Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REPORT

“PENULISAN TEKS AKADEMIK”

NAMA : SRI AINI

NIM : 4173351022

JURUSAN : PENDIDIKAN IPA 2017

MATA KULIAH : Pendidikan Bahasa Indonesia

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN IPA 2017

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019


KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report sebagai tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Dan kami juga ingin berterima kasih kepada bapak sebagai dosen
Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami dalam menyelasaikan tugas ini.
Dalam penyusunan tugas ini tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan, untuk itu kami
mohon kritik dan saran demi perbaikan. Semoga penyusunan Critical Book Report ini
memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat memberikan pengetahuan serta wawasan.

Medan, 14 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………….


1.1. Latar Belakang…………………………………………………......................
1.2. Rumus Masalah…………………………………………………....................
1.2. Tujuan………………………………………………………………………….
1.3 Manfaat ………………………………………………………………………...

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………...


2.1 RINGKASAN BUKU I .………………………………………………............
2.1 RINGKASAN BUKU II ………………………………………………………..
 Kekurangan buku……………………………………………………………
 Kelebihan buku……………………………………………………………..

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………….


3.1. KESIMPULAN…………………………………………………………………
3.2. SARAN………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
IDENTITAS BUKU
Identitas Buku Utama
Judul : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi
Edisi : Edisi Pertama
Penulis : Drs. Sanggup Barus, M.Pd. dkk
Publisher : Universitas Negeri Medan
Tahun Terbit : 2019
ISBN :-

Identitas Buku Pembanding

Judul : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi


Edisi : Edisi Pertama
Penulis : Dr. R. Kunjana Rahardi
Publisher : Erlangga
Tahun Terbit : 2009
ISBN :-

 
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya critical book review merupakan kegiatan mengulas isi buku dengan
menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku tersebut, bagaimana isi buku tersebut bisa
mempengaruhi cara berpikir dan menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian
tertentu. Mahasiswa dapat menguji pikiran pengarang/penulis lewat sudut pandangnya
dengan berdasarkan pengetahuan & pengalaman yang dimiliki.

Melalui kegiatan critical book review mahasiswa di ajak untuk berfikir kritis
mengenai suatu permasalahan, menillai dan menganalisis suatu kajian secara objektif serta
mampu memandang suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa saja kelebihan dari buku tersebut?
 Apa saja kekurangan dari buku tersebut?

1.3 Tujuan
 Penyelesaian tugas mata kuliah Bahasa Indonesia program studi pendidikan Bahasa
Inggris
 Menambah pemahaman mahasiswa mengenai materi atau isi buku yang di bahas
 Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menyampaikan pendapat secara luas
 Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis terhadap satu permasalahan

1.4 Manfaat
 Bagi penulis kiritik yang sampaikan dapat menjadi referensi dan pertimbangan dalam
menulis karya-karya yang lain.
 Bagi mahasiswa atau masyarakat umum kritik buku menjadi sarana menambah
wawasan berfikir dan pembelajaran untuk mengemukakan pendapat secara ilmiah.
 Bagi dosen atau pendidik, kegiatan critical book review dapat menjadi bahan
penilaian sejauh mana pemahan peserta didik terhadap materi suatu bahan bacaan.
BAB II

Ringkasan Isi Buku

2.1 Ringkasan Isi Buku Utama

A. Pengertian Teks Akademik

Kridalaksana (2011: 238) menyatakan bahwa teks adalah: (1) satuan bahasa
terlengkap yang bersifat abstrak, (2) deretan kalimat, kata, dan sebagainya yang membentuk
ujaran, (3) ujarn yang dihasilkan dalam interaksi manusia. Dilihat dari tiga pengertian teks
yang dikemukakan tersebut dapat dikatakan bahwa teks adalah satuan bahasa yang bisa
berupa bahasa tulis dan bisa juga berupa bahasa lisan yang dihasilkan dari interaksi atau
komunikasai manusia. Dengan demikian, teks akademik merupakan teks yang diproduksi dan
digunakan dalam keperluan akademik.

B. Perbedaan Teks Akademik dengan Teks Non-Akademik

Pendapat tentang teks akademik yang berkembang selama ini adalah bahwa teks
akademik mempunyai ciri- ciri antara lain sederhana, padat, objektif, dan logis (Lihat
misalnya Sudaryanto, 1996, Moeliono, tanpa tahun; Moeliono, 2004).

Berkaitan dengan hal itu, perlu diketahui hal-hal berikut ini. Pertama, di dalam teks
non-akademik banyak digunakan kata kita sebagai subjek kalimat, sedangkan di dalam teks
akademik penggunaannya dihindarkan. Kedua, untuk menyatakan proses pada teks akademik
digunakan nomina, sedangkan pada teks non-akademik cenderung menggunakan verba.
Karena itu, dalam menulis teks akademik pemakai bahasa seyogianya selalu berusaha
menggunakan nomina dalam menyatakan proses itu.

Misalnya:

Verba Nomina
Bertujuan Tujuan
Menelaah Telaah
Bercakap-cakap Percakapan
Berkomunikasi Komunikasi
Menggunakan/digunakan Penggunaan

Nominalisasi digunakan dalam penulisan teks akademik untuk memadatkan


informasi. Contohnya yang terdapat dalam kalimat Oleh karena itu, sumbangan wanita
terhadap kelangsungan keluarga besar sekali. Nomina sumbangan dan kelangsungan adalah
hasil nominalisasi.

Ketiga, dalam penulisan teks akademik bentuk pasif dimanfaatkan untuk


menghilangkan pelaku manusia sehingga unsur kalimat yang berperan sebagai subjek
dijadikan pokok persoalan yang dibicarakan di dalam teks. Dengan menganggap pelaku itu
tidak penting, subjek atau pokok pembicaraan yang bukan pelaku dianggap lebih penting, dan
karenanya ditemakan. Pemilihan tema seperti ini sangat diperlukan karena teks akademik
tidak membahas para pelaku, tetapi membahas pokok persoalan tertentu yang sajikan di
dalamnya. Pokok persoalan ditempatkan sebagai tema pada kalimat-kalimat yang ada; dan
penggunaan bentuk pasif dimaksudkan sebagai strategi pemetaan tema tersebut. Contohnya
“Studi tentang lintas bahasa/ budaya sangat diperlukan. Keempat, dalam penulisan teks
akademik kalimat-kalimat yang digunakan adalah kalimat gramatikal, sedangkan dalam teks
non-akademik sering terdapat juga penggunaan kalimat yang tidak gramatikal.

C. Ciri-Ciri Teks Akademik

Tabel yang di bawah ini menunjukkan ciri-ciri teks akademik dan ciri-ciri teks non-
akademik.

Ciri-Ciri Teks Akademik dan Non-Akademik

Perbedaan Teks Akademik (Teks Ilmiah) Teks Non-Akademik (Teks


Non-Ilmiah)
Objek Adanya fakta objek yang diteliti. Tidak ada objek yang diteliti.
Fakta Dibuktikan dengan pengamatan Tanpa dukungan atau bukti
Pengamatan (objektif). (subjektif).
Tata Urutan Bersifat metodis dan sistematis. Sesuai dengan alur.
Bahasa Menggunakan bahasa yang ilmiah Menggunakan bahasa yang
(bahasa baku yang baik dan benar) non-ilmiah (menggunakan
bahasa baku yang baik).
Istilah Pemakaian istilah khusus. Pemakaian istilah umum.
Gaya Bahasa Formal Non-formal dan populer
Isi Biasanya berisi pengamatan atau Dapat bersifat persuasif,
penelitian deskriptif, maupun kritik
tanpa didukung bukti.

D. Teks Akademik dalam Berbagai Genre Makro


Seperti telah dinyatakan terdahulu, teks akademik atau teks ilmiah dapat terwujud
dalam berbagai jenis, misalnya buku, ulasan buku, proposal penelitian, laporan penelitian,
laporan praktikum, dan artikel ilmiah. Jenis-jenis tersebut merupakan genre makro yang
masing-masing di dalamnya terkandung campuran dari beberapa genre mikro seperti
deskripsi, laporan, prosedur, eksplanasi, eksposisi, dan diskusi. Genre makro adalah genre
yang digunakan untuk menamai sebuah jenis teks secara keseluruhan, dan genre mikro adalah
subgenre-subgenre yang lebih kecil yang terdapat di dalamnya dan dipayungi oleh genre
makro tersebut.

Ulasan Buku

Dapat di kelompokkan menjadi buku ajar dan buku referensi. Buku referensi adalah
buku yang digunakan sebagai referensi atau bahan rujukan pada saat orang menyusun karya
ilmiah. Ulasan buku yang juga sering disebut dengan timbangan buku adalah tulisan yang
berisi tentang kritik terhadap buku yang dimaksud. Ulasan seperti ini dibutuhkan pada saat
menyajikan kajian pustaka dalam proposal penelitian, laporan penelitian (yang berupa skripsi,
tesis, dan disertasi), ataupun artikel ilmiah.

Proposal

Proposal merupakan tulisan yang berisi rancangan penelitian. Proposal dapat berupa
proposal penelitian atau proposal kegiatan. Proposal penelitian memiliki struktur teks
pendahuluan, landasan teori dan tinjauan pustaka, metolodogi penelitian.

Laporan Penelitian

Laporan dapat dikelompokkan menjadi laporan penelitian dan laporan kegiatan.


Laporan penelitian ditata dengan struktur teks.

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi artikel penelitian dan artikel konseptual.
Dalam hal ini, artikel penelitian adalah artikel yang disusun berdasarkan sebuah laporan
penelitian, sedangkan artikel konseptual adalah artikel yang disusun sebagai hasil pemikiran
secara konseptual.

2.2 Ringkasan Isi Buku Pembanding


teks akademik atau yang sering juga di sebut teks ilmiah adalah tulisan yang di
peroleh sesuia dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pegamatan, peninjauan,
penelitian dalam bidang tertentu,disusun menurut metode tertentu denga sistematika
penulisannya yang bersantun bahasa dan isinya Dapat dipertanggungj awabkan
kebenarannya/keilmiahannya.

Ciri-ciri teks akademik diantaranya adalah :

Bersifat Sederhana dalam Struktur Kalimat, Padat Informasi, Padat Kata Leksikal, Banyak
Memanfaatkan Nominalisasi, Memanfaatkan Metafora Gramatika melalui Ungkapan
Inkongruen, Banyak Memanfaatkan Istilah Teknis, Bersifat Taksonomik dan Abstrak,
Banyak Memanfaatkan Sistem Pengacuan Esfora, Memanfaatkan Proses Relasional
Identifikatif dan Proses Relasional Atributif, dan sebagainya.

 Ihwal Karya Ilmiah Akademik

Ihwal karangan ilmiah

Menulis bagi banyak orang memang sangat tidak mudah. Bagi sementara orang yang
lain lagi justru terjadi sebalinya, menulis adalah sesuatu yang mudah dan sangat
menyenangkan. Berkaitan dengan hal ini, sesungguhnya ihwal kebiasaan membaca memiliki
peran dan pengaruh yang sangat besar dalam menjadikan orang merasakan mudah ataukah
sulit di dalam aktifitas menulis itu.

Lebih mengenali karangan ilmiah

Bias dikatakan sebagai hal yang ilmiah karena sesungguhnya dimensi-dimensi


keilmuan menjadi kandungan pokoknya dalam tulisan. Secara khusus dapat dijelaskan lebih
lanjut bahwa yang dimaksud dengan ilmiah itu berkaitan sangat erat dengan dimensi-dimensi
berikuti ini.

1. Fakta/data sebagai dasar

Sebuah tulisan akan dapat dianggap sebagai hal yang sifatnya ilmiah karena dapat dasar
pokoknya adalah data atau fakta. Jadi, setiap tulisan ilmiah itu bahan pokoknya adalah data
atau fakta. Data bagi sebuah karya ilmiah harus berkualifikasi sempurna.

2. Pemikiran analisis dan konklusi logis.


Sebuah karangan ilmiah juga harus memenuhi ketiga dimensi kelogisan di dalam tiga
hal, yakni pemikiran atau penalarannya, analisis atau pembahasannya, dan penarikan
kesimpulan. Nah, apabila dimensi ilmiah demikian sudah semuanya di lakukan, maka jadilah
karangan ilmiah dengan tulisan yang berkualitas baik, bahkan boleh pula dikatakan
sempurna.

3. Objektif dan tidak berpihak

Salah satu yang harus di perhatikan dan ternyata sangat penting di dalam sebuah
karangan ilmiah adalah bahwa pembahasan atau analisis yang dilakukan harus benar-benar
objektif. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah kebenaran ilmiah. Maka, analisis yang harus
dilakukan tidak boleh bersifat subjektif, melainkan harus objektif.

4. Akurat dan sistematis

Semua yang disajikan dalam karya ilmiah itu harus bersifat sistemik dan sistematik.
Adapun yang dimaksud dengan sistemik itu ialah bahwa karya ilmiah harus sepenuhnya
mengacu kepada system atau tata cara ilmiah tertentu yang sifatnya konvensional dan
sekaligus universal. Selanjutnya dapat dikatakan sistematis apabila pengaturan dan
penataannya runtut sesuai dengan urutan yang berlaku umum sebagai karya ilmiah.

5. Tidak emosional

Karya ilmiah tidak boleh bernuansa emosional. Maka bahasa yang digunakan juga
tidak boleh penuh dengan nuansa dan perasaan yang penuh dengan keharuan dan syarat
dengan permohonan maaf. Lazimnya pula, bahasa yang emosional itu disajikan dengan
nuansa kata yang berbelit- belit, tidak langsung pada persoalan atau sasarannya.

Asas-asas menulis karangan ilmiah

1. Kejelasan (clarity)

Karangan ilmiah harus konkret dan jelas. Tidak boleh bersifat samar-samar, tidak
boleh kabur, dan tidak boleh di wilayah abu-abu.

2. Ketepatan (accuracy)
Karangan ilmiah menjunjung tinggi keakuratan. Hasil penelitian ilmiah dan cara
penyajian hasil penelitian itu haruslah tepat atau akurat, penulis atau peneliti harus sangat
cermat, sangat teliti, dan tidak boleh sembrono.

3. Keringkasan (brevity)

Karangan ilmiah haruslah ringkas. Ringkas tidak sama dengan pendek. Jadi, karangan
ilmiah itu tidak boleh menghamburkan kata-kata , tidak boleh mengulang-ulang ide yang
telah di ungkapkan, dan tidak berputar-putar dalam mengungkapkan maksud atau gagasan.

Kerangka karangan

Dengan rumusan tama karangan yang baik, kalimat tesis yang baik, judul karangan
yang baik, tujuan karangan yang jelas, akan dapat dijamin lahirnya karangan atau tulisan
yang baik pula. Secara umum, kerangka karangan dapat dianggap sebagai rencana penulisan
yang mengandung ketentuan bagaimana kita akan menyusun sebuah karangan.

 Kekurangan Buku
1. Penulis tidak memaparkan contoh yang lengkap di topik yang dia sajikan
2. Penjelasan yang penulis buat masi terlalu umum

 Kelebihan Buku
1. Buku ini sudah baik dalam setiap penjabaran materi hingga di setiap sub babnya
2. Penulis memberi penjelasan disetiap materi dengan tepat, singkat, dan padat.
Bab III

Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Mata kuliah ini menekankan
keterampilan mahasiswa untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar
melalui kegiatan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, dengan keterampilan
menulis sebagai fokus.
Sasaran Perkuliahan: Agar mahasiswa mampu dan terlatih dalam
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik tulisan maupun lisan dalam
berbagai situasi terutama situasi resmi.Materi Perkuliahan:
 Kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia
 Ragam bahasa
 Pilihan kata
 Tata kalimat
 Kalimat efektif
 Alinea
 Keterangan
 Kutipan dan Sistem Perujukan
 Abstrak dan Daftar Pustaka
 Teknik penulisan Karya Ilmiah

3.2 Saran
Menurut Saya buku ini sudah menjabarkan materi dengan baik namun
alangkah baiknya buku ini menjabarkan materi dengan lebih lengkap lagi dan beserta
dengan contoh-contohnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sanggup Barus ,(2019), Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Universitas


Negeri Medan
R. Kunjana Rahardi , (2009), Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Erlangga

Anda mungkin juga menyukai