Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KKN DESA LARA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAMUJU
ANGKATAN 1 2022
NAMA ANGGOTA:
1. IMAM SAMUDRA NPM. 201702051
2. NURSAM NPM. 201702016
3. ASMIRALDA YUSRI NPM. 201801213
4. MULIAWAN NPM. 201801241
5. NUR AYU LESTARI NPM. 201801050
6. MUH. AKHRI RAMADHANA HAKIM NPM. 201901201
7. NURFADILAH NPM. 201901199
8. PUTRI RADA PRATIWI NPM. 201901084
9. ROFI ZULKARNAEN NPM. 201901185
Latar Belakang…
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan
merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan diadakannya KKN diharapkan
seorang mahasiswa semakin matang dengan disiplin keilmuannya melalui aplikasi dari teori-teori yang
telah diperoleh dibangku kuliah yang harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu,
terkadang teori-teori yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang ada
didalam lingkungan masyarakat.

Sebagai peserta KKN kita harus bisa menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya
paham tentang teori saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-pengalaman
yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat dari pengalaman tersebut kita dapat menjadikan
pemikiran kita menjadi lebih dewasa.
Desa Lara merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah.
Desa ini berlokasi di sebelah selatan dari Kecamatan Karossa seluas kurang lebih 9.545.9 Ha, berada pada
ketinggian 0-2.250 meter dari permukaan air laut.
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2022, jumlah penduduk Desa Lara adalah
terdiri dari 525 KK, dengan jumlah total 2026 jiwa, dengan rincian 1022 laki-laki dan 1004 perempuan
sebagaimana tertera dalam tabel berikut.

NO DUSUN L P KK JIWA

1 Bulu’baru 291 294 138 585

2 Salubarana 161 167 92 328

3 Kadundung 215 198 112 413

4 Sampoang 166 156 85 322

5 Aanggaleha 189 189 94 378

Jumlah 1004 1004 521 2026


Potensi Desa Lara adalah dalam bidang perkebunan dan perikanan Luasnya daerah yang merupakan
lahan pertanian menjadi salah satu alasannya. Lebih dari 40% wilayah Desa adalah Kebun Sawit.
Adapun presentase potensi Desa Lara disajikan dalam tabel berikut.

No Keterangan Jumlah (Ha)

1. Luas Pemukiman Warga 135.2 Ha

2. Luas Perkebunan 731.4 Ha

3. Luas Perikanan 135.2 Ha

4. Luas Tambang 4,2 Ha

5. Luas Hutan 8.436,2 Ha


Identifikasi Masalah…
Berikut adalah beberapa masalah yang kami temukan selama KKN didesa Lara, yaitu:
1. Bidang pengembangan lingkungan
• Banjir
Desa Lara beberapa kali terkena bencana banjir hal itu disebabkan karena meluapnya air sungai hingga sampai pada
permukiman warga.
• Sampah
Masyarakat Desa Lara menangani sampah – sampah dengan cara dibakar dan diberikan ke hewan ternak. Namun
pada saat sampah yang ingin dibakar itu terkena hujan dan basah, masyarakat kadang membuang sampah disekitaran
sungai pada musim hujan dengan harapan sampahnya bisa terbawa aliran sungai.
2. Bidang pendidikan
• Sarana dan prasarana sekolah
Sekolah – sekolah didesa Lara masih terbilang sangat perlu untuk direnovasi masih banyak kekurangan yang
terdapat pada sekolah – sekolah didesa Lara, siswa – siswi didesa Lara terkadang berkelerian dijalan pada jam sekolah.
3. Bidang kesehatan
• Sarana dan prasarana Puskesmas, Poskesdes, dan Posyandu
Seperti yang kita ketahui bahwa kesehetan identik dengan kebersihan, dan keindahan. Namun
keamanan juga tidak boleh dipandang sebelah mata demi meningkatkan kepercayaan masyarakat.
• Perhatian yang lebih terhadap balita dan ibu hamil kurang gizi
Masih ada 37 balita yang perlu perhatian dan ibu hamil kurang gizi didesa Lara.
4. Bidang keagamaan
• Desa Lara memiliki 5 dusun namun hanya memiliki 2 TPA yang terletak di Dusun Salubarana dan
Dusun Sampoang.
• Tenaga pengajar TPA didesa Lara masih terbilang sangat kurang, hingga sampai saat ini pengajar di
TPA sudah sangat berumur, tenaga pengajar disebut nenek guru.
5. Bidang kemasyarakatan
• Remaja masjid dan karang taruna.
Alternatif Pemecahan Masalah…
A. Bidang pengembangan lingkungan
1. Normalisasi sungai dan pembuatan drainase untuk mencgah bencana banjir didesa Lara
2. Pembuatan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS).
B. Bidang pendidikan
3. Perbaikan sekolah
• Pembuatan pagar sekolah
• Perbaikan pipa air
• Perbaikan pintu WC
• Alat permainan edukatif (APE) untuk TK dan PAUD
• Perbaikan jalan
2. Insentif gaji guru.
C. Bidang kesehatan
1. Perbaikan sarana
• Pagar dan kilometer diposkesdes Anggaleha

• Pagar keliling di Puskesmas Lara

2. Stunting atau penyuluhan tentang balita dan ibu hamil kurang gizi

D. Bidang keagamaan
1. Pembuatan TPA ditiap dusun didesa Lara.

2. Penambahan tenaga pengajar di setiap TPA

E. Bidang kemasyarakatan
1. Pembuatan remaja masjid ditiap masjid

2. Mengaktifkan kembali karang taruna


PROGRAM KERJA KKN
A. Program Kerja Wajib
• Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) Praktis.
BTA Praktis yaitu program kerja yang memberikan edukasi tentang hukum tajwid, tanda baca, harkat, dan
penyebutan bacaan.
• Kewirausahaan.
Yaitu kegiatan yang memberikan edukasi tentang bagaimana cara meningkatkan suatu usaha menjadi lebih baik,
inovatif, dan memberi dampak pertumbuhan ekonomi terhadap suatu organisasi, kelompok, maupun individu.
B. Program Kerja Tambahan
• Membuat penanda rumah Kepala Desa dan Dusun di Desa Lara.
Pembuatan penanda dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah masyrakat mengetahui letak rumah Kepala Desa
dan para Kepala Dusun.
• Bakti sosial (BAKSOS)
Baksos dijalankan untuk menjaga kebersihan sarana umum yang ada didesa Lara sehingga dapat menjadi contoh
yang baik kepada masyrakat tentang pentingnya kebersihan adalah sebagian dari iman.
• Mengajar

Mengajar disekolah bukan menjadi salah satu ajang pamer diri melainkan untuk bersilaturahmi sekaligus
membantu memberikan sedikit pengajaran tentang ilmu yang telah kita dapat.

• Perlombaan 17 Agustus

Untuk memperingati HUT RI yang ke-77 Kami mahasiswa mengikuti dan membuat perlombaan.

• Stunting

Yaitu program mengedukasi tentang kondisi gizi buruk pada balita dan ibu hamil yang kurang gizi.

• Pengecatan Pagar Mesjid


Hasil yang dicapai…
1. Observasi lapangan

Observasi dilakukan pada pekan pertama (25-30 Juli 2022), dari observasi tersebut kami dapat menentukan beberapa rencana
program kerja yang nantinya akan kami buat dan jalankan.

2. Program kerja wajib

a. Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) Praktis

Program BTA Praktis kami laksanakan pada pekan kedua hingga pekan ke-6 yaitu dimulai pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga
berkahir pada tanggal 1 September 2022, program ini kami jalankan dengan makusud tujuan membantu membina anak TPA yang
Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan dengan lancar.

b. Kewirausahaan

Program kewirausahaan kami laksanakan pada tanggal 31 Juli 2022 dikantor desa, maksud kegiatannya adalah melakukakn sosialasi
kewirausahaan dengan mendatangkan pemateri dari kampus yang kebetulan adalah dosen pembimbing lapangan kami dengan tujuan
untuk meningkatkan inovasi masyrakat tentang kewirausahaan.
3. Program kerja tambahan
a. Membuat penanda desa dan dusun
Penanda yang kami buat yaitu penanda rumah kepala desa dan para kepala dusun yang di ganttung pada pintu
rumah, jumlah penanda yang kami buat berjumlah 6 unit. Pembuatan hingga pemasangan penanda dilakukan pada
pekan ke-5 dan pekan ke-6 yaitu pada tanggal 26 Agustus 2022 – 4 September 2022.
b. Bakti Sosial (BAKSOS)
Bakti sosial dilaksanakan sebanyak 4 kali setiapa hari jumat yaitu:
• Puskesmas Lara pada pekan ke-2 tanggal 5 Agustus 2022
• Kantor desa dan masjid dusun Salubarana pada pekan ke-3 tanggal 12 Agustus 2022
• Mushollah didusun Bulu’baru pada pekan ke-4 tanggal 19 Agustus 2022
• Masjid didusun Sampoang pada pekan ke-5 tanggal 26 Agustus 2022
c. Mengajar
• Kegiatan pengajaran dilakukan pada Pekan ke-3 dan pekan ke-4 pada dua tempat yaitu SD dan TK. Pengajaran SD
dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2022
• Sedangkan pengajaran TK dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 10 Agustus 2022 dan 15 Agustus 2022.
d. Lomba 17 Agustus
Perlombaan memperingati HUT RI yang Ke-77 diadakan pada pekan ke-4 sampai pekan ke-5 yaitu pada
tanggal 19 Agustus 2022 sampai 23 Agustus 2022.
Kami membuat 3 jenis perlombaan yaitu:
• Lomba sepak takraw (campuran pemuda dan bapak bapak)
• Lomba balap karung (anak - anak dan ibu – ibu)
• Lomba makan kerupuk (anak – anak).
e. Stunting
Program stunting kami laksanakan dengan bekerja sama dengan posko yang berada didesa Sukamaju
pada pekan ke-5 tanggal 22 Agustus 2022, yang dimana kegiatan ini dilakukan dengan membantu bidan
mendata Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) balita.
f. Pengecetan pagar masjid
Pengecetan pagar dilakukan karena warna cat pagar masjid telah pudar dan sebagai kenangan dari kami
Mahasiswa KKN UNIMAJU ANGK. I Tahun 2022. Proses pengecetan berlangsung pada pekan ke-6 yaitu
pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai tanggal 2 September 2022.
Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di
masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif
dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara
mahasiswa menyatu dengan lingkungan masyarakat.

….

Anda mungkin juga menyukai