswa/i kelas 3-6 MI Bahrul Ulum, yang bertujuan untuk membantu mengedukasi suatu
pengetahuan tentang bullying pada anak anak di Madrasah Ibtidaiyah tersebut,
begitupun penerapan sosialisasi guna memberikan pemahaman terkait bullying serta
dampak daripada bullying ini sangat di respon baik oleh guru dan siswa/i. Dalam
kesejahteraan sosial anak melakukan perlindangan dan menjamin bahwa anak aman dan
nyaman dalam lingkungan sosialnya. Maka dari itu tindakan kekerasan pada anak
seharusnya dihindarkan dari kehidupan sosial anak agar peran sosial anak dapat
berkembang dalam lingkungan sosialnya. Kami selaku mahasiswa melakukan edukasi
penyuluhan bullying terhadap anak-anak agar mereka tidak menjadi ataupun korban
bullying. Pihak sekolah lebih khususnya kepala sekolah memberikan respon yang baik
dalam upaya pencegahan stop bullying di sekolah dengan memberikan pendampingan
jika ada korban dan melakukan pembinaan terhadap pelaku bullying serta melakukan
evaluasi program untuk dilakukan perbaikan.

Gambar 59. Melaksanakan Progja Sosialisasi Bullying di MI Bahrul Ulum


Gambar 60. Foto bersama siswa/i dan Guru-guru YPP Bahrul Ulum

17. Peningkatan Pengetahuan Tentang Pertanian

Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Januari 2023 kepada
siswa/i SMK Pertanian Bahrul Ulum. Peningkatan Pemahaman tentang Pertanian ini
dilakukan langsung di aula sekolah dengan peserta siswa/i kelas 10, 11, dan 12.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan informasi sub-sektor pertanian yang ada di
Indonesia dan dilanjutkan dengan pemaparan informasi instansi yang menyediakan
pendidikan khusus sektor pertanian.

Beberapa hal yang menjadi poin utama dalam penyampaian materi ialah : Menjelaskan
pengertian dari pertanian yang merupakan salah satu sektor ekonomi terbesar yang ada
di Indonesia. Sektor pertanian memiliki lima sub sektor yang ada di Indonesia yaitu
tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Minimnya
pengetahuan akan sub sektor ini membuat siswa/i memiliki pola pikir yang kurang
berkembang dan hanya beranggapan bahwa pekerjaan dibidang pertanian hanya akan
bertani yang tidak memiliki nilai jual ekonomi yang tinggi dan lapangan pekerjaan yang
sulit. Pada tahun 2022, pemerintah telah mencanangkan strategi pengembangan
pertanian berupa revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Hal ini merupakan
salah satu dari strategi Indonesia Bersatu dalam rangka pengurangan kemiskinan dan
pengangguran serta peningkatan daya saing ekonomi nasional. Dengan adanya strategi
ini diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki pemikiran yang lebih terbuka.

Pada saat dilakukannya penyuluhan ini, siswa/i dari sekolah sasaran masih tidak tahu
akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya atau tidak, mereka juga tidak mengetahui
potensi apa saja yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan jurusan pertanian yang ada di
SMK tersebut. Oleh karena itu, dilakukannya penyuluhan ini dimaksudkan agar siswa/i
menjadi lebih terarah dan memahami pengetahuan-pengetahuan umum tentang
pertanian dan sub sektornya. Setelah dilakukannya sesi penyampaian materi, dilakukan
sesi tanya jawab atau diskusi sehingga siswa/i dapat bertanya hal yang ingin mereka
ketahui. Beberapa pertanyaan yang diajukan adalah seperti jurusan apa yang harusnya
diambil jika ingin melanjutkan kuliah dengan minat yang ada. Lalu, kebanyakan dari
siswa/i tersebut belum mengetahui lebih luas mengenai jurusan-jurusan seperti apa yang
dapat diambil di bidang pertanian.

Gambar 61. Melaksanakan Program Peningkatan Pengetahuan Tentang Pertanian


IV. PENUTUP

Kesimpulan
Desa Gunung Sari merupakan desa yang menjadi pusat Kecamatan Rebang Tangkas,
Kabupaten Way Kanan. Dengan total penduduk

Ucapan Terima Kasih


Rasa Syukur dan Terima Kasih kami ucapkan kepada :
1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan kepada kami kemudahan
dalam menyelesaikan buku ini dan mengabulkan doa – doa kami,
2. Aparat – aparat Desa Gunung Sari yang telah memberikan informasi kepada
kami sehingga mempermudah serta melancarkan proses pembuatan buku ini
3. Warga Desa Gunung Sari yang telah memberikan wadah serta informasinya
terkait segala hal mengenai desa sehingga buku ini dapat diselesaikan,
4. Penerbit yang dengan senang hati menerima buku ini untuk diterbitkan,
5. Seluruh teman yang telah menyempatkan waktunya untuk membaca buku yang
kami susun.
Biodata DPL dan Mahasiswa KKN
Biodata DPL
Agung Abadi Kiswandono, lahir di Teluk Betung
pada tanggal 05 Juli 1970. Pendidikan Sekolah
Dasar (SD) sampai Lanjutan Atas (SMA)
diselesaikan di Desa Poncowati Kecamatan
Terbanggi Besar Lampung Tengah. Tahun 1990,
selanjutnya penulis melanjutkan ke Universitas
Lampung Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, yang saat itu masih
berstatus fakultas persiapan dibawah Fakultas
Pertanian, Gelar Sarjana Sains (S.Si) diperoleh
pada tahun 1996.

Selanjutnya pada tahun yang sama, Penulis bekerja sebagai Supervisor Produksi di PT.
Sarana Indoprotek Lampung Selatan. Tahun 1998, Penulis pindah ke PT. Healthcare
Glovindo Medan Sumatera Utara sebagai Supervisor Research dan Development,
sebuah perusahaan sarung tangan karet. Tahun 2005 Penulis diterima menjadi tenaga
pendidik (Dosen) di lingkungan Kopertis I NAD-Sumatera Utara dpk Universitas Tri
Karya Medan. Latar belakang bekerja di swasta, Penulis mengawali karir dosennya
sebagai Ketua Jurusan Kimia Tahun 2006. Kemudian tahun 2007 Penulis melanjutkan
S2 di IPB, kemudian menyelesaikan S2 pada Ilmu Kimia Lingkungan di UGM tahun
2010. Pendidikan doktor penulis selesaikan pada tahun 2014 di Universitas Gadjah
Mada Penulis juga berkesempatan melaksanakan sebagian penelitiannya di Universitas
Sophia Tokyo, Jepang melalui program Sandwich 2013. Setelah berhasil menyelesaikan
pendidikan doktornya, penulis kembali ke Kopertis I Sumatera Utara dpk Universitas
Prima Indonesia Medan. Selanjutnya, pada bulan Februari 2016, Penulis bergabung
dengan Universitas Lampung di jurusan Kimia FMIPA. Penulis, mulai tahun 2017
sampai sekarang berkesempatan menjadi Dosen Pendamping Lapangan (DPL).
Beberapa kecamatan di Provinsi Lampung ini telah Penulisa dampingi bersama dengan
mahasiswa KKN Universitas Lampung, bahkan tahun 2018, KKN periode II Juli-
Agustus Penulis berkesempatan mendampingi mahasiswa KKN Kebangsaan di
Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Kecamatan lain yaitu, Pakuan Ratu dan
Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung
Selatan dan terakhir ini di Kecamatan Batanghari Nuban, Lampug Timur. Dalam rangka
memperkenalkan potensi daerah, termasuk adat istiadat dan situs sejarah di Lampung,
maka penulis mencoba untuk mengumpulkan data dan fakta yang diramu dalam sebuah
buku “desaku”.
Biodata Mahasiswa KKN
1. Nama : Rizky Bento Mardius
TTL : Jakarta, 02 Juli 2002
Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Mesin
Riwayat Pendidikan : SDN 01 Sukabumi Utara
MTsN 12 Jakarta
MAN 19 Jakarta

2. Nama : Faiq Akhmad Aqil


TTL : Baturaja, 29 Mei 2002
Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Farmasi
Riwayat Pendidikan : SDN 18 OKU
SMPN 1 OKU
SMAN 1 OKU

3. Nama : Lintang Lestari Cahya Sawitri


TTL : Pringsewu, 19 Desember 2001
Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Pendidikan Dokter
Riwayat Pendidikan :SD Muhammadiyah Pringsewu
SMPN 1 Pringsewu
SMAN 1 Pringsewu

4. Nama : Keisha Cherylla Dewi Iskandar


TTL : Gedongtataan, 5 Januari 2003
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Ilmu Tanah
Riwayat Pendidikan : SDN 4 Bagelen
SMPN 1 Gadingrejo
SMAN 1 Gadingrejo

5. Nama : Dewi Susanti


TTL : Bandar Lampung, 30 Juli 2002
Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/AdministrasiNegara
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Labuhan Dalam
SMPN 19 Bandar Lampung
SMAN 15 Bandar Lampung

6. Nama : Bunga Tri Lestari


TTL : Tias Bangun, 19 Agustus 2003
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
Riwayat pendidikan :SDN 2 Tias Bangun
SMPN 1 Pubian
SMAN 1 Pringsewu

7. Nama : Devi
TTL : Labuhan Ratu 1, 18 September 2002
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis
Riwayat Pendidikan :SDN 1 Labuhan Ratu Empat
SMPN 1 Way Jepara
SMAN 1 Labuhan Ratu

8. Nama : Anita Angraieni


TTL : Prabumulih, 20 Agustus 2002
Fakultas/Jurusan : Teknik/Elektro
Riwayat Pendidikan :SD Lematang Lestari
SMP IT Ishlahul Ummah
SMAN 3 Prabumulih

9. Nama : Desi Budiati


TTL : Bandar Lampung, 15 Desember 2002
Fakultas/Jurusan : Teknik/Elektro
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Gedong Air
SMPN 10 Bandar Lampung
SMA Perintis 1 Bandar Lampung

10. Nama : Aditya Pratama


TTL : Depok, 04 April 2001
Fakultas/Jurusan : Teknik/Mesin
Riwayat Pendidikan : MI Plus Al-Mughni
SMPN 1 Cibinong
SMA Plus Pgri Cibinong

11. Nama : Frido Yoga Saputra


TTL : Way Jepara, 11 Oktober 2001
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Perikanan
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Way Urang
SMPN 1 Kalianda
SUPM Negeri Kotaagung

12. Nama : Fatma Saffawati


TTL : Bandar Lampung, 28 Juli 2002
Fakultas/Jurusan : FEB/Manajemen
Riwayat Pendidikan : SD 1 Muhammadiyah BDL
MTsN 2 Bandar Lampung
MAN 1 Bandar Lampung

13. Nama : Cindy Aprillia


TTL : Bandar Lampung, 08 April 2002
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Kehutanan
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Palapa
SMPN 25 Bandar Lampung
SMAN 4 Bandar Lampung
14. Nama : Aulia Fashiha Rasidin
TTL : Palembang, 08 Oktober 2001
Fakultas/Jurusan : Hukum/Hukum
Riwayat Pendidikan : SDN 1 Sukarame
SMPN 1 Bandar Lampung
MAN 1 Bandar Lampung

Anda mungkin juga menyukai