Anda di halaman 1dari 10

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Istiratijiyyah Ta’lim al-Lughah al-‘Arabiyyah

Tentang

RESUME DAN ANALISIS JURNAL

STRATEGI PENGELOLAAN KOMPONEN PEMBELAJARAN BAHASA


ARAB

Oleh:
Helendya Daynesty : 2220020023

Dosen Pembimbing:
Dr. Hanomi, M.A
Dr. Rahmawati, M.Ag

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB

PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

1445 H/2023 M

1
RESUME DAN ANALISIS JURNAL
STRATEGI PENGELOLAAN KOMPONEN PEMBELAJARAN BAHASA
ARAB

Identitas Jurnal
Judul Strategi Pengelolaan Komponen Pembelajaran Bahasa
Arab
Nama Jurnal Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan
Kebahasaaraban
Volume dan Halaman Volume 1 No. 1
Tahun 2014
Penulis Fathur Rohman
Terakreditasi Sinta 2
Nomor P-ISSN 2356-153X
Nomor E-ISSN 2442-9473
Halaman Jurnal 16
Link Download http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/arabiyat
Resume Jurnal
Latar Belakang Dalam kegiatan pembelajaran, guru bahasa Arab
Masalah yang terampil sudah semestinya memahami tujuan
pembelajaran, menguasai metode dan teknik pengajaran,
menguasai materi pelajaran, mampu menggunakan media
pembelajaran dengan efektif, serta mampu mengelola
keragaman individu siswa di kelas dan mengevaluasi
hasil belajar dengan baik. Masalah yang dihadapi
oleh guru bahasa Arab dewasa ini tidak mungkin
diselesaikan kecuali dengan perencanaan pembelajaran
yang baik serta kepiawaian guru dalam mengelola dan
melaksanakan pembelajaran sampai mengevaluasinya.
Dalam tulisan ini, penulis menawarkan gagasan

1
tentang strategi pengelolaan pembelajaran bahasa Arab
yang mencakup beberapa komponen, yaitu: kurikulum,
tujuan, metode, materi, dan keragaman siswa. Dengan
pengelolaan komponen tersebut, pembelajaran yang
menyenangkan dan memberdayakan aspek-aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat diwujudkan
dengan baik.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
strategi penerapan pembelajaran bahasa Arab.
Subjek Penelitian Tidak dicantumkan
Metode Penelitian Kualitatif deskriptif
Hasil Penelitian Strategi pengelolaan pembelajaran bahasa Arab
mencakup beberapa komponen dalam pembelajaran,
yaitu: kurikulum, tujuan, metode, materi, evaluasi, dan
siswa dan guru.
1. Tujuan
Agar tujuan pembelajaran bahasa Arab bisa
tercapai dan dapat direalisasikan dalam pembelajaran,
baik oleh guru atau oleh siswa, maka penyusunan
tujuan pembelajaran bahasa Arab harus mengikuti
sistem pengelolaan tujuan yang baik.
2. Materi
Langkah-langkah pengelolaan materi
pembelajaran bahasa Arab adalah sebagai berikut:
a. Menyiapkan rencana pembelajaran untuk suatu
program jurusan.
b. Menyiapkan rencana kurikulum materi (buku
ajar) dan unsur-unsur yang pokok (yang akan
dibahas).
c. Menyusun prinsip-prinsip penyusunan materi

2
yang disetujui oleh dewan penasihat atau panitia
program.
d. Menyiapkan struktur materi pembelajaran dalam
bentuk cetak dan menyusunnya dalam bentuk
buku ajar.
e. Mengevaluasi kandungan materi kebahasaan yang
akan ditulis dalam buku ajar.
f. Mendesain proses pembelajaran dan syarat-syarat
yang harus dipenuhi dalam pembelajaran.
g. Menulis aspek-aspek keterampilan bahasa dan
kebahasan yang dimuat dalam materi.
h. Membuat desain yang menarik pada layout isi
buku dan mencetaknya.
i. Meneliti hasil cetakan dan melengkapinya dengan
sampul yang menarik.
3. Metode
Seorang guru harus dapat mengelola proses
pembelajaran bahasa Arab dalam hal memilih metode,
menerapkan metode, mengelola kelas, dan
menggunakan media pembelajaran. Sebuah metode
dianggap berhasil apabila aplikasinya memenuhi
beberapa persyaratan. Dengan demikian, strategi
pengelolaan metode pembelajaran bahasa Arab adalah
dengan cara menguasai berbagai metode yang sesuai
dengan karakter keragaman siswa di kelas serta sesuai
dengan materi dan keterampilan bahasa Arab yang
diajarkan.
4. Evaluasi
Hal mendasar yang perlu diperbaiki adalah
mengubah paradigma belajar bahasa Arab dari
semata-mata menguasai ilmu bahasa Arab menjadi

3
terampil menggunakan bahasa Arab sebagai alat
komunikasi, baik secara lisan maupun tulis.40
Selanjutnya, ulangan-ulangan yang disusun harus
mampu mengevaluasi seluruh bidang keterampilan
bahasa, seperti menyimak dan bercakap, di samping
mengetes kemampuan imla’ (dikte), qawaʻid (kaidah
bahasa), dan mufradat. Namun, untuk siswa tingkat
pertama, sebaiknya ulangan dilakukan untuk
mengukur kemampuan menghafal mufradat dan
kaidah bahasa, bukan mengukur pemahaman yang
bersifat analisis kritis dan kemampuan berinteraksi.
5. Siswa dan Guru
Keragaman siswa harus dipahami guru dalam
mengatur strategi pengelolaan kelas, sehingga tidak
ada satu siswa pun yang merasa tidak diperhatikan
atau dirugikan dalam proses pembelajaran bahasa
Arab. Perbedaan antara peserta didik mengharuskan
layanan pendidikan yang berbeda terhadap mereka.
Bila layanan secara individual dianggap kurang
eϐisien, dilakukan pengelompokan berdasarkan
persamaan dan perbedaan peserta didik, agar
kekurangan pada pengajaran secara klasikal dapat
dihindari. Dengan perkataan lain, pengelompokan
adalah konvergensi dari pengajaran sistem klasikal
dan sistem individual. Alasan pengelompokan peserta
didik juga didasarkan atas realitas bahwa peserta didik
secara terus menerus tumbuh dan berkembang.
Pengelolaan komponen-komponen tersebut
bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang
memberdayakan aspek-aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Pengelolaan pembelajaran bahasa Arab

4
harus dipandang sebagai usaha mengelola semua
komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran bahasa Arab, yaitu membekali para
pembelajar untuk menguasai empat keterampilan
berbahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Arab.
Kesimpulan Penulis menyimpulkan bahwa masalah-masalah
yang dihadapi oleh guru bahasa Arab dewasa ini tidak
mungkin diselesaikan hanya dengan perencanaan
pembelajaran yang baik, tetapi harus disertai dengan
kepiawaian guru dalam melaksanakan dan mengelola
pembelajaran. Pengelolaan atau manajemen
pembelajaran diyakini dapat menyelesaikan masalah
pembelajaran bahasa Arab, baik yang berkaitan dengan
kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya secara
profesional maupun yang berkaitan dengan keragaman
individu siswa dalam belajar.
Strategi pengelolaan pembelajaran bahasa Arab
mencakup beberapa komponen dalam pembelajaran,
yaitu: kurikulum, tujuan, metode, materi, evaluasi, dan
siswa. Pengelolaan komponen-komponen tersebut
bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang
memberdayakan aspek-aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Pengelolaan pembelajaran bahasa Arab
harus dipandang sebagai usaha mengelola semua
komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran bahasa Arab, yaitu membekali para
pebelajar untuk menguasai empat keterampilan
berbahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Arab.

5
Analisis Jurnal
Judul Jurnal Berdasarkan artikel dengan judul “Strategi Pengelolaan
Pembelajaran Bahasa Arab” yang diterbitkan oleh jurnal
Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan
Kebahasaaraban Vol. 1 No. 1 Juni 2014 bahwa artikel ini
dikemas dengan judul yang tidak menarik karena
berbagai faktor, diantaranya tidak ada daya kejut
(shocking) dan tidak adanya pemancing yang membuat
pembaca merasa terpacu untuk membaca artikel ini.
Penulis Penulisan nama penulis dalam artikel ini sudah benar
yaitu dengan menggunakan huruf kapital di awal nama
dan tanpa menuliskan gelar.
Abstrak Pada bagian abstrak penulis hanya mencantumkan tujuan
dan latar belakang dan hasil penelitian. Penulis tidak
mencantumkan metode penelitian, subjek penelitian, dan
metode pengumpulan data. Penulis juga tidak melengkapi
ketentuan penulisan abstrak sehingga abstraknya terlalu
sedikit.
Kata Kunci Berdasarkan kata kunci yang digunakan penulis, sudah
dapat dikatakan tepat karena dapat menggambarkan isi
dari artikel ini.
Pendahuluan Pendahuluan dalam jurnal ini disajikan secara runut,
diawali dengan mengkaji pentingnya manajemen dalam
sebuah pembelajaran, jika manajemen tidak terstruktur
dengan baik maka akan mempengaruhi seluruh elemen
dalam pembelajaran. Lalu penulis mengaitkan dengan
bagaimana guru merancang strategi pembelajaran bahasa
Arab yang baik sehingga alur dari artikel ini dapat
dipahami dengan baik.
Landasan Teori Penulis mencantumkan beberapa point dalam landasan

6
teori ini, yaitu manajemen kurikulum, tujuan
pembelajaran bahasa Arab, materi pembelajaran bahasa
Arab, metode pembelajaran bahasa Arab, evaluasi
pembelajaran bahasa Arab serta siswa dan guru.
Berdasarkan tema yang diangkat oleh penulis, cakupan
materi ini sudah cukup baik, hanya saja penulis dapat
menambahkan sumber-sumber terkait agar lebih valid
dan dapat melihat berbagai pandangan para ahli. Selain
itu penulis dapat menambahkan kelebihan dan
kekurangan dalam pengelolaan komponen pembelajaran
bahasa Arab tersebut.
Metode Penelitian Penulis tidak mencantumkan secara jelas metode
penelitian yang digunakan dalam artikel ini, sehingga
cara pengumpulan datanya pun tidak jelas. Namun dapat
dipahami dari tujuan penelitian yang dituliskan di abstrak
bahwa metode penelitian yang digunakan penulis adalah
kualitatif deskriptif.
Hasil Penelitian Penulis memaparkan strategi pengelolaan komponen
pembelajaran bahasa Arab, yaitu tujuan, materi, metode
dan evaluasi serta guru dan siswa. Dari masing-masing
komponen penulis juga mengaitkan kondisi yang terjadi
dengan beberapa teori sehingga materi yang dibahas jelas
kaitannya. Namun di dalam artikel ini penulis tidak
menjelaskan satu komponen dalam pembelajaran bahasa
Arab, yaitu media. Keberadaan media sangatlah krusial
dalam proses pembelajaran. Dengan adanya media tujuan
pembelajaran dapat tercapai lebih baik dan pembelajaran
cenderung menjadi lebih efektif dan efisien. Jadi, penulis
dapat menambahkan tentang strategi pengelolaan media
pembelajaran bahasa Arab.

7
Pembahasan Pada bagian ini, penulis mencantumkan komponen
pembelajaran bahasa Arab satu persatu sehingga jelas
materi yang dimaksud. Namun, tidak ada dituliskan
pembahasan terkait media yang menjadi salah satu
komponen juga dalam pembelajaran bahasa Arab.
Dipembahasan terkait pengertian manajemen, penulis
hanya mencantumkan dari satu ahli saja sehingga sangat
sempit rasanya dalam memahami pengertian tersebut,
alangkah lebih baiknya ditambahkan dari berbagai ahli
agar terlihat perbedaan dalam memaknai sebuah istilah.
Dan pada pengertian manajemen juga, sebaiknya penulis
tidak hanya memaparkan pengertian manajemen secara
umum saja, tetapi dikaitkan juga dengan manajemen
pembelajaran agar jelas fokus pembahasannya adalah
masalah pembelajaran.
Kesimpulan Pada bagian simpulan, penulis sudah cukup baik dalam
menyimpulkan artikel ini dan memberikan asumsi yang
baik.
Daftar Pustaka Referensi yang digunakan oleh penulis sebanyak 24
referensi dan penulisannya sudah benar. Referensi juga
terdiri dari buku-buku berbahasa Indonesia, Arab
maupun Inggris.
Kelebihan Penelitian 1. Penulis mampu menemukan teori dari sumber yang
cocok dengan topik yang diangkat.
2. Penulis menggunakan teori yang cukup memadai,
sehingga dapat memberikan solusi yang baik.
3. Tulisan penulis dapat dimengerti dengan baik.
Kekurangan 1. Jumlah kata dalam abstrak terlalu sedikit, tidak
Penelitian memenuhi ketentuan jumlah kata untuk abstrak
2. Penulis tidak mencantumkan subjek penelitian

8
3. Penulis tidak menjelaskan metode penelitian yang
digunakan
4. Pembahasan terkait pengertian ada yang terlalu
singkat dan ada yang terlalu panjang sehingga
memberikan kesan mengambang
5. Kurangnya bahasa penghubung antar paragraf

Anda mungkin juga menyukai