“SRIKANDI”
Disusun Oleh :
Dear Posdaya,
Terima kasih untuk semua kenangan dan pengalaman yang luar biasa ini.
Lewat program posdaya ini saya benar-benar merasakan bagaimana suka duka
warga di Desa Srikandang. Tepatnya pada hari Senin tanggal 6 Februari 2017
di sore hari. Kami tim I KKN UNDIP Desa Srikandang mulai berpencar
memasuki rumah warga satu persatu. Saat pendataan sudah mencapai setengah
perjalanan, tiba-tiba hujan deras datang dan tentunya mengganggu aktifitas kami
Srikandang Paud itu bernama paud Mawar. Ternyata dengan didirikannya paud
mendaftarkan anaknya agar bisa ikut belajar di paud tersebut. Bukan hanya itu,
bakan seorang bayi yang maih berusia empat bulan pun tidak tanggung-
Adapun dari bidang lingkungan, tim II KKN UNDIP desa Bacin ikut
bersih. Kami mengajak seluruh masyarakat desa Bacin untuk bergotong royong
respon yang baik dari warga, ketika tim KKN ikut berpartisipasi bersih-bersih di
balai desa, jarang sekali warga yang datang. Kebanyakan justru perangkat
desanya.
Berbeda dengan warga, siswa-siswi SD dari SD 2 dan 3 Bacin, mereka
pelajaran sekolah. Dari pada yang berangkat sekolah pagi karena tidak ada
kegiatan apa-apa, sambil menunggu guru hanya duduk-duduk tidak jelas, atau beli
jajanan pagi. Disamping tidak bermanfaat, juga membuat uang jajannya menjadi
boros.
dusun yang lain yang ada di desa Bacin. Saat berkeliling, kami sempat kesulitan
mecari tempat produksi tahu bulat. Sampai beberapa kali melintasi jalan yang
sama, tanya sani tanya sini. Nggak kebayang gimana malunya dilihatin warga.
kemudia menanyakan alamat yang akan kami tuju. Akhirnya salah satu dari
mininya.
dirumah. Jadi kami mau tidak kembali lagi kesana di malam harinya setelah
kebetulan letaknya tidak jauh dari tempat produksi tahu bulat. Namun sia-sia,
sesampainya di sana kami kembali kecewa karena sang pemilik berada dalam
keadaan untuk tidak bisa kami wawancarai. Beliau baru saja terluka tangannya
yang katanya terkena gergaji saat sedang proses membuat miniatur. Berdasarkan
permintaan pribadinya, kami harus menunggu selama tiga hari hingga beliau
sedikit pulih dari cideranya. Kami sempat mengira akan pulang dengan tangan
kosong, tetapi saat sedang perjalanan pulang kami tidak sengaja menemui pemilik
peternakan ayam broile. Sepontan kami pun menghentikan motor yang kami
kendarai dan pergi berjalan menemui sang pemilik. Selelsai wawancara kami
kembali menuju posko dengan melanjutkan kegiatan harian yaitu mengajar adik-
Maturnuwun,Terima kasih untuk semua hal yang . Lewat program posdaya ini
warga di Desa Srikandang. Tepatnya pada hari Senin tanggal 6 Februari 2017 di
sore hari. Kami tim I KKN UNDIP Desa Srikandang mulai berpencar memasuki
rumah warga satu persatu. Saat pendataan sudah mencapai setengah perjalanan, tiba-
tiba hujan deras datang dan tentunya mengganggu aktifitas kami untuk melakukan
pendataan. Hujan yang deras, benar-benar menghentikan aktifitas kami. Namun, hal
Paud itu bernama paud Ananda, Paud Darul Ulum, dan Paud Darul Karomah. Akan
tetapi, paud yang kita datangi Paud Ananda. Ternyata dengan didirikannya paud
Adapun dari bidang lingkungan, tim I KKN UNDIP desa Srikandang ikut
Paginya kami melanjutkan dengan agenda jum’at bersih. Kami mengajak seluruh
KWT (kelompok wanita tani) untuk bergotong royong bersih-bersih lingkungan.
Selain itu, kami juga membuat pupuk kompos sendiri dengan bahan-bahan yang ada
disekitar. Kegiatan itu telah rutin dilakukan dalam rangka pertemuan KWT tiap Jum’at
Wage. Rasanya senang sekali melihat ibu-ibu semangat seperti itu. Karena di
yang lain yang ada di Desa Srikandang. Saat berkeliling, kami sempat dimudahkan
oleh perangkat desa. Beliau Pak Sohib seorang kamitua di Desa Srikandang. Warga
disekitar juga ramah sehingga membantu kami dalam pendataan UMKM. Kami
berharap UMKM di Desa Srikandang maju. Dan terkhusus untuk Batik Srikandi yang
baru dirintis dengan adanya acara mini expo batik Srikandi untuk segera maju dan
Posdaya selanjutnya yaitu pilar kesehatan, yaitu: Posandu Balita dan Posyandu
SKM saya banyak mengambil pelajaran akan hal itu. Bagaimana semangat mereka