TUGAS TUTORIAL KE 1
DINI YULIANI
857492574
UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
TUGAS TUTORIAL KE-1
Nama : Dini Yuliani
NIM : 857492574
Tutor : Dr. Indra Nugrahayu T., M.Pd.
Kelas : A
Pokjar : Katapang
JAWABAN
1. Menurut Halliday
fungsi personal adalah penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran,
sikap atau perasaan pemakainya.
Sedangkan fungsi informatif yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi,
ilmu pengetahuan atau budaya.
Kedua fungsi ini sangat berkaitan dalam kegiatan pembelajaran disekolah dasar dimana
fungsi personal akan mempermudah guru membantu siswa mengembangkan
keterampilan berbicara dan menulis yang menggambarkan pengalaman pribadi mereka,
dan juga mempermudah guru mengungkapkan emosi dan perasaan kepada siswa
sehingga pelajaran akan mudah dicerna oleh siswa. Sedangkan fungsi informatif dapat
diaplikasikan melalui cara mengajar.disini guru bisa mengajar berbagai mata pelajaran,
memberikan penjelasan konsep, dan membantu siswa memahami informasi yang
diajarkan. Cara berbahasa yang baik memberikan informasi yang baik pula bagi siswa.
2. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru supaya anak didik mudah
memahami apa yang guru sampaikan diantaranya:
a. Direct method atau metode langsung, bagi siswa metode ini berfungsi
memudahkan siswa untuk mampu berbahasa (lisan) dengan tepat ,
memberikan situasi yang menyenangkan, dan mendorong siswa untuk belajar
bahasa.
b. Natural method disebut juga metode murni atau alamiah adalah metode yang
dalam pelaksanaannya penggunaan peraga yang berupa benda-benda, gambar-
gambar atau peragaan secara langsung dalam aktifitas sehari-hari.dan
penyajian pelajaran mengikuti urutan seperti mendengarkan (menyimak),
berbicara, membaca, dan menulis kemudian baru diajarkan tata bahasa
c. Metode ceramah, teknik ceramah ini dapat digunakan untuk melatih
keterampilan mendengarkan (menyimak ), siswa dilatik untuk membuat
intisari dari ceramah yang didengarkan kemudian menceritakan kembali
dengan bahasa sendiri.
3. Model Pembelajaran di Sekolah Dasar
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/semester : 3/1
Waktu : 1 kali pertemuan (2 × 40")
Tema : Lingkungan
Standar Kompetensi :
Mampu membaca dengan pemahaman teks agak panjang dengan cara membaca lancar
(bersuara), dan membaca dalam hati secara intensif, dan membaca secara memindai suatu
denah serta membaca dongeng dan puisi.
Kompetensi Dasar : Membaca bersuara (membacakan teks)
Hasil Belajar : Membaca teks untuk diri sendiri dan orang lain
Indikator hasil belajar :
1. Siswa dapat membaca teks dengan lafal dan intonasi yang tepat
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan isi teks secara lisan atau tertulis.
Langkah Pembelajaran:
1. Salah seorang siswa disuruh membaca nyaring sebuah teks yang sudah disiapkan guru
yang berjudul Lingkungan di Sekitar Kita.
2. Siswa-siswa lainnya disuruh menyimak (membaca dipadukan dengan mendengarkan
- ketika itu guru membetulkan kesalahan pelafalan atau intonasi yang kurang tepat)
3. Setelah selesai membaca siswa tersebut disuruh menceritakan isi teks yang telah
dibacanya dengan kalimat sendiri (membaca dipadukan dengan berbicara)
4. Siswa-siswa yang lain disuruh mendengarkan dan mencatat kalau-kalau ada
kekurangan isi yang diceritakan, ada kesalahan kalimat atau penggunaan kata yang
kurang tepat (berbicara dipadukan dengan mendengarkan dan menulis serta
kebahasaan)
5. Seluruh siswa disuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan secara tert (membaca
dipadukan dengan menulis).
6. Setelah selesai menjawab pertanyaan bacaan secara tertulis, salah seorang sis disuruh
membacakan jawabannya, sedangkan yang lain diberi kesempat untuk mengajukan
pendapatnya yang lain yang berhubungan dengan jawaban pertanyaan bacaan tersebut
secara lisan (menulis dipadukan berbicara).
Sumber :
Lancar Berbahasa Indonesia 1 (Buku Pelajaran yang lama dapat dipakai sambil menunggu
Buku Paket untuk penunjang Kurikulum 2004).
5. Dalam cerita tersebut, bahasa pertama yang dimiliki oleh Reksa adalah bahasa Jawa
(Malang). Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan di lingkungan rumahnya dan sejak kecil
digunakan dalam komunikasi sehari-hari bersama keluarganya. Karena tinggal lama di
Malang, Reksa terbiasa dengan bahasa Jawa yang digunakan di wilayah tersebut. Sementara
itu, bahasa kedua yang dimiliki oleh Reksa adalah bahasa Indonesia. Oleh karena itu, Reksa
juga menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan teman-temannya di
sekolah. Selain kedua bahasa tersebut, Reksa juga secara terbatas diperkenalkan dengan
bahasa Sunda oleh ayahnya setelah memasuki usia sekolah dasar. Meskipun Reksa memiliki
latar belakang budaya Sunda dari ayahnya, kosa kata bahasa Sunda yang dimilikinya belum
begitu banyak karena karena bahasa Sunda tidak digunakan secara rutin dalam komunikasi
sehari-hari Reksa.