Anda di halaman 1dari 10

Penerapan Metode Muhadasah dalam Pembelajaran Bahasa Arab Untuk

Meningkatkan Keberhasilan Siswa Kelas IX MTsN 1 Malteng


PROPOSAL PTK
Ditulis guna memenuhi Tugas Ujian Akhir Mata Kuliah Penelitian Tindakan
Kelas
Dosen Pengampu: Susi Hardila Latuconsina

Oleh:
VERAWATI NAHUMARURY
NIM: 180301054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
AMBON
2021

Latar Belakang

Pembelajaran merupakan suatu proses yang dilakukan secara sadar pada

setiap individu atau kelompok untuk merubah sikap dari tidak tahu menjadi tahu
sepanjang hidupnya. Sedangkan proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan

yang di dalamnya terjadi proses siswa belajar dan guru mengajar dalam konteks

interaktif, dan terjadi interaksi edukatif antara guru dan siswa, sehingga terdapat

perubahan dalam diri siswa baik perubahan pada tingkat pengetahuan,

pemahaman dan ketrampilan atau sikap.

Tujuan pengajaran bahasa Arab menentukan approach, metode dan teknik

pengajaran bahasa itu. Approach yang di dalam bahasa Arab disebut al-

madkhol adalah seperangkat asumsi mengenai hakekat bahasa dan hakekat belajar

mengajar bahasa. Metode adalah rencana menyeluruh yang berkenaan dengan

penyajian materi bahasa secara teratur, tidak ada satu bagian yang bertentangan

dengan yang lain dan semuanya berdasarkan atas approach yang telah dipilih.

Teknik yaitu apa yang sesungguhnya terjadi di dalam kelas dan merupakan

pelaksanaan dari metode. Dengan lain perkataan, approach, metode dan teknik

mempunyai hubungan yang erat sekali dengan tujuan pengajaran bahasa.

Oleh karena itu tujuan pengajaran suatu bahasa haruslah dirumuskan sedemikian

rupa agar arah yang akan dituju tepat mengenai sasaran. Pengajaran bahasa Arab

menurut Masri bertujuan :

a. Memberikan pengetahuan dan kemahiran berbahasa Arab kepada siswa

sebagai salah satu bahasa ilmu pengetahuan dan komunikasi

b. memberikan kemampuan berbahasa Arab kepada siswa agar dapat

berbicara, membaca, dan menulis


c. menyiapkan siswa supaya memiliki pengetahuan dan kemampuan

berbahasa Arab sebagai syarat untuk melanjutkan studi ke dalam dan ke

luar negeri yang menggunakan bahasa Arab

d. menyiapkan siswa supaya mampu berbahasa Arab sebagai bekal untuk

bekerja pada bidang-bidang yang menggunakan bahasa Arab seperti

informasi, pariwisata, pelayanan jasa baik di dalam maupun di luar negeri

terutama di Timur Tengah

e. siswa dapat memahami Al-Qur'an dan Hadits sebagai sumber hukum

Islam.

Dalam mengajarkan bahasa Arab hendaknya dimulai dengan percakapan,

meskipun dengan kata-kata yang sederhana yang telah dimengerti dan dipahami

oleh anak didik. Selain itu diharapkan untuk mengaktifkan semua panca indra

anak didik, lidah harus dilatih dengan percakapan, mata dan pendengaran terlatih

untuk membaca dan tangan terlatih untuk menulis dan mengarang, serta

mementingkan kalimat yang mengandung pengertian dan bermakna.

Nilai pengajaran bahasa Arab merupakan efek dari pengajaran bahasa terhadap

manusia dan sejauh mana efek tersebut berfungsi terhadap diri manusia. Secara

garis besar nilai pengajaran bahasa itu meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Nilai Material. Dalam pengajaran bahasa diajarkan berbagai macam ilmu

pengetahuan mengenai seluk beluk bahasa, misalnya gramatika bahasa,

perbendaharaan bahasa/kata, pembentukan kata, perkembangan bahasa,

peribahasa, dan sebagainya.


2. Nilai Formil (Pendidikan). Setiap guru yang mengajar tidak lepas daripada

penggunaan bahasa. Pengajaran tanpa menggunakan bahasa yang baik akan

menghasilkan pengetahuan yang tak karuan ujung pangkalnya. Dalam mengajar

guru hendaknya introspeksi terhadap bahasa yang dipergunakannya dalam

menyampaikan setiap bahan pelajaran kepada anak didiknya. Dengan mengajar

guru melatih anak didiknya dengan bahasa yang baik, benar, jelas dan terang.

Guru berbuat, bertindak dan berbicara (berbahasa) harus dapat menjadi suri

tauladan dan contoh yang baik bagi anak didiknya.

3. Nilai Praktis. Ketrampilan dan kepandaian berbahasa pada seseorang berarti

sanggup mendengar, menangkap, menanggapi dan mengingat sebaik-baiknya

setiap apa yang didengar atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.

Adapun penyebab gagalnya suatu pengajaran bahasa asing terutama bahasa Arab

ialah: anak didik tidak produktif, anak didik mempunyai sifat ketergantungan,

tidak ada komunikasi humanistik antara orang-orang yang ada di dalam kelas,

perhatian tidak terfokus, tidak terlibat secara utuh, anak didik terlalu sering

disuruh "Menghafal".

Bermula dari permasalahan di atas itulah penulis bermaksud untuk membahas

salah satu metode pengajaran bahasa yang baik dan menyusun Proposal Penelitian

Tindakan Kelas ini dengan  memberi judul "Penerapan Metode Muhadasah dalam

Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Keberhasilan Siswa Kelas XI

MTsN 1 Malteng.

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan di atas maka

permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan metode muhadasah terhadap siswa kelas XI

dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran bahasa Arab di MTsN

1 Malteng?

2. Bagaimana hasil peningkatan keberhasilan siswa kelas XI MTs. Wahid

Hasyim Batang dalam Pembelajaran Bahasa Arab dengan

metode muhadasah?

C. Faktor yang diselidiki

Adapun faktor yang diselidiki dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai

berikut:

1. Permasalahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah masalah

peningkatan keberhasilan dan prestasi belajar siswa.

2. Penelitian tindakan kelas ini dikenakan pada siswa kelas XI.

3. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTsN 1 Malteng.

4. Dalam penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil.

D. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

teknik sebagai berikut :


1. Wawancara

Wawancara awal dilakukan pada guru dan siswa untuk menentukan tindakan.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui kondisi awal siswa.

2. Angket

Angket merupakan data penunjang yang digunakan untuk mengumpulkan

informasi terkait dengan respon atau tanggapan siswa terhadap penerapan

pembelajaran dengan Metode Muhadasah.

3. Observasi

Observasi dilaksanakan untuk memperoleh data kemampuan berpikir siswa yang

terdiri dari beberapa descriptor yang ada selama pembelajaran berlangsung.

Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disusun.

4. Test

Test dilaksanakan setiap akhir siklus, hal ini dimaksudkan untuk mengukur hasil

yang diperoleh siswa setelah pemberian tindakan. Test tersebut berbentuk

multiple choice agar banyak materi tercakup

5. Catatan lapangan
Catatan lapangan digunakan sebagai pelengkap data penelitian sehingga

diharapkan semua data yang tidak termasuk dalam observasi dapat dikumpulkan

pada penelitian ini.

E. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari:

1. Jurnal Siswa

Yaitu data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di kelas,

diambil dari jurnal yang dibuat guru.

2. Lembar Hasil Ujian Siswa

Yaitu data hasil belajar, diambil dengan memberikan tes kepada siswa

3. Observasi

Yaitu data tentang situasi pembelajaran pada saat dilaksankannya tindakan,

diambil dengan menggunakan lembar observasi.

F. Rencana Tindakan

Penelitian ini memiliki rencana untuk memperbaiki efektifitas dan efisiensi

kinerja  menuju proses keberhasilan belajar mengajar bahasa Arab di kelas XI

MTsN 1 Malteng, dengan menerapkan metode muhadasah sesuai dengan materi

pengajaran yang disampaikan.


G. Jadwal

Penelitian ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4 September– 8 Oktober 2021

dengan enam kali pertemuan tepatnya tiap-tiap hari Selasa, sebab hari Selasa

adalah hari mengajar untuk mata pelajaran bahasa Arab di kelas XI MTsN 1

Malteng. Berbagai alat pengajaran yang digunakan penulis untuk meneliti adalah

Buku Pelajaran Bahasa Arab untuk MTs.

A. FORMAT PTK PRODI PAI FITK IAIN AMBON

1. Bab I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
b. Identifikasi Masalah
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Hipotesis Tindakan
f. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
g. Kegunaan Penelitian
h. Definisi operasional

2. Bab II Landasan Teori

3. Bab III Metode Penelitian

a. Rancangan Penelitian
b. Subjek Penelitian
c. Instrumen Penelitian
d. Prosedur Penelitian
e. Analisis Data
f. Indikator Keberhasilan

B. FORMAT PTK PRODI MATEMATIKA FITK IAIN AMBON

1. Bab I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan Penelitian
d. Manfaat Penelitian
e. Definisi operasional

2. Bab II Tinjauan Pustaka

3. Bab III Metode Penelitian

a. Tipe Penelitian
b. Tempat dan waktu penelitian
c. Subjek penelitian
d. Instrumen penelitian
e. Prosedur Penelitian
f. Teknik pengumpulan data
g. Teknik analisis data
h. Indikator Keberhasilan

B. FORMAT PTK PRODI BIOLOGI FITK IAIN AMBON


1. Bab I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Batasan Massalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Definisi operasional

2. Bab II Tinjauan Pustaka

3. Bab III Metode Penelitian

a. Tipe Penelitian
b. Waktu Tempat dan Tempat penelitian
c. Subjek penelitian
d. Desain Penelitian
e. Instrumen penelitian
f. Proses Penelitian
g. Teknik pengumpulan data
h. Teknik analisis data
i. Indikator Keberhasilan

Perbedaan format pada tiga prodi di atas adalah:

1. Pada Bab I PENDAHULUAN di prodi pai terdapat 8 point yaitu latar


belakang sampai Definisi operasioal, sedangkan pada prodi Matematika
hanya terdapat 5 point yaitu mulai dari Latar belakang sampai Definisi
operasional, dan untuk prodi Biologi terdapat 6 point yaitu latar belakang
sampai Deffinisi operasional
2. Untuk Bab III juga terdapat perbedaan dimana pada prodi pai dan
matematika terdapat 6 point tetapi urutan pointnya berbeda, dan untuk
prodi biologi terdapat 9 point yaitu tipe penelitian sampai Indikator
keberhasilan.

Anda mungkin juga menyukai