PENDAHULUAN
islam. Bahasa ini sering juga di sebut dengan bahasa islam. Selain
daripada itu, bahasa ini dikatakan pula sebagai bahasa Al-Quran karena
arab merupakan salah satu bahasa yang harus dikuasai oleh ummat islam
(alamiah).1
Pemerolehan bahasa secara sengaja (pembelajaran) maksudnya
2 Ibid
mendengarkan (maharat al-istima), keterampilan membaca (maharat al-
masehi melalui kepulauan Aceh yang dibawa oleh para saudagar muslim
Arab sebagai bahasa pengantar pembelajaran agama Islam. Hal ini terjadi
dasarnya adalah ajar. Kata dasar ajar dalam kamus besar bahasa Indonesia
artinya adalah suatu cara atau petunjuk yang disampaikan kepada orang
lain, agar orang lain menuruti dan melaksanakan. Menurut Moh. Uzer
perbuatan dan interaksi antara guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
terjadi antara guru dengan siswa sehingga dapat memotivasi peserta didik
tujuan pembelajaran.
Saat ini, banyak sekali ummat islam yang ingin belajar bahasa
Arab dengan tujuan yang beragam. Akan tetapi sering terbentur oleh
karena tidak memiliki waktu untuk belajar disebabkan umur yang sudah
tua atau bahkan karena faktor yang sangat esensial lain seperti metodologi
tersebut.
Menurut ahmad muthohar bahasa Arab tidaklah sulit seperti yang
4 Oerman Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995), hal. 57.
5 Ahmad Fakhruddin, Quantum reading book/ cara cepat membaca kitab 6 jam langsung
praktek. (Duta Grafika Nusantara) hal. VIII.
hanya menghabiskan waktu 6 bulan sedangkan di indonesia sangat jauh
efisien. Efektif adalah proses pembelajaran bahasa arab yang sesuai/ tepat
pembelajaran bahasa Arab yang tepat waktu dalam arti suatu proses
telah memudahkan manusia belajar bahasa arab dan Al-Quran dalam tiga
arti yang lebih luas metodologi mencakup perencanaan segala upaya yang
tujuan pembelajaran.
digunakan saat ini adalah metode Qawaid wal tarjamah (gramatika dan
terjemah).
7 H. Syamsuddin asyrofi dkk, metodologi pembelajaran bahasa arab (pokja akademik UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta, 2006) hal. 22
8 Ahmad Muthohar, Quantum Reading Book 6 jam Langsung Praktek (Duta Grafika Nusantara)
hal. Viii.
Pembelajaran bahasa Arab tidak akan pernah berhasil tanpa
menguasai metode tersebut. Hal ini akan mendukung cepat atau lambatnya
proses pemahaman kognitif mereka, selain daripada itu hal lain yang perlu
diperhatikan juga adalah kondisi peserta didik yang terdiri dari unsur
pidato tiga bahasa (indonesia, inggris dan Arab), tilawah Al-Quran, tahfiz,
terdiri dari dua asal kata yaitu method berarti cara atau jalan dan logos
yang berarti ilmu. Maka bisa disimpulkan bahwa metodologi adalah suatu
cabang ilmu yang membahas cara dan jalan mencapai tujuan. Sedangkan
cara atau metode yang kreatif dan inovatif maka akan membangkitkan
2. Motivasi belajar
Motivasi adalah salah satu faktor internal yang mempengaruhi
asing.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dan jelaskan oleh
didik ?
3. Bagaimanakah korelasi/ keterkaitan antara metodologi
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka berikut penulis akan
Rempung.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan bagi para guru mampu
LANDASAN TEORI
bahasa arab terhadap motivasi belajar peserta didik MTs NW REMPUNG yakni
sebagai berikut:
A. Metodologi pembelajaran
1. Pengertian metodologi pembelajaran.
bersifat operasional.10
sudah cerdas.11 Metode mengajar, tipe belajar, dan gaya belajar siswa
mencapai tujuannya dengan cara yang tidak wajar. Dalam hal demikian
11 Prof. Dr. Suyono M. Pd dan DRS. Hariyanto MS belajar dan pembelajaran (bandung, Remaja
Rosda karya, 2011) hal 147
semestinya, guru akan kecewa dan muridpun akan merasakan hal yang
demikian pula.
mengatur metode, teknik dan strategi yang tepat dan sesuai dengan
faktor internal peserta didik dan faktor eksternal mereka karena tidak
pelajaran seperti kaidah bertahap mulai dari hal yang mudah dan
berlangsungnya pelajaran.
e. Menumbuhkan konsentrasi dan motivasi siswa serta
lain.13
2. Macam-Macam Metode Pembelajaran Bahasa Arab
umum :
Tarjamah)
Cikal bakal metode ini adalah beraawal dari masa
13 Dr. H. Bisri Mustofa, MA dan H.M Abdul Hamid ,MA metode dan strategi pembelajaran
bahasa Arab (malang, UIN Maliki press, 2011) hal 24.
utama mempelajari ilmu agama dari sumber aslinya. Berikut ini
kaidah-kaidah tatabahasa.
b) Memahami isi detail bahan bacaan yang dipelajarinya dan
mampu menterjemahkannya
c) Memahami karakteristik bahasa tujuan dibandingkan
berbahasa
b) Hasil terjemahan bahasa tidak efektif dalam arti kurang
Metode ini dimotori oleh para ilmuan barat inggris dan amerika
teks arab. 15
4) Metode Audiolingual (Thariqah As Samiyyah Wa
Syafahiyyah)
Dalam situasi perang dunia II Amerika membutuhkan
melafalkannya.
Kelebihan
a) Para pelajar memiliki keterampilan pelafalan yang bagus
b) Terampil membuat pola-pola kalimat baku yang dilatihkan
c) Dapat berkomunikasi lisan dengan baik
d) Suasana kelas menjadi Aktif
Kekurangan
a) Respon pelajar cenderung mekanistis, sering tidak
diucapkan.
15 Dr. H. Bisri Mustofa, MA dan H.M Abdul Hamid ,MA metode dan strategi pembelajaran
bahasa Arab (malang, UIN Maliki press, 2011) hal 50
b) Kosakata dibatasi secara ketat
dipersoalkan .
Tujuan utama metode ini adalah bertumpu pada
adalah:
a) Pelajar termotivasi karena pada pertemuan pertama
yang berbeda beda antara satu negeri dengan negeri yang lain,
antara satu lembaga dengan lembaga yang lain, antara kurun waktu
dengan kurun waktu yng lain. Kondisi objektif itu meliputi tujuan
sebagainya.
Adapun fokus dari tujuan metode ini adalah
B. Pembelajaran
Sedangkan pembelajaran adalah suatu aktifitas yang selalu di
lakukan oleh manusia sejak berada dalam kandungan hingga keliang lahat
kemudahan dalam berbuat dan melakukan sesuatu. Hal ini sejalur dengan
mencapai sasaran.
Dalam mempersiapkan bahan pelajaran, biasaanya kita susun
bahan ajar terlebih dahulu lalu menyiapkan metode, teknik, dan strategi
memuaskan jika siswa yang belajar dan guru selaku pengelola tidak
mengajar.19
18 DRS. Masnur. M DKK dasar dasar interaksi belajar mengajar bahasa (malang, 1987) hal 49.
19 Ibid hal 50
Penggunaan film, audio, dan lain-lain dapat membangkitkan semangat
motivasi belajar siswa pada anak yaitu pemilihan bahan ajar yang
kerja selanjutnya.
20 Prof. Dr. Nana Syaodih sukmadinata , pengembangan kurikulum teori dan praktek (rosda
karya,bandung, 2011) hal 146
Hal lain yang menjadi pendukung dan penyempurna motivasi
diri yang harus dimiliki oleh seorang peserta didik adalah minat dan
21 Bukhari Rahman dengan skripsi meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan
metode problem solving dikelas XI pada mata pelajaran Fiqih sub bahasan Qishos di MA NW
Rempung tahun 2012/ 2013 hal 18.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
REMPUNG.
dan sistematis.22
22 Bukhari Rahman dengan skripsinya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan penerapan
metode problem solving di kelas XI pada mata pelajaran Fiqih bahasan hukum Qishas di MA NW
REMPUNG tahun 2012/ 2013. Hal 25.
berbentuk nilai rata-rata, persentase, nilai maksimum, nilai minimum, dan
data yang satu dengan data yang lain. Pengolahan data dilakukan secara
mana hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain yaitu
B. Sumber Data
Sumber data adalah subjek darimana data diproleh untuk
melengkapi data dari hasil penelitian yang kita lakukan bisa melalui
person, paper, dan place.24 Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah
dari hasil observasi lapangan dan hasil kerjasama dengan pihak sekolah
yakni kepala sekolah MTs NW Rempung, guru bidang studi Bahasa Arab,
dan Siswa.
23 Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si metode penelitian pendidikan. (Bandung, Pustaka Setia, 2011) hal
29.
24 Khairurrazikin. Tingkat kompetensi guru dalam membentuk keperibadian siswa pada bidang
studi PAI di MA NW Rempung kecamatan pringgasela tahun pelajaran 2009/ 2010. Hal 27.
Keputusan mengenai alat pengambil data mana yang akan
diteliti. Disamping itu, jenis alat yang digunakan disesuaikan pula dengan
pertimbangan dari segi kualitas alat yaitu dari taraf validitas dan
sebagai berikut:
1. Observasi
Metode observasi merupakan pengamatan yang dilakukan
25 Prof. Ida Bagoes Mantra. filsafat penelitian dan metode penelitian sosial (Pustaka pelajar) hal
79
muncul tetapi juga menilai apakah reaksi tersebut sangat, sedang
kehendaki.26
Ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan dalam teknik
observasi yaitu:
1. Pemilihan; pengamat menentukan fokus atau bagian yang
cara utama :
a) Observasi langsung (direct observation) yaitu observasi
yang diteliti.
b) Obsevasi tidak langsung (indierct observation) yaitu
26 Prof. Dr. H. Mahmud, M. Si metode penelitian pendidikan. (Bandung, Pustaka Setia, 2011) hal
168.
27 Ibid
suatu alat atau cara, baik dilaksanakan dalam situasi sebenarnya
maupun buatan.
c) Partisipasi, yaitu pengamatan yang dilakukan oleh seorang
peneliti dengan cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dalam
Sikap pada waktu datang, sikap duduk, kecerahan wajah, tutur kata,
peneliti. Oleh karena itu perlu latihan yang intensif bagi calon
tidak
2) Sikap dan tingkah laku
3) Identitas
4) Kesiapan materi wawancara
5) Membuat perjanjian dengan responden
6) Memulai wawancara secara sistematis
7) Mengontrol jalannya wawancara dengan memperhatikan
penelitian
b) Ajakan yaitu permohonan dari peneliti kepada responden
bias
d) Pertanyaan maupun pernyataan beserta tempat mengisi
karena kalimat yang baik dalam bentuk angket adalah yang tidak
stereotif.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak
MTs NW Rempung.
D. Analisis Data
Analisis dalam penelitian merupakan bagian penting dalam proses
penelitian karena dengan analisis inilah data yang ada akan tampak
data kedalam pola, klasifikasi, kategori, dan uraian dasar sehingga dapat
disarankan oleh data.28 Jadi analisis data adalah suatu proses untuk
objek penelitian.
2. Kecukupan refrensi.