Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN dan CIRI TEKS

NONAKADEMIK, TEKS AKADEMIK


DALAM BERBAGAI GENDRE MAKRO

OLEH :

ANISAH NUR FATIMAH TARIGAN (6203111024)

MHD. IHZA MUAMAR (6202411014)

PUTRI IKA PRATIWI (6203111050)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN dan


REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin, Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT
yang maha kuasa atas berkat dan karunia-Nya saya bisa menyelesaikan Makalah Bahasa
Indonesia ini dengan tepat waktu tanpa ada halangan sedikitpun.

Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu yaitu Bapak
Drs. Tangson R. Pangaribuan M.Pd yang telah memberi tugas Makalah ini dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia dengan arahan dalam membuat sebuah Makalah yang baik, dengan
memberikan tata cara dan sistematika dalam pembuatannya.

Kami juga berterimaksih kepada keluarga dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan kepada kelompok kami selama pembuatan tugas ini berlangsung, dengan
memberikan semangat, saran atau pun kritikan-kritikan yang bersifat membangun.

Kami mengetahui di dalam penulisan Makalah Bahasa Indonesia ini masih banyak
kesalahan dalam penulisan atau pun kaidah-kaidah bacaan yang kurang tepat, dengan begitu
kami kelompok 4 meminta kepada pembaca untuk mengkritikan dan memberikan saran yang
bersifat membangun untuk perbaikan penulisan di masa depan.

Medan, 15 September 2021

Kelompok 4

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
C. Tujuan Makalah.........................................................................................................................2
D. Manfaat Makalah......................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
A. Pengertian Teks Non Akademik.................................................................................................3
B. Ciri - Ciri Teks Non Akademik.........................................................................................................3
C. Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro...............................................................................3
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................6
A. Simpulan....................................................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jenis-jenis teks yang sering dijumpai sebagai teks akademik di lingkungan perguruan
tinggi adalah antara lain buku, ulasan buku, proposal penelitian, proposal kegiatan, laporan
penelitian (yang dapat berbentuk tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi), laporan kegiatan,
dan artikel ilmiah (yang sering disebut paper atau makalah). Apabila dimasukkan ke dalam
konsep genre, jenis-jenis teks tersebut tergolong ke dalam genre makro. Nama-nama genre
yang digunakan adalah nama-nama jenis teks itu sendiri.

Di dalam masing-masing genre makro itu, mungkin ditemukan sejumlah genre mikro.
Dengan demikian, sebuah jenis teks (misalnya artikel ilmiah) yang di dalamnya terdapat
subbab-subbab (pendahuluan, kajian pustaka, hasil, pembahasan, dan kesimpulan) adalah
genre makro yang berfungsi menjadi payung, dan beberapa genre mikro yang ada di
dalamnya (misalnya pada Subbab Pembahasan terkandung genre mikro diskusi dan
eksplanasi) dipayungi oleh genre makro tersebut. 

Pemahaman yang disertai dengan cara berpikir kritis dan kreatif perlu dikomunikasikan
dalam bentuk tulisan, salah satunya berupa teks ulasan buku. Menulis teks ulasan buku tidak
sekadar menguraikan isi buku yang diulas, tetapi juga menjelaskan bagaimana buku tersebut
dapat memenuhi tujuan atau fungsi sosialnya. Insan akademik khususnya mahasiswa harus
mampu membangun teks akademik dalam genre makro seperti teks ulasan buku untuk
keperluan akademik.

Genre makro adalah genre yg digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan,dan genre mikro adalah subgenre yg lebih kecil yg terdapat didalamnya dan
dipayungi oleh genre makro tersebut.Beragam genre mikro telah kita pelajari di
SMP,MTs,SMA,MA.Bab ini mengajak kita untuk mengekplorasi bagaimana berbagai jenis
teks akademik berproses di longkungan akademik dan mengapa kita memerlukan tek-teks
tersebut untuk mengekspresikan diri.Untk mencapai hal itu,kita di harapkan menelusuri
kaidah-kaidah dan ciri-ciri teks akademik dalam genre makro untuk menguak kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan,menanya alasan mengapa
diperlukan teks akademik dalam genre makro,menggali teks akademik dalam genre
makro,menyajikan teks akademik dalam teks genre makro,membuat rangkuman tentang
hakikat dan pentingnya teks akademik  dalam genre makro,serta membuat proyek belajar.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka timbul beberapa pertanyaan yang
merupakan masalah yang perlu dipecahkan. Masalah itu dapat diidentifikasi sebagai berikut ;

1. Apa pengertian teks non akademik ?


2. Apa ciri-ciri teks non akademik?
3. Apa saja teks akademik dalam berbagai gendre makro?

C. Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan, agar membantu pembaca dari golongan SD, SMP, SMA, maupun
lainnya untuk mengetahui apa-apa saja jenis-jenis teks akademik dalam berbagai gendre dan
mengetahui apa itu tek non akademik.

D. Manfaat Makalah
1. Manfaat bagi siswa; menambah wawasan dan pengetahuan dalam proses belajar
mengajar.
2. Manfaat bagi guru; dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan pengajaran
yang terdapat pada materi pelajaran tersebut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Non Akademik


Teks non akademik ialah teks yang penulisanya tidak didukung olehfakta umum yang
biasanya hanya bedasarkan fakta pribadi dan menggunakan bahasa formal yang
popular.

B. Ciri - Ciri Teks Non Akademik


1. Rumit dalam struktur kalimat
2. Cenderung tidak pada informasi
3. Padat akan kata-kata struktular
4. Cenderung sedikit memanfaatkan nominalisasi
5. Cenderung sedikit memanfaatkan metafora gramatika dan karenanya tidak banyak
mengandung ungkapan-ungkapan yang inkongrues
6. Cenderung sedikit memanfaatkan istilah teknis
7. Lebih konkret dan cenderung tidak bersifat taksonomik
8. Tidak menunjukkan pengecauan ekfora sebagai ciri penting
9. Tidak menonjol pada salah satu ciri proses
10. Bersifat dialogis, dan untuk itu, mendayagunakan jenis kalimat yang lebih bervariasi
11. Memberikan tekanan kepada pelaku dalam peristiwa dialog; sehingga pelaku
peristiwa yang menjadi lebih penting tersebut menimbulkan sifat subjektif
12. Sering mengandung kalimat minor
13. Mengandung kalimat minor
14. Mengandung kalimat tak gramatikal
15. Tergolong ke dalam genre fictional.

C. Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro


Genre makro adalah genre yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara
keseluruhan genre makro digunakan untuk menamai teks secara keseluruhan, yang di
dalamnya masih terkandung genre-genre lain sebagai subgenre. Subgenre yang dimaksud
adalah genre mikro. Teks genre makro tidak dapat tersusun tanpa adanya genre mikro. Teks
genre mikro yang terdapat dalam genre makro seperti teks deskripsi, laporan, prosedur,
eksplanasi, eksposisi, dan diskusi.

Teks genre makro dalam bentuk ragam tulis, dapat berupa artikel jurnal, berita, buku, ulasan
buku, proposal penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Maka
3
dari itu, struktur teks genre makro berbeda-beda mengikuti jenis teksnya. Akan tetapi, teks
ragam makro juga dapat diwujudkan dalam peristiwa komunikasi. Peristiwa komunikasi yang
ada dalam teks genre makro antara lain wawancara, percakapan telepon, dan layanan jual
beli. Contoh :

1. Teks Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab atau menggali informasi dari narasumber.
Struktur teks wawancara terdiri atas judul, orientasi, isi, dan reorientasi. Teks semacam ini
biasa kita temui di media massa, seperti koran, televisi, radio, atau media online. Teks genre
makro berupa wawancara, di dalamnya terdapat teks deskripsi dan teks wawancara. Teks
deskripsi: yang terdiri atas deskripsi umum dan deskripsi bagian Teks eksposisi: yang terdiri
atas pembukaan (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang.

2. Percakapan Telepon

Percakapan telepon merupakan perbincangan yang melibatkan dua orang atau lebih tanpa
tatap muka. Struktur teks percakapan telepon terdiri atas pembukaan, isi, dan penutup. Isi dari
percakapan telelon bisa berupa banyak hal. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa dalam
percakapan telepon memuat salah satu dari teks deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, atau
diskusi.

3. Kaidah Kebahasaan

Meski nampaknya kompleks dan beragam, teks genre makro memiliki kesamaan dalam
kaidah kebahasaan. Berikut kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks genre makro:
Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas induk kalimat dan anak kalimat. Kata rujukan:
kata yang memuat referensi. Konjungsi: kata hubung yang berfungsi menjembatani antarkata
atau antarklausa. Diksi: pilihan kata agar gagasan dapat tersampaikan dengan baik. Kata sifat:
kata yang menerangkan karakter suatu hal atau benda. Kata sifat dapat menumbulkan kesan
pada kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik dan hidup. Kata kerja: biasanya
terdapat dalam predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Kata yang menyatakan tindakan,
keberadaan, pengelaman, atau pengertian dinamis lainnya. Kata keterangan: memberi
penjelasan mengenai suasana, keadaan, waktu, atau lokasi.

Mengidentifikasi genre mikro yang terdapat di dalam masingmasing genre makro tersebut
melalui contoh-contoh yang dicuplikkan dari genre-genre makro.

4
a. Ulasan Buku

Buku dapat dikelompokkan menjadi buku ajar dan buku referensi. Buku yang sedang
Anda baca ini termasuk ke dalam buku ajar. Sesuai dengan namanya, buku referensi adalah
buku yang digunakan sebagai referensi atau bahan rujukan pada saat orang menyusun karya
ilmiah. Di lingkungan akademik, buku sering diulas untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahannya.

Ulasan buku yang juga sering disebut timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang
kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan semacam ini Anda perlukan pada saat Anda
menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian, laporan penelitian (yang dapat berupa
skripsi, tesis, dan disertasi), atau artikel ilmiah

Ulasan buku memiliki struktur teks identitas^orientasi^tafsiran isi^evaluasi^ rangkuman


evaluasi (Tanda ^ berarti diikuti oleh). Masing-masing tahapan pada struktur teks itu
mengandung genre mikro yang berbeda-beda, bergantung kepada fungsi retoris setiap
tahapan itu.

b. Proposal

Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian atau rancangan kegiatan.
Proposal dapat berupa proposal penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian
memiliki struktur teks pendahuluan^landasan teori dan tinjauan pustaka^metodologi
penelitian. Adapun proposal kegiatan memiliki struktur teks pendahuluan^tata laksana
kegiatan^penutup. Masing-masing tahapan pada struktur teks proposal mengandung genre
mikro yang berbeda-beda, sesuai dengan fungsi retoris masing-masing tahapan tersebut.

a. Laporan

Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan. Laporan
penelitian ditata dengan struktur teks: pendahuluan^landasan teoretis dan tinjauan
pustaka^metodologi penelitian^hasil^pembahasan^penutup. Adapun laporan kegiatan
mempunyai struktur teks yang lebih fleksibel, sesuai dengan cakupan kegiatan yang
dilaporkan itu. Akan tetapi, pada umumnya, struktur teks laporan kegiatan adalah
pendahuluan^deskripsi kegiatan^pelaksanaan kegiatan^penutup. Masing-masing tahapan
pada struktur teks tersebut mengandung genre mikro yang berbeda-beda, sesuai dengan
fungsi retoris masing-masing tahapan tersebut

5
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Genre merupakan organisasi yang memformulasikan bentuk-bentuk bahasa untuk
mengemban tugas atau fungsi sosial.

      Perbedaan genre makro dan genre mikro: jika genre makro mencakup semua jenis teks
dalam keseluruhan, yang termasuk ke dalam genre mikto yaitu Ulasan buku, laporan,
proposal, artikel ilmiah.Sedangkan genre mikro merupakan teks yang berdiri sendiri secara
tunggal sesuai dengan jenis-jenis yang ada. Genre mikro pula lebih mendetail dalam
penjelasan dalam teks. Jenis teks akademik genre mikro adalah deskripsi, eksplanasi,
eksposisi, prosedur, dan diskusi.Teks akademik tidak mengandung kalimat minor,tidak
mengandung kalimat takgramatikal,dan teks akademik biasanya mengambil genre
faktual,seperti deskripsi,prosedur,eksplanasi,eksposisi,dan diskusi,bukan genre fiksional.

B. Saran
Dalam teks akademik haruslah lebih memperhatikan struktur kalimat yang sesuai dengan
fakta,karena teks akademik biasanya bersifat ilmiah.Sebagai mahasiswa kita harus
memahami teks akademik karena tanpa disadari teks akademik selalu kita gunakan

6
DAFTAR PUSTAKA

Herwin. (2004). Pembelajaran Bahasa Indonesia. Diktat. Yogyakarta: UNY.

Widdows, R., Buckle, P. (2007). Bahasa Indonesia Terpadu. Jakarta: Whsmith

Anda mungkin juga menyukai