Anda di halaman 1dari 50

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr. wb.

Segala puji dan sykur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dari kelompok KKN
058 Kampung Simpang Utama telah dapat menyelesaikan laporan akhir kegitan
KKN yang telah kami laksanakan di kampung Simpang Utama kecamtan Bandar
kabupaten Bener Meriah. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam jahiliyah kea lam yang
penuh ilmu pengetahuan.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :

1. Rektor Universitas Syiah Kuala


2. Penanggung Jawab KKN Syiah Kuala
3. Ketua Bapel KKN Syiah Kuala
4. Dosen Pembimbing Pendamping/Koordinator Kecamatan
5. Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Dr. Suwarno. M.Si
6. Bapak Syahbandar selaku Reje Kampung Simpang Utama
7. Bapak Muliono selaku Sekdes Kampung Simpang Utama
8. Saudara Noris Selaku Ketua Pemuda Kampung Simpang Utama

Kami menyadari sepenuhnya dalam penulisan Laporan Akhir Ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca di masa mendatang.

Banda Aceh, 24 Februari 2017

Tim penyusun

Kelompok KKN BM-058

DAFTAR ISI

1
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. iii
BAB I...................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN..............................................................2
B. Maksud dan Tujuan Laporan.................................................................5
C. Progam Pembangunan Kampung yang telah ada.........................................6
D. Metode dan Sistematika Pembahasan......................................................8
BAB II..................................................................................................... 9
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG.......................................9
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya.......................................9
B. Prasarana dan Sarana........................................................................10
C. Produksi........................................................................................ 12
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan..................................................12
Kesehatan Masyarakat :.......................................................................12
E. Administrasi dan Pemerintahan Kampung...............................................13
BAB III.................................................................................................. 15
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN.................................................15
A. Kegiatan Mandiri............................................................................. 15
1. Kegiatan Utama............................................................................15
2. Kegiatan Penunjang.......................................................................31
B. Kegiatan Kelompok..........................................................................42
1. Kegiatan Tambahan.......................................................................42
2. Kegiatan Khusus...........................................................................42
BAB IV.................................................................................................. 45
PENUTUP............................................................................................... 45
A. Kesimpulan.................................................................................... 45
B. Saran............................................................................................ 45

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Progam Kerja ( PROGJA )

2
Lampiran 2. Matriks Jadwal Kegiatan

Lampiran 3. Peta Kampung

Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan KKN

Lampiran 5. Struktur Kampung

Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan KKN

3
BAB I

PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik
yang bersifat sosial aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa
dituntut untuk terjun langsung bermasyarakat dan menerapkan ilmu yang selama
ini didapatkan di perkuliahan. KKN ini juga merupakan salah satu kegiatan
dimana mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma
perguruan tinggi. Dengan diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) oleh lembaga perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat akan terlihat
bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang
nantinya akan berpotensi dalam masyarakat di tempat dia berada.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata akan dilaksanakan di Kampung Simpang
Utama, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, mulai dari tanggal 11
Januari sampai 10 Februari 2017. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah
masyarakat Kampung Simpang Utama harus menjadi bagian dalam mengoptimal
penggunaan dana desa untuk pembangunan Kampung Simpang Utama . Dengan
demikian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diprogramkan oleh
Universitas Syiah Kuala dapat ter-realisasikan semaksimal mungkin.
Oleh karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Syiah Kuala yang akan terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu
mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga mendapat tanggapan
positif dari masyarakat yang ada di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa
juga harus menjaga nama baik Universitas Syiah Kuala.

1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Kampung Simpang Utama merupakan salah satu Kampung


yang berada di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Kampung Simpang Utama berdiri pada tahun 2001 yaitu
pemekaran dari Kampung Purwosari yang mana sebelumnya
hanya sebuah dusun dengan jumlah penduduk lebih Kurang 50
KK namun didukung oleh topografi yang cukup strategis dimana
ada beberapa instalasi pemerintah dan BUMN juga berada di
lintasan jalan Negara Takengon Pondok Baru maka oleh para
tetua yang ada di dusun masa itu berencana mengajukan
Simpang Utama agar dapat menjadi sebuah desa yang berdiri
sendiri ke kantor Kecamatan yang juga secara kebetulan berada
dalam wilayah Simpang Utama.
Setelah melalui proses dan perjuangan dari seluruh
masyarakat terkabulkan Permohonan yang diajukan untuk
menjadikan Simpang Utama sebagai sebuah kampung. Pada
awal pergerakan Simpang Utama menjalani kepemerintahan
desa secara perlahan dengan prasarana yang belum memadai,
tetapi karena didasari oleh keinginan yang kuat juga antusias
masyarakat Simpang Utama walau perlahan terus bergerak
menuju perubahan, dimulai dengan bertambahnya jumlah
masyarakat yang terdiri dari berbagai macam latar belakang
suku, profesi, pendidikan, ekonomi sehingga timbul suatu
keinginan bersama dari seluruh masyarakat Kampung Simpang
Utama untuk menjadikan sebuah desa yang makmur ,aman,
tentram dan sejahtera.
Secara umum keadaan topografi Kampung Simpang
Utama berada pada dataran tinggi. Luas Wilayah Kampung

2
Simpang Utama adalah 33 Ha yang terbagi ke dalam 3 Dusun
yakni Dusun Sepakat, Dusun Nangka dan Dusun Teniron dengan
jumlah penduduk saat ini adalah 1.143 jiwa dengan mayoritas
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani perkebunan
kopi, palawija, buruh, pedagang, pekerja bangunan, montir, dan
lain lain.

- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kampung


Bathin Baru
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kampung Mutiara
- Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kampung
Purwosari
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan
Kampung Makmur Sentosa

Kampung Simpang Utama berbatasan dengan Kampung


Mutiara di sebelah timur, Purwosari di sebelah selatan, sebelah
utara Bathin baru. dan Makmur sentosa di sebelah barat.
Kampung ini memiliki luas lahan 33 Ha. Dengan sumber
pencarian sebagai petani kopi dan memiliki jumlah penduduk
sekitar 1255 jiwa dengan 350 kepala keluarga. Berikut data hasil
survei.

Tabel 1.1 : Data Umum Kampung Simpang Utama


Luas Jumlah Jumlah Potensi
Wilayah KK Penduduk Wilayah
Perkebunan
33 Ha 350 KK 1255 jiwa
Kopi
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016

3
Kampung Simpang Utama memilik 3 dusun,yaitu Dusun Teniron, Nangka,
dan Sepakat Adapun jumlah penduduk Kampung Simpang Utama adalah laki-laki
605 jiwa, dan perempuan 650 jiwa. Kampung ini memiliki 2 sarana olahraga, dan
memiliki 14 anak yatim/piatu. Berikut tabel data hasil survei.

Tabel 1.2 : Data Demografi Kampung Simpang Utama

Jumlah Jumlah Penduduk Jumlah KK Anak


Rumah Laki-Laki Perempuan Laki-laki Perempuan Yatim/Piatu

- 605 Jiwa 650 Jiwa - - 14


Pemegang
Jumlah
Jumlah Lapangan Wabah Lahan Kartu
Penerima
Dusun Olah Raga Penyakit Terlantar Pelindung
Raskin
Sosial
3 2 - -
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama , 2016

4
Tabel 1.3 : Mata Pencaharian Masyarakat Kampung Simpang
Utama.
MATA PENCARIAN KETERANGAN
1. Sektor Pertanian : 228 orang
Petani / pekebun 166 orang
Buruh Tani 62 0rang
2. Sektor Peternakan 5 orang
Pemilik Usaha peternakan 5 orang
3. Sektor Industri Kecil dan 32 orang
Kerajinan Rumah Tangga :
Montir 3 orang
Tukang Batu 8 0rang
Tukang Kayu 5 orang
Tukang jahit 2 orang
Tukang kue 4 orang
Tukang rias 2 orang
Pengrajin Industri Rumah Tangga 8 orang
lainnya 29 orang
4. Sektor Perdagangan 4 orang

5
Pengusaha Perdagangan Hasil Bumi 25 orang
Pedagang kios kelontong
159 orang
5. Sektor Jasa : 60 orang
Pegawai Negeri Sipil 3 orang
TNI 12 orang
Bidan 47 orang
Guru 9 orang
Polri 4 orang
Pensiunan PNS 2 orang
Dukun 15 orang
Tidak Mempunyai Mata Pencaharian 2 orang
Tetap
Jasa Penyewaan peralatan pesta
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016
B. Maksud dan Tujuan Laporan

Maksud dari pembuatan laporan ini adalah sebagai informasi pelaksanaan


kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilakukan, baik untuk mahasiswa
KKN sendiri, pengelola KKN Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Reje Kampung
Simpang Utama beserta perangkatnya, dan untuk pemerintah Kecamatan Bandar,
Pemerintah Bener Meriah, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya. Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari
yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah,
masyarakat maupun perguruan tinggi.
1. Bagi Mahasiswa
Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi
persoalan di masyarakat.
Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah
didapatkan di kampus.
Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan
realitas yang terkadang tidak realistis.
2. Bagi Pemerintah

6
Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan
program-program yang telah dicanangkan pemerintah.
Membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi administrasi
desa.
Membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk.
Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi
sebagai mitra kerja sejajar.
3. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih baik.
Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap
permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik
secara pragmatis.

4. Bagi Perguruan Tinggi


Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi
sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu
membawa perubahan bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya di tengah-tengah masyarakat.
Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah
Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut :
1) Tujuan Umum
Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan
yang ada di lingkungan masyarakat secara pragmatis.
Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
KKN berada.
2) Tujuan Khusus
Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang
terjadi di lingkungan masyarakat.

7
Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.

C. Progam Pembangunan Kampung yang telah ada

Sejarah pembangunan sejak pemekaran tahun 2001 sampai


dengan tahun 2010 hanya pembangunan berskala kampung
yang sangat kecil ada yang dari Pemerintah Daerah, PNPM MP,
BKPG dan bantuan-bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat
seperti swadaya masyarakat. Untuk melihat tingkat
pembangunan pemerintahan kampung sebelumnya sampai saat
sekarang ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1.4 : Tingkat Pembangunan Pemerintahan Kampung Simpang
Utama
Pemerinta
N Keterang
han Pembangunan Sumber Dana
o an Tahun
Kampung
Rumah Ibadah Swadaya 2010
Kantor Desa APBD 2007
Jalan desa / 2008 -
APBD
lorong 2010
1 APBN/PPK/PNPM
Mulyono Air bersih 2008
- MP
Gedung TPA 1 2009-
APBA/BKPG
Unit 2010
MCK1 Unit APBD 2010
Drainase PEMDA 2009
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016

8
D. Metode dan Sistematika Pembahasan

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode


pendekatan kualitatif, dengan melihat langsung situasi kampong dan melalui
waeancara langsung dengan pak Reje dan Masyarakat sekitar.

Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut :

a. BAB I Pendahuluan, berisikan gambaran umum lokasi KKN, kondisi


geografis, kondisi fisik, kondisi demografis, dan penduduk berdasarkan
mata pencaharian, pendidikan, fasilitas kampong, maksud dan tujuan
laporan, serta metode dan sistematika pembahasan.
b. BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG,
berisikan pendidikan, agama, ekonomi, sosial budaya, prasarana dan
sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta administrasi
dan pemerintahan kampong
c. BAB III REALIASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisian tentang
pelaksanaan progam-progam mahasiswa, keikutsertaan warga, dukungan
ataupun hambatan selama menjalankan progam di kampung tersebut.
d. BAB IV PENUTUP, berisikan kesimpulan dan saran-saran

9
BAB II

BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG

A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya


Berdasarkan peraturan pemerintah mengenai pendidikan
wajib belajar 12 tahun dari usia anak-anak hingga remaja, tingkat
pendidikan masyarakat Kampung Simpang Utama dapat
dikatakan masih relatif rendah hal ini disebabkan karena selain
mata pencaharian penduduk lebih didominasi oleh petani yang
pada umumnya tidak memiliki dana untuk membiayai sekolah
generasi muda,, hal ini juga sangat tergantung dengan minat
dan motivasi generasi muda untuk melanjutkan pendidikannya
.yang pada dasarnya generasi muda merupakan agen
pembangunan masyarakat.
Di sektor usaha ekonomi produktif, masyarakat Kampung
Simpang Utama memiliki banyak sektor usaha ekonomi,
misalnya usaha perdagangan, pertukangan, petani kopi, petani
palawija, montir dan lainnya. Kampung Simpang Utama pada
tahun 2010 merupakan salah satu dari 35 kampung yang ada
dalam Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah penduduknya
bertani, pedagang dan Pegawai Negeri Sipil. Namun sebagian
masyarakat juga memiliki mata pencaharian ganda, hal ini
disebabkan oleh faktor kesempatan bekerja apabila sedang ada
peluang bekerja di proyek bangunan mereka bersedia menjadi
tukang atau buruh/pekerja
Kondisi sosial kemasyarakatan Kampung Simpang Utama
sangat kental dengan sikap solidaritas sesama, dimana kegiatan-
kegiatan sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan terpelihara,
kerja sama dalam membangun kampung juga masih sangat baik.
Hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang
sangat kuat antara sesama masyarakat. Dimana agama yang
dianut oleh masyarakat adalah agama Islam yang sangat

10
ditekankan untuk saling berkasih sayang, membantu
meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula untuk
membina dan memelihara hubungan ukhuwah islamiah antar
sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi
masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik.

B. Prasarana dan Sarana


Kondisi sarana dan prasarana umum Kampung Simpang
Utama secara garis besar memiliki kantor kepala kampung dalam
keadaan baik adapun sarana dan prasarana kantor ialah
sebagai.sebagai berikut :
Tabel 2.1 : Prasarana dan Sarana Kantor Kepala Kampung
SARANA KETERANGAN
1. Kantor Kepala Kampung ada
2. Kondisi Kantor Kepala baik
Kampung ada
3. Listrik ada
4. Air Bersih ada
5. Wifi
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016
Sumber air bersih masyarakat Kampung Simpang
Utama adalah air lindung, PDAM dan air hujan adapun data lebh
rinci untuk penggunaan air bersih adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2 : Air yang digunakan oleh masyarakat
PENGGUNAAN AIR BERSIH KETERANGA
N
1. Jumlah Keluarga Menggunakan Air terlindung 110 keluarga
(swadaya) 156 keluarga
2. Jumlah Keluarga Pelanggan PDAM / Sarana
Air Jalur Pipa 5 keluarga
3. Jumlah Keluarga Menggunakan Penampung

11
Air Hujan

Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016


Sarana rumah ibadah Kampung Smpang Utama,
memiliki 3 unit mushala. Masing-masing mushala terletak di tiap-
tiap dusun. Yaitu berada didusun Teniron, Nangka, dan Sepakat

Tabel 2.3 : Prasarana Peribadatan


1. Jumlah Mesjid 0 unit
2. Jumlah Mushola / Surau / Meunasah 3 unit
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016

Tabel 2.4 : Prasarana Olah Raga


Lapangan Bola kaki 1 Buah
Lapangan Bola Voli 1 Buah
Sumber : Survei KKN Kampung Simpang Utama, 2016

Tabel 2.5 : Prasarana Komunikasi dan Informasi


1. Telepon Umum ada/tidak 2 Unit
2. Wartel ada/tidak 0 Unit
3. Warnet ada/tidak 1 Unit
4. Sinyal Telepon Seluler / Ada/tidak
Handphone Ada/tidak
5. Kantor Pos ada/tidak 0 Unit
6. TV Untuk Umum Ada/tidak
7. Koran / Surat Kabar
Sumber : RPJM, Kampung Simpang Utama, 2014.

Tabel 2..6 : Prasarana Penerangan


Aliran Listrik PLN Ada/tidak
Sumber : RPJM, Kampung Simpang Utama, 2014

12
Tabel 2.7 : Prasarana dan Sarana Kebersihan
1. Tempat Pembuangan Sementara ada/tidak 0 Unit
(TPS) Ada/tidak
2. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ada/tidak 0 Unit
3. Truck / Gerobak Sampah Ada/tidak
4. Tempat Pengelolaan Sampah ada/tidak 1 Unit
5. WC Umum / MCK
Sumber : RPJM, Kampung Simpang Utama, 2014

C. Produksi
Kampung Simpang Utama kecamatan Bandar merupakan daerah yang
menghasilkan komoditas kopi arabika, palawija dan sayuran yang dikelola
wiraswasta oleh masyarakat, baik koperasi maupun perseorangan.

D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Kesehatan Masyarakat :
Tabel 2.8 : Sarana Prasarana
1. Posyandu ada/tidak 1 Unit

Sumber : RPJM, Kampung Simpang Utama, 2014

Tabel 2.9 : Tenaga kesehatan


1. Para Medis 3 orang
2. Doktor Umum 1 orang
3. Doktor spesialis lainnya 1 0rang
4. Bidan 8 orang
5. Dukun Pengobatan 2 orang
Alternatif ada

13
6. Kader Kesehatan
Sumber : RPJM, Kampung Simpang Utama, 2014

Jenis penyakit yang sering diderita oleh masyarakat


- Malaria
- Tekanan Darah Tinggi
- Diare
- Serangan Jantung
- Infeksi Saluran Pernapasan
- Asam Urat

E. Administrasi dan Pemerintahan Kampung

Sistem Pemerintahan Kampung Simpang Utama berasaskan


pada pola adat/kebudayaan dan peraturan formal yang sudah
bersifat umum sejak zaman dahulu, Pemerintahan Kampung
dipimpin oleh seorang Kepala Kampung dan dalam susunan
pemerintahan kampung terdapat Kepala Dusun. Imum Mukim
memiliki peranan yang cukup kuat dalam tatanan pemerintahan
Kampung yaitu sebagai penasihat baik dalam penetapan sebuah
kebijakan ditingkat pemerintahan Kampung dan dalam
memutuskan sebuah putusan tentang adat.
Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) menjadi bagian
lembaga penasihat kampung juga sangat berperan dan
berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan
keputusan-keputusan kampung. Memantau kinerja dan kebijakan
yang diambil oleh kepala Kampung baik yang terkait masalah
adat istiadat, sosial budaya maupun kegiatan kegiatan lain dalam
pelaksanaan pembangunan kampung. Imum Meunasah berperan
mengorganisasikan seluruh kegiatan keagamaan.

14
Nama Aparatur Kampung adalah sebagai berikut :
a. Geuchik / Kepala Kampung : SYAHBANDAR
b. Sekretaris Kampung : MULYONO
b. Imum Meunasah : SALMAN BADRI
c. Tuha Peut Kampung / Badan Perwakilan : ASRI
Kampung
d. Perangkat Kampung:
Unsur Staf : ARIA ZULFIKAR
1. Kaur Umum : MULYONO
a. Staf Administrasi : NASRAN,SAg
b. Staf Keuangan : JANUAR AMRI
c. Staf Perencanaan dan : HERI MSWANDI
Pembangunan : SUKINAH
d. Staf Kepemudaan : SALMAN BADRI
e. Staf Pemberdayaan Perempuan ASRI,SPd
2. Kaur Kesra : SALMAN BADRI
a. Staf Pendidikan : SUKINAH
b. Staf Keagamaan : SYAMSURATSYAH,
c. Staf Kesehatan : HERYADI
d. Staf Sosial dan Budaya : RAHMAT FITRA
3. Kaur Pemerintahan : HERI MASWANDI
a. Staf Kependudukan
b. Staf Keamanan dan Ketertiban
: SYAMSUARDI
Unsur BPK Kampung : SYAMSURATSYAH
Ketua BPK : SARMIN
Wakil Ketua BPK : NAZALIAN GALO
Sekretaris : KASMANI
Anggota : ABD.GANI
Anggota
Anggota
Anggota

15
: MISGIO
Unsur Pelaksana Wilayah : ALDIANSYAH
1. Kepala Dusun Teniron : HERYADI
2. Kepala Dusun Sepakat
3. Kepala Dusun Nangka
Sumber : RPJM Kampung Simpang Utama, 2014

BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Mandiri
1. Kegiatan Utama
Khairul Halimi (1304108010021) / Teknik Pertambangan
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
1) Sosialisasi potensi sumber daya mineral di Bener Meriah
Program sosialisasi ini dipilih karena mengingat latar belakang
saya sebagai mahasiswa jurusan teknik pertambangan. Lokasi
bener meriah yang memiliki banyak kekayaan mineral tentu saja
harus di sosialisasikan kepada masyarakatnya.

2) Sosialisasi mitigasi bencana gunung api dan gempa bumi


Kampung Simpang Utama termasuk ke dalam KRB ( kawasan
rawan bencana ) gunung api. Gunung api yang terdapat di kawasan

16
tersebut adalah Burni Telong bertipe A. Oleh sebab itu sosialisasi
terhadap mitigasinya perlu dilaksanakan.

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran


yang ingin Dicapai
1) Sosialiasi potensi sumber daya mineral di Bener Meriah
Maksud dari mensosialisasikan pentonesi sumber daya mineral
adalah menyampaikan apa apa saja mineral yang terdapat di
bener meriah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat terhadap potensi sumber daya
mineral yang ada di daerah bener meriah khususnya di kampung
simpang utama, sehingga dalam pemanfaatannya dapat di lakukan
secara mandiri dan maksimal oleh masyarakat itu sendiri namun
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda dan siswa di kampung


Simpang Utama

2) Sosialisasi mitigasi bencana gunung api dan gempa bumi


Maksud dari mensosialisasikan mitigasi bencana adalah
memberitau langkah langkah dan upaya yang di lakukan ketika
bencana gunung api dan gempa bumi terjadi.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada


masyarakat terhadap pentingnya mitigasi untuk mengurangi
dampak bencana gunung api dan gempa bumi, terlebih kampung
simpang utama merupakan kawasan rawan bencana gunung api.

Sasaran dari kegiatan ini adalah pemuda dan siswa di kampung


Simpang Utama

c. Waktu Pelaksaaan
1) Sosialiasi potensi sumber daya mineral di Bener Meriah

No Hari Tanggal Waktu


1 Kamis 26 Januari 2017 09.30 11.00 WIB
2 Sabtu 28 Januari 2017 08.00 10.00 WIB

2) Sosialisasi mitigasi bencana gunung api dan gempa bumi

17
No Hari Tanggal Waktu
1 Senin 16 Januari 2017 08.00 09.30 WIB
2 Selasa 17 Januari 2017 11.00 13.00 WIB
3 Kamis 26 Januari 2017 11.00 12.00 WIB

d. Hasil yang ingin Dicapai dan


Tindak Lanjut
Sosialisasi potensi sumber daya mineral di Bener Meriah dan
Sosialisasi mitigasi bencana gunung api dan gempa bumi di
laksanakan oleh khairul halimi dibantu oleh kelompok KKN BM-058.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara datang ke sekolah, yaitu SMP
Swasta Janarata dan SMA N 1 Bandar. Kegiatan ini dilaksanakan
sebanyak dua kali pertemuan untuk sosialisasi potensi sumber daya
mineral di Bener Meriah dan tiga kali pertemuan untuk Sosialisasi
mitigasi bencana gunung api dan gempa bumi selama pelaksanaan
KKN. Slide hasil presentasi juga di serahkan ke guru sekolah guna
sebagai bahan tambahan pembelajaran. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan siswa/siswi mengatui segala kekayaan alam mineral yang
ada di Bener Meriah dan siap siaga dalam menghadapi bencana
gunung api dan gempa bumi.

e. Faktor Pendukung dan


Penghambat
1) Pendukung
a. Adanya dukungan dari kepala sekolah SMP Swasta
Janarata dan kepala sekolah SMA N 1 Bandar
b. Antusias siswa saat mendengarkan persentasi
c. Tersedianya sarana pendukung seperti infocus
d. Bantuan dari kawan kawan kelompok
2) Penghambat
Kegiatan tersebut terlaksana tanpa adanya hambatan

Hany Anggraini P (1302101010106) / Pendidikan Dokter Hewan


a. Bidang Kegiatan yang dipilih
1) Sosialisasi Penyakit Rabies
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya pilih
adalah bidang pendidikan dan pada matakuliah
Penyakit Zoonosis. Sosialisasi ini saya ambil karena
saya melihat banyaknya anjing yang berkeliaran di

18
sekitar simpang utama yang dapat menularkan
penyakit rabies. Dewasa ini penyakit rabies sangat di
takuti oleh seluruh manusia di muka bumi karena dapat
menular ke manusia, dan menyebabkan kematian

2) Sosialisasi cara membedakan hewan yang sehat dan


yang sakit

Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya pilih


adalah bidang pendidikan dan pada mata kuliah Ilmu
Peternakan Umum. Sosialisasi ini lakukan karena
setelah melakukan wawancara banyaknya keluhan
masyarakat. Setiap memelihara ternak selalu mati.

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang dicapai


1) Sosialisasi Penyakit Rabies
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi
kepada siswa apa penyakit rabies, ciri-ciri penyakit
rabies dan bagaimana cara menanganinya. Sehingga
siswa dapat membagi informasi yang dia dapatkan
kepada masyarakat,keluarga dan teman, dan siswa juga
selalu waspada dengan anjing yang berada di
sekitarnya.
Sasaran yang dicapai adalah siswa dapat
memberikan informasi kepada teman dan keluarganya
tentang penyaki rabies.

2) Sosialisasi cara membedakan hewan yang sehat dan


yang sakit.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan
pengetahuan kepada siswa bagaimana cara
membedakan hewan yang sehat dan yang sakit secara
garis besar, yang mana apabila siswa ingin memelihara
ternak dia tidak tertipu lagi dengan penjual. Sasaran
yang dicapai yaitu siswa dapat memberikan informasi
kepada keluarganya tentang hewan yang sehat

c. Waktu Pelaksanaan

1) Sosialisasi Penyakit Rabies


No Hari Tanggal Waktu
1 Selasa 17 Januari 2017 08.00 08.45 WIB
2 Selasa 24 Januari 2017 08.00 10.00 WIB

2) Sosialisasi cara membedakan hewan yang sehat dan


yang sakit

19
No Hari Tanggal Waktu
1 Senin 6 Februari 2017 09.00 11.00 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Kegiatan ini dilakukan 4 kali pertemuan untuk masing
masing kegiatan. Kegiatan ini disampaikan melalui
persentasi dan penyebaran brosur kepada semua siswa.
Diharapkan siswa dapat memberikan informasi kepada
teman , dan keluarganya.
Tindak lanjut yang diinginkan adalah adanya
perhatian dari dinas terkait tentang hewan yang sehat
dan penyakit yang berbahaya.

e. Faktor pendukung dan faktor penghambat


1) Faktor pendukung
- Adanya dukungan dari guru.
- Adanya dukungan dari peserta KKN.
- Banyaknya antusias siswa dalam mendengarkan
materi
2) Faktor penghambat
- Waktu yang terlalu singkat.

Salma Fajri Deswitta (1302101010172) / Pendidikan Dokter Hewan


a. Bidang kegiatan yang dipilih

1) Sosialisasi penyakit yang dapat menular dari hewan


ke manusia (Penyakit Zoonosis)

Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya pilih


adalah bidang pendidikan dan pada matakuliah
Penyakit Zoonosis. Sosialisasi ini saya ambil karena
saya melihat banyaknya binatang-binatang yang
berkeliaran di sekitar simpang utama yang dapat
menularkan penyakit ke manusia, dan banyak anak-
anak yang bermain diluar rumah tanpa pengawasan
orang tuannya.
2) Sosialisasi makanan asal hewan yang aman, sehat,
utuh, dan halal (ASUH)

Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya pilih


adalah bidang pendidikan dan pada mata kuliah Higien
Makanan. Sosialisasi ini saya ambil karena banyaknya
makanan-makanan asal hewan yang sangat berbahaya
untuk masa pertumbuhan anak-anak, dan setelah saya
wawancara pada beberapa anak sekolah. Setelah saya

20
lihat ke pasar tradisional di simpang utama, masih ada
penjual yang menjual makanan asal hewan yang kurang
sehat. Karena itu materi ini sangat cocok saya ambil
supaya adanya pengetahuan siswa-siswa simpang
utama dalam memilih makanan asal hewan.

b. Maksud, tujuan, sasaran yang dicapai

1) Sosialisasi penyakit yang dapat menular dari hewan


ke manusia (Penyakit Zoonosis).

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi


dan menambah pengetahuan kepada siswa-siswi yang
ada disimpang utama untuk selalu mewaspadai
binatang yang ada di sekitarnya, dan dapat
memberikan informasi kepada teman,keluarga lainnya
tentang penyakit yang dapat ditularkan kepada
manusia.

Sasaran yang dicapai adalah setiap siswa dapat


memberikan informasi dan pengetahuan kepada siswa
lain dan keluarganya yang belum mengetahui sehingga
dapat sama-sama mencegah terjadinya penyakit
zoonosis di simpang utama.

2) Sosialisasi makanan asal hewan yang aman, sehat,


utuh, dan halal (ASUH)

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi


dan menambah pengetahuan kepada siswa yang ada di
simpang utama bagaimana cara membedakan
makanan asal hewan yang aman, sehat,utuh dan halal.
Siswa dapat juga memberikan informasi ini kepada
keluarga dan teman-temannya, supaya tidak ada
masyarakat yang memakan makanan asal hewan yang
tidak sehat.

Sasaran yang dicapai adalah setiap siswa dapat


membedakan makanan yang sehat untuk dirinya,
keluarganya dan lingkungannya. Sehingga simpang
utama menjadi desa sehat dalam segi makanan.

21
c. Waktu Pelaksanaan

1) Sosialisasi penyakit yang dapat menular dari hewan


ke manusia (Penyakit Zoonosis)
No Hari Tanggal Waktu
1 Kamis 19 Januari 2017 09.00 10.00 WIB
2 Selasa 24 Januari 2017 11.00 13.30 WIB

2) Sosialisasi makanan asal hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal
(ASUH)
No Hari Tanggal Waktu
1 Rabu 25 Januari 2017 09.00 10.30 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan.


Kegiatan ini di bantu oleh peserta KKN lainnya.
Diharapkan siswa bisa membagikan informasi yang dia
dapatkan kepada orang lain. Kegiatan ini disampaikan
juga melalui poster yang dipajang di sekolah, yang
berharap dapat selalu di baca dan diinformasikan. Tindak
lanjut yang diharapkan adalah, adanya perhatian dari
sekolah dan dinas terkait tentang penyebaran penyakit
dan makanan yang tidak sehat di Simpang Utama.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

1) Faktor Pendukung
- Adanya dukungan dari guru-guru
- Adanya bantuan dari peserta KKN.
- Antusias siswa yang sangat tinggi.

2) Faktor Penghambat
- Waktu yang sangat singkat

Fitriadi (1306103020096) / Pendidikan Matematika


a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
1) Mengajar les mata pelajaran Matematika dan perkenalan alat

peraga dalam bidang matematika tingkat anak-anak SD.


Mengajarkan les mata pelajaran Matematika ini dipilih karena
mengingat latar belakang saya sebagai mahasiswa jurusan
Pendidikan Matematika. Terutama di Kampong Simpang Utama
masih banyak anak-anak yang belum mengenal alat-alat peraga
matematika.

22
2) Mengajar les mata pelajaran Matematika dan perkenalan alat

peraga dalam bidang matematika tingkat SMP


Mengajarkan les mata pelajaran Matematika ini dipilih karena
mengingat latar belakang saya sebagai mahasiswa jurusan
Pendidikan Matematika. Terutama di Kampong Simpang Utama
masih banyak siswa SMP swasta janarata yang belum mengenal
alat-alat peraga matematika.

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran


yang ingin Dicapai
1) Mengajar les mata pelajaran Matematika dan perkenalan alat
peraga dalam bidang matematika tingkat anak-anak SD.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-


anak yang bahwa matematika itu bukan pelajaran yang harus di
takutkan, dan masih banyak hal-hal yang menarik di bidang
matematika contohnya dalam menggunakan alat-alat peraga.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Anak-anak Kampong Simpang


Utama

2) Mengajar les mata pelajaran Matematika dan perkenalan alat

peraga dalam bidang matematika tingkat SMP.

Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa


SMP yang bahwa matematika itu bukan pelajaran yang harus di
takutkan, dan masih banyak hal-hal yang menarik di bidang
matematika contohnya dalam menggunakan alat-alat peraga.

Sasaran dari kegiatan ini adalah Siswa SMP Swasta Janarata

c. Waktu Pelaksanaan
1) Mengajar les mata pelajaran Matematika dan perkenalan alat
peraga dalam bidang matematika tingkat anak-anak SD.

No Hari Tanggal Waktu


1 Sabtu 21 Januari 2017 15.00 18.00 WIB
2 Minggu 29 Januari 2017 09.00 - 11.00 WIB

23
2) Mengajar les mata pelajaran Matematika dan perkenalan alat

peraga dalam bidang matematika tingkat SMP.

No Hari Tanggal Waktu


1 Senin 16 Januari 2017 11.30 12.50 WIB
2 Kamis 2 Februari 2017 11.00 13.00 WIB

d. Hasil yang ingin Dicapai dan


Tindak Lanjut
Anak-anak bisa menguasai konsep dasar matematika.

e. Faktor Pendukung dan


Penghambat
1) Pendukung
a. Adanya dukungan dari kepala sekolah SMP Swasta
Janarata.
b. Antusias siswa saat mendengarkan persentasi.
c. Bantuan dari kawan kawan kelompok
2) Penghambat
Kegiatan tersebut terlaksana tanpa adanya hambatan

Muhammad Marsa (1304105010033) / Teknik Elektro

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

1) Pemasangan sensor cahaya pada instalasi


penerangan

Program ini dipilih karena mengingat latar belakang saya


sebagai mahasiswa jurusan teknik elektro. Pemasangan sensor cahaya
ini dapat membantu kita ketika lupa untuk mematikan atau
menghidupkan lampu saat siang atau malam hari.Penggunaan sensor
ini dapat mengontrol lampu secara otomatis.

2) Pembuatan lampu tidur dari kertas karton


Pada kegiatan ini saya memilih, pembuatan lampu
tidur dari kertas karton. Kegiatan ini berguna untuk
membantu anak-anak dalam meningkatkan
kemampuan mengolah barang-barang disekitarnya
menjadi barang yang berharga.

24
b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran yang ingin Dicapai
1) Pemasangan sensor cahaya pada instalasi
penerangan
Maksud dari Pemasangan sensor cahaya pada
instalasi penerangan adalah untuk memudahkan
masyarakat dalam menggunakan lampu. Tujuan dari
pemasangan sensor ini adalah untuk menghemat penggunaan listrik
karena dapat mengotrol lampu secara otomatis. Adapun sasaran yang
dicapai adalah sarana umum kampong Simpang Utama agar dapat
mematikan dan menghidupkan lampu secara otomatis, karena sensor
ini bekerja pada saat gelap, lampu akan hidup dan saat terang lampu
akan mati secara otomatis.

2) Sosialisasi pembuatan lampu tidur dari kertas karton


Maksud dari sosialisasi pembuatan lampu tidur dari kertas
karton ini adalah agar dapat memudahkan mendapatkan cahaya yang
minim pada saat istirahat. Tujuan dari sosialisasi ini adalah
meningkatkan kemampuan dalam menggunakan barang-barang
disekitar menjadi sebuah barang yang berharga. Adapun sasaran
sosialisasi ini adalah siswa/i SMP Jananarata Simpang Utama.

c. Waktu Pelaksanaan
1) Pemasangan sensor cahaya pada instalasi penerangan

No Hari Tanggal Waktu


1 Rabu 8 Febaruari 2017 09.30 11.00 WIB

2) Sosialisasi pembuatan lampu tidur dari kertas karton

No Hari Tanggal Waktu


1 Kamis 2 Februari 09.30 13.00 WIB

d. Hasil yang ingin Dicapai dan Tindak Lanjut


Pemasangan sensor cahaya pada instalasi
penerangan dan sosialisasi pembuatan lampu tidur dari kertas karton
di SMP Jananarata Simpang Utama dilaksanakan oleh Muhammad Marsa
dan di bantu oleh teman kelompok KKN BM-058. Kegiantan ini
dilaksanakan selama sekali pertemuan. Dengan adanya sosialisasi ini
siswa/i SMP Janarata dapat menerapkan keterampilannya tersebut ke
dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat memaksimalkan barang yang
ada untuk di olah menjadi barang yang berguna.

25
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Pendukung
- Adanya dukungan dari kepala sekolah SMP Swasta Janarata
- Siswa sangat antusias pada saat jalannya program
- Bantuan dari kawan kawan kelompok
2) Penghambat
- Kekurangan bahan

Maulidar (1305105010031) / Teknik Hasil Pertanian


1) Pelatihan pembuatan Saus Dari Tomat
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih yaitu Pelatihan pembuatan Saus Dari


Tomat. Saus adalah olahan makanan yang umumnya terbuat dari
buah-buahan dan sayur-sayuran. Saus tomat adalah saus yang terbuat
dari cairan tomat yang dicampur dengan rempah-rempah, bawang
merah, bawang putih, tepung maizena, dan sedikit cabai untuk perasa
pedas.

Kota Bener Meriah adalah kota yang memiliki produk hasil


pertanian yang sangat luas, salah satunya adalah tomat. Pada
umumnya masyarakat belum mengetahui cara pengolahan tomat, yang
dapat mengakibatkan tomat membusuk apabila stok terlalu banyak.
Singkatnya umur simpan tomat dan rendahnya harga tomat yang dapat
mengakibatkan petani rugi ketika masa panen. Sehingga timbul suatu
alternatif untuk mengolah tomat menjadi saus, dan membagikan ilmu
tentang cara pembuatan saus tomat kepada ibu-ibu Simpang Utama.

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran yang ingin Dicapai


Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk
memberitahukan cara pembuatan saus dengan menggunakan bahan
baku tomat kepada warga kampung Simpang utama terutama ibu-ibu
agar dapat lebih memanfaatkan bahan pangan yang dapat diolah
menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

26
c. Waktu Pelaksanaan

No Hari Tanggal Waktu


1 Selasa 31 Januari 2017 14.00 16.00

d. Hasil yang ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Pelatihhan pembuatan saus tomat ini dilaksanakan oleh Maulidar


yang dibantu oleh teman-teman mahasiswa KKN. Kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 1 kali pada tanggal 21 Januari 2017 yang
bertempat di posko KKN Simpang Utama. Kegiatan ini dilakukan
dalam sekali pertemuan karena kesibukan warga dengan aktivitasnya.
Saya memberitahukan kepada ibu-ibu cara pembuatan saus sekaligus
mempraktekkannya dihadapan ibu-ibu kampung Simpang Utama.
Diharapkan dari kegiatan pelatihan pembuatan saus tomat ini dapat
memberikan banyak ilmu pengetahuan baru kepada ibu-ibu dan dapat
mempraktekkannya di rumah masing-masing.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat

1) Pendukung
Adapun faktor pendukung dari kegiatan ini adalah antusias dari
ibu-ibu kampung Simpang Utama untuk mengetahui cara
mengolah tomat menjadi suatu produk yang dapat bertahan lama
dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, tomat sangat
mudah diperoleh karena potensi yang banyak di dapatkan di
Kabupaten Bener Meriah.Penghambat

2) Penghambat
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah proses pembuatan
saus yang sedikit lama karena membutuhkan waktu saat
pemasakannya hingga mengental. Faktor penghambat lainnya yaitu
tidak semua ibu-ibu di kampung Simpang Utama yang dapat hadir
pada pelatihan pembuatan saus tomat karena memiliki aktifitas
masing-masing yang tidak dapat ditinggalkan.

27
2) Pelatihan pembuatan Naget Sehat
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih yaitu Pelatihan pembuatan Nugget


Sehat. Makanan sehat merupakan makanan yang mengandung gizi
seimbang, kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk
perkembangan tubuh. Bila dilihat dari kandungannya makanan sehat
adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral,
vitamin dan lemak tak jenuh. Pengenalan makanan sehat harus
dimulai sejak dini. Dengan adanya pelatihan pembuatan nugget sehat
akan membantu masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga membuat
makanan sehat tanpa penyedap dan bahan pengawet sebagai makanan
pendamping sehari-hari. Nugget menjadi salah satu makanan yang
diminati banyak kalangan termasuk anak-anak. Banyak para penjual
yang menjajakan dagangan mereka secara tidak higienis dan
terkadang dengan komposisi yang tidak kita ketahui asal-muasalnya.
Dengan adanya pelatihan pembuatan nugget ini masyarakat bisa lebih
memperhatikan jajanan anak-anak mereka.

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran yang ingin Dicapai

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk


memberitahukan cara pembuatan nugget sehat dengan menggunakan
bahan baku sayur dan ayam kepada warga kampung Simpang utama
terutama ibu-ibu agar dapat lebih memanfaatkan bahan pangan yang
dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

c. Waktu Pelaksanaan
No Hari Tanggal Waktu
1 Senin 30 Januari 2017 14.00 16.00

d. Hasil yang ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Pelatihan pembuatan nugget sehat ini dilaksanakan oleh Maulidar


yang dibantu oleh teman-teman mahasiswa KKN. Kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 1 kali pada tanggal 30 Januari 2017 yang
bertempat di posko KKN Simpang Utama. Kegiatan ini dilakukan
dalam sekali pertemuan karena kesibukan warga dengan aktivitasnya.
Saya memberitahukan kepada ibu-ibu cara pembuatan nugget sehat
sekaligus mempraktekkannya di hadapan ibu-ibu kampung Simpang
Utama. Diharapkan dari kegiatan pelatihan pembuatan saus tomat ini
dapat memberikan banyak ilmu pengetahuan baru kepada ibu-ibu dan
dapat mempraktekkannya di rumah masing-masing.

28
e. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dukungan penuh diberikan oleh ibu sekretaris yang memberikan
kesempatan untuk saya menjalan program pelatihan pembuatan
nugget sehat mulai dari penggunaan peralatan memasak hingga
tempat pelaksanaan. Tidak ada hambatan yang berarti selama program
berlangsung, segalanya berlangsung dengan baik hingga nugget siap
disajikan.

3) Pembuatan Brand Usaha Kopi


a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Bidang kegiatan yang dipilih yaitu Pembuatan Brand Usaha


Kopi. Brand merupakan identitas suatu produk yang dihasilkan.
Dengan adanya pembuatan brand akan membantu masyarakat
terutama pengusaha kopi skala industri rumah tangga dapat
memasarkan kopnya di pasar dengan suatu identitas yang dikenal. Hal
ini di harapkan dapat meningkatkan nilai tambah kopi yang di
produksi oleh masyarakat simpang utama

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran yang ingin Dicapai

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk


memberikan identitas produk kopi yang di produksi oleh masyarakat
simpang utama.

c. Waktu Pelaksanaan
No Hari Tanggal Waktu
1 Sabtu 4 Februari 2017 09.00 11.00

d. Hasil yang ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Pelatihan pembuatan brand usaha kopi ini dilaksanakan oleh


Maulidar yang dibantu oleh teman-teman mahasiswa KKN. Kegiatan
ini dilaksanakan sebanyak 1 kali pada tanggal 4 Februari 2017 yang
bertempat di posko KKN Simpang Utama. Hasil brand yang sudah
di buat di cetak dan di serahkan kepada para pengusaha kopi yang ada
di Simpang Utama

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Kegiatan ini berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari
para pengusaha kopi yang ada di simpang utama, dan berjalan
tanpa adanya kendala.

29
Melda Guspita (1306104040016) / Pendidikan Guru Sekolah Dasar
a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
1) Les Membaca, Menulis dan Berhitung

Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang dipilih adalah bidang


pendidikan, yaitu mengajarkan, anak-anak yang belum bisa
membacar, menulis dan berhitung, untuk anak-anak SD kelas
1 dan 2.

2) Belajar sambil bermain

Pada kegiatan ini bidang yang dipilih adalah bidang belajar


santa, yaitu belajar sambil bermain, dimana selama ini anak-anak
cenderung belajar terlalu tegang, mengantuk, bosan dan sering
tidak fokus.

3) Mengajarkan anak-anak tentang seni rupa yaitu menggambar


dengan lilin (resis)

Pada kegiatan ini bidang yang dipilih yaitu bidang seni, yaitu
mengajarkan anak-anak berseni dan belajar. Supaya anak-anak
lebih menarik dalam belajar dan meningkatkan kreativitas anak-
anak.

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran yang ingin Dicapai


1) Les Membaca, Menulis dan Berhitung

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak kelas 1


dan 2 membaca atau mengeja yang benar sesuai dengan Ejaan
Bahasa Indonesia yang benar. Kegiatan ini juga mengajarkan anak-
anak menulis huruf dan angka yang benar. Kegiatan ini juga
mengajarkan anak-anak berhitung yang benar. Sasaran yang dicapai
adalah anak-anak yang belum bisa membaca, menulis dan
berhitung terutama anak-anak kelas 1 dan 2.

2) Belajar sambil bermain

Kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan ketegangan anak-


anak dalam belajar, dan menghilangkan kejenuhan anak-anak
dalam mengerjakan tugas sekolah. Kegiatan ini juga memberikan
semangat kepada anak-anak dalam belajar. Sasaran yang dicapai
adalah anak-anak yang masih dibangku sekolah dasar.

30
3) Mengajarkan anak-anak tentang seni rupa yaitu menggambar
dengan lilin (resis)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang
seni, yaitu seni rupa menggambar dengan lilin. Sehingga kreativitas
anak-anak yang ada disimpang utama bisa berkembang. Anak-anak
juga tidak bosan dalam belajar.

c. Waktu Pelaksanaan
1) Les Membaca, Menulis dan Berhitung

N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Minggu 22 Januari 2017 10.00 12.00 WIB

2) Belajar sambil bermain

N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Sabtu 28 Januari 2017 15.00 16.00 WIB

3) Mengajarkan anak-anak tentang seni rupa yaitu menggambar


dengan lilin (resis)

N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Minggu 22 Januari 2017 09.30 10.00 WIB

d. Hasil yang ingin Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilakukan untuk anak-anak yang ada di simpang


utama. Kegiatan ini dibantu oleh peserta KKN lainnya. Antusias anak-
anak yang sangat tinggi membuat mereka semangat dalam mengikuti
kegiatan ini. Hasil dari karya yang dia buat dibawa ke rumah masing-
masing. Ilmu yang dia dapatkan, bisa diaplikasikan di sekolah dan
dilingkungkan. Diharapkan anak-anak tidak bosan lagi dalam belajar.
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu perhatian dari orang tua kepada
anak-anak dalam belajar semakin tinggi.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor pendukung
- Adanya bantuan dari peserta KKN

31
- Adanya dukungan dari orang tua
- Antusias anak-anak sangat tinggi
- Lokasi kegiatan dapat terjangkau

2) Faktor penghambat
- Susahnya dalam menyesuaikan jadwal.

2. Kegiatan Penunjang

Hany Anggraini P (1302101010106) / Pendidikan Dokter Hewan


a. Bidang kegiatan yang dipilih
1) Pembuatan sapu tangan
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya ambil
adalah pengajaran membuat sapu tangan warna
warni dari pewarna pakaian. Kegiatan ini untuk anak-
anak yang ada disimpang utama.

2) Mengajar TPA
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya ambil
adalah bidang pendidikan, yaitu mengajarkan anak-
anak membaca iqro. Kegiatan ini untuk anak-anak
yang belum bisa membaca iqro

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang

dicapai
1) Pembuatan Sapu Tangan
Kegiatan ini dilakukan supaya kreativitas dari anak-
anak yang ada disimpang utama bisa lebih tinggi, da
mengajarkan dan memotivasi anak-anak untuk
mengembangkan bakat yang dia miliki. Selain itu
pembuatan sapu tangan ini juga bisa di jual. Sasaran
dari kegiatan ini anak-anak yang ada disimpang
utama.

2) Mengajar TPA
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan anak-
anak tentang ilmu agama, dan mengajarkan anak-
anak membaca iqro yang benar. Supaya minat anak-
anak untuk mempelajari ilmu agama lebih tinggi.
Sasaran dari kegiatan ini adalah mengajarkan
membaca iqro kepada anak-anak yang belum fasif.

c. Waktu Pelaksanaan
1) Pembuatan Sapu Tangan

32
N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Sabtu 28 Januari 2017 15.00 16.00 WIB

2) Mengajar TPA

Dilaksanakan dari tanggal 16 26 Januari 2017.

Kegitan rutin di laksanakan pada pukul 16.00 18 WIB

di TPA Nurul Iman

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.


Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang ada di
Simpang Utama. Kegiatan dibantu oleh peserta KKN
lainnya. Anak-anak diharapkan bisa lebih kreatif lagi
dalam pembuatan kerajinan tangan, dan anak-anak juga
lebih berminat lagi dalam mengaji. Tindak lanjut yang
diharapkan yaitu dukungan dari orang tua dalam
mengembangkan bakat anak, dan lebih mendekatkan diri
ke anak, dan dukungan guru TPA untuk mengajak anak-
anak lebih bersemangat lagi untuk mengaji.

e. Faktor pendukung dan faktor


penghambat

1) Faktor Pendukung
- Adanya partisipasi orang tua
- Adanya partisipasi guru TPA
- Adanya bantuan dari peserta KKN
- Lokasi yang memadai
- Adanya antusias anak-anak yang tinggi
2) Faktor Penghambat
- Waktu yang terlalu singkat

Salma Fajri Dswitta (1302101010172) / Pendidikan Dokter Hewan


a. Bidang Kegiatan yang dipilih.
1) Pembuatan Bolu Caramel SUSU
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang di ambil
adalah bidang pengajaran,yaitu memberikan ilmu cara
pembuatan bolu caramel susu. Bidang ini saya pilih
karena saya ingin mengajarkan kepada ibu-ibu yang
ada di simpang utama bagaimana cara membuat
makanan yang sehat untuk anak-anaknya, supaya tidak
jajan di sembarang tempat.

33
2) Pembuatan Buku Harian dari keras bekas
Pada kegiatan ini bidang yang di ambil adalah
bidang kerajinan tangan, yaitu mengajarkan anak-anak
yang ada di Simpang Utama membuat kerajinan tangan
dari kertas bekas. Agar anak-anak bisa memanfaatkan
barang yang ada.

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang dicapai


1) Pembuatan Bolu Caramel Susu
Kegiatan ini dipilih untuk memberikan informasi
kepada ibu-ibu rumah tangga cara membuat jajanan
yang aman, sehat dan halal untuk anak-anak, supaya
anak-anak tidak lagi jajan sembarangan di jalan. Selain
itu juga bisa di jual untuk ibu-ibu untuk membantu
ekonomi keluarga. Sasaran yang dicapai yaitu ibu-ibu
rumah tangga dan pedagang.

2) Pembuatan buku harian dari kertas bekas


Kegiatan ini dipilih untuk mengajarkan anak-anak
memanfaatkan kertas bekas yang berserakan di
rumah, supaya bisa digunakan lagi untuk catatan
harian, dan juga mengajarkan anak-anak untuk selalu
rajin menulis. Sasaran yang dicapai yaitu anak-anak
simpang utama diharapkan lebih rajin menulis, dan
membaca.
c. Waktu Pelaksanaan
1) Pembuatan Bolu Caramel Susu
N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Kamis 2 Februari 2017 20.00 22.00 WIB

2) Pembuatan buku harian dari kertas bekas


N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Minggu 29 Januari 2017 14.00 15.00 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.

Kegiatan pembuatan bolu caramel susu di ikuti oleh


ibu-ibu sedangkan pembuatan buku harian di ikuti oleh
anak-anak. Kegiatan ini dibantu oleh peserta KKN lainnya.
Tindak lanjut yang di harapkan yaitu, anak-anak lebih

34
berkarya lagi, dan ibu-ibu bisa membantu ekonomi
keluarga.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Faktor Pendukung
- Adanya partisipasi dari peserta KKN
- Pembuatan buku harian diikuti oleh banyak anak-
anak
- Lokasi yang memadai dan mudah di jangkau
- Dukungan dari ibu dusun, untuk meminjam alat.
2) Faktor penghambat
- Susahnya mencari jadwal dengan ibu-ibu
- Kurangnya antusias ibu-ibu karena jadwal malam
dan hujan.

Fitriadi (1306103020096) / Pendidikan Matematika


a. Bidang kegiatan yang dipilih
Mengajar TPA
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang saya
ambil adalah bidang pendidikan, yaitu mengajarkan
anak-anak membaca iqro. Kegiatan ini untuk anak-
anak yang belum bisa membaca iqro

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang

dicapai
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan anak-
anak tentang ilmu agama, dan mengajarkan anak-
anak membaca iqro yang benar. Supaya minat anak-
anak untuk mempelajari ilmu agama lebih tinggi.
Sasaran dari kegiatan ini adalah mengajarkan
membaca iqro kepada anak-anak yang belum fasif.

c. Waktu Pelaksanaan

Dilaksanakan dari tanggal 16 26 Januari 2017.

Kegiatan rutin di laksanakan pada pukul 16.00 18 WIB

di TPA Nurul Iman

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.


Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang ada di
Simpang Utama. Kegiatan dibantu oleh peserta KKN
lainnya. Anak-anak lebih berminat lagi dalam mengaji.

35
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu dukungan dari orang
tua dalam mengembangkan bakat anak, dan lebih
mendekatkan diri ke anak, dan dukungan guru TPA untuk
mengajak anak-anak lebih bersemangat lagi untuk
mengaji.

e. Faktor pendukung dan faktor


penghambat

1) Faktor Pendukung
- Adanya partisipasi orang tua
- Adanya partisipasi guru TPA
- Adanya bantuan dari peserta KKN
- Lokasi yang memadai
- Adanya antusias anak-anak yang tinggi
2) Faktor Penghambat
- Waktu yang terlalu singkat

Muhammad Marsa (1304105010033) / Teknik Elektro

a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih

Pada kegiatan kali ini saya memilih pelatihan software. Pelatihan


ini dipilih karena masih banyak orang awam yang belum bisa
menggunakan software secara maksimal dalam keperluan sehari-hari.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat menambah skill peserta.

b. Maksud, Tujuan, Dan Sasaran yang ingin Dicapai

Adapun maksud dari pelatihan ini adalah dapat berbagi


kemampuan tentang software serta dapat meningkatkan kemampuan
peserta pelatihan. Tujuan dari pelatihan ini adalah peserta dapat
memanfaatkan software yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas
secara maksimal. Dan sasaran yang dicapai adalah pemuda kampung
Simpang Utama

c. Waktu Pelaksanaan

No Hari Tanggal Waktu


1 Selasa 31 Januari 2017 16.00 18.00 WIB

36
d. Hasil yang ingin Dicapai dan Tindak Lanjut
Pelatihan software ini dilaksanakan oleh Muhammad
Marsa dan di bantu oleh teman kelompok KKN BM-058. Dengan adanya
pelatihan ini peserta dapat menambah softskill yang dimiliki serta dapat
mengembangkan kemampuan tentang software tersebut. Dan dapat
menerapkan ilmu yang di dapat untuk masyarakat.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Pendukung
- Adanya dukungan dari pemuda kampung Simpang Utama
- Peserta sangat antusias pada saat jalannya program
- Bantuan dari kawan kawan kelompok
2) Penghambat
- Kekurangan PC yang digunakan

Khairul Halimi (1304108010021) / Teknik Pertambangan


a. Bidang Kegiatan yang dipilih
1) Sosialisasi analisa sensitifitas usaha kopi
Kampung simpang utama merupakan daerah yang didominasi
oleh penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani kopi.
Analisa sensitifitas kopi ini bertujuan untuk menambah wawasan
masyarakat terhadap penilaian dari segi aspek ekonomi terhadap
usaha kopi yang di kerjakan masyarakat kampung simpang utama,
meliputi penguasaan harga pasar, pengelolaan keuangan, dan
manajamen dalam pemasaran.

2) Pembuatan peta topografi kampung simpang utama


Peta topografi adalah peta yang menggambar keadaan
permukaan bumi suatu wilayah. Pada kuliah kerja nyata ini Khairul
Halimi membuat peta dengan informasi luas dan letak lahan di
kampung simpang utama, sehingga memudahkan masyarakat dan
pihak pihak terkait.

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang dicapai


1) Sosialisasi analisa sensitifitas usaha kopi

37
Sosialisasi analisa sensitifitas usaha kopi bermaksud untuk
memberikan gambaran bagaimana menilai dan memanajemen usaha
kopi dari segi aspek finansial. Kegiatan ini bertujuan memberikan
tambahan ilmu kepada masyarakat petani kopi terhadap penting
penilaian aspek finalsial dalam menjalan suatu pekerjaan/usaha..
Sasaran dari kegiatan ini adalah petani di kampung Simpang Utama

2) Pembuatan peta topografi kampung simpang utama


Pembuatan peta topografi bermaksud untuk membuat batas batas
area dalam hal ini area perumahan dan perkebunan yang di sajikan
dalam media 2 dimensi yang mudah di pahami. Kegiatan ini
bertujan untuk menentukan letak dan luas area perumahan dan
perkebunan di kampung simpang utama. Hal ini akan sangat
berguna sebagai pedoman untuk masyarakat desa dan pihak pihak
terkait.

c. Waktu Pelaksanaan
1) Sosialisasi analisa sensitifitas usaha kopi

No Hari Tanggal Waktu


1 Senin 6 Februari 2017 11.00 13.00 WIB

2) Pembuatan peta topografi kampung simpang utama

No Hari Tanggal Waktu


1 Jumat 13 Januari 2017 14.00 18.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut.
1) Sosialasi analisa sensitifitas usaha kopi

Sosialisasi analisa sensitifitas usaha kopi di laksanakan oleh


khairul halimi dibantu oleh kelompok KKN BM-058. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan para petani kopi di kantor desa.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali selama pelaksanaan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para petani kopi di simpang
utama memahami pentingnya penilaian finansial dalam menjalan
usaha kopi

2) Pembuatan peta topografi kampung simpang utama

38
Sosialisasi analisa sensitifitas usaha kopi di laksanakan oleh
khairul halimi dibantu oleh kelompok KKN BM-058. Peta yang di
hasilkan akan di upload di web blog dan juga layout di serahkan ke
perangkat desa. Dengan adanya kegiatan ini di harapkan pihak terkait
dapat dengan mudah melihat keadaan perkebunan di kawasan simpang
utama untuk keperluan tertentu.

e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


1) Pendukung
- Adanya dukungan dari perangkat kampung Simpang
Utama
- Tersedianya sarana pendukung seperti wifi di kantor desa
2) Penghambat
- Pada kegiatan sosialisai analisa sensitifitas kopi sangat
sulit mengumpulkan masyarakat.

Maulidar (1305105010031) / Teknik Hasil Pertanian


a. Bidang kegiatan yang dipilih

Bidang kegiatan yang di pilih adalah Pembuatan Bunga Dari


Kertas Origami. Seni origami merupakan seni melipat kertas menjadi
sebuah bentuk, baik bentuk benda mati maupun makhluk hidup. Karya
seni origami dapat ditemukan disetiap negara karena cara
mendapatkan dan membuatnya yang relatif mudah sehingga siapapun
dapat mencobanya dimana dan kapan saja. Dengan adanya pelatihan
pembuatan bunga dari kertas origami ini akan membantu melatih
kreativitas anak-anak Kampung Simpang Utama dalam membuat
beberapa bunga.
b. Maksud dan tujuan kegiatan

Maksud dan tujuan diadakannya program ini adalah agar para


peserta mampu mengembangkan kreativitas masing-masing dalam
membuat sebuah karya seni seperti bunga yang dapat dipasarkan.
Sehingga terciptalah salah satu karya seni yang bias dipamerkan dan
dijadikan salah satu sumber pendapatan.

c. Waktu Pelaksanaan

39
N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Sabtu 28 Januari 2017 16.00 18.00 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut

Praktek pembuatan bunga dari kertas origami untuk anak-anak


di Kampung Simpang Utama dilaksanakan oleh Maulidar dan dibantu
oleh kelompok KKN. Paktek ini dilaksanakan 1 kali pertemuan saja
yaitu pada tanggal 28 Januari 2017. Kegiatan ini dilakukan di TPA
Simpang Utama. Kegiatan ini diikuti oleh siswa/I TPA Simpang
Utama sebanyak 15 orang. Para peserta sangat antusias dalam
pembuatan bunga dari kertas origami tersebut. Harapan dengan
adanya pelatihan pembuatan bunga dari kertas origami ini menjadi
inspirasi anak-anak Simpang Utama untuk dapat terus melatih
kreativitas diri masing-masing.

e. Faktor pendukung dan penghambat

Dukungan penuh diberikan oleh ibu TPA yang memberikan


kesempatan untuk saya menjalankan program pelatihan pembuatan
bunga dari kertas origami mulai dari membantu menertibkan siswa/I
TPA hingga menyediakan tempat pelaksanaan. Tidak ada hambatan
yang berarti selama program berlangsung, segalanya berlangsung
dengan baik hingga kerajinan siap dengan baik.

Melda Guspita (1306104040016) / Pendidikan Guru Sekolah Dasar

a. Bidang Kegiatan yang dipilih


1) Mengajarkan anak-anak cara menggosok gigi yang benar
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang dipilih yaitu bidang
mengajarkan,yaitu mengajarkan anak-anak menggosok gigi yang
benar. Supaya anak-anak rajin gosok gigi

2) Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang


benar
Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang dipilih yaitu
bidang mengajarkan,yaitu mengajarkan anak-anak

40
mencuci tangan yang benar, supaya anak-anak
simpang utama selalu mencuci tangan sebelum makan
dan sesudah keluar dari kamar mandi

3) Senam sehat untuk anak-anak


Pada kegiatan ini bidang kegiatan yang dipilih yaitu
bidang olah raga. Membiasakan anak-anak untuk selalu
menjaga kesehatan, dengan cara senam.

b. Maksud, tujuan dan sasaran yang dicapai


1) Mengajarkan anak-anak menggosok gigi yang benar.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan anak-
anak untuk menggosok gigi yang benar. Supaya anak-
anak lebih rajin lagi menggosok gigi dan anak-anak
akan lebih sehat. Sasaran yang dicapai yaitu anak-anak
yang belum tahu cara menggosok gigi yang benar

2) Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang


benar
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan anak-
anak hidup yang sehat dan bersih, dan mengajarkan
anak-anak cara mencuci tangan yang benar, sebelum
makan, setela makan, dan setelah keluar dari kamar
mandi. Anak-anak juga lebih memperhatikan
kesehatannya. Sasaran yang dicapai yaitu anak-anak
yang ada dikampung simpang utama.

3) Senam sehat untuk anak-anak


Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan anak-
anak hidup sehat dan menjaga kebugaran badan setiap
hari. Kegiatan ini dilakukan untuk mengajarkan anak-
anak cara menggerakkan badan yang dapat
meningkatkan semangat anak-anak dipagi hari.

c. Waktu Pelaksanaan

1) Mengajarkan anak-anak cara menggosok gigi yang benar

N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Sabtu 28 Januari 2017 14.00 15.00 WIB

41
2) Mengajarkan anak-anak cara mencuci tangan yang

benar

N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Minngu 29 Januari 2017 09.30 11.00 WIB

3) Senam sehat untuk anak-anak


N
Hari Tanggal Waktu
o
1 Minngu 29 Januari 2017 09.00 09.30 WIB

d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut


Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang ada di
simpang utama. Kegiatan ini dibantu oleh peserta KKN.
Partisipasi anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini sangat
tinggi sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu partisipasi dan
dukungan orang tua sangat dibutuhkan dalam
menyampaikan informasi.

e. Faktor pendukung dan faktor penghambat


1) Faktor pendukung
- Adanya bantuan dari peserta KKN
- Adanya partisipasi dari guru TPA dalam
menyediakan tempat.
- Adanya partisipasi anak-anak yang tinggi.

2) Faktor Penghambat
- Susahnya dalam menentukan waktu pertemuan

42
B. Kegiatan Kelompok

1. Kegiatan Tambahan

a. Bidang yang dipilih


Pada kegiatan tambahan bidang yang dipilih adalah kegiatan
Sosialisasi jajanan sehat dengan bantuan BPOM. Kegiatan ini
dilakukan untuk menambah wawasan masyarakat simpang utama
terutama anak anak dalam memilih jajanan, sehingga jajanan yang di
makan tergolong ke dalam makanan yang sehat dan halal

b. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan ini di lakukan di SMP Swasta Janarata dan SMAN 1 Bandar,
Siswa sangat antusias mendengarkan presentasi yang di berikan. Kami
juga memberikan brosur bagaimana memilih jajanan yang sehat yang
kami dapatkan dari BPOM.

2. Kegiatan Khusus

a. Gotong Royong
1) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Gotong royong yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa
KKN-058 dibantu oleh masyarakat kampung Simpang Utama. Kegiatan
ini dilaksanakan 2 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 16
Januari 2017 pukul 09.00 11.00 WIB dan 3 Februari 2017 pukul 09.00
12.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan di seputaran kantor desa dan
komplek perumahan kampung Simpang Utama. Jumlah warga yang
ikut berpartisipasi lebih kurang 40 orang. Karena adanya kegiatan ini
setidaknya masyarakat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan
tempat tinggal mereka.

2) Partisipasi Masyarakat
Pada pelaksanaan kegiatan gotong royonh yang dilakukan oleh
mahasiswa KKN, masyarakat sangat antusias akan kegiatan gotong
royong. Masyarakat juga menggunakan alat berat sperti backhoe,

43
grader dan compactor. Dengan adanya bantuan alat berat ini
kegiatan gotong royong terlaksana dengan lancar.

b. Pembuatan Papan Lorong dan Nomor Rumah


1) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pembuatan papan lorong dan nomor rumah ini dilaksanakan olwh
seluruh mahasiswa KKN BM-058 kampung Simpang Utama,
dibantu oleh pemuda kampung. Kegiatan ini dilaksanakan di
minggu ke-empat selama kegiatan KKN yaitu pada tanggal 1
Februari 5 Februari 2017. Kegiatan pembuatan papan lorong ini
dilakukan untuk mengetahui nama-nama lorong yang ada di
kampung Simpang Utama, juga nomor rumah warga. Dalam hal ini
akan memudahkan dalam pencarian alamat rumah.

2) Partisipasi Masyarakat
Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN bersama dengan pemuda
kampung dalam pembuatan papan lorong, mulai dari pengecatan
sampai pemasangan di lorong lorong

c. Pembuatan Peta Kampung


1) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada
bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu. Pembuatan
peta kampung utama dilakukan selama pelaksanaan KKN dan
didiskusikan bersama perangkat desa. Diharapkan peta tersebut
bermanfaat sebagai identitas kampung dan sebagai informasi bagi
para perencana dalam pembangunan kampung simpang utama

2) Partisipasi Masyarakat
Perangkat kampung sepenuhnya mendukung dan berpartisipasi
dalam pembuatan peta kampung. Kami berdiskusi terkait penamaan
jalan dan gang yang terdapat di simpang utama. Dan pembuatan
peta kampung pun terlaksana dengan baik

d. Pembuatan Demografi Kampung


1) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

44
Demografi adalah informasi yang memuat segala informasi terkait
desa, seperti jumlah penduduk, jenis pekerjaan, jenis kelamin dan
usia, dan hal lain yang di anggap penting.
Kegitan ini dilakukan selama pelaksanaan KKN dan berjalan
dengan baik. Di harapkan demografi ini dapat menjadi identitas
kampung dan sebagai informasi bagi para perencana dalam
pengembangan kampung simpang utama

2) Partisipasi Masyarakat
Perangkat kampung sepenuhnya mendukung dan berpartisipasi
dalam pembuatan demografi. Kami berdiskusi terkait data data
apa saja yang di input ke dalam demografi, juga meng update data
data terbaru terkait kondisi kampung simpang utama. Kegiatan
ini berjalan dengan baik.

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebulan penuh kami melaksanakan KKN di kampung Simpang Utama,
sangat banyak hal yang kami pelajari ketika melaksanakan kuliah kerja nyata.
Banyak program yang berjalan sesuai dengan rencana namun juga ada beberapa
yang harus mengalami sedikit perubahan diakibatkan kondisi dan melihat
kemampuan dana dan fasilitas yang tersedia. Pelaksanaan KKN di kampung
Simpang Utama sangat membuat kami menjadi pribadi yang lebih sabar, mandiri
dan menjadi pribadi yang lebih bermasyarakat. Hadirnya kami di tengah dalam

45
pelaksanaan KKN sangat di sambut hangat oleh masyarakat kampung Simpang
Utama. Kami berhasil membuat nama jalan dan nama gang juga penomoran
rumah yang sangat membantu masyarakat dalam penentuan alamat.

Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat. Selain menjadi ajang silaturahmi


antar mahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, selain itu kami juga
bertambah saudara saudara baru yang berada di kampung Simpang Utama.
Walaupun KKN telah berakhir, namun silaturahmi itu tetap terjaga dengan
masyarakat kampung Simpang Utama. Pengabdian ilmu ini semoga dapat menjadi
suatu pelajaran berharga bagi setiap mahasiswa KKN itu sendiri maupun bagi
masyarakat dalam menerima setiap perubahan zaman. KKN sangat membantu
kami dalam proses pendewasaan berfikir dan bijak dalam bertindak.

B. Saran

Ada beberapa saran yang bias diberikan untuk semua pihak terkait
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

1. Kepada Mahasiswa
Cari dan pahami dulu apa arti dan makna Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
sebenarnya, terlihat banyak mahasiswa yang melaksanakan KKN hanya untuk
memposting foto dan duduk terdiam di kampung. Mungkin bagi sebagian
masyarakat kampung ini wajar, namun sebagian besar masyrakat kampung
akan menjadi kurang senang dengan kehadiran mahasiswa KKN karena tidak
memahami makna KKN yang sebenarnya, tidak berbaur, tidak
bermasyarakat, banyak mengeluh, dan hidup serba mewah. Maka dari itu
jadilah mahasiswa cerdas, bersosial, berakhlak an tidak memalukan nama
kampus yang dibawanya.

2. Kepada Badan Pelaksana


Sebulan penuh mahasiswa KKN di awasi pada setiap pelaksanaan program
baik melalui log book maupun laporan, namun hal itu tidak selamanya efektif,
pihak Badan Pelaksana KKN Unsyiag seharusnya lebih intensif terjun ke
lapangan, mengwasi setiap detail program dijalankan, dan meninjau kembali
jalannya kegiatan KKN ini karena kenyataannya masih ada kegiatan KKN

46
yang berbenturan dengan kegiatan perkuliahan, jangan hanya sekedar berteori
akan suatu pemecahan masalah karna pada hakikatnya mahasiswa lah yang
mengerti kondisi di lapangan.

Terlpas dari saran di atas, hal yang tidak terlupakan adalah ucapan terima
kasih kami kepada pihak BAPEL KKN yang telah mempertemukan kami
dalam satu kelompok dengan berbeda jurusan dan mempertmukan kami
dengan warga kampung Simpang Utama.

47

Anda mungkin juga menyukai