Kelas A
Kelompok 3
PEMBAHASAN
Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaran yang akan
digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secara individual atau secara
kelompok. Agar tercapainya tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, seseorang guru
harus mengetahui berbagai metode. Dengan memiliki pengetahuan mengenai sifat berbagai
metode, maka seorang guru akan lebih mudah menetapkan metode yang paling sesuai dengan
situasi dan kondisi. Penggunaan metode mengajar sangat bergantung pada tujuan
pembelajaran.
Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam penggunaan metode
pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Metode yang dipergunakan harus dapat membangkitkan motif, minat, atau gairah belajar
siswa.
2. Metode yang digunakan dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut.
3. Metode yang digunakan harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mewujudkan hasil karya.
4. Metode yang digunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian
siswa.
5. Metode yang digunakan harus dapat mendidik murid dalam teknik belajar sendiri dan
cara memperoleh pengetahuan melalui usaha pribadi.
6. Metode yang digunakan harus dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan
sikap siswa dalam kehidupan
1. Pendekatan
Ramelan (1982) mengutip pendapat Anthony yang menyatakan bahwa pendekatan
ini mengacu pada seperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan berhubungan dengan
sifat bahsa, serta pengajaran bahasa. pendekatan merupakan dasar teoritis untuk suatu
metode. Asumsi tentang bahsa bermacam-macam, antara lain asumsi yang
menganggap bahasa sebagai kebiasaan, ada pula yang menganggap bahasa sebagai
suatu sistem komunikasi yang pada dasarnya dilisankan, dan ada lagi yang
menganggap bhasa sebagai seperangkat kaidah. Asumsi-asumsi tersebut di atas
menimbulkn adanya pendekatan-pendekatan yang berbeda, yakni:
1. Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa belajar berbahasa, berarti berusaha
membiasakan diri menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Tekanannya pada
perbiasaan.
2. Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa belajar berbahasa, berarti berusaha
untuk memperoleh kemampuan berkomunikasi secara lisan. Tekanan
pembelajarannya pada pemerolehan kemampuan berbicara.
3. Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa dalam pembelajaran bahasa, yang
harus diutamakan akan kaidah-kaidah yang mendasari ujaran, tekanan
pembelajaran pada aspek kognitif bahasa, bukan pada kemampuan menggunakan
bahasa.
2. Metode
Metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang
mencangkup pemilihan, penentuan, dan penyusun secara sistematis bahan yang akan
diajarkan, secara kemungkinan pengadaan remidi dan bagaimana pengembangannya.
Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara sistematis, dimaksudkan
agar bahan ajar tersebut mudah di serap dan dikuasai oleh siswa. Metode,
mencangkup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan
pengadaan remidi dan pengembangan bahan ajar tersebut.
3. Teknik
Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang
telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang
digunakan oleh guru bergantung pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat
agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam
menentukan teknik pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas,
lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifar siswa, dan kondisi-kondisi yang lain. Dari uraian
tersebut dapat dikatakan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh
guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, untuk dapat memperoleh hasil
yang optimal. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan teknik
pembelajaran.