Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PENJASKES

NAMA GURU : EDI SURYADI, S.Pd.I

KELOMPOK VI
1. Laily Anjani
2. Husnul Aini
3. Husnul Hamidah
4. Lismayana
5. Lisa Ulfiana

MA MU’ALLIMAT NW ANJANI
2018
Macam Macam Lari dalam Olah Raga
Atletik
Olahraga yang paling banyak di minati para pecinta olahraga adalah Atletik . Selain olahraga
yang sederhana juga gratis dilakukan . Karena tidak membutuhkan banyak biaya dan hanya
memerlukan sebuah ketekunan dan ketlatenan. Atletik sendiri ada banyak sekali macamnya
diantaranya adalah lari , lompat dan lempar.Pada umumnya sebuah olahraga atletik dilakukan
dengan gerakan tubuh. Cabang atletik sebenarnya sudak dikenal sejak dulu hingga sekarang
masih tetap eksis dan banyak disukai orang.

Olahraga atletik pada mulanya di pertandingkan pada tahun 776 SM dan menjadi cabang
olahraga yang pertama dipertandingkan dalam sebuah olimpiade. Meskipun demikian
olahraga ini tidak dimainkan satu lawan satu melainkan dimainkan oleh banyak orang.
Sifatnya sendiri bisa perorangan atau beregu. Bagi anda yang ingin mengetahui macam dari
olahraga atletik semua penjelasannya akan kita bahas secara rinci.

Berikut akan kami kupas satu per satu beberapa macam jenis olahraga Atletik :

1. Olahraga Lari

Lari Sprint atau lari berjarak 100 meter


Lari sprint banyak dikenal dengan nama lari jarak 100 meter. Jenis lari ini sebenarnya hampir
menyerupai lari jarak pendek, perbedaanya bila lari jarak pendek berkisaran dengan
jangkauan 50 – 400 meter.

2. Olaharaga Lari Jarak Pendek


Olahraga ini dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Siapa yang nantinya
tercepat mendekati garis finish menjadi pemenang. Lari ini mempunyai tujuan agar mampu
memaksimalkan kecepatan secara horizontal. Kunci seorang atlet harus berlari di langkan dan
frekuensi langkah yang dimiliki. Ada beberapa tahap untuk jangka pendek seperti drive,
percepatan tahap dan fase reaksi. Fase transisi dengan sebuah tahap pada kecepatan
maksimum dan pemeliharaan sebuah kecepatan fase hingga selesai. Berikut nomor lari yang
digunakan pada umumnya :

 Lari jarak pendek sekitar 100 , 200 dan 400 meter


 Lari jarak menengah sekitar 800, 1500 meter
 Lari jarak jauh sekitar 5000,1000 meter dan marathon dengan sejauh 42,195 km

Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :

 Start berdiri (standing start)


 Start melayang (flying start) hanya dilakukan oleh pelari ke II , III dan IV dalam
sebuah lari estapet 4x 100 meter.
 Start Jongkok (crouching start).

Secara teknis pada umumnya start jongkok yang digunakan sama . Hal yang dapat
membedakan hanya pada cara menghemat penggunaan tenaga. Karena perbedaannya terletak
pada jarak yang di tempuh. Semakin jauhnya jarak yang di tempuh semakin banyak pula
tenaga yang nantinya dibutuhkan.

Pada umumnya teknik dalam jarak pendek dibagi menjadi tiga bagian yaitu start jongkok ,
gerakan lari dan teknik untuk memasuki garis finish.

3. Olahraga Lari Jarak Menengah


Headline

6 Macam-Macam Nomor Lari dalam Atletik beserta Penjelasannya

11:40:57 am
Saturday 17th, February 2018 /

 Home
 Fisik dan Jasmani
 Materi Dasar
 Olahraga
 Panduan Teknik

Home » Olahraga » Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik

Macam Macam Lari dalam Olah Raga


Atletik
Olahraga yang paling banyak di minati para pecinta olahraga adalah Atletik . Selain olahraga
yang sederhana juga gratis dilakukan . Karena tidak membutuhkan banyak biaya dan hanya
memerlukan sebuah ketekunan dan ketlatenan. Atletik sendiri ada banyak sekali macamnya
diantaranya adalah lari , lompat dan lempar.Pada umumnya sebuah olahraga atletik dilakukan
dengan gerakan tubuh. Cabang atletik sebenarnya sudak dikenal sejak dulu hingga sekarang
masih tetap eksis dan banyak disukai orang.

Olahraga atletik pada mulanya di pertandingkan pada tahun 776 SM dan menjadi cabang
olahraga yang pertama dipertandingkan dalam sebuah olimpiade. Meskipun demikian
olahraga ini tidak dimainkan satu lawan satu melainkan dimainkan oleh banyak orang.
Sifatnya sendiri bisa perorangan atau beregu. Bagi anda yang ingin mengetahui macam dari
olahraga atletik semua penjelasannya akan kita bahas secara rinci.

Berikut akan kami kupas satu per satu beberapa macam jenis olahraga Atletik :

1. Olahraga Lari
Lari Sprint atau lari berjarak 100 meter
Lari sprint banyak dikenal dengan nama lari jarak 100 meter. Jenis lari ini sebenarnya hampir
menyerupai lari jarak pendek, perbedaanya bila lari jarak pendek berkisaran dengan
jangkauan 50 – 400 meter.

2. Olaharaga Lari Jarak Pendek

Olahraga ini dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Siapa yang nantinya
tercepat mendekati garis finish menjadi pemenang. Lari ini mempunyai tujuan agar mampu
memaksimalkan kecepatan secara horizontal. Kunci seorang atlet harus berlari di langkan dan
frekuensi langkah yang dimiliki. Ada beberapa tahap untuk jangka pendek seperti drive,
percepatan tahap dan fase reaksi. Fase transisi dengan sebuah tahap pada kecepatan
maksimum dan pemeliharaan sebuah kecepatan fase hingga selesai. Berikut nomor lari yang
digunakan pada umumnya :

 Lari jarak pendek sekitar 100 , 200 dan 400 meter


 Lari jarak menengah sekitar 800, 1500 meter
 Lari jarak jauh sekitar 5000,1000 meter dan marathon dengan sejauh 42,195 km

Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :

 Start berdiri (standing start)


 Start melayang (flying start) hanya dilakukan oleh pelari ke II , III dan IV dalam
sebuah lari estapet 4x 100 meter.
 Start Jongkok (crouching start).

Secara teknis pada umumnya start jongkok yang digunakan sama . Hal yang dapat
membedakan hanya pada cara menghemat penggunaan tenaga. Karena perbedaannya terletak
pada jarak yang di tempuh. Semakin jauhnya jarak yang di tempuh semakin banyak pula
tenaga yang nantinya dibutuhkan.

Pada umumnya teknik dalam jarak pendek dibagi menjadi tiga bagian yaitu start jongkok ,
gerakan lari dan teknik untuk memasuki garis finish.

3. Olahraga Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter.
Sebelum berlari , para peserta harus menempelkan telapak tangan di tanah. Pandangan mata
lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan
badan kedepan sebelum adanya peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha kearah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai
sambil bergerak untuk mengangkay lutut yang lebih tinggi. Lari jarak menengah dengan kaki
menapal bal hell-ball, dimana tumit dan ujung kaki harus menolak tanah. Tepat di hitungan
ketiga harus di lakukan dengan cara berdiri . Salah satu point yang paling penting adalah
dengan lari dengan jarak menengah yaitu berlari dengan apaadanya. Jika dirasa tubuh tidak
kuat berlari dengan kecepatan maksimal sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika
mendekati sebuah garis finish , pastikan kecepatan lari harus lebih di percepat.

Cara untuk melakukan Lari Jarak Menengah :

 Badan harus dilakukan serilaks atau se santai mungkin


 Mengayunkan lengan dan tidak boleh terlalu tinggi seperti melakukan lari pada jarak
pendek
 Badan harus condong ke depan yang kira – kira 15 derajat dari garis vertical.

Panjang langkah yang harus dilakukan tetap dan lebar pada tekanan ayunan paha ke depan ,
Panjang langkah nantinya harus di sesuaikan dengan panjang tungkai. Pelari harus
mengangkat lutut yang cukup tinggi ( jangan terlalu tinggi dan tidak setinggi lari pada jarak
pendek ). Penguasaan dilakukan dengan kecepatan lari ( pace ) dan memiliki kondisi fisik
serta dengan daya tahan tubuh yang sangat baik

4. Olahraga Lari Jarak Jauh

Lari Jarak Jauh sering disebut dengan Lari Marathon. Jarak yang ditempuh dalam lari jarak
jauh sekitar 3000 meter lebih. Lari marathon pertama kali dimenangkan oleh Marathon.
Dalam perlombaan ini nantinya dilakukan diluar area seperti halnya jalan umum yang
jaraknya cukup panjang.

5. Olahraga Lari Estafet

Lari estafet adalah sebuah olahraga yang banyak dilakukan secara bersambung dengan satu
team. Setiap team dalam lari estafet harus terdiri dari 4 orang dan nantinya dilakukan dengan
cara memberikan sebuah tongkat estafet kepada setiap pelari yang dilakukan secara sambung
menyambung. Saat peserta memberikan sebuah tongkat estafet dari pelari yang lain , jaraknya
sendiri sudah ditentukan jadi nantinya tidak boleh asal – asalan begitu saja. Dalam
perlombaan ini hal yang paling menentukan kemenangan adalah kekompakan sebuah tim.
Para peserta nantinya harus berlari dengan membawa sebuah tongkat. Kemudian pada
putaran pertama nantin ya pelari akan memberikan tongkatnya kepada pelari selanjutnya dan
seterusnya. Syarat dari lari estafet harus lebih dari satu. Saat seorang peserta memberikan
tongkat ke temannya ada aturan sendiri yang harus di lakukan.
Jarak yang dilakukan pada lari estafet meliputi 4×100 meter dan sejauh 4×400 meter. Disini
pengertianya adalah jarak yang di tempuh setiap pelari ke pelari lainnya sejauh 100 meter
atau sejauh 400 meter. Salah satu yang harus dilakukan dengan cara saling sambung
menyambung dengan membawa sebuah tongkat estafet dan kemudian harus di berikan dari
seorang pelari pertama ke pelari yang kedua ketiga sampai diakhir pelari yang ke empat.

6. Olahraga Lari Halang Rintang (Lari Gawang)

Dalam sebuah lomba lari haling rintang jarak yang ditempuh sejauh 3000 meter. Ketika
berlari , para peserta akan mendapatkan banyak rintangan dan halangan . Rintangannya
sendiri di bedakan menjadi beberapa rintangan diantaranya rintangan water jump dan
rintangan gawang. Seorang atlet pelari kali ini memang harus mempunyai kecepatam lari
yang sangat cepat . Namun sang pelari juga harus mampu bertahan dalam berlari cepat
dengan jarak sepanjang 5000 meter ditambah lagi dengan kemampuan untuk melawan
berbagai rintang yang sudah di siapkan oleh panitia dalam sebuah perlombaan.

7. Lari Sambung

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara begantian. Satu regu pelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam
pelombaan lari sambung pelari berlari dengan kecepatan penuh dengan memindahkan tongkat
ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona
panjang 20 m. perpindahan tongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau
diskualifikasi.
Cara yang dapat dilakukan untuk pengoperan tongkat ada dua cara yaitu :

 Pengoperan tongkat dilakukan tanpa melihat (nonvisual) – Cara ini dilakukan oleh
penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada pemain yang akan memberikan
tongkat. Cara ini biasanya digunakan pada lari sambung 4 x 100 m.
 Pengoperan tongkat yang dilakukan dengan melihat (cara visual) – Cara ini bisa
dilakukan oleh si penerima tongkat estafet yang harus menoleh ke belakang, melihat
pada orang yang memberikan tongkat. Cara ini umumnya dilakukan pada lari
sambung dengan jarak yang lebih dari 100 m, terutama pada jarak 4 x400 m.

Teknik yang dilakukan untuk perpindahan tongkat secara nonvisual adalah pemberian
tongkat dilakukan dengan cara mengayunkan dari arah bawah menuju ke atas.

Bagi yang memberikan tongkat dengan cara menjulurkan tangan ke bawah belakang badan di
ikuti sikap ibu jari dan jari lainnya yang membentuk huruf V terbalik dengan posisi ibu jari
berada di bagian luar badan , sedangkan untuk posisi keempat jari yang lain ada di bagian
dalam. Para pelari harus dapat menerima dan member tongkat secara berselang – seling.
Misalnya untuk sang pelari pertama saat memegang tongkat dengan menggunakan tangan
kanan, sang pelari kedua nantinya harus mampu menerima dengan menggunakan tangan kiri.
Saat terjadi perpindahan tongkat langkah yang terbaik apabila ketika ingin memindahkan
tongkat sang pelari harus berada pada posisi kecepatan tinggi. Di perkirakan sekitar 15 – 18
meter setelah melewati garis permulaan dalam suatu daerah pergantian.

Peraturan saat melakukan Lari Bersambung / Estafet :

 Semua jalur yang dilewati akan di batasi garis – garis tiang setebal 5 cm yang
digunakan sebagai tanda/batas pelari.
 Nomor yang ada yaitu 4×100 meter, 4×200 meter selain untuk pelari pertama
nantinya di bolehkan untuk memulai lari yang berada di luar zona tidak boleh lebih
dari 10 m.
 Pelari dengan Nomor 4×200 meter , 4×400 meter akan dilarikan dalam lintasan
masing – masing terkecuali lari dengan jarak 4×200 meter khusus pelari ketiga hanya
berada di tikungan pertama saja untuk selebihnya jika sesudah menggunakan lintasan
yang ada di dalam.
 Begitu pula dengan jarak 4×400 meter hanya dilakukan oleh pelari pertama saja yang
harus berlari pada jalurnya setelah berhasil melewati tanda tikungan pertama dengan
lambing bendera.

Pada pergantian tongkat harus bisa dilakukan pada zone yang sudah di tentukan dengan
sebuah batas yang terlihat jelas.

Jangan lupa untuk mengecek mark ( tanda ) , selain itu para peserta juga tidak diperbolehkan
untuk memasang sebuah perekat yang memiliki ukuran 5×40 cm dengan menggunakan warna
yang sangat menyolok sehingga tidak akan membingungkan para peserta.

Sebuah tongkat estafet merupakan tongkat yang harus dibawa ketika pertandingan
berlangsung , bila peserta jatuh harus mampu mengambilnya kembali. Pelari tidak boleh
meninggalkan sebuah lintasan hanya untuk mengambil tongkat dengan tidak mengganggu
para peserta lainnya. Pelari juga harus memberikan tongkat dari tangan ke tangan dalam
sebuah zona pergantian sebuah tongkat maksudnya disini zona penggantian tongkat
merupakan zona dimana ketika posisi sebuah tongkat tidak bisa di tentukan oleh posisi badan
pelari.

8. Olahraga Lempar cakram

Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter.
Sebelum berlari , para peserta harus menempelkan telapak tangan di tanah. Pandangan mata
lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan
badan kedepan sebelum adanya peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha kearah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai
sambil bergerak untuk mengangkay lutut yang lebih tinggi. Lari jarak menengah dengan kaki
menapal bal hell-ball, dimana tumit dan ujung kaki harus menolak tanah. Tepat di hitungan
ketiga harus di lakukan dengan cara berdiri . Salah satu point yang paling penting adalah
dengan lari dengan jarak menengah yaitu berlari dengan apaadanya. Jika dirasa tubuh tidak
kuat berlari dengan kecepatan maksimal sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika
mendekati sebuah garis finish , pastikan kecepatan lari harus lebih di percepat.

Cara untuk melakukan Lari Jarak Menengah :

 Badan harus dilakukan serilaks atau se santai mungkin


 Mengayunkan lengan dan tidak boleh terlalu tinggi seperti melakukan lari pada jarak
pendek
 Badan harus condong ke depan yang kira – kira 15 derajat dari garis vertical.

Panjang langkah yang harus dilakukan tetap dan lebar pada tekanan ayunan paha ke depan ,
Panjang langkah nantinya harus di sesuaikan dengan panjang tungkai. Pelari harus
mengangkat lutut yang cukup tinggi ( jangan terlalu tinggi dan tidak setinggi lari pada jarak
pendek ). Penguasaan dilakukan dengan kecepatan lari ( pace ) dan memiliki kondisi fisik
serta dengan daya tahan tubuh yang sangat baik
Home » Olahraga » Macam Macam Lari dalam Olah Raga Atletik

Macam Macam Lari dalam Olah Raga


Atletik
Olahraga yang paling banyak di minati para pecinta olahraga adalah Atletik . Selain olahraga
yang sederhana juga gratis dilakukan . Karena tidak membutuhkan banyak biaya dan hanya
memerlukan sebuah ketekunan dan ketlatenan. Atletik sendiri ada banyak sekali macamnya
diantaranya adalah lari , lompat dan lempar.Pada umumnya sebuah olahraga atletik dilakukan
dengan gerakan tubuh. Cabang atletik sebenarnya sudak dikenal sejak dulu hingga sekarang
masih tetap eksis dan banyak disukai orang.

Olahraga atletik pada mulanya di pertandingkan pada tahun 776 SM dan menjadi cabang
olahraga yang pertama dipertandingkan dalam sebuah olimpiade. Meskipun demikian
olahraga ini tidak dimainkan satu lawan satu melainkan dimainkan oleh banyak orang.
Sifatnya sendiri bisa perorangan atau beregu. Bagi anda yang ingin mengetahui macam dari
olahraga atletik semua penjelasannya akan kita bahas secara rinci.

Berikut akan kami kupas satu per satu beberapa macam jenis olahraga Atletik :

1. Olahraga Lari

Lari Sprint atau lari berjarak 100 meter


Lari sprint banyak dikenal dengan nama lari jarak 100 meter. Jenis lari ini sebenarnya hampir
menyerupai lari jarak pendek, perbedaanya bila lari jarak pendek berkisaran dengan
jangkauan 50 – 400 meter.

2. Olaharaga Lari Jarak Pendek


Olahraga ini dilakukan dengan jarak sepanjang 50 sampai 400 meter. Siapa yang nantinya
tercepat mendekati garis finish menjadi pemenang. Lari ini mempunyai tujuan agar mampu
memaksimalkan kecepatan secara horizontal. Kunci seorang atlet harus berlari di langkan dan
frekuensi langkah yang dimiliki. Ada beberapa tahap untuk jangka pendek seperti drive,
percepatan tahap dan fase reaksi. Fase transisi dengan sebuah tahap pada kecepatan
maksimum dan pemeliharaan sebuah kecepatan fase hingga selesai. Berikut nomor lari yang
digunakan pada umumnya :

 Lari jarak pendek sekitar 100 , 200 dan 400 meter


 Lari jarak menengah sekitar 800, 1500 meter
 Lari jarak jauh sekitar 5000,1000 meter dan marathon dengan sejauh 42,195 km

Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :

 Start berdiri (standing start)


 Start melayang (flying start) hanya dilakukan oleh pelari ke II , III dan IV dalam
sebuah lari estapet 4x 100 meter.
 Start Jongkok (crouching start).

Secara teknis pada umumnya start jongkok yang digunakan sama . Hal yang dapat
membedakan hanya pada cara menghemat penggunaan tenaga. Karena perbedaannya terletak
pada jarak yang di tempuh. Semakin jauhnya jarak yang di tempuh semakin banyak pula
tenaga yang nantinya dibutuhkan.

Pada umumnya teknik dalam jarak pendek dibagi menjadi tiga bagian yaitu start jongkok ,
gerakan lari dan teknik untuk memasuki garis finish.

3. Olahraga Lari Jarak Menengah


Lari jarak menengah merupakan lari dengan jarak sepanjang 800 hingga 1500 meter.
Sebelum berlari , para peserta harus menempelkan telapak tangan di tanah. Pandangan mata
lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan
badan kedepan sebelum adanya peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha kearah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai
sambil bergerak untuk mengangkay lutut yang lebih tinggi. Lari jarak menengah dengan kaki
menapal bal hell-ball, dimana tumit dan ujung kaki harus menolak tanah. Tepat di hitungan
ketiga harus di lakukan dengan cara berdiri . Salah satu point yang paling penting adalah
dengan lari dengan jarak menengah yaitu berlari dengan apaadanya. Jika dirasa tubuh tidak
kuat berlari dengan kecepatan maksimal sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika
mendekati sebuah garis finish , pastikan kecepatan lari harus lebih di percepat.

Cara untuk melakukan Lari Jarak Menengah :

 Badan harus dilakukan serilaks atau se santai mungkin


 Mengayunkan lengan dan tidak boleh terlalu tinggi seperti melakukan lari pada jarak
pendek
 Badan harus condong ke depan yang kira – kira 15 derajat dari garis vertical.

Panjang langkah yang harus dilakukan tetap dan lebar pada tekanan ayunan paha ke depan ,
Panjang langkah nantinya harus di sesuaikan dengan panjang tungkai. Pelari harus
mengangkat lutut yang cukup tinggi ( jangan terlalu tinggi dan tidak setinggi lari pada jarak
pendek ). Penguasaan dilakukan dengan kecepatan lari ( pace ) dan memiliki kondisi fisik
serta dengan daya tahan tubuh yang sangat baik

4. Olahraga Lari Jarak Jauh


Lari Jarak Jauh sering disebut dengan Lari Marathon. Jarak yang ditempuh dalam lari jarak
jauh sekitar 3000 meter lebih. Lari marathon pertama kali dimenangkan oleh Marathon.
Dalam perlombaan ini nantinya dilakukan diluar area seperti halnya jalan umum yang
jaraknya cukup panjang.

5. Olahraga Lari Estafet

Lari estafet adalah sebuah olahraga yang banyak dilakukan secara bersambung dengan satu
team. Setiap team dalam lari estafet harus terdiri dari 4 orang dan nantinya dilakukan dengan
cara memberikan sebuah tongkat estafet kepada setiap pelari yang dilakukan secara sambung
menyambung. Saat peserta memberikan sebuah tongkat estafet dari pelari yang lain , jaraknya
sendiri sudah ditentukan jadi nantinya tidak boleh asal – asalan begitu saja. Dalam
perlombaan ini hal yang paling menentukan kemenangan adalah kekompakan sebuah tim.
Para peserta nantinya harus berlari dengan membawa sebuah tongkat. Kemudian pada
putaran pertama nantin ya pelari akan memberikan tongkatnya kepada pelari selanjutnya dan
seterusnya. Syarat dari lari estafet harus lebih dari satu. Saat seorang peserta memberikan
tongkat ke temannya ada aturan sendiri yang harus di lakukan.

Jarak yang dilakukan pada lari estafet meliputi 4×100 meter dan sejauh 4×400 meter. Disini
pengertianya adalah jarak yang di tempuh setiap pelari ke pelari lainnya sejauh 100 meter
atau sejauh 400 meter. Salah satu yang harus dilakukan dengan cara saling sambung
menyambung dengan membawa sebuah tongkat estafet dan kemudian harus di berikan dari
seorang pelari pertama ke pelari yang kedua ketiga sampai diakhir pelari yang ke empat.
6. Olahraga Lari Halang Rintang (Lari Gawang)

Dalam sebuah lomba lari haling rintang jarak yang ditempuh sejauh 3000 meter. Ketika
berlari , para peserta akan mendapatkan banyak rintangan dan halangan . Rintangannya
sendiri di bedakan menjadi beberapa rintangan diantaranya rintangan water jump dan
rintangan gawang. Seorang atlet pelari kali ini memang harus mempunyai kecepatam lari
yang sangat cepat . Namun sang pelari juga harus mampu bertahan dalam berlari cepat
dengan jarak sepanjang 5000 meter ditambah lagi dengan kemampuan untuk melawan
berbagai rintang yang sudah di siapkan oleh panitia dalam sebuah perlombaan.

7. Lari Sambung

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara begantian. Satu regu pelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam
pelombaan lari sambung pelari berlari dengan kecepatan penuh dengan memindahkan tongkat
ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona
panjang 20 m. perpindahan tongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau
diskualifikasi.

Cara yang dapat dilakukan untuk pengoperan tongkat ada dua cara yaitu :

 Pengoperan tongkat dilakukan tanpa melihat (nonvisual) – Cara ini dilakukan oleh
penerima tongkat estafet tanpa menoleh kepada pemain yang akan memberikan
tongkat. Cara ini biasanya digunakan pada lari sambung 4 x 100 m.
 Pengoperan tongkat yang dilakukan dengan melihat (cara visual) – Cara ini bisa
dilakukan oleh si penerima tongkat estafet yang harus menoleh ke belakang, melihat
pada orang yang memberikan tongkat. Cara ini umumnya dilakukan pada lari
sambung dengan jarak yang lebih dari 100 m, terutama pada jarak 4 x400 m.

Teknik yang dilakukan untuk perpindahan tongkat secara nonvisual adalah pemberian
tongkat dilakukan dengan cara mengayunkan dari arah bawah menuju ke atas.

Bagi yang memberikan tongkat dengan cara menjulurkan tangan ke bawah belakang badan di
ikuti sikap ibu jari dan jari lainnya yang membentuk huruf V terbalik dengan posisi ibu jari
berada di bagian luar badan , sedangkan untuk posisi keempat jari yang lain ada di bagian
dalam. Para pelari harus dapat menerima dan member tongkat secara berselang – seling.
Misalnya untuk sang pelari pertama saat memegang tongkat dengan menggunakan tangan
kanan, sang pelari kedua nantinya harus mampu menerima dengan menggunakan tangan kiri.
Saat terjadi perpindahan tongkat langkah yang terbaik apabila ketika ingin memindahkan
tongkat sang pelari harus berada pada posisi kecepatan tinggi. Di perkirakan sekitar 15 – 18
meter setelah melewati garis permulaan dalam suatu daerah pergantian.

Peraturan saat melakukan Lari Bersambung / Estafet :

 Semua jalur yang dilewati akan di batasi garis – garis tiang setebal 5 cm yang
digunakan sebagai tanda/batas pelari.
 Nomor yang ada yaitu 4×100 meter, 4×200 meter selain untuk pelari pertama
nantinya di bolehkan untuk memulai lari yang berada di luar zona tidak boleh lebih
dari 10 m.
 Pelari dengan Nomor 4×200 meter , 4×400 meter akan dilarikan dalam lintasan
masing – masing terkecuali lari dengan jarak 4×200 meter khusus pelari ketiga hanya
berada di tikungan pertama saja untuk selebihnya jika sesudah menggunakan lintasan
yang ada di dalam.
 Begitu pula dengan jarak 4×400 meter hanya dilakukan oleh pelari pertama saja yang
harus berlari pada jalurnya setelah berhasil melewati tanda tikungan pertama dengan
lambing bendera.

Pada pergantian tongkat harus bisa dilakukan pada zone yang sudah di tentukan dengan
sebuah batas yang terlihat jelas.

Jangan lupa untuk mengecek mark ( tanda ) , selain itu para peserta juga tidak diperbolehkan
untuk memasang sebuah perekat yang memiliki ukuran 5×40 cm dengan menggunakan warna
yang sangat menyolok sehingga tidak akan membingungkan para peserta.

Sebuah tongkat estafet merupakan tongkat yang harus dibawa ketika pertandingan
berlangsung , bila peserta jatuh harus mampu mengambilnya kembali. Pelari tidak boleh
meninggalkan sebuah lintasan hanya untuk mengambil tongkat dengan tidak mengganggu
para peserta lainnya. Pelari juga harus memberikan tongkat dari tangan ke tangan dalam
sebuah zona pergantian sebuah tongkat maksudnya disini zona penggantian tongkat
merupakan zona dimana ketika posisi sebuah tongkat tidak bisa di tentukan oleh posisi badan
pelari.

8. Olahraga Lempar cakram


Olahraga lempar cakram merupakan salah satu jenis cabang dari olahraga atletik. Cakram
yang akan di lempar harus berukuran garis tengah 220mm dan memiliki berat sebesar 2 kg
untuk laki – laki, sedangkan untuk perempuan sebesar 1 kg. Olahraga lempar cakram pada
mulanya di perlombakan sejak adanya Olimpiade I pada tahun 1896 di kota Athena , Negara
Yunani.

Cara untuk melempar cakram harus dengan awal sebesar dua kali putaran badan yaitu cara
memegam cakram ada 3 cara, pemain harus membelakangi arah dari lemparan, kemudian
lengan harus memegam sebuah cakram yang diayunkan ke belakang kanan dengan di ikuti
sebuah gerakan badan, kaki kanan seorang pemain agak di tekuk, nantinya berat badan
sebagian harus berada di kanan, Sebuah cakram nantinya harus di ayunkan kekiri, kaki kanan
pemain sedikit kendor dan tumit harus diangkat, lemparan sebuah cakram sejauh 30 derajat
lepas dari pegangan , nantinya sebuah ayunan cakram tidak boleh mendahului putaran badan
pemain, lepasnya cakram harus di ikuti dengan badan condong ke depan.

9. Olahraga Tolak Peluru

Olahraga satu ini merupakan sebuah olahraga yang memiliki suatu bentuk gerakan menolak
atau mendorong dari suatu alat bundar ( berupa peluru ) dengan memiliki berat tertentu yang
bahannya terbuat dari logam. Dalam permainan ini dilakukan dari bahu pemain dengan
menggunakan satu tangan agar mampu mencapai jarak sejauh – jauhnya.
10. Olahraga Lempar Lembing

Olahraga satu ini merupakan sebuah cabang olahraga dalam atletik. Lempar lembing
dilakukan dengan cara melemparkan sebuah lembing dengan jarak tertentu. Agar mampu
mencapai jarak yang maksimum, seorang atlet harus mampu menyeimbangkan tiga hal yaitu
dengan kecepatan, kekuatan dan teknik.

Bentuk, ukuran, berat minimum dan sebuah pusat gravitasi dari lembing nantinya akan
ditentukan oleh sebuah aturan dari International Association of Athletics Federations (IAAF).
Dalam sebuah kejuaraan internasional, pemain laki laki dalam melempar lembing yang
panjangnya sekitar 2,6 – 2,7 meter dan memiliki berat minimum 800 gram. Sedangkan
perempuan harus melempar lembing dengan panjang sekitar 2,2 – 2,3 meter dan memiliki
berat minimum sebesar 600 gram. Lembing nantinya dilengkapi dengan sebuah pegangan
yang terbuat dari tali dan terletak tepat berada di pusat gravitasi lembing . Khusus bagi para
laki – laki untuk letak puat gravitasi sekitar 0,9 – 1,06 meter sedangkan khusus untuk
perempuan pusat gravitasinya terlentak antara 0,8 – 0,92 meter.

11. Olahraga Lompat Tinggi

Dalam olahraga lempar lembing harus menguji ketrampilan melompat dan seorang pemain
harus mampu melewati sebuah tiang mistar. Lompat tinggi merupakan sebuah olahraga
dalam cabang atletik. Tujuan melakukan olahraga ini agar mampu memperoleh lompatan
yang tinggi ketika melewati sebuah mistar dengan menggunakan ketinggian tertentu. Tinggi
tiang mistar yang nantinya dilewati pemain minimal 2, 5 meter sedangkan untuk panjang
mistar sendiri minimal 3, 15 meter. Dalam olahraga lompat tinggi nantinya di lakukan di
sebuah arena lapangan atletik. Lompat tinggi juga bisa dilakukan meskipun tanpa sebuah alat
bantu.

12. Olahraga Lompat Jauh

Olahraga satu ini merupakan jenis olahraga yang dilakukan dengan satu gerakan melompat
kedepan atas agar upaya dalam membawa titik berat badan bisa selama mungkin melayang di
udara pemain harus melakukan dengan cepat dan jalan melakukan tolakan harus
menggunakan satu kaki agar bisa mencapai jarak yang sejauh – jauhnya.

Tujuan dan sasaran dari lompat jauh adalah agar nantinya mampu mencapai jarak
lompatan sejauh mungkin hingga mampu mendarat ke sebuah titik atau bak lompat. Jarak
sebuah lompatan akan diukur dari papan tolakan hingga mencapai batas yang terdekat dari
letak titik sebuah pendaratan yang dihasilkan oleh dorongan tubuh.

13. Olahraga Lompat Galah

Olahraga ini merupakan jenis olahraga lompat tinggi yang dilakukan oleh bantuan galah agar
mampu melewati mistar. Tujuan untuk lompat galah adalah agar pemain mampu melompat
dengan setinggi – tingginya.

14. Olahraga Lompat Jangkit


Olahraga satu ini sering dikatakan sebagai olahraga lompat jingkat atau lompat tiga ( sering
disebut triple jump ) Namun nama resmi yang digunakan di Indonesia yaitu yang tercantum
seperti halnya dalam buku peraturan perlombaan yang sudah dikeluarkan olek PB PASI
adalah olahraga lompat jangkit ( Hop Step Jump ).

Lompat jangkit merupakan suatu olahraga yang lompatannya terdiri dari jingkat (hop),
langkah (disebut dengn step ) dan lompat ( jump) yang nantinya harus dilakukan secara
berurutan dan terpadu. Adapun serangkaian gerakan yang dilakukan secara lengkap yaitu
dengan awalan, jingkat, melangkah dan gerakan yang terakhir dengan melompat seperti
halnya s

Anda mungkin juga menyukai