PENDIDIKAN BAHASA
INDONESIA DI SD
1.Pemeliharaan Bahan
2.Urutan bahan
3.Penyajian bahan
4.Pengulangan bahan
Dalam pembelajaran bahasa menurut Mackey (dalam Parera, 1987:19)
terdapat lima belas macam metode :
1.Direct Method
2.Natural Method
3.Psychological Method
4.Phonetic Method
5.Reading Method
6.Grammar Language Method
7.Translation Method
8.Grammar Translation Method
9.Eclectic Method
10.The unit method
11.Language Control Method
12.Mim-Mem Method
13.Practice-theory Method
14.The Dual Language Method
15.Cognate Method
3. Teknik
Teknik adalah upaya guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan
langsung dalam pelaksanaan pembelajaran didalam kelas pada saat itu. Jadi teknik ini bersifat implementasional.
Adapun teknik-teknik pembelajaran bahasa (saliwangi, 1989: 56-63) sebagai berikut :
1.Teknik ceramah
2.Teknik Tanya jawab
3.Teknik diskusi kelompok
4.Teknik pemberian tugas
5. teknik ramu pendapat (brainstorming)
6.Simulasi
B. Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran Bahasa
1. Pendekatan Komunikatif
Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar komunikasi. Itulah sebabnya sejak diberlakukan
kurikulum 1984 dalam pembelajaran bahasa digunakan pendekatan komunikatif, yang ditekankan
adalah mengembangkan kompetensi siswa untuk mendukung performasi komunikasi siswa.
2. Pendekatan integrative
Dalam kegiatan berkomunikasi terdapat empat keterampilan bahasa yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain yaitu keterampilan mendengarkan (menyimak), berbicara, membaca dan menulis.
Itulah sebabnya maka dalam pembelajaran bahasa Indonesia digunakan pendekatan integrative.
Pendekatan integrative yaitu memadukan materi pembelajaran yang disebut pembelajaran bahasa
Indonesia terpadu lintas materi.
3. Pendekatan Keterampilan Proses (PKP)
Adapun langkah-langkah dalam PKP adalah sebagai berikut :
a. Mengamati
b. Mengklasifikasi
c. Menafsirkan
d. Meramalkan
e. Menerapkan
f. Merencanakan Penelitian
g. Mengkomunikasikan
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Terpadu di SD
A. Pembelajaran Terpadu Lintas Materi
•Pengorganisasian materi dalam kurikulum 2003 ma
pelajaran Bahasa Indonesia di SD dilaksanakan secar
terpadu.
•Pembelajaran Bahasa Indonesia di jenjang SD/M
ataupun SMP / SMA dimulai dengan pemilihan Tema.
•Melatih pembelajaran Bahasa harus dimulai dengan tem
terlebih dahulu.
•Tema sendiri merupakan wadah untuk belajar Bahasa.
B. Pembelajaran Terpadu Lintas
Kurikulum
• Pembelajaran Terpadu Lintas Kurikulum maksudnya yaitu pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran, misalnya bahasa Indonesia dipadukan
dengan sains, atau bahasa Indonesia dipadukan dengan agama, dan sebagainya.
Misalnya mata pelajaran Sains ada percobaan yang cara kerjanya dijelaskan
oleh guru (keterampilan mendengar), lalu setelah melakukan percobaan
membuat laporan (keterampilan menulis), setelah itu menjelaskan contoh
penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari (keterampilan berbicara).
MODUL 4
TELAAH KURIKULUM DAN BUKU
TEKS MATA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA SEKOLAH DASAR
KELAS RENDAH
Kegiatan Belajar 1
HAKIKAT KURIKULUM
A.PENGERTIAN KURIKULUM
Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang artinya jarak yang harus ditempuh, yang berarti
sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh atau sejumlah pengetahuan yang harus
dikuasai untuk mencapai suatu tingkat atau ijazah.
Menurut UU Pendidikan No. 2 Tahun 1989 kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Galtthorn membedakan kurikulum menjadi 7, yaitu :
• Kurikulum rekomendasi
• Kurikulum Tertulis
• Kurikulum dukungan
• Kurikulum yang diajarkan
• Kurikulum yang diuji
• Kurikulum yang dipelajari
• Kurikulum yang tersembunyi
B. FUNGSI DAN TUJUAN KURIKULUM
Bagi sekolah fungsi kurikulum dibedakan menjadi 2, yaitu :
• Fungsi penyesuaian
• Fungsi pemaduan
• Fungsi pembedaan
• Fungsi penyiapan
• Fungsi pemilihan berhubungan dengan pemilihan program
• Fungsi diagnostic dengan pelayanan terhadao anak didik agar
memahami dirinya sendiri
Fungsi dan Tujuan mata pelajaran Bahasa Indosesia SD/MI:
Fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara serta sastra Indonesia sebagai
hasil cipta intelektual produk budaya yaitu
•Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa
•Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya
•Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni
•Sarana penyebarluasan pemakaian bahasan Indonesia yang baik untuk berbagai keperkuan menyangkut
berbagai masalah
•Sarana pengembangan penalaran
•Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusastraan Indonesia
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu:
•Siswa menghargai dan membanggakan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
•Siswa memahami bahasa indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk bermacam-macam tujuan, keperluan dan keaadaan
•Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual
kematangan emosional, dan kematangan sosial
•Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis).
•Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperlua
wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
•Siswa menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebahai khazanah budaya dan intelektual manusia
Indonesia
KOMPONEN-KOMPONEN
KURIKULUM
Aspek- aspek Pembelajaran
Bahasa
A. Aspek – aspek Keterampilan Bahasa
• Mendengarkan
• Berbicara
• Membaca
• Menulis
• Mendengarkan • Membaca
Seperti mendengarkan berita , petunjuk,
seperti membaca huruf , suku kata,
pengumuman , perintah, dll
kata, kalimat paragraf dll
• Berbicara