Anda di halaman 1dari 18

TUGAS KELOMPOK II

MODUL 3 DAN MODUL 4


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

DISUSUN OLEH :

SUSI SUSANTI (857475893)


RUSIAWATI (857482448)
ELIS TENI MELANI (857483321)
MODUL 3:
PENDEKATAN, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
PENDEKATAN
Pendekatan adalah sikap atau pandangan tentang
hakikat bahasa dan pengajarannya yang diyakini
kebenarannya oleh guru.
Pada dasarnya para ahli membagi pandangan
tentang proses belajar menjadi 2 aliran yaitu :
1. Aliran Empiris
Prinsipnya :
Bahasa adalah ujaran, bukan tulisan
Bahasa adalah serangkaian kebiasaan;
Tidak ada satu Bahasa pun yang persis sama
dengan Bahasa yang lain.
2. Aliran Rasionalis
Prinsipnya :

1. Suatu bahasa yang hidup ditandai oleh kreativitas yang dituntut oleh aturan –
aturan. Aturan –aturan tata Bahasa nyata bertalian dengan tingkah laku kejiwaan,

2. Manusia satu – satunya makhluk dapat belajar Bahasa,


Bahasa yang hidup adalah Bahasa yang dapat dipakai dalam berpikir
METODE
Pada umumnya metode diartikan sebagai ‘cara mengajar’. 
Metode berhubungan dengan :
a. Pemilihan bahan
b. Urutan Bahan
c. Penyajian Bahan
d. Pengulangan Bahan
Tentang pemilihan bahan atau materi pelajaran dapat digunakan prinsip alamiah
atau random. Prinsip alamiah dalam pemilihan bahan adalah sesuai dengan apa
yang diperlukan, seperti halnya kalau kita mempelajari bahasa sendiri. Pemilihan
bahan secara random, yaitu pemilihan bahasa yang dirasa penting (oleh guru) dan
sesuai pula dengan situasi yang dihadapi. Kemudian diurutkan, disajikan dan
diulang sesuai kebutuhan. Kelancaran berbahasa merupakan suatu malasah
pengulangan.
Dalam pembelajaran bahasa menurut Mackey (Parera, 1987:19) terdapat lima belas macam metode, seperti
berikut ini:

a. Direct Method i. Eclectic Method


b. Natural Method j. The Unit Method
c. Psychological Method k. Language Control Method
d. Phonetic Method l. Mim-Mem Method
e. Reading Method m. Practice-theory Method
f. Granmnar Language Method o. The Dual Language
g. Translation Method p. Cognate Method
h. Grammar Translation Method
 TEKNIK
teknik adalah upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang
digunakan guru untuk mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan
pembelajaran di dalam kelas.
Jadi,  teknik ini bersifat implementasional.
Karena kata teknik mengandung makna ‘­cara-cara, dan metode juga
mengandung makna ‘penyajian bahan’ maka kedua istilah ini
adakalanya dipakai dalam arti yang sama..
A. Teknik ceramah
Teknik ceramah memang dapat digunakan untuk menyampaikan Informasi, terutama kepada
mereka yang sudah termotivasi. Supaya lebih menarik penggunaan teknik ini bisa dilengkapi
dengan peragaan, gambar – gambar, atau yang lain untuk menghindari verbalisme.
Teknik ceramah mempunyai keuntungan, antara lain :
1. menghemat waktu.
2. digunakan dalam kelompok besar.
3. sebagai penambah bahan yang sudah dibaca.
4. untuk mengulang atau memberi pengantar pada pelajaran
Kekurangan teknik ceramah antara lain :
1. Tidak semua guru dapat berbicara yang menarik dan baik
2. Dalam metode ini hanya satu indera yang aktif yaitu pendengaran.
3. Kadar CBSA-nya (Cara Belajar Siswa Aktif) rendah.
B. Teknik Tanya- jawab
Teknik ini mengikutin teknik ceramah yang telah kita lakukan. Tujuannya untuk mengecek
pemahaman siswa terhadap ceramah yang baru diberikan atau bisa juga pertanyaan yang diajukan
guru untuk mengecek pemahaman siswa terhadap isi bacaan yang telah mereka baca
C. Teknik diskusi kelompok
Tujuan teknik ini adalah melatih siswa untuk mengeluarkan pendapat, dan mau menerima kritikan
kalau pendapatnya memang kurang benar. Juga melalui diskusi kelompok ini siswa dapat menguji
kebenaran pendapatnya mengenai sesuatu hal.

D. Teknik pemberian tugas


Teknik pemberian tugas disebut juga Resitasi yang diberikan kepada siswa secara individual atau
kelompok. Dengan teknik ini diharapkan siswa lebih mendalami materi pelajaran yang diberikan
guru. Biasanya pemberian tugas ini diikutin oleh tugas melaporkan hasil kerja siswa

E. Teknik ramu pendapat (brainstorming)


Teknik ini merupakan perpaduan dari teknik Tanya-jawab dan teknik diskusi.

F. Simulasi
Simulasi artinya tiruan (Imitasi). Teknik ini tepat untuk melatih keterampilan berbicara
Kegiatan Belajar 2

A.Pembelajaran Terpadu Lintas Materi


Pembelajaran terpadu lintas materi maksudnya materi pembelajaran dari suatu mata
pelajaran dipadukan menjadi satu. Ada 4 keterampilan berbahasa  yang harus dipelajari
yaitu membaca, berbicara, menulis, dan mendengarkan yang dalam pembelajarannya
dapat dilaksanakan secara terpadu.

Oleh karena itu, dalam pembelajaran berbahasa ditentukan mana yang menjadi fokus
pembelajaran, setelah itu baru ditentukan alokasi waktunya. Apabila yang menjadi fokus
pembelajaran keterampilan membaca maka waktu yang dialokasikan untuk membaca
harus lebih banyak daripada yang lain. Namun dalam pembelajaran harus ada
keterpaduan antara membaca dengan menulis, maupun membaca dengan
mendengarkan, ataupun keterampilan yang lain.
Perhatikan bagan berikut:
B. Pembelajaran Terpadu Lintas Kurikulum
Pembelajaran Terpadu Lintas Kurikulum maksudnya yaitu
pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran, misalnya
bahasa Indonesia dipadukan dengan sains, atau bahasa Indonesia
dipadukan dengan agama, dan sebagainya.
Sebagai ilustrasi adanya perpaduan lintas kurikulum di SD yaitu
dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang dipadukan dengan
Sains. Misalnya mata pelajaran Sains ada percobaan yang cara
kerjanya dijelaskan oleh guru (keterampilan mendengar), lalu
setelah melakukan percobaan membuat laporan (keterampilan
menulis), setelah itu menjelaskan contoh penerapan konsep dalam
kehidupan sehari-hari (keterampilan berbicara).
 
MODUL 4
I.      HAKIKAT
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARANKURIKULUM
BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
KELAS RENDAH
A.    PENGERTIAN KURIKULUM
 
1.    Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti jarak
yang harus ditempuh. dalam dunia pendidikan dengan arti
sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh atau
sejumlah, pengetahuan yang harus dikuasai untuk mencapai
suatu tingkat atau ijazah (Nasution,1986)
2.    UU Pendidikan No 2 tahun 1989 menyebutkan kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
 Wiryokusumo mengungkapkan bahwa kurikulum disusun sedemikian rupa agar
memungkinkan siswa melakukan berbagai ragam kegiatan. Kurikulum tidak
terbatas hanya pada mata pelajaran mata pelajaran saja, tetapi meliputi segala
sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti bangunan
sekolah, alat pelajaran,perlengkapan, perpustakaan, karyawan tata usaha,
halaman sekolah dan lain lain
 B.     FUNGSI DAN TUJUAN KURIKULUM

1.      Bagi sekolah fungsi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu


a)      bagi sekolah yang bersangkutan
kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan, pedoman bagi
guru dalam menyusun dan mengorganisasikan pengalaman belajar
siswa serta sebagai pedoman mengevaluasi perkembangan siswa,
pedoman supervsisi bagi kepala sekolah,
  b) bagi sekolah di tingkat atasnya
kurikulum berfungsi untuk keseimbangan proses pendidikan dan penyiapan tenaga
baru

2.      Fungsi kurikulum bagi anak didik, diharapkan mereka akan mendapat sejumlah
pengetahuan dan kecakapan yang baru yang dapat dikembangkan dan melengkapi
bekal hidup mereka setelah terjun dalam masyarakat.

3.      Fungsi kurikulum bagi masyarakat, yaitu orang tua murid dan pemakai lulusan,
adalah orang tua akan mengetahui program program apa saja yang akan
dilaksanakan oleh sekolah sehingga bisa membantu sekolah dalam pengadaan sarana
dan prasarana demi keberhasilan proses belajar anaknya. Sedangkan bagi pemakai
lulusan, dengan memahami kurikulum, diharapkan bisa membantu memperlancar
pelaksanaan program sekolah dan memberikan saran/kritik untuk
menyempurnakan program sekolah.
b)    Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia secara
umum:
- Siswa menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa Negara
- Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam macam tujuan, keperluan dan
keadaan
 - Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan
intelektual, kematangan emosional, dan kematangan social
- Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis)
- Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan
kepribadian,
memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
- Siswa meghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia
 
Kegiatan Belajar 2
Aspek aspek Pembelajaran Bahasa
1.      Dalam kurikulum 2004, dinyatakan bahwa ruang lingkup standar kompetensi mata
pelajaran Bahasa Indonesia SD dan MI terdiri atas empat aspek sebagai berikut:
Mendengarkan, Berbicara, Membaca, Menulis
2.      Dalam keempat aspek keterampilan diatas, terdapat aspek kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra
3.      Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, sedangkan
pengajaran sastra ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menikmati,
menghayati, dan memahami karya sastra
Fungsi bahasa yang utama sebagai alat komunikasi, fungsi utama bersastra sebagai penghaluls
budi, peningkatan rasa kemanusiaan dan kepeduliasn social, pertumbuhan apresiasi budaya dan
penyaluran gagasan imajinasi dan ekspresi secara kreatif dan konstruktif, baik secara lisan
maupun  tertulis.
Dalam prakteknya pembelajaran bahasa Indonesia di kelas I dan II, keempat ketrampilan tersebut
dilaksanakan secara terpadu.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum mempunyai
fungsi untuk sekolah yang bersangkutan, sekolah lanjutan, siswa , orang
tua dan pemakai lulusan. Dalam pembelajaran di dalam kelas aspek-
aspek Bahasa Indonesia diajarkan secara terpadu. Demikian
pemaparan singkat tentang telaah kurikulum dan buku teks mata
pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar kelas rendah. 

Anda mungkin juga menyukai