Anda di halaman 1dari 2

PROFESI GURU MENDIDIK ANAK-ANAK BANGSA

Guru memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
emnegvaluasi peserta didik.

Selama ini banyak yang bernaggapan bahwa tugas utama guru hanya menyampaikan materi ajar
hingga mengujinya dengan hafalan. Padahal setiap peserta didik adalah manusia yang unik yag
memiliki potensi berbeda dg yang lain. Tugas guru memberi ruang yang luas kepada peserta didik
untuk terus berkarya dan berkreasi apa yangmereka minati tumbuh sikap kreatif, disiplin, produktif,
dan ulet.

Guru harus bisa menuntun segala kodrat yang ada dalam anak agar tercapai keselamatan dan
kebahagiaan.

Dengan peran yg begitu strategis kerap kali dipandang ulia.. apakah anda merasakan hal itu?

Intregitas adalah perilaku konsisten dari apa yang dipikirkan yang diucapkan dan dilakukan dengan
patokan pada kebernaran menurut nilai moral dan nilai agama. Sederhananya integritas adalah
melakukan hal kebaikan walaupun tidak ada orang lain yang melihatnya

Sebagi pembawa terang sudah sepatutnya guru menjadi contoh yang baik untuk peserta didik
termasuk dalam praktek prilaku berintegritas. Sederhananya bila kita mendidik murid menghargai
waktu dengan tidak terlambat , guru juga tidak boleh terlambat masuk ke kelas. Apabila guru sudah
menrapkan integritas, maka terciptanya siswa yang berintegritas juga.

Mulailah dari kita sendiri menjdai contoh yang untuk orang-orang disekitar kita, peserta ddik, anak,
dsb.

Dunia pendidikan kita masih diwarnai oleh perilaku-perilaku yang tidak berintegritas, contoh
melakukan makaf nilai, kongkalingkong, menyalahgunakan zonasi, mutasi guru/siswa, sertifiksi,
pelaksanaan ujian termasuk ulangan harian, pengisian nilai raport, dan ketidak adilan terhadap
pelayanan peserta didik. Jika demikian, berarti ada yang hialng dari sekolah kita, kemana integritas
kita, dimana pendidikan karakter kita, budi pekerti dan pembiasaan kebaikan di sekolah kita. Apa
tidak cukup keteladanan yang di contohkan guru-guru kita. Banyak dari kita plebih menyukai
mengajar peserta didik yang penurut, tertib mendengarkan apa yang kita sampaikan, tidak banyak
tingkah, tapi sebenarnya atas nama bljr mereka berada dalam posisi yang terancamkarena bila tidak
bljr merak tdk lulus ujian. Bahkan tidak bs naik kelas selanjutnya. Proses ini mengingkari makna
pendidikan dalam jangka panjang.

7 prinsip integritas

1. Mengibah pola pikir


2. Diri pribadi sebagi kunci
3. Capian kompetensi yang sesuai dengan perkembangan anak
4. Bersifat mendasar dalam kehidupan manusia
5. Terkoneksi dengan keluarga dan masyarakat
6. Konsisten dalam setiap aktivitas
7. Dilakukan terus menerus
Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan yang dimiliki. Dalam etika, integritas diartikan sebagai
kejujuran dan  kebenaran dari tindakan seseorang. Ada kesinambungan antara tindakan dan
kata-kata. Ada  konsistensi antara perkataan dan tindakan dengan  nilai hidup dan prinsip.
Nampak, ciri seorang yang berintegritas ditandai oleh satunya kata dan perbuatan bukan
seorang yang kata-katanya tidak dapat dipegang. Seorang yang mempunyai integritas bukan
tipe manusia  dengan banyak wajah dan penampilan yang  disesuaikan dengan motif dan
kepentingan pribadinya.Integritas menjadi karakter kunci bagi seorang pemimpin. Seorang
pemimpin yang mempunyai integritas akan mendapatkan kepercayaan (trust) dari
pegawainya. Pimpinan yang berintegritas  dipercayai karena apa yang menjadi ucapannya
juga menjadi  tindakannya. Guru adalah seorang pemimpin. Maka integritas bagian dari
pribadi seorang guru.
Salah satu nilai yang saya pegang dalam hidup saya adalah kesetiaan. Kesetiaan dalam 
dalam melakukan sesuatu. Kesetiaan pada pilihan. Pilihan membawa seseorang pada
komitmen untuk menjalaninya. Terus dan tanpa bosan. Itulah kesetiaan.
Sebagai pendidik kita bekerja berhadapan dengan banyak pribadi yang dipercayakan
menjadi anak didik kita. Kesetiaan mendampingi dan mendidik mereka merupakan bagian
dari yang semestinya kita lakukan. Kita dituntut untuk tabah dan sabar juga dalam
menghadapi mereka. Kesabaran merupakan bagian dari kesetiaan. Kesetiaan bagian dari
integritas.
Dalam perekonomian kita mengetahui pergerakan mata uang, entah itu naik atau turun,
selalu berada di kisaran titik support dan titik resistance. Titik support adalah titik terendah
dari pergerakan mata uang hari itu. Titik resistance adalah titik tertinggi dari pergerakaan
mata uang. Jika mata uang bergerak naik maka selalu berada di bawah titik resistance,
sebaliknya jika bergerak turun maka selalu berada di atas titik support.
Demikian pula dengan integritas kita! Tiap hari integritas kita naik dan turun.
Yang menjadi titik support dan resistancenya adalah titik benar dan titik salah.
Kadang kita bergerak melawan integritas kita, tetapi sering juga bergerak mengikuti integritas
kita.
Teori berikutnya mengatakan bahwa jika kita sudah menembus titik pertama maka kita
juga akan menembus titik kedua, ketiga, dst. Lalu kemudian stabil sesuai dengan kekuatan
pasar. Jika perjalanan atau keputusan kita sesuai dengan integritas kita, atau menembus titik
benar, maka kita akan menembus titik benar berikutnya…sehingga semakin lama integritas
kita akan semakin kuat. Sebaliknya jika titik salah yang kita tembus, maka kita akan
menembus titik salah beriktunya….dan akhirnya kita kehilangan integritas atau jati diri kita.
Integritas yang kita pertahankan dengan hidup kita akan dibalas setimpal sesuai dengan
perjuangan kita. JadI, untuk teman – teman yang berjuang untuk tetap berintegritas di tengah
dunia ini yang terkadang bertentangan dengan integritas, tetap maju dan berjuang.
Pertahankan integritas diri kita. Pencipta Semesta tidak tidur. Tetaplah menjadi guru yang
berintegritas!

Anda mungkin juga menyukai