Anda di halaman 1dari 11

Pengembangan

Materi Ajar Bahasa


Arab di Pesantren

Nashrina
21050104
Latar Belakang Masalah

Bahan ajar adalah seperangkat materi atau substansi pelajaran yang disusun
secara runtut dan sistematis serta menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. slam,
masih merupakan “karya lama”, yang biasanya disebut dengan “kitab
kuning” sebuah sebutan yang menunjukkan jenis buku yang
umumnya berwarna kuning.
Bahasa Arab adalah bahasa komunikasi yang dituturkan bangsa Arab
dalam kehidupannya. Sejak Islam turun di jazirah Arab telah menambah
eksistensi bahasa Arab menjadi bahasa peradaban dan sebagai media untuk
memahami Al-Qur’an.
Lanjutan

Sejak Islam menyebar ke seluruh dunia, bahasa Arab sudah


menjadi tren bagi masyarakat dunia untuk mempelajarinya
guna untuk memahami kandungan Al-Qur’an dan seluruh ilmu
yang mendampinginya. Bahasa Arab telah diajarkan di luar Arab
jauh sebelum abad ke-19, mulai dari pembelajaran di
Universitas Cambridge Inggris pada abad ke 17 dan disusul
oleh Perancis, Amerika, dan negara-negara lain di dunia
termasuk Indonesia.Sehingga muncul berbagai metode
pembelajarannya agar mudah dipelajar, termasuk Thariqah
Qawa’id wa Tarjamah dan Thariqah Mubasyarah.
Pengembangan Materi Ajar Bahasa
Arab Di Pesantren/ Dayah
Bahan ajar dapat diartikan bahan-bahan atau materi pelajaran
yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan
prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan guru dan siswa dalam
proses pembelajaran.Bahan ajar bersifat sistematis artinya
disusun secara urut sehingga memudahkan siswa belajar. Oleh
karena,itu bahan ajar merupakan hal yang sangat penting untuk
dikembangkan sebagaiupaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
pembelajaran bahasa Arab sudah diformalkan oleh banyak lembaga
pendidikan dengan alasan sebagai media untuk men-syarah
kandungan Al-Qur’an dan ilmu-ilmu kajian Islam lainnya.
Lanjutan

Proses formalisasi ini disebut kurikulum, ini dilakukan guna untuk


menentukan standar capaian yang ingin dicapai. Beberapa
pesantren tradisional di Indonesia menargetkan pembelajaran bahasa
Arab agar siswa mampu membaca dan menerjemahkan teks Arab
supaya bisa dipahami kandungan isinya. . Di tengah pesatnya
inovasi pendidikan di Indonesia, terutama dalam pengembangan
kurikulum, banyak pesantren yang menyusun kurikulumnya sendiri
yang berbeda dengan kurikulum yang ditetapkan negara. Hal ini
terjadi karena perbedaan tujuan yang ingin dicapai.
Karakter Pengembangan
Materi Ajar Bahasa Arab
Setidaknya ada tiga komponen utama bahan ajar yang menjadi
karakteristik bahan ajar, termasuk dalam hal ini bahan ajar bahasa Arab,
yaitu: komponen utama, pelengkap, dan evaluasi hasil belajar.
Komponen utama mencakup informasi atau topik utama yang ingin
disampaikan kepada siswa, atau yang harus dikuasai siswa, komponen
pelengkap mencakup informasi atau topik tambahan yang terintegrasi
dengan bahan ajar utama, atau topik pengayaan wawasan siswa, seperti
materi pengayaan, bacaan tambahan, jadwal, silabus dan bahan pendukung
non cetak lainnya, dan komponen evaluasi hasil belajarmencakup tes dan
non tes yang dapat digunakan untuk tes formatif dan sumatif siswa
selamaproses pembelajaran.
Lanjutan

Sehingga, secara garis besarbahan ajar bahasa Arab yang


baiksetidaknyaterdiri dari: 1) buku siswa 2) buku guru
dan 3) sejumlah komponen yang meliputi: buku kerja
atau buku kegiatan, materi bacaan tambahan, buku tes,
kaset untuk mendengarkan, kaset untuk pelafalan, materi
latihan tata bahasa dan kamus kosa kata,juga
ditambahkan materiberbentuk video.
Strategi Pemilihan dan Penyusunan
Materi Ajar Bahasa Arab

Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien serta


sampai pada tujuan, pengembangan atau revisi secara berkala
tentu menjadi hal yang sangat penting.Dick dan Carey (1985)
mengemukakan ada dua pengembangan atau revisi yang perlu
dipertimbangkan untuk mencapai hal di atas, yaitu: (1) revisi
terhadap isi atau subtansi bahan pembelajaran agar lebih
cermat, (2) revisi terhadap cara-cara yang dipakai dalam
menggunakan bahan pembelajaran.
Lanjutan

Pada pembahasan ini kita membahas tentang pengembangan


bahan ajar. Dalam hal ini tentu banyak hal yang perlu
dipertimbangkan oleh seorang guru dalam mengembangkan bahan
ajar. Hamid dkk memberikan beberapa factor yang perlu diperhatikan
dalam mengembangkan bahan ajar, sebagaimana berikut ini:
1. Isi bahan ajar
2. Ketepatan cakupan
3. Ketercernaan materi
4. Penggunaan bahasa
5. Perwajahan atau pengemasan
6. Ilustras
7. Kelengkapan komponen
Asas-asas Pengembangan
Materi Ajar Bahasa Arab
Penyusunan dan pengembangan bahan ajar bahasa Arab harus
memperhatikan landasan atau asas-asasnya, hal ini penting
dilakukan agar bahan ajar yang dihasilkan dapat menjadi bahan
rujukan yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa yang
menggunakannya. Asas-asas yang harus diperhatikan dalam
membuat bahan ajar bahasa Arab sebagaimana disebutkan al-Ghalidan
Abdullah sebagai berikut:
1. Asas Sosial-Budaya
2. Asas Psikologis
3. Asas Kebahasaan dan Pendidikan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai