Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 


KAMPUS CIBIRU 

UJIAN TENGAH SEMESTER 


Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Kelas Awal
Semester : 3 

Petunjuk Umum: 
a) Bacalah soal dengan teliti dan pahamilah maksud soal tersebut. 
b) Kerjakan dahulu soal-soal yang Anda rasa lebih mudah. 
c) Jawablah dengan pernyataan-pernyataan yang jelas, lengkap, dan sesuai instruksi 
dalam tiap soal.
d) Tulislah jawaban dengan memeperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku.
e) Tuliskan sumber buku atau referensi yang Anda pakai dalam menjawab soal. 

SOAL UTS 

1. Jelaskan secara lengkap perbedaan pemerolehan bahasa dan pembelajaran bahasa!


2. Fungsi bahasa yang utama yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi. Fungsi bahasa tersebut 
turut memberikan kontribusi pada arah pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya bagi 
siswa SD kelas awal. Sebutkan dan jelaskan arah pembelajaran Bahasa Indonesia yang 
dimaksud! 
3. Membaca merupakan kegiatan yang kompleks. Oleh karena itu, siswa tidak jarang 
menghadapi beberapa kesulitan selama proses belajar membacanya. Sebutkan dan 
jelaskan faktor-faktor yang dapat menghambat proses membaca permulaan pada 
siswa! 
4. Jika Anda diminta membimbing siswa dalam membaca, model membaca permulaan 
apa saja yang akan Anda terapkan untuk melatih siswa membaca. Mengapa Anda 
memilih model-model membaca tersebut? Sertakan skema (rangkaian/tahapan) 
pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan model-model membaca 
yang Anda pilih! 

*selamat mengerjakan*
Nama : Reska Widyaksana Nugraha

NIM : 2006876

Kelas : 3B PGSD

Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SD Kelas Awal

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Oktober 2021

1. Jelaskan secara lengkap perbedaan pemerolehan bahasa dan pembelajaran bahasa!

Jawaban:

Istilah pemerolehan merupakan proses penguasaan sebuah bahasa yang dilakukan oleh
anak-anak secara alami pada saat anak tersebut belajar bahasa dari ibunya. Berbeda dengan
suatu pembelajaran, yaitu proses belajar di suatu kelas dan diajarkan oleh guru. Jadi proses
anak yang belajar untuk menguasai Bahasa dari ibunya merupakan sebuah pemerolehan,
sedangkan proses dari anak yang belajar di suatu kelas merupakan sebuah pembelajaran.

- Pemerolehan bahasa proses yang terjadi pada otak anak-anakpada saat dia memperoleh
Bahasa pertamanya atau bahasa dari sosok figur ibunya. Pemerolehan suatu Bahasa ini
dilakukan secara subsadar atau alamiah, terjadi begitu saja secara natural dan biasanya
manusia secara khusus anak tidak sadar bawah ia telah memperoleh Bahasa
- Pembelajaran Bahasa sangat berkaitan erat dengan proses yang terjadi pada masa anak-
anak mempelajari bahasa yang ke-2, setelah anak-anak mendapatkan suatu Bahasa
pertamanya. Pemerolehan bahasa berkaitan dengan pemerolehan bahasa pertama, dan
suatu pembelajaran Bahasa berkaitan dengan Bahasa yang ke-2. Pembelajaran suatu
Bahasa ini dilakukan secara sadar namu tetap bersifat alamiah Ketika manusia
mempelajari suatu Bahasa.
- Perbedaannya penguasan Bahasa terjadi secara informal dan alamiah. Penguasaan Bahasa
tersebut diperoleh dengan cara menggunakan bahasa itu dalam sebuah komunikasi.
Pemerolehan suatu Bahasa sangat berkaitan dengan sebuah penguasaan bahasa. Secara
praktis hal ini dilakukan untuk melakukan komunikasi. Akan tetapi berbeda dengan
pembelajaran bahasa, seseorang secara tidak sadar secara individu daapat menguasai
kaidah kebahasaan dalam penngaturan yang informal.
2. Fungsi bahasa yang utama yaitu sebagai alat untuk berkomunikasi. Fungsi Bahasa
tersebut turut memberikan kontribusi pada arah pembelajaran Bahasa Indonesia,
khususnya bagi siswa SD kelas awal. Sebutkan dan jelaskan arah pembelajaran Bahasa
Indonesia yang dimaksud!

Jawaban:

Banyak pendapat yang dikemukakan terkait faktor yang dapat mempengaruhi bahasa individu
setiap anak. Ahli teori nativis mengklaim bahwasannya secara alami manusia mempunyai
suatu kemampuan untuk dapat memahami bahasa dan komunikasi. Sebuah perkembangan
bahasa dapat terjadi setiap tahap perkembangan, perkembangan anak-anak pada umumnya,
perkembangan bahasa yang awal sangat erat kaitannya dengan aktivitas, peristiwa, dan objek
yang pernah terjadi pada anak secara langsung.

Belajar membaca merupakan suatu perkembangan alami ketika anak-anak:


1. memiliki pengalaman yang banyak dan menyenangkan dengan membaca,
2. Memahami bahwasannya ide dan suatu peristiwa itu penting dicatat secara konkrit,
3. memahami bahwa manusia dapat berbagi pengalaman mereka lewat media dan mereka
dapat berbagi dengan orang lain,
4. menikmati ide dari sebuah Bahasa dan teks yang dimana ide-ide tersebut dapat
diungkapkan

Arah pembelajaran itu sendiri merupakan suatu tujuan agar siswa bisa meningkatkan
keahlian berkomunikasi lisan maupun tulisan dengan menngunakan bahasa yang baik dan
benar. Selain itu supaya anak dapat memahami dan juga dapat menyesuaikan dalam berkata
sesuai dengan dia berada. Dengan adanya fungsi bahasa sebagai media atau alat komunikasi,
akan memudahkan untuk membantu anak dalam cara interaksi antara guru dengan murid.
sehingga murid akan tidak begitu canggung dan nmalu bertanya ketika belajar membaca
permulaan ini.

3. Membaca merupakan kegiatan yang kompleks. Oleh karena itu, siswa tidak jarang
menghadapi beberapa kesulitan selama proses belajar membacanya. Sebutkan dan
jelaskan faktor-faktor yang dapat menghambat proses membaca permulaan pada
siswa!
Jawaban:

Belajar bahasa merupakan salah satu kegiatan manusia yang tidak dapat kita pisahkan di
dalam kehidupan sehari-hari khususnya di jenjang Sekolah Dasar. Pada saat berada dtingkat
permulaan, siswa di Sekolah Dasar akan mendapatkan pengetahuan tentang membaca,
menulis, dan berhitung. Didalam kehidupan sehari-hari, kemampuan tersebut akan sering
digunakan. Terkait dengan pembelajaran di Sekolah Dasar, sebagian siswa yang masuk
Sekolah Dasar setelah masuk di jenjang Taman Kanak-kanak dan Sebagian besar ada siswa
yang tidak masuk Taman Kanak-kanak terlebih dahulu.

Pembelajaran membaca di Sekolah Dasar dilaksanakan sesuai dengan pembedaan antar


kelas-kelas awal dan kelas-kelas tinggi.Pembelajaran membaca di kelas-kelas awal disebut
membaca permulaan dan dikelas-kelas tinggi disebut membaca lanjut. Pada siswa kelas 1
sekolah dasar membaca permulaan merupakan proses tahapan awal. Siswa memperoleh
kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik.

Tentunya selama berproses siswa akan menghadapi beberapa kesulitan, berikut adalah
beberapa faktor yang dapat menghambat proses membaca permulaan pada siswa:

1. Faktor internal siswa

Faktor internal ini ialah faktor yang terdapat dalam diri pribadi siswa itu sendiri seperti aspek
fisiologis dan aspek pikologis. Tentunya faktor internal siswa berpengaruh dalam
keberlangsungn proses membaca permulaan, jika faktor internal terganggu tentunya
terganggunya pula proses membaca permulaan ini.

2. Faktor lingkungan atau situasi siswa

Lingkungan juga salah satu faktor yang bisa menghambat proses membaca permulaan pada
siswa. Kondisi atau kemauan anak-anak sering sekali berubah secara cepat. Mungkin jika
seorang anak sedang belajar membaca dan melihat teman-teman lainnya bermain maka ia
akan memiliki keinginan ikut bermain.

3. Kurangnya motivasi dari pihak keluarga

Tidak adanya bimbingan atau motivasi yang diberi oleh pihak keluarga dalam tujuan
membantu guru demi berhasilnya proses kegiatan belajar membaca permulaan pada murid
SD.

4. Kurangnya minat membaca siswa yang rendah


Seperti yang kita ketahui, minat baca pada anak sangatlah rendah. Anak-anak seusia Sekolah
Dasar akan lebih memilih bermain dari pada membaca. Itu mengapa kurangnya minat
membaca siswa yang rendah ini menjadi salah satu faktor yang bisa menghambat kegiatan
membaca permulaan.

5. Proses pembelajaran yang kurang efektif

Pada faktor ini peran guru menjadi peran utama atas keberhasilan proses membaca permulaan
pada murid SD. Penguasaan materi, pendekan, dan strategi pembelajaran. Dalam faktor ini
kurangnya perhatian siswa kepada guru, kesulitan membedakan huruf-huruf dalam abjad
yang mirip, kesulitan merangkai huruf-huruf tersebut menjadi sebuah kata dan kalimat,
menjadi penghambat terbesar dalam proses membaca permulaan.

4. Jika Anda diminta membimbing siswa dalam membaca, model membaca permulaan
apa saja yang akan Anda terapkan untuk melatih siswa membaca. Mengapa Anda
memilih model-model membaca tersebut? Sertakan skema (rangkaian/tahapan)
pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan model-model membaca yang
Anda pilih!

Jawaban:

Model membaca permulaan yang akan saya terapkan untuk melatih siswa membaca yaitu
dengan menggunakan model Guide Reading. Metode Reading Guide dilaksanakan dengan
cara guru memilih materi yang akan dipelajari pada hari itu. Lalu guru membuat daftar
pertanyaan sebanyak mungkin berdasarkan materi yang akan dipelajari. Strategi reading
guide adalah strategi yang memandu siswa untuk membaca panduan yang disiapkan oleh
guru sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan waktu yang sudah ditentukan, disisi
lain guru juga akan memberi pertanyaan yang membahas seputar materi yang telah dibaca
siswa. Sementara secara istilah metode reading guide adalah bentuk metode pembelajaran
yang mengarah pada

penyampaian materi secara optimal karena banyaknya materi yang harus diselesaikan dengan
lebih banyak melibatkan kegiatan membaca siswa melalui bimbingan berbentuk kisi-kisi.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode reading


guide adalah sebagai berikut:

1) Tentukan bacaan yang akan dipelajari.


2) Buat pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta didik atau kisi-kisi dan boleh
juga bagan atau skema yang dapat diisi oleh mereka dari bahan bacaan yang telah dipilih
tadi.
3) Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada peserta didik.
4) Tugas peserta didik adalah mempelajari bahan bacaan dengan menggunakan pertanyaan
atau kisi-kisi yang ada.
5) Batasi aktifitas ini sehingga tidak akan memakan waktu yang berlebihan.
6) Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakanjawabannya kepada peserta
didik.
7) Di akhir pelajaran beri ulasan secukupnya. Langkah-langkah di atas harus dikerjakan
dengan cara berurutan, sebab jika tidak dijalakan dengan berurutan metode reading guide
tidak akan berjalan dengan baik.

REFERENSI :

Arsanti, M. (2014). Pemerolehan bahasa pada anak (kajian psikolinguistik)


Muliawati, H. (2014). PEMEROLEHAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA KEDUA BAGI ORANG ASING MELALUI PROSES ATTITUDE
DAN APTITUDE.
Cahyaningrum, R. W. (2019). Bahasa Indonesia Sebagai Alat Komunikasi Dan Fungsi Teks
Dalam Pembelajaran.
Khair, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (BASASTRA) di SD dan MI.
ARRIAYAH
Pramesti, F. (2018). Analisis Faktor-Faktor Penghambat Membaca Permulaan pada Siswa
Kelas 1 SD.
Lutfi, K. (2016). Upaya meningkatkan motivasi belajar dengan menerapkan model reading
guide berbasis paikem bagi peserta didik kelas ii. b semester dua tahun 2015/2016 di sd
negeri model mataram.

Anda mungkin juga menyukai