Anda di halaman 1dari 6

J.3.

KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
PENDAHULUAN
DESKRIPSI SINGKAT 
Konsep pengembangan Kegiatan Belajar 3 ini hampir sama dengan Kegiatan Belajar 2. Pada Kegiatan Belajar 3 ini, Anda akan mempelajari: a)
Struktur Retorik dan Kaidah Kebahasaan Genre Teks Nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMP/MTs, b) Struktur Retorik dan Kaidah
Kebahasaan Genre Teks Nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMA/MA/SMK. Kajian didasarkan pada Kompetensi Dasar terkait genre teks
nonfiksi jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dalam Kurikulum 2013. Genre teks difokuskan uraiannya pada struktur retorik dan kaidah
kebahasaan serta contoh aplikasi telaahnya untuk mengajarkan genre teks nonfiksi Adapun teks yang akan diuraikan untuk jenjang SMP/MTs
antara lain: teks deskripsi, prosedur, laporan hasil observasi, berita, eksposisi, eksplanasi, dan pidato persuasif. Sementara itu untuk
jenjang SMA/MA/SMK genre teks yang akan dibahas adalah laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi, prosedur, eksplanasi, resensi, dan
editorial. Khusus untuk teks prosedur, laporan hasil observasi, eksposisi, dan eksplanasi akan langsung dikaji pada subbagian a) mengenai
perbedaan tuntutan kompetensi antara jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK karena keempat teks ini juga ditemukan pada jenjang tersebut.

J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
RELEVANSI
Modul ini relevan untuk mendukung pembelajaran teks berbasis genre pada jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Kompetensi Dasar genre
teks nonfiksi jenjang SMP/MTs yang terkait dengan analisis unsur, struktur, dan kaidah kebahasaan yang dapat ditemukan pada Kompetensi
Dasar berikut.
1. KD 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek(sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana
pentas senidaerah) yang didengar dan dibaca

2. KD 3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah,
cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

3. KD 3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat
musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar

4. KD 3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau
diperdengarkan

5. KD 3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

6. KD 3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang didengar dan dibaca

7. KD 3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur kebahasaan, dan aspek lisan dalam teks eksposisi artikel ilmiah populer (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) yang diperdengarkan atau dibaca

8. KD 3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa paparan kejadian suatu fenomena alam yang diperdengarkan atau dibaca

9. KD 3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca

Sementara itu Kompetensi Dasar terkait genre teks nonfiksi tingkat

SMA/MA/SMK terdapat dalam beberapa butir berikut.

1. KD 3.2 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari minimal dua teks laporan hasil observasi
2. KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi
3. KD 3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan teks negosiasI.
4. KD 3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
5. KD 3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
6. KD 3.16 Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi
7. KD 3.17 Menganalisis kebahasaan resensi setidaknya dua karya yang berbeda
8. KD 3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks editorial

J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
PETUNJUK BELAJAR
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait dengan pembelajaran kita kali ini.

1. Bacalah dengan cermat berbagai materi yang terdapat pada modul ini agar Anda dapat memahami setiap konsep yang disajikan.

2. Berilah tanda-tanda tertentu dan catatan khusus bagian-bagian yang Anda anggap penting.

3. Anda harus mengaitkan konsep-konsep baru dengan konsep-konsep lain yang telah Anda pelajari sebelumnya.

4. Anda juga harus menghubungkan berbagai konsep tersebut dengan berbagai kegiatan pembelajaran sehingga Anda dapat memahami dan
menjelaskan manfaat konsep tersebut dalam proses pembelajaran.

5. Buatlah rangkuman setelah selesai membaca modul ini. Tidak perlu melihat rangkuman yang sudah ada dalam modul ini. Rangkuman
yang terdapat dalam modul ini digunakan sebagai pembanding.

6. Untuk mengetahui penguasaan materi yang telah Anda baca, kerjakan tugas atau latihan yang terdapat pada modul ini. Kerjakan dengan
sungguh-sungguh tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu. Setelah selesai mengerjakan, Anda boleh mencocokkan dengan kunci
jawaban.
J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM
KURIKULUM 2013
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu mengembangkan teks berdasarkan genre dengan berbagai isi dan tujuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KEGIATAN


1. Mampu memahami struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMP/MTs
2. mampu memahami struktur retorik dan kaidah kebahasaan genre teks nonfiksi dalam Kurikulum 2013 Tingkat SMA/MA/SMK.

J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
URAIAN MATERI 2
MATERI 3 M 6 KB 3
https://youtu.be/Lntdk8ncNyM
J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM
KURIKULUM 2013
URAIAN MATERI 3
Buka link berikut sebagai pengayaan.

1. https://pendidikan.co.id/teks-prosedur/

J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
RANGKUMAN
Telaah genre teks berfokus pada struktur retorik dan kaidah kebahasaan serta contoh aplikasi telaahnya untuk mengajarkan genre teks nonfiksi.
Adapun teks untuk jenjang SMP/MTs antara lain: teks deskripsi, prosedur, laporan hasil observasi, berita, eksposisi, eksplanasi, dan pidato
persuasif. Sementara itu untuk jenjang SMA/MA/SMK genre teks yang akan dibahas adalah laporan hasil observasi, eksposisi, negosiasi,
prosedur, eksplanasi, resensi, dan editorial Masing-masing teks memiliki struktur retorik dan kaidah kebahasaan yang digunakan sebagai
dasar analisis teks berbasis genre. Identifikasi, klasifikasi, deskripsi bagian, dan penutup merupakan struktur retorik teks deskripsi. Tujuan,
material, dan langkah-langkah merupakan struktur retorik teks prosedur. Deksipris umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, penutup
merupakan struktur retorik teks laporan hasil observasi. Teks berita memuat struktur orientasi, peristiwa, sumber berita. Judul, pernyataan
umum, argumentasi, penegasan ulang merupakan struktur retorik teks eskposisi. Pernyataan umum, penjelas, interpretasi/penutup adalah struktur
retorik teks eksplanasi. Salam pembuka, pendahuluan, isi, penutup adalah struktur retorik pidato persuasif. Negosiator, pembuka, isi, penutup
merupakan struktur retorik teks negosiasi. Struktur resensi memuat identitas, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi. Pernyataan pendapat,
argumentasi, penegasan ulang pendapat merupakan struktur retorik teks editorial.

1.
Back

J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
DAFTAR PUSTAKA
1. Assegaf, Dja’far. 1991. Jurnalistik Masa Kini, Pengantar Ke Praktek Kewartawanan. Jakarta : Ghali Indonesia
2. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Buku Siswa
4. Knapp, P & Watkins, M. 2005. Genre, Text, Grammar. Sydney: University of New South Wales Press Ltd.
5. Mahsun, M.S. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Back
 
Next
◄ Tes Formatif Kegiatan Belajar 2

J.3. KEGIATAN BELAJAR 3: GENRE TEKS NON FIKSI DALAM


KURIKULUM 2013
PENUTUP
Saudara telah sampai kepadan halaman akhir dari aktivitas ini. Terdapat materi dan aktivitas lain yang perlu Saudara pelajari baik secara online
maupun offline. Setelah ini, Saudara dipersilakan untuk mengerjakan Formatif terkait dengan modul ini. Pada tes formatif, Saudara mempunyai
kesempatan berkali-kali untuk memperdalam isi modul. Manfaatkan hal tersebut untuk mempertajam pengetahuan Saudara tentang modul ini. 

Anda mungkin juga menyukai