Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS BUKU SISWA BAHASA ARAB PENDEKATAN

SAINTIFIK KURIKULUM 2013 MADRASAH ALIYAH


KELAS XII

Helga Regita Safira


IAIN Pekalongan
Email: helgaregita2@gmail.com

Abstrak
Bahasa Arab merupakan bahasa al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Oleh karena
itu, bahasa Arab sangat penting bagi ratusan juta umat islam diseluruh dunia, baik yang
Arab dan non Arab. Dan juga bahasa Arab sekarang dijadikan sebagai bahasa
internasional kedua setelah bahasa Inggris oleh PBB (perserikatan bangsa-bangsa).
Sehingga banyak sekolah yang mempelajari bahasa Arab, baik pesantren maupun non
pesantren. Sebagian sekolah ada yang menggunakan buku ajar Bahasa Arab yang
diterbitkan oleh Kementrian Agama. Sehingga peneliti ingin menganalisis buka ajar
Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas XII. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menjamin kelayakan buku ajar Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas XII,
yang diterbitkan oleh Kementrian Agama, disesuaikan dengan standar yang telah
ditetapkan. Metode penelitian menggunakan empat dimensi penting yang harus dilihat
dalam analisis buku ajar, yaitu seleksi materi, gradasi materi, presentasi materi, dan
repetisi materi. Setiap Bahasa memiliki tujuan masing-masing. Maka disinilah proses
analisis materi menjadi penting. Perbedaan metode penyajian yang satu dengan metode
lainnya terdapat pada cara masing-masing metode tersebut menerapkan keempat
dimensi diatas.

Kata Kunci: review, analisis, buku ajar, bahasa Arab

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi
manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam
lingkungan alam sekitar dimana individu itu berada. Dalam pendidikan, terdapat
komponen-komponen yang menentukan berhasil atau tidaknya proses pendidikan.
Komponen-komponen itu meliputi: tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, bahan
ajar/ materi, metode, media,sumber belajar dan evaluasi. bahan ajar adalah salah satu
komponen penting dalam proses pembelajaran. Bahan ajar menurut Depdiknas yaitu
bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melakasanakan
kegiatan belajar mengajar dikelas, baik berupa bahan tertulis seperti hand out, buku,

1
modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, maupun bahan tidak tertulis seperti
video atau film, VCD, radio, kaset, CD interaktif berbasis computer dan internet. 1
Terkait dengan buku ajar Bahasa Arab. lembaga pendidikan di Indonesia, saat ini
tidak memandang sebelah mata terhadap mata pelajaran bahasa Arab baik yang di pondok
pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya. Karena lembaga-lembaga pendidikan
tersebut saat memperhatikan pentingnya bahasa Arab, yang mana kitab suci umat Islam
ditulis dalam bahasa Arab. Jauhar Ali Stated that learning and understanding Islamic
knowledge from the authentic source cannot be achieved without mastering Arabic.
Obviously, learning this language is a basic need for muslim. 2 Sehingga lembaga
pendidikan tersebut menggunakan buku ajar Bahasa arab dalam menyampaikan materi
Bahasa arab dan menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Pengadaan buku ajar
disekolah merupakan salah satu usaha menunjang peningkatan kualitas pendidikan dan
pengajaran. Buku ajar sebagai sumber yang digunakan oleh siswa, hendaknya buku ajar
mempunyai suatu bentuk atau cara penyajian yang menarik perhatian siswa untuk
menggunakan serta memperlajarinya. Oleh karena itu, buku ajar yang baik harus
disesuaikan dengan tingkat maupun potensi siswa yang akan mempelajarinya.
Lalu terkait dengan analisis buku ajar Bahasa arab, telah ditemukan beberapa
penelitian terdahulu yang menelaah kelayakan buku ajar Bahasa Arab, seperti analisis
kesalahan penerapan qawa’id buku ajar Bahasa arab untuk pendidikan dasar dan
menengah, analisis materi ajar Bahasa Arab untuk madrasah ibtidaiyah, dan studi
komparasi perbandingan kulitas buku teks Bahasa Arab untuk madrasah Tsanawiyah.3
Dari hasil hasil penelitian sebelumnnya telah didapati problem dalam pembuatan qawaid
dan penampilan buku kurang menarik. Dan juga ketidaksesuaian antara materi atau
konteks pembahasan dengan ilustrasi yang ditampilkan.
Buku Bahasa Arab yang baik dapat dinilai dari empat dimensi penilaian buku,
yakni dimensi seleksi materi, gradasi materi, presentasi materi, dan repetisi. 4 Oleh karena

1
Mella Arsanti, “Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif Bermuatan Nilai-
Nilai Pendidikan Karakter Religious Bagi Mahasiswa Prodi PBSI, FKIP, UNISULA”, Jurnal Kredo, Vol.1
No. 2 (April 2018), Hlm.74.
2
Jauhar Ali, “Outbound As The Alternative Method To Have Fun Arabic Learning”,
ALSINATUNA Journal of Arabic and Education, Vol. 3 No. 2, (Juni 2018), hlm. 245.
3
Sutri Ramah Dan Miftahur Rohman, “Analisi Buku Ajar Bahasa Arab Madrasah Aliyah
Kurikulum 2013”, Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, Vol. 2 No. 2 (2018), Hlm.144.
4
Muhammad Kholid Ramadhanzi, Skripsi: Analisis Materi Buku Teks Bahasa Arab “Memahami
Al-Qur’an Dengan Metode Manhaji Jilid I” Karya Muhammad Annas’Adnan, (Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2016), Hlm. 10.

2
itu, penulis melakukan penelitian terhadap kelayakan buku ajar Bahasa Arab kelas XII
Madrasah Aliyah kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan untk mengetahui apakah buku
Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas XII kurikulum 2013 memiliki kelayakan sebagai
bahan ajar dari dimensi seleksi materi, gradasi, presentasi, dan repetisi.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Obyek penelitian ini adalah Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013, Madrasah Tsanawiyah Kelas IX. Aspek yang diteliti dan metode yang
digunakan mengacu kepada empat dimensi yang harus diliat dalam menganalisis buku,
yaitu seleksi materi, gradasi, presentasi, dan repetisi. Perbedaan metode penyajian yang
satu dengan metode lainnya terdapat pada cara masing-masing metode tersebut
menerapkan keempat dimensi diatas. Dimensi yang diteliti adalah sebagai berikut:

Seleksi materi

Seleksi adalah penyaringan atau pemilihan. Hal itu sesuai pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) yang secara harfiah, seleksi adalah pemilihan (untuk mendapat
yang terbaik) dan penyaringan. Seleksi perlu diadakan karena tidaklah mungkin
mengajarkan semua materi yang ada dalam satu bahasa atau bidang ilmu pengetahuan
apapun. 5Untuk menyeleksi materi dalam sebuah penelitian, maka perlu mengfokuskan
pada bidang kosakata. Beberapa kriteria yang menjadi dasar yaitu:
1. Frequence
Seleksi atas dasar Frequence ini diperoleh dengan mengambil contoh materi yang
kemungkinan akan dicoba atau didengar siswa. Kata-kata yang sering digunakan
itulah yang dipilih.
2. Range
Range yaitu luas daerah pemakaian suatu kata. Suatukata yang terdapat dimana-
mana lebih penting dari pada suatu kata yang terdapat dalam suatu situasi tertentu
saja, meskipun Frequencenya tinggi.
3. Availability

5
Muhammad Kholid Ramadhanzi, Skripsi: Analisis Materi Buku Teks Bahasa Arab
“Memahami Al-Qur’an dengan Metode Manhaji Jilid I” Karya Muhammad Annas’Adnan……………
hlm. 10.

3
Availability yaitu pemilihan suatu item atau kata karena kata tersebut diperlukan
dan paling tepat untuk situasi tertentu.
4. Coverage
Coverage yaitu kemampuan suatu kata untuk mencakup beberapa arti. Kata-kata
yang mempunyai daya cukup yang luas inilah yang biasanya dipilih. Memilih kata-
kata yang dapat digunakan dalam berbagai bidang tidak terbatas pada bidang
tertentu. Contoh kata baitun lebih baik dipilih dari pada manzil karena
penggunaannya lebih umum.6
5. Learnbility
Learnbility yaitu suatu item dipilih karena item itu mudah dipelajari. Dan juga
karena sama dengan bahasa ibu atau bahasa pertama. 7
Gradasi Materi

Tahapan kedua setelah seleksi materi adalah gradasi. Gradasi dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), gradasi adalah susunan derajat atau tingkat. Gradasi yang
sistematis akan mengurangi kesulitan dalam mempelajari bahasa Arab dengan cara
menyusun materi dari yang mudah ke yang sulit atau dari yang sederhana ke yang
kompleks. Gradasi yang baik, jika materi yang baru memperkuat materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Atau ada kesinambungan antara apa yang telah diberikan
sebelumnya dengan apa yang akan diajarkan selanjutnya. Menurut Briod prinsip-prinsip
yang dapat digunakan untuk gradasi adalah kosakata, gramatika, dan qira’ah. Dilihat dari
materi bahasa Arab, tahapan pembelajaran dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Tahapan pembelajaran kosakata / ‫مفردات‬

Pembelajaran kosakata hendaknya memberikan materi kosakata yang banyak


digunakan dalam keseharian dan berupa kata dasar. Selajutnya memberikan
kosakata yang jarang digunakan.
2. Tahapan pembelajaran gramatika/ ‫قواعد‬

6
Roviin, “Analisis Buku Teks al-Arabiyah Li al-Nasyi’in Karya Mahmud Ismail Shini, dkk”,
Jurnal al-Bayani Vol. 10 No. 1 (Juni 2018), hlm. 41
7
Rizka Puspita Devi, Skripsi: Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Arab Melalui Metode Al-Qawaid
wa Tarjamah menggunakan Media Visual Gambar Bagi Siswa Kelas IV MI Negeri Kolomayan Wonodadi
Blitar, (Tulungagung: IAIN Tulungagung, 2014), hlm. 21-22.

4
Dalam pembelajaran ‫ قواعد‬baik ‫ قواعد النحو‬maupun ‫ قواعد الصرف‬hendaknya
memberikan materi yang paling banyak ditemukan/ digunakan peserta didik seperti
mengajarkan ‫ إسم‬sebelum ‫ صفة‬, lalu ‫ إسم ظاهر‬sebelum ‫ إسم ضمير‬dan seterusnya.
3. Tahapan dalam pembelajaran makna/ ‫الداللة‬
Dalam mengajarkan makna kalimat atau kata-kata, seorang guru bahasa Arab
hendaknya memulai dengan memilih kata-kata atau kalimat yang paling banyak
digunakan atau ditemui dalam keseharian mereka.8
Presentasi Materi
Setelah tahap seleksi dan gradasi tahap berikutnya adalah presentasi yaitu
bagaimana agar materi yang telah diseleksi dan dikelompokkan tersebut dapat
disampaikan dan dipahami oleh siswa. Dalam presentasi ini, ada buku-buku pelajaran
bahasa yang terdiri dari gambar saja, ada yang terdiri dari kata-kata saja. Lalu untuk
pengajaran bahasa sebaiknya mencakup kedua-duanya, yaitu ekspresi dan isi. Ada 4
prosedur untuk mengatasi permasalahan dalam penyajian materi yaitu: prosedur
diferensial, prosedur ostensive, prosedur pictorial, dan prosedur konteks.
Repitisi Materi
Repetisi adalah pengulangan. Untuk bisa menguasai suatu bahasa, terutama
bahasa asing, pengulangan harus sering kali dilakukan. Suatu perbuatan akan menjadi
kebiasaan kalua perbuatan tersebut diulang-ulang sampai beberapa kali. Dalam belajar
bahasa yang dibentuk tentunya kebiasaan yang baik. 9
Penelitian ini dalam mengumpulkan data penelitian dengan menggunakan data
yang diperoleh dari analisis isi (content analysis). Penulis juga menggunakan penerapan
seleksi, gradasi, presetasi, dan repetisi dalam menganalisis Buku Siswa Bahasa Arab
Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013, Madrasah Aliyah Kelas XII.

HASIL DAN PEMBAHASAN [tidak ditulis]


Identitas Buku
Penulis : Ahmad Hidayat, S. Ag.
Judul Buku : Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013
Madrasah Aliyah Kelas XII

8
Munir, Teori dan Praktik Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab, (Jakarta: Kencana,
2016), hlm. 16-18.
9
Muhammad Kholid Ramadhanzi, Skripsi: Analisis Materi Buku Teks Bahasa Arab “Memahami
Al-Qur’an dengan Metode Manhaji Jilid I” Karya Muhammad Annas’Adnan…………… hlm. 10-11.

5
Penerbit : Kementrian Agama Republik Indonesia
Tahun Terbit : 2016
Kota Terbit : Jakarta
Buku siswa Bahasa Arab kurikulum 2013 untuk MA kelas XII ini tediri dari 144 + vi
halaman. Halaman i-vi terdiri dari cover, indentitas penulis dan penerbit, kata pengantar,
dan daftar isi. Sedangkan halaman 1-144 adalah isi buku yang terdiri dari lima bab dan
tiap-tiap bab tersusun dari mufradat, hiwar, tarkib, qira’ah, dan tarkib.
1. Seleksi Materi

َ‫ل َِميَة‬ َِ ََ‫ض َحارة‬


َ‫السَ ح‬ َ‫الح ح‬
َ َ َ‫الدََرسََا َلحَول‬

‫ل َِميَة‬
َ‫لتََحَوالثَ حَقاَفحةَا َِلسَ ح‬
َ‫َالرحَ ح‬ َ‫الدََرسََالثَ ِان‬

َ‫َالبَ ح‬:َ‫لَِم‬
َ‫خاَِر ح‬
َ‫يَوابنَسينا‬ َِ ‫َِمنَََِر حَج‬
َِ َ‫ال‬
َ‫السَ ح‬ َ‫الدََرسََالثَ َالِث‬

ِ َ‫الحط‬
َ‫اب‬ َ ََ‫وعَ حَمرََبَن‬

َ‫لِم‬ َِ ‫ف‬
َ‫َالسَ ح‬ َ ََِ‫ا َلحعََيحاد‬ َ‫الراَبِع‬
َ ََ‫الدََرس‬

‫الحَاِلق‬
َ َ‫ثَع َِن‬
َ‫مَو َالبححَ ح‬ َِ ‫َإِبََحر‬
َ‫اهيَ ح‬ َ‫الح َِامس‬
َ ََ‫الدََرس‬

Tahap seleksi materi dari buku bahasa Arab MTS kelas IX ini dapat dilihat
dari segi tujuan belajarnya, buku ini mempunyai 5 tema yang memiliki tujuan belajar
jika dilihat dari sisi materi yang disajikan telah sesuai, yakni saling ada keterkaitan
untuk mencapai tujuan tersebut, baik dari segi qiroah, tarkib, maupun kosakata.
a. Seleksi Kosakata
Penyajian seleksi kosakata sering menggunakan natural selection. Ada
beberapa prinsip dalam seleksi kosakata: frequence, range, availability, coverage,
dan learnbility.
a) Frequence
BAB I َ‫َالحطب‬,‫َاملسلِمو حن‬:‫ا إِلستماع‬

6
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الحوارََ‪َ:‬علح حماء‪َ,‬الكحتاب‪َ,‬الس حلم ح‬
‫‪َ,‬و حج حد‪َ,‬تحقحرأ َ‬

‫القراءة َ‪َ :‬املسلِمون‪َ ,‬علوم‪َ,‬كِحتاب‪,‬املن حهج‪َ ,‬عحل حماء‪َ,‬‬

‫ا ِلس حلم‪َ,‬الح ح‬
‫ض حارة َ‬

‫ة‪َ,‬العحَرب‬ ‫ا إِلستماع‪َِِ:‬رحَحَل َح‬


‫ة‪َ,‬رحَاَلح حَ‬
‫‪BAB II‬‬

‫ة‪َ,‬الغربِية َ‬
‫الحوارََ‪َ:‬الث حقافح ح‬

‫القراءةِِ‪َ:‬بِ حلد‪ِ,‬ا ِلس حلم‪َ,‬الرح حلت‬

‫‪BAB III‬‬ ‫ف‪َ,‬وَلِ حدَ‬


‫ا إِلستماع‪ِ:‬الَ َ‬

‫الحوارََ‪َ:‬الف‪َ,‬قرأت‪َ,‬ولِ حَد َ‬

‫ال‪َ,‬دقِيق‬
‫القراءةِِ‪ِِ:‬الحط حف ح‬
‫‪BAB IV‬‬ ‫امَالعِيَد‪َ,‬املسََلِمَ َو حنَ‬
‫ا إِلستماع‪َ:‬أيَ َ‬

‫الحوارََ‪َ:‬أي ِ‬
‫َامَعَيَدَالءضحى‪َ,‬ال حقريحة‬

‫القراءةِِ‪ِ:‬املسََلِمَ َو حَن‪َ,‬ا ِلس حلم‬

‫‪BAB V‬‬ ‫اء‪َ,‬خالِق‪َ,‬النُّجوم‪َ,‬‬


‫ا إِلستماع‪ِ:‬الحصحنام‪َ,‬الس حم ح‬
‫الححي حوانحات‬

‫‪َ,‬ربَ َ‬ ‫الحوارََ ح‬
‫‪َ:‬من ح‬
‫اء‪َ,‬رّبَ‬ ‫القراءةِِ َ‬
‫‪َ:‬الشمَسَ‪,‬الرض‪َ,‬السَ حَم حَ‬

‫‪Kata-kata tersebut beberapa kali muncul dalam setiap babnya, kata-kata‬‬


‫‪tersebut juga sering digunakan dalam komunikasi baik lisan maupun tulisan.‬‬
‫‪Sehingga kata tersebut tidak asing bagi murid.‬‬
‫‪b) Range‬‬

‫‪7‬‬
‫ك ِ‬ ‫ِ‬
‫‪َ,‬عن حد‪ ,‬ه حَو َ‬ ‫‪َ:‬ف‪ ,‬حعن‪ِ ,‬من‪َ,‬ه حذا‪َ,‬ذل ح‬
‫الحوار ِ‬
‫‪BAB 1‬‬

‫القراءةِ ح‬
‫‪َ:‬على‪َ,‬إىل‪َ,‬ف‪َ,‬من‪َ,‬هذا‪َ,‬ذلك‪َ,‬هو‪َ,‬حننَ َ‬

‫ك ِ‬ ‫ِِ ِ‬
‫ىل َ‬
‫‪َ,‬علحى‪َ,‬إ حَ‬
‫‪َِ,‬ف ح‬ ‫الحوار ‪َ:‬ه حذا‪َ,‬هذه‪َ,‬ذل ح‬
‫‪BAB II‬‬

‫‪َِ,‬ف‪َ,‬علح ِ‬
‫ى‪َ,‬من‪ َ,‬حكبِ َي‬ ‫ِِ‬
‫القراءةِ‪َ:‬ه حذا‪َ,‬هذه ِ ح‬
‫‪BAB III‬‬ ‫‪َ,‬ما حَذا َ‬ ‫َِ‬
‫‪َ,‬انا‪َ,‬ف‪ َ,‬حَهلَ حَ‬ ‫الحوارِ‪َ:‬هَ حَو حَ‬
‫‪َ,‬انت‬

‫‪َ,‬عحلى‬
‫ف ح‬ ‫القراءةِ‪ِ:‬هَ حَو‪َ َِ,‬‬

‫‪BAB IV‬‬ ‫انت‪ ,‬حنن‪ ِ,‬حَهلَ‪َ,‬اين‪َ,‬ما‪َ,‬هناك‪َ,‬ف‪َ,‬‬


‫الحوارِ‪َ:‬انا‪ َ,‬حَ‬

‫من‪َِ,‬إ حَ‬
‫ىل َ‬

‫القراءةِ‪ ِ:‬ح‬
‫ف‪َ,‬علحى‪َ,‬عن‪َ,‬بني‪َ,‬مها‬

‫ك ِ‬ ‫ِ‬
‫‪َ,‬من‪َ,‬بنيَ َ‬ ‫الحوارِ‪َ:‬هَ حَو‪ َ,‬حعلحى‪َ,‬ذل ح‬
‫‪BAB V‬‬

‫تلك‪َ,‬عن‪َِ,‬ف ِ‬
‫‪َ,‬من َ‪َ,‬‬ ‫ِ‬ ‫هذ ِه‪ َ,‬حَ‬
‫انت‪َ,‬انا‪َ,‬‬ ‫القراءةِ‪ِ ِ:‬‬

‫كيف‪َ,‬عند‪َ,‬اكربَِ‬

‫‪Kata-kata tersebut termasuk range yakni kata yang pemakaiannya luas.‬‬


‫‪c) Availability‬‬
‫‪BAB 1‬‬ ‫‪َ:‬كِحتاب‪َ,‬السلحم َ‬
‫الحوارِ َ‬

‫القراءةِ‪َ:‬علوم‪َ,‬عحل حماء‬

‫‪BAB II‬‬ ‫الحوارِ‪َ:‬الثح حقافحة‪َ,‬تحقِليد‪َ,‬التكن ولوِجي‬

‫القراءةِ‪ِ:‬الرحالحة‪َ,‬الرحلحتَ‬

‫‪BAB III‬‬ ‫الحوارِ‪ِ:‬مكتبة‪َ,‬كتابَسيةَالياة‪َ,‬علماءَاﻹسلم‬

‫‪8‬‬
َ‫َيتفقدَاحوال‬,‫َيبكون‬,‫َجائعون‬,‫َالنار‬:ِ‫القراءة‬

‫املسلمني‬
BAB IV ‫َعبادة‬,‫َصلة‬,‫َالج‬:ِ‫الحوار‬

َ‫َعيد‬,‫َعيدَالفطر‬,‫َالج‬,‫ِزكاةَالفطر‬:ِ‫القراءة‬

ِ‫الءضحى‬
BAB V َ‫َرب‬:ِ‫الحوار‬

‫َمعرفةَاهلل‬,‫َرب‬,‫ِ حخلق‬:ِ‫القراءة‬
Kata-kata di atas adalah beberapa kata yang penggunaannya hanya
pada situasi tertentu saja. Dalam hal ini, hanya ada dan digunakan dalam
masing-masing babnya saja.
d) Covarage

Bab I َ ‫َ حكي ِفية‬,‫يقة‬


َ ‫َطر‬:‫املنهج‬

‫َم حدنِية‬,‫ان‬
‫َعمحر ح‬:‫حضارة‬
Bab II ِ ‫َمع ِرفح‬:‫معلومات‬
‫َخب حرة‬,‫ة‬ ‫ح‬
Bab III ‫َتحق ِريًب ح‬:‫ححواىل‬
َ‫َحن حو‬,‫ا‬
Bab IV ‫َإِم حكانِية‬,‫ََمال‬:‫صة‬
‫ف ر حح‬
Bab V ِ ‫َنح‬,‫َشاب‬:‫قحَت‬
‫اشىء‬ ‫ح‬

Kata-kata diatas digolongkan covarage karena kata-kata tersebut mencakup


beberapa arti.
e) Learnbility

9
BAB I ‫َعلماء‬,‫َأساس‬,‫َاملسلمون‬,‫قِحر حاءة‬
BAB II ِ ‫َعر‬,‫َمكة‬,‫ِجنس‬
َ‫َحك حمة‬,‫ب‬‫حح‬ ‫ح‬
BAB III ‫َخَلِيَ حَفة‬,
َ‫َمَسََلِ َِمنيَ ح‬,‫َمسجد‬,‫َإسلم‬,‫َعلماء‬,‫الدب‬

BAB IV َ,‫َعبادة‬,‫َصلة‬,‫َالج‬,‫َحتميد‬,‫َهتليل‬,‫تكبي‬

َ,‫َزكاةالفطر‬,‫َعيدَالءضحى‬,‫َعيدالفطر‬,‫إسلم‬

‫تكبي‬

BAB V ‫َفِكر‬,‫َأّب‬,‫أم‬
Kata-kata diatas digolongkan Learnbility karena kata-kata tersebut mudah
dipelajari atau sama dengan Bahasa pertamanya. Beberapa item dipilih karena
ada persamaannya dengan item dalam bahasa murid. Kata yang dipilih itu
Bahasa arab yang diserap oleh Bahasa Indonesia. Bukan Bahasa asing seperti
inggris yang diserap kebahasa arab.
b. Seleksi Gramatika
BAB I َ )‫َلمَالتَعََلِيَل‬,‫َلحن‬,‫عَاملرفََوعَوَاملنصوبَ(أحن‬
َ ‫املضاَِر‬ َِ
َ‫الفعَلََ ح‬
BAB II ‫املضاَِرعَاجملزومََبلمَولَناهيةَوَلمَالمر‬ َِ
َ‫الفعَلََ ح‬

BAB III ‫فعلَمضارعَمبىنَمعلومَوَمهول‬

‫فعلَماضيَمبىنَمعلومَوَمهول‬

BAB IV ‫مرفوعاتَالمساء‬

‫منصوباتَالمساء‬
BAB V ‫املفعولَاملطلقَولءجله‬

2. Gradasi Materi

10
Gradasi materi adalah pengelompokkan materi yang telah diseleksi.
Gradasi yang baik, bila materi yang baru memperkuat materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Gradasi materi meliputi:
a. Dari Segi Kosakata
Materi yang ada di dalam buku teks Bahasa arab kelas XII ini dilihat dari
segi kosakata sudah sesuai, karena kosakata disajikan secara berkala dari yang
umum hingga yang khusus atau dari kosakata yang sederhana ke yang kompleks.
Lalu materi yang baru memperkuat kosakata yang telah dipelajari sebelumnya.
Karena kosakata yang lama diulang pada materi yang baru.
b. Dari segi Gramatika
Materi yang ada di dalam buku teks Bahasa arab kelas IX ini dilihat dari
segi gramatika sudah sesuai dan komplek, karena urutan gramatikal yang
disajikan tiap bab itu secara berkala dari yang mudah ke sulit dan juga
memperkuat materi dari bab sebelumnya.
Karena pada bab 1 membahas tentang ‫عَاملرفََوعَوَاملنصوب‬
َ ‫املضاَ ِر‬ َِ , kemudian
َ‫الفعَلََ ح‬

bab 2 membahas tentang َ‫املضاَ ِرع َاجملزوم‬ َِ , kemudian bab ke 5 membahas tentang
َ‫الفعَلَ َ ح‬

‫املفعولَاملطلقَولءجله‬. Gramatikal memiliki kesinambungan pada setiap bab. Karena

gramatikal ini disajikan dari yang mudah hingga yang sulit. Sehingga siswa
mudah mencerna materi baru dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
c. Dari Segi Qiro’ah
Bab I : Pada bab ini temanya adalah ‫ الحضارة اﻹسالم‬dan teks qiro’ah yang
disajikan pada bab ini berjudul ‫الحضارة اﻹسْالميَّة بيْن األ ْمس و اليوْم‬
menjelaskan perkembangan peradaban islam masa dulu dan masa
sekarang dari ilmuwan islam. Seperti Jabir bin Hayyan yang ahli dalam
ilmu kimia.
Bab II : Pada bab ini temanya ‫ت والثَّقافة اﻹسْالميَّة‬ ُ ‫ الرِّحْ ال‬dan teks qiro’ah yang
disajikan pada bab ini berjudul ُ‫ت و الثَّقافة‬
ُ ‫ ال ِّرحْ ال‬menjelaskan perjalanan dan
budaya, seperti perjalanan ilmiah, perjalanan keagamaan, dan perjalanan
komersial.
Bab III: Pada bab ini temanya ‫ البُخاري وابن سينا وعُم ُر بْنُ الخطَّاب‬: ‫ م ْن رجال اﻹسْالم‬dan
teks qiro’ah yang disajikan pada bab ini berjudul ُ‫م ْن رجال ْاالسْالم عُم ُر بْن‬
11
‫ الخطَّاب‬yang menjelaskan tentang keberanian dan keadilan Umar bin
Khattab.
Bab IV: Pada bab ini temanya ‫ األ ْعيا ُد في اﻹسْالم‬dan teks qiro’ah yang disajikan pada
bab ini berjudul ‫ األ ْعيا ُد في اﻹسْالم‬yang menjelaskan tentang dua hari raya
dalam Islam.
Bab V : Pada bab ini temanya ‫ إبْراهيْم والبحْ ث عن الخالق‬dan teks qiro’ah yang disajikan
pada bab ini berjudul ‫ إبْراهيْم والبحْ ث عن الخالق‬yang menjelaskan tentang

Nabi Ibrahim dalam mencari Pencipta.

Gradasi yang disajikan pada maharoh qiroah dari tiap bab dan satu bab ke
bab yang lain, memiliki kesinambungan. Karena judul dan isi qiroah antara satu
judul ke judul yg lain atau dari judul sebelumnya memiliki keterkaitan dan juga
disajikan dari yang sederhana ke yang komplek. Pembahasan pokok membahas
mengenai islam.
3. Presentasi Materi
Presentasi yaitu bagaimana agar materi yang telah diseleksi dan dikelompokan
tersebut dapat disampaikan dan dipahami oleh murid. Dalam presentasi ini, ada buku-
buku pelajaran bahasa yang terdiri dari gambar-gambar saja, ada yang terdiri dari
kata-kata saja. Lalu untuk pengajaran bahasa sebaiknya mencakup kedua-keduanya,
yaitu ekspresi dan isi.
Di dalam buku teks bahasa arab kelas XII, presentasi dalam setiap bab sudah
cukup baik, karena setiap bab sudah sesuai dengan empat kemahiran bahasa. Yang

mana dimulai dengan ‫َالستماع‬,‫َالكتابة‬,‫َالقراءة‬,‫َالوار‬,‫املفردات‬. Mackey mengemukakan

4 model presentasi10:
1) Prosedur diferensiasi adalah cara menjelaskan sebuah kaidah dengan
menerjemahkan penjelasannya dengan bahasa pertama siswa.
Dalam buku bahasa arab MTS kelas IX ini jika dilihat dari segi prosedur
diferensiasi masih belum cukup bagus, karena setiap mufrodat yang disajikan
tidak disertakan terjemahan bahasa indonesia. Mungkin karena tuntutan dari

10
Nur Hadi, Tata Bahasa Pendidikan, Landasan Penyusunan Buku Pelajaran Bahasa,
(Semarang: IKIP Semarang Press, 1995), hlm. 402.

12
kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa aktif dalam pembelajaran sehingga
siswa mencari sendiri arti kosa kata tersebut.
2) Prosedur otensif adalah menggunakan obyek, tindakan, dan situasi untuk
menjelaskan.
Prosedur otensif dalam buku bahasa arab MTS kelas IX ini untuk
penerapannya masih kurang. Namun guru dapat menyampaikan materi dengan
bantuan media.
3) Prosedur pictorial adalah cara menjelaskan materi dengan menggunakan bantuan
media visual berupa gambar-gambar.
Prosedur pictorial dalam buku bahasa arab MTS kelas IX ini untuk
penerapannya masih kurang. Karena tidak semua mufrodat yang disajikan
terdapat gambar yang dapat membantu pemahaman siswa dan juga mufrodat yang
disajikan itu berbentuk fi’il. Mufrodat yang disajikan dalam bentuk gambar hanya
ada pada bab I dan bab IV.
4) Prosedur konteks adalah prosedur pengajaran dengan menggunakan konteks yang
bersifat verbal, seperti penggunaan definisi, enumerasi, substitusi, opisisi, dan
konteks ganda.
Dalam buku ini dilihat dari segi prosedur konteks sudah cukup bagus,
karena materi yang ada didalam buku ini penjelasannya besifat abstrak sehingga
dapat membantu guru dalam penyampaian materi secara verbal.
4. Repetisi Materi
Repetisi adalah pengulangan, dalam konteks ini diartikan sebagai penguatan,
penajaman, atau pelatihan. Tujuan repetisi ini agar siswa dapat menguasai suatu
bahasa terutama bahasa asing dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, pengulangan
dan latihan harus sering dilakukan.
Repetisi dalam buku bahasa Arab Aliyah kelas XII ini sudah baik. Karena
pada setiap babnya menerapkan prinsip repetisi dengan disajikan latihan-latihan
sebagai pengulangan materi yang dipelajari pada masing-masing maharah. Selain itu,
pada bab terakhir disajikan tes yang berisi latihan-latihan dari materi pada bab-bab
sebelumnya. Karena belajar bahasa memerlukan usaha dan latihan yang membentuk

13
kebiasaan baru bagi diri siswa,11 agar siswa tidak asing dengan bahasa arab baik dari
maharah-maharah bahasa Arab maupun dari latihan-latihanmya.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah peneliti menganalisis buku “ Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan
Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah Kelas XII” peneliti dapat mengatakan
buku ini sudah sesuai digunakan oleh peserta didik Kelas XII karena sudah
memenuhi standar kurikulum 2013. Pentahapan dan penyajian buku ini sudah
sesuai dengan teori Mackey yaitu sudah memenuhi tahap seleksi, gradasi,
presentasi, dan repetisi.
a. Seleksi
Seleksi materi dibuku ini sudah berkesinambungan antara satu bab dengan bab
yang lain Seleksi mufrodat sudah cukup baik karena sudah memenuhi prinsip
seleksi mufrodat ,yaitu frequence, range, availability, coverage, dan
Learnability. Seleksi gramatika sudah baik karena disajikan secara sistematis.
Gradasi
Buku “Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013
Madrasah Aliyah Kelas XII” sudah menerapkan sistem gradasi yang baik, dari
aspek mufrodat, gramatika, dan qira’ah. Karena materi yang disajikan sudah
sistematis.
b. Presentasi
Presentasi buku “Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum
2013 Madrasah Aliyah Kelas XII” secara umum sudah sesuai karena tiap bab
disajikan empat maharah bahasa yaitu istima, kitabah, qira’ah, dan kalam.
Namun presentasi dari posedur diferensiasi dan pictorial kurang sesuai. Karena
mufrodat tidak disajikan dengan terjemahannya dan juga masih minimnya
gambar sehingga materi terkesan tidak menarik, menyebabkan guru
menyampaikan materi perlu bantuan media.
c. Repetisi

11
Jauhar Ali, Permainan Sebagai Strategi Aktif Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab,
(https://www.academia.edu/37318598/PERMAINAN_SEBAGAI_STRATEGI_AKTIF_LEARNING_D
ALAM_PEMBELAJARAN_BAHASA_ARAB, diakses pada 27 Oktober 2019,2019), hlm. 4

14
Pengulangan dalam buku ini dilakukan dengan memperbanyak latihan. Latihan
disajikan sudah sesuai karena disajikan pada tiap bab, yaitu latihan membaca,
menulis, dan bunyi. Yang paling banyak disajikan adalah latihan menulis yang
mana siswa dituntut menjawab pertanyaan setelah mempelajari istima, qira’ah,
hiwar, dan gramatika.
2. Rekomendasi
Dari simpulan diatas, maka rekomendasi untuk perbaikan buku ini adalah Buku
“Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah
Kelas XII” hendaknya mufrodat disajikan dengan terjemahan atau gambar.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, J. (2019). Permainan Sebagai Strategi Aktif Learning Dalam Pembelajaran Bahasa
Arab. Diambil kembali dari www. academia. edu:
https://www.academia.edu/37318598/PERMAINAN_SEBAGAI_STRATEGI_
AKTIF_LEARNING_DALAM_PEMBELAJARAN_BAHASA_ARAB

Ali, J. (2018). Outbound as The Alternative Method to Have Fun Arabic Learning.
ALSINATUNA, 3(2), 244-261. doi:10.28918/alsinatuna.v3i2.1276

Arsanti, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif


Bermuatan Nila-nilai Pendidikan Karakter Religious Bagi Mahasiswa Prodi
PBSI, FKIP, UNISULA. Jurnal Kredo, Vol. 1 No. 2, 74.

Devi, R. P. (2014). Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Arab Melalui Metode Al-Qawaid
wa Tarjamah Menggunakan Media Visual Gambar Bagi Siswa Kelas IV MI
Negeri Kolomayan Wonodadi Blitar. Skripsi, Program Studi Strata I Pendidikan
Guru Madrasah Ibtida'iyah IAIN Tulungagung, 21-22.

Hadi, N. (1995). Tata Bahasa Pendidikan, Landasan Penyusunan Buku Pelajaran


Bahasa. Semarang: IKIP Semarang Press.

Hidayat, A. (2016). Buku Siswa Bahasa Arab Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013
Madrasah Tsanawiyah IX. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.

Munir. (2016). Teori dan praktik Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab. jakarta:
kencana.

Ramadhanzi, M. K. (2016). Analisis Materi Buku Teks Bahasa Arab "Memahami Al-
Qur'an dengan Metode Manhaji Jilid I" Karya Muhammad Annas'Adnan. Skripsi,
Program Studi Strata I Falkultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta, 10-11.

15
Rohman, S. R. (2018). Analisis Buku Ajar Bahasa Arab Madrasah Aliyas Kurikulum
2013. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 2 No. 2, 144.

Roviin. (2018). Analisis Buku Teks al-Arabiyah Li al-Nasyi'in karya Mahmud Ismail
Shini, dkk. Jurnal al-Bayani Vol. 10 No. 1, 41.

16

Anda mungkin juga menyukai