PENDAHULUAN
1
4. KEPMENDIKBUD No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah
menengah kejuruan (SMK) yang menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroprasi secara
propesional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di
sekolah, dan sebagai lainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan isdustri.
1.3 Tujuan
Tujuan program Sembako adalah sebagai berikut:
2
1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Praktik Kerja Industri sendiri dilakukan di Kantor Desa Bunijaya yang
Beralamat di Kp. Panaruban RT.001 RW.001 Desa Bunijaya Kecamatan
Pagelaran Kabupaten Cianjur. Praktik Kerja Industri dilaksanakan selama 3 Bulan
yang dimulai pada tanggal 13 September sampai dengan 13 Desember 2021.
Dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Jum’at dimulai pukul 08.00 sampai
dengan 12.00 dan pada pukul 13.00 sampai dengan 15.00 W.I.B.
BAB II
3
b) Mewujudkan lingkungan masyarakat yang mandiri dengan
membangun semangat kebersamaan, musyawarah, gotong royong
dan kerjasama antar warga masyarakat dalam merumuskan
berbagai kebijakan pembangunan.
c) Meningkatkan dan mendapatkan pencapaian angka indeks
pembagunan manusia melalui akselerasi peningkatan derajat
pendidikan, kesehatan, ekonomi serta daya beli masyarakat.
d) Meningkatkan sarana penunjang pertanian
e) Meningkatkan sumber daya (SDA/SDM) local yang dimiliki
f) Meningkatkan sarana transportasi
g) Meningkatkan sarana pendidikan, kesehatan dan agama.
4
a.4. Sejarah Singkat Desa Bunijaya
5
Tabel 1
JUMLAH PENDUDUK
RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN
WARGA WARGA WARGA WARGA WARGA WARGA
WARGA II III IV V VI VII
I
Tabel 2
JUMLAH KEPALA KELUARGA
RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN RUKUN
WARGA WARGA WARGA WARGA WARGA WARGA
WARGA II III IV V VI VII
I
Tabel 3
KLASIFIKASI PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN
NO KELOMPOK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
UMUR(THN) (ORG) (ORG) (ORG)
6
a.6. Keadaan Sosial
7
keaneka ragaman ,partisipasi, otonomi asli demokrasi , dan pemberdayaan
masyarakat berdasarkan pola pemikiran dimaksudkan, pemerintah desa
berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul
dan adat istiadat setempat.yang diakui /dibentuk dalam system pemerintahan
nasional dan berada di kabupaten/kota, maka sebuah desa diharuskan
mempunyai perencanaan yangmatang berdasarkan pertisipasi dan trasfortasi
serta demokrasi yang berkembang di desa maka diharuskan mempunyai
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) atau Rencana
Pembangunan Tahuna Desa (SPT Desa) tersebut nantinya akan menjadi
dokumen yang akan disesuiakan dengan perencanaa tingkat kabupaten. Ini
apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memeliki sebuah
perencanaa yang membri kesempatan kepada desa melaksanakan kegiatan
perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip
pemerintahan yang baik(good Gavernance)seperti parsipasif, transparan dan
akuntabel itas.RPJMdes Desa Bunijaya ini merupakan rencana startegis Desa
Bunijaya untuk mencapai cita-cita tingkat kabupaten.
a.9. Pendidikan
Pendidikan merupakan faktor penting dalam memajukan tingkat
kesejahteraan pada umumnya perekonomian warga masyarakat ,dengan
8
tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mengdongkrak tingkat kecakapan
serat mendorong tumbuhnya keterampialn dan ke wirausahaan .Dan pada
gilirannya akan mendorong lapangan pekerjaan, sehingga akan mendorong
pemerintah dalam penuntasan pengangguran.
9
sawah padi/ pekebun dan petani gula aren. Secara umum mata pencahariannya
warga masyarakat Desa Bunijaya dapat teridentifkasi dalam berbagai bidang:
Petani/pekebun
Pengrajin
Pedagang
Buruh Tani
PNS
Karyawan Swasta
Tabel.5
MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
KARYAWAN
PETANI PENGRAJIN PEDAGANG BURUH PNS
SWASTA
1.140 11 237 548 66 29
Tabel.6
5.753 1.436 28 23 -
KEPEMILIKAN TERNA
10
Tabel.7
2 Pemukiman 41.220
5 Kuburan 3.100
6 Hutan Negara -
7 Perkantoran 0.200
10 Lain-lain 106,267
Tabel.8
5 Bh 85 Bh 1 Bh 8 Bh - 1 Km -
11
a.12. Kondisi Pemerintahan Desa Bunijaya
Desa Bunijaya terbagi oleh 5 ( lima ) kepala Wilayah yaitu :
1.Kedusunan Cilameta
2.Kedusunan Pamoyanan
3.Kedusunan Pasirmunding
4.Kedusunan Pasirpari
5.Kedusunan Pogor
12
a.13. Struktur Organigram
KEPALA DESA
H SUKANDI WAHYUDI
SEKRETARIAT
DESA
M.RAHMAT
KAUR KAUR
PERENCANAAN KAUR KEU UMUM
ELI
DESTI USIN RUSMIATI
RESMAWATI NURYADIN EFENDI
KASI KASI
KASI PEM PELAYANAN KESRA
ASEP
AS'ARI DJAMALUDIN HASANUDIN
KEPALA
PELAKSANA
KEWILAYAHAN/
KEPALA DUSUN
DADANG
MUSOPA SUTISNA AGUS SUPARMAN TRI SOLIHIN S
BAB III
LANDASAN TEORI
13
Program Bantuan Pangan Nontunai merupakan upaya mereformasi
Program Subsidi Rastra yang dilaksanakan berdasarkan arahan Presiden Republik
Indonesia untuk meningkatkan efektifitas dan ketepatan sasaran program, serta
untuk mendorong inklusi keuangan. Penyaluran Bantuan Pangan secara Nontunai
dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2017 pada beberapa daerah terpilih di
Indonesia dengan akses dan fasilitas memadai. Selain untuk memberikan pilihan
pangan yang lebih luas, penyaluran Bantuan Pangan secara Nontunai melalui
sistem perbankan juga dimaksudkan untuk mendukung perilaku produktif
masyarakat melalui fleksibilitas waktu penarikan bantuan dan akumulasi aset
melalui kesempatan menabung. Pada akhirnya, penyaluran Bantuan Pangan
Nontunai diharapkan memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan dan
kemampuan ekonomi penerima manfaat melalui akses yang lebih luas terhadap
layanan keuangan. Untuk mewujudkan pelaksanaan Bantuan Pangan Nontunai
yang sejalan dengan tujuannya, maka disusun Pedoman Pelaksanaan yang
menguraikan bisnis proses dan tahapan pelaksanaan program, yang terdiri dari:
a) Koordinasi Persiapan Pelaksanaan;
b) Sosialisasi dan Edukasi;
c) Pendaftaran;
d) Penyaluran dan Pemanfaatan Bantuan; serta
e) Pengendalian dan Pengaduan.
Pedoman pelaksanaan ini juga digunakan sebagai tuntunan, arahan, atau
rambu-rambu teknis oleh pelaksana program, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, Bank Penyalur Bantuan Pangan Nontunai, e-warong sebagai agen
penyalur.
Adapun yang harus dipersiapakn oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat)
ketika penyaluran di e_warong :
1. Mebawa KTP atas nama bersangkutan; dan
2. Membawa kartu BPNT atau disebut juga kartu KKS;
3. Bawa dan serahkan kartu ke e_warong terdekat;
4. Kemudian dicek atau dilakukanny penarikan saldo;
5. Ambil sembako yang sudah di sediakan oleh e_warong.
14
kepada rumah tangga sasaran, sehingga bantuan sosial dan subsidi akan disalurkan
secara Nontunai dengan menggunakan sistem perbankan. Sistem baru penyaluran
bantuan pangan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017
tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Nontunai. Bantuan sosial Nontunai
diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi
perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan
pelayanan dasar.
Program ini juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menjangkau
layanan keuangan formal di perbankan, sehingga mempercepat program keuangan
inklusif. Penyaluran bantuan sosial secara Nontunai kepada masyarakat dinilai
lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat
administrasi. Kartu elektronik yang dimaksud dapat digunakan untuk memperoleh
beras, telur, dan bahan pokok lainnya di pasar, warung, toko sesuai harga yang
berlaku sehingga rakyat juga memperoleh nutrisi yang lebih seimbang, tidak
hanya karbohidrat, tetapi juga protein, seperti telur. Selain itu, penyaluran bantuan
sosial Nontunai juga dapat membiasakan masyarakat untuk menabung karena
pencairan dana bantuan dapat mereka atur sendiri sesuai kebutuhan. Untuk
menyalurkan bantuan sosial Nontunai ini, diawali dengan pendaftaran peserta
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilakukan oleh Kementerian Sosial
(Kemensos).
Dari situ, calon KPM akan mendapat surat pemberitahuan berisi teknis
pendaftaran di tempat yang telah ditentukan. Data yang telah diisi oleh calon
penerima program ini lalu diproses secara paralel dan sinergis oleh bank yang
tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), kantor kelurahan dan
kantor walikota/ kabupaten. Setelah verifikasi data selesai, penerima bantuan
sosial akan dibukakan rekening di bank dan mendapatkan Kartu Keluarga
Sejahtera (KKS) yang berfungsi sebagai kartu Nontunai untuk pengambilan
bantuan pangan. Penerima bantuan sosial yang telah memiliki KKS dapat
langsung datang ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat untuk
melakukan transaksi pembelian bahan pangan menggunakan KKS.
E-warong adalah agen bank, pedagang atau pihak lain yang telah bekerja
sama dengan bank penyalur dan ditentukan sebagai tempat
pencairan/penukaran/pembelian bahan pangan oleh KPM, yaitu pasar tradisional,
warung, toko kelontong, warung desa, Rumah Pangan Kita (RPK), agen bank
yang menjual bahan pangan, atau usaha eceran lainnya. KPM dapat membeli
15
bahan pangan sesuai kebutuhan pada e-warong yang memiliki tanda lokasi
penyaluran bantuan sosial Nontunai. Transaksi dilakukan secara Nontunai
mengacu pada jumlah saldo yang tersimpan pada chip KKS. Lewat sistem yang
terhubung dengan perbankan ini, penyalur bantuan akan mendapatkan laporan
rinci seputar jumlah dana yang telah disalurkan, jumlah dana yang ditarik oleh
penerima, jumlah dana yang tersisa dan berapa orang penerima yang belum
menarik bantuan pangannya.
Penyaluran bantuan pangan secara Nontunai lewat BPNT mengacu pada 4
(empat) prinsip umum, yaitu:
1. Mudah dijangkau dan digunakan oleh KPM.
2. Memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM
dalam memanfaatkan bantuan, kapan dan berapa banyak bahan pangan
yang dibutuhkan. Juga termasuk kebebasan memilih jenis dan kualitas
bahan pangan berdasarkan preferensi yang telah ditetapkan dalam
program ini.
3. Mendorong usaha eceran rakyat untuk memperoleh pelanggan dan
peningkatan penghasilan dengan melayani KPM.
4. Memberikan akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat dan
KPM.
Sejak Tahun 2018, untuk memperbaiki sasaran penerima BPNT, data awal
untuk penerima manfaat diambil dari Basis Data Terpadu hasil pendataan
16
Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011, yang dikelola oleh Tim Nasional
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Proses Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Desa Bunijaya
17
Adapun Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Desa Bunijaya
bisa dilakukan melalui e-warong yang sudah terbentuk untuk menggambil
Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) di Desa Bunijaya :
Di Desa Bunijaya sendiri ada empat e-Warung yang tersebar di daerah Desa
Bunijaya adalah sebagai berikut :
1. E-Warung H. Rohimat
Warung H. Rohmat menjadi salah satu dari tiga E- Warung yang ada di
Desa Bunijaya dengan nama Agen E-Warung H. Rohimat yang lokasinya ada
di Kp. Cilameta RT 02 RW 05 mencakup Kp.CilametaJadi masyarakat yang
berada di daerah Cilameta tinggal datang untuk mengambil uang bantuan
tersebut.
2. E-Warung Dewi R
Warung yang kedua adalah warung Dewi R yang berada di Kp.
Lembursawah RT 01 RW 01 lebih tepatnya berada di Dusun Bunijaya yang
mencakup Kedusunan Pasirpari RW 006, Kp. Cigunung RT 01 RW 07, Kp.
Pogor RT 04 RW 07, Kp. Legok Muncamng RT 03 RW 07, Masyarakat yang
ada didaerah tersebut tinggal datang saja ke warung Dewi R
4. Warung Dedi
Warung yang ke empat adalah milik bapak Dedi yang berlokasi di kp.
Bojong RT 04 RW 03, tepat nya di kedusunan Pamoyanan, mencakup Kp.
Bojong RT 04 RW 03, Kp. Bojongsari RT 04 RW 04, dan kedusunan
pasirmunding RW 004
Adapun jumlah dari semua pemenang yang ada di Agen E-Warung tersebut
total 1.258 peserta KPM BPNT diseluruh Desa Bunijaya per tahun 2021. Data ini
dihimpun dari Kasi Kesra dan Kaur Perencanaan Desa Bunijaya.
Komponen Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT)
Besar bantuan tunai untuk peserta BPNT sejumlah Rp. 200.000.00 / KPM tapi
diberikan kepada penerima dalam bentuk Sembako.
18
BERAS KARBOHIDRAT
BUAH-BUAHAN SERAT
DAGING PROTEIN
SAYURAN KALSIUM
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
19
Program Bantuan Pangan Nontunai atau yang sering disebut dengan BPNT
adalah program asistensi sosial kepada rumah tangga yang memenuhi kualifikasi
tertentu dengan memberlakukan persyaratan dalam rangka untuk mengubah
perilaku miskin. Program ini sebagaimana diamaksud adalah program pemberian
uang tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) diwajibkan melaksanakan persyaratan dan ketentuan
yang telah ditetapkan.
5.2. Saran
5.2.1. Saran untuk Instansi
Dengan selesainya laporan yang penulis buat secara kerjasama, maka
penulis memberikan saran-saran sedikit dengan harapan dapat menunjang
era global dan kemajuan bagi semua pihak yang berkepentingan :
a) Kepada pimpinan instansi, penulis berharap agar tidak bosan-bosannya
agar terus memberikan bimbingan dan pengarahan tentang apa-apa saja hal
yang berkaitan dengan berbagai pekerjaan yang ada di instansi terkait.
b) Untuk perangkat diharapkan untuk bisa memperkenalkan, menjelaskan,
membimbing dan mengarahkan berbagai jenis kegiatan yang ada di kantor
desa sehingga peserta prakerin dapat belajar dengan maksimal, hubungan
kerja sama antar perangkat juga harus dijaga, dipertahankan dan
ditingkatkan agar pelaksanaan kerja dapat lebih maksimal.
c) Diharapkan untuk kedepannya instansi menambah fasilitas yang ada
khususnya pada alat-alat di bidang IT, agar pelayan pada masyarakat lebih
baik lagi terlebih bagi siswa yang sedang melaksanakan prakerin lebih
nyaman untuk belajar dan tidak mengantri untuk praktik.
d) Penulis juga berharap kepada pimpinan Desa Bunijaya agar terus
meningkatkan kualitas kerja, baik dalam hal pelayanan maupun kualitas
kerja sama antar karyawan yang solid sehingga bisa meningkatkan kualitas
dan mutu perusahaan yang lebih baik.
20
a) Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
lebih relevan dengan kemajuan teknologi di dunia kerja saat ini, dengan
demikian para siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperolehnya secara maksimal.
b) Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian para
siswa cenderung lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja.
c) Sebaiknya dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sekolah
selalu siap untuk mensurvei (memonitoring) anak-anak didiknya dengan
teratur, agar sekolah tahu bagaimana peserta didiknya bertingkah laku di
dunia industri.
DAFTAR PUSTAKA
21
https://www.suara.com/news/2021/12/28/174829/cara-daftar-bansos-
sembako-bpnt-dan-syarat-ketentuannya#:~:text=Suara.com%20%2D
%20Bansos%20sembako%20BPNT,kartu%20sembako%20selama%20tiga
%20bulan.&text=Masyarakat%20dapat%20melakukan%20pendaftaran
%20bansos,senilai%20Rp%20300%20ribu%20ini.
https://kemensos.go.id/uploads/topics/15664651387355.
https://www.google.com/search?
q=bpnt+adalah&oq=bpntn&aqs=chrome.2.69i57j0i10i433l2j0i10j0i10i131i43
3j0i10l3j0i131i433j0i10.7797j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10471
https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/variabel/8625
https://web.whatsapp.com/
https://www.google.com/search?
q=fb&oq=fb&aqs=chrome..69i57j46i131i199i433i465i512j0i131i433i512l2j0i4
33i512j0i512l4.521j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
https://id-id.facebook.com/
22
LAMPIRAN
Dokumentasi kegiatan :
23