Anda di halaman 1dari 5

I.1.

KEGIATAN BELAJAR 1:
KETERAMPILAN BERBICARA
PENDAHULUAN
DESKRIPSI SINGKAT 
Bagaimana kabar Anda? Semoga semuanya baik-baik saja dan tetap semangat mempelajari
modul bahasa Indonesia ini. Pada Kegiatan Belajar satu ini, Anda akan mempelajari materi
inti hakikat berbicara, faktor penunjang kemampuan berbicara, persiapan & strategi
berbicara, ragam keterampilan berbicara.

Materi keterampilan berbicara dalam Kegiatan Belajar 1 ini bertujuan untuk membekali
peserta agar mampu mengajarkan keterampilan berbicara sesuai dalam Kurikulum 2013.
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan agar peserta didik mampu
menyimak, mewicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut di
dalam Kurikulum 2013 diimplementasikan dalam berbagai genre teks dalam rangka
mencapai kompentansi pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan keempat keterampilan tersebut saling berhubungan dan saling
mendukung dalam pengembangan tiga ranah utamanya, yakni pembelajaran berbahasa,
bersastra, dan pengembangan literasi. 

Untuk mendukung keberhasilan pembelajaran berbahasa Indonesia, proses pembelajaran


menekankan pada penguasaan teori-teori kebahasaindonesiaan dan cara penggunaannya.
Oleh karena itu, Kegiatan Belajar 1 ini menekankan pada pembelajaran aspek penggunaan
bahasa untuk berkomunikasi secara lisan. Artinya, keberhasilan pembelajaran bahasa
Indonesia pada kegiatan ini, agar guru mampu mengajar keterampilan berbicara pada peserta
didik dengan efektif.

I.1. KEGIATAN BELAJAR 1:


KETERAMPILAN BERBICARA
RELEVANSI
Kegiatan belajar dalam modul ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran sesuai karakter sekolah
masing-masing. Dalam melaksanakan pembelajaran, guru diharapkan kreatif dalam
pengembangan materi, penggunaan metode, pemilihan media yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.

I.1. KEGIATAN BELAJAR 1:


KETERAMPILAN BERBICARA
PETUNJUK BELAJAR
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan pembelajaran kita kali ini.

1. Bacalah dengan cermat berbagai materi yang terdapat pada modul ini agar Anda dapat
memahami setiap konsep yang disajikan.

2. Berilah tanda-tanda tertentu dan catatan khusus bagian-bagian yang Anda anggap
penting.

3. Anda harus mengaitkan konsep-konsep baru dengan konsep-konsep lain yang telah
Anda pelajari sebelumnya.

4. Anda juga harus menghubungkan berbagai konsep tersebut dengan berbagai kegiatan
pembelajaran sehingga Anda dapat memahami dan menjelaskan manfaat konsep
tersebut dalam proses pembelajaran.

5. Buatlah rangkuman setelah selesai membaca modul ini. Tidak perlu melihat
rangkuman yang sudah ada dalam modul ini. Rangkuman yang terdapat dalam modul
ini digunakan sebagai pembanding.

6. Untuk mengetahui penguasaan materi yang telah Anda baca, kerjakan tugas atau
latihan yang terdapat pada modul ini. Kerjakan dengan sungguh-sungguh tanpa
melihat kunci jawaban terlebih dahulu. Setelah selesai mengerjakan, Anda boleh
mencocokkan dengan kunci jawaban.

I.1. KEGIATAN BELAJAR 1:


KETERAMPILAN BERBICARA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari topik ini, Anda diharapkan mampu mengonstruk prinsip kemahiran
berbahasa produktif (berbicara) dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KEGIATAN


Pokok-pokok materi pembelajaran ini ialah guru mampu mengonstruk keterampilan berbicara
atau keterampilan berbahasa lisan, yang meliputi:

1. Mampu menjelaskan hakikat keterampilan berbicara


2. Mampu menjelaskan faktor-faktor penunjang keterampilan berbicara
3. Mampu menjelaskan persiapan dan strategi keterampilan berbicara
4. Mampu menjelaskan ragam keterampilan berbicara

Simulasi negosiasi

Tokoh inspiratif, bj habibi

I.1. KEGIATAN BELAJAR 1:


KETERAMPILAN BERBICARA
RANGKUMAN
Berbicara merupakan proses mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman dengan alat
ucap, sehingga memahami apa yang kita lisankan. Kegiatan berbicara bagi seseorang
bermanfaat untuk mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan kepada orang lain. Persiapan-
persiapan yang perlu dilakukan oleh seseorang sebelum berbicara adalah sebagai berikut:
menganalisa tujuan, menemukan kata kunci, memahami suasana teks, penggunaan bahasa
tubuh, dan pemilihan metode.

Faktor lain yang harus diperhatikan seseorang ketika akan meningkatkan keterampilan
berbicaranya ataupun ketika akan berbicara dengan orang lain adalah faktor yang terkait
dengan bahasa yang dikenal dengan faktor kebahasaan dan faktor yang terkait dengan teknis
pelaksanaan penyampaian materi pembicaraan yang sering disebut dengan istilah faktor
nonkebahasaan.

Faktor kebahasaan tersebut antara lain adalah: ketepatan ucapan (tata bunyi), penempatan
tekanan, nada, sendi, dan durasi yang sesuai, pilihan kata (diksi), dan kalimat efektif.
Sedangkan faktor nonkebahasaan tersebut adalah: (1) sikap yang wajar, tenang, dan tidak
kaku, (2) kontak mata atau pandangan harus diarahkan kepada audien atau khalayak
pendengar, (3) gerak-gerik dan mimik yang tepat, (4) kenyaringan suara, (5) kelancaran, (6)
relevansi atau penalaran.

Berbagai persiapan yang perlu dilakukan oleh seseorang sebelum berbicara antara lain
sebagai berikut: 1) menganalisis tujuan, 2) menemukan kata kunci, 3) memahami suasana
teks, 4) penggunaan bahasa tubuh, dan 5) pemilihan metode. Sementara itu, pemilihan
strategi yang perlu dilakukan oleh pembicara adalah: 1) impromptu (spontan), 2) hafalan, 3)
naskah, 4) ekstemporan (tanpa teks).

Ragam keterampilan berbicara terbagi menjadi dua jenis yaitu berbicara retorik dan dialektik.
Berbicara retorika terdiri dari pidato, ceramah, bercerita, dan deklamasi. Sementara itu,
berbicara dialektika meliputi diskusi, seminar, wawancara, debat.

Efektivitas berbicara retorika dan dialektika tergantung juga pada teknik bicara. Teknik
bicara merupakan syarat bagi retorika. Oleh karena itu, pembinaan teknik bicara merupakan
bagian yang penting dalam retorika. Dalam bagian ini perhatian lebih diarahkan pada
pembinaan teknik bernafas, teknik mengucap, bina suara, teknik membaca dan bercerita.
I.1. KEGIATAN BELAJAR 1:
KETERAMPILAN BERBICARA
DAFTAR PUSTAKA
1. Arief, Ermawati. 2001. “Retorika (Seni Berbahasa Lisan dan Tulisan)”. Buku Ajar.
Padang: FBSS UNP.
2. Hendrikus, Wuwur Dori P. 1991. Retorika (Terampil Berpidato, Berdiskusi,
Berargumentasi, dan Bernegosiasi). Yogyakarta: Kanisius.
3. Anitah, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
4. Ahmadi, Abu dan Jaka Tri Prastya. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV.
Pustaka Setia.
5. Dipodjojo, Asdi S. 1982. Komunikasi Lisan. Yogyakarta: lukman.
6. Ginting, Abdurrahman. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung:
Humaniora.
7. Hendrikus, Dori Wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius.
8. Huda, Miftahul. 2014. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur & Model
Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
9. King, larry. 2007. Seni Berbicara. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
10. Mukti U.S. dan Maidar G. Arsjad. 1991. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
11. Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogkakarta: BPFE.
12. Nurgiyantoro, Burhan. 2015.  Penilaian Otentik dalam Pembelajaran
Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
13. Pringgawidagda. 2003.
14. Rakhmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
15. Ridha, Akrim. 2004. Seni Menghadapi Publik. Bandung: Syaamil Cipta Media.
16. Rogers, Natalie. 2004. Berani Bicara di Depan Publik. Bandung: Nuansa.
17. Soeparno. 2008. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara.

I.1. KEGIATAN BELAJAR 1:


KETERAMPILAN BERBICARA
PENUTUP
Saudara telah sampai kepadan halaman akhir dari aktivitas ini. Terdapat materi dan aktivitas
lain yang perlu Saudara pelajari baik secara online maupun offline. Setelah ini, Saudara
dipersilakan untuk mengerjakan Formatif terkait dengan modul ini. Pada tes formatif,
Saudara mempunyai kesempatan berkali-kali untuk memperdalam isi modul. Manfaatkan hal
tersebut untuk mempertajam pengetahuan Saudara tentang modul ini. 

Anda mungkin juga menyukai