Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SEJARAH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN


MASA PRATISTIK DAN SKOLATIK

OLEH :

KELOMPOK 10

1. BQ SITI AISYAH
2. HAFIZAH

FAKULTAS TARBIYAH (PAI)


TA 2017/2018 INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI
NW LOTIM
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,


karena berkat taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “SEJARAH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN” dengan baik
dan lancar. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Sebelumnya penulis meucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu terutama :
1. Dosen pengampu
2. Kedua orang tua
3. Rekan-rekan mahasiswa
Penulis mengharapkan makalah ini nanti dapat dijadikan sebagai bahan
acuan untuk mengetahui, memahami dan mempelajari tentang filsafat secara
mendalam. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan bantuan Dosen
Pengampu dan rekan-rekan mahasiswa.
Meskipun demikian kami menyadari makalah ini masih jauh dari
kesempurnana, maka dari itu penulis mengharapkan kritik maupun saran yang
sifatnya membangun demi kemajuan yang makalah akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anjani,06 Desember 2017


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................I
KATA PENGATAR...............................................................................................II
DAFTAR ISI.......................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Sejarah Zaman Abad Pertengah.....................................................................2
B. Tokoh-tokoh ilmuan yang berperan dalam perkembangan ilmu...................3
C. Pembagian Abad Pertengahan.......................................................................5
a. Zaman patristik...........................................................................................5
b. Zaman skolatik...........................................................................................7
D. Tokoh-tokoh filsafat abad pertengahan yang menyumbangkan pemikiran
Filsafatnya pada dunia....................................................................................8

BAB III PENUTUP...............................................................................................16


A.Kesimpulan……………...…………………………..............................16
B.Saran………...............……………………………….............................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Filsafat ilmu ( Philosophy of science ) di luar negeri telah mencapai taraf


perkembangan yang sangat luas dan sungguh mendalam. Tampaknya di indonesia
bidang pengetauan ini juga mulai mendapat perhatian agak besar. Ilmu
merupakan suatu perwujudan besar kebudayaan manusiawi. Yang mengaju pada
aktivitas , metode dan struktur tertentu yang membedakannya dari suatu jeis
pengetahuan lainnya, misalnya Filsafat. Filsafat bukan suatu ilmu. Oleh karena
itu, penyebutan ‘ILMU FILSAFAT’ pada perguruan tinggi di indonesia dapat di
sangsikan kebenarannya.

Makalah ini secara tidak langsung akan membahas tentang bagaimana ilmu
filsafat pada masa abad pertengahan yang menjadi suatu hal yang sangat menarik
untuk dipelajari lebih lanjut.

I.II RUMUSAN MASALAH

1. Apa sejarah abad pertengahan?


2. Siapa saja tokoh-tokoh ilmuwan islam yang berperan dalam perkembangan
ilmu filsafat abad pertengahan?

3.Apa saja pembagian abad pertengahan?


4.Siapa saja tokoh-tokoh filsafat abad pertengahan yang menyumbangkan
pemikiran filsafatnya pada dunia?
BAB II
PEMBAHASAN
ABAD PERTENGAHAN

1.Sejarah Zaman Abad Pertengah

Zaman abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog


dilapangan ilmu pengetahuan.Para ilmuan pada masa ini hampir semua adalah
para teolog,sehinggga aktivitas terkait dengan aktivitas keagamaan.Semboyan
yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia atau abdi
agama.Namun demikian harus diakui bahwa banyak juga temuan dalam bidang
ilmu tang terjadi masa ini.Periode abad pertengahan mempunyai perbedaan yang
mencolok dengan abad sebelumnya.Perbedaan itu terletak pada dominasi
agama.Timbulnya agama kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as pada permulaan
abad Masehi membawa perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan
.Agama kristen menjadi wahyu Tuhanlah yang merupakan kebenaran yang
sejati.Hal ini berbeda dengan pandangan Yunani Kuno yang mengatakan bahwa
kebenaran dapat dicapai oleh kemampuan akal.Mereka belum mengenal adanya
wahyu.
Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya.Karena awal
mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 16 M,maka tampillah para
theology dilapangan ilmu pengetahuan.Segala aktifitas keilmuan harus
bedasarkan atau mendukung agama.Dengan kata lain aktifitas ilmiah terkait erat
dengan aktifitas keagamaan.Ketika bangsa eropa mengalami
kegelapan,kebangkitan justru milik Islam.Hal ini dimulai dari lahirnya Nabi
Muhammad saw pada abad ke 6 M.Perluasan wilayah,pembinaan hukum serta
penerjemahan filsafat yunani,dan kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke 7 M
sampai abad ke 12 M.Pada masa ini Islam mendapat masa keemasannya(golden
age).Selain itu,pada abad ini terjadi abad perkembangan kebudayaan diAsia
Selatan dan Timur seperti ajaran Lao Tse(menjaga keharmonisan dengan alam)
dan Confucius(konsep kode etik luhur mengatur akal sehat).
Sepanjang eropa mengalami masa kegelapan ,disebelah Selatan Laut
Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang dipengaruhi oleh budaya islam.
2.Tokoh-tokoh ilmuan yang berperan dalam perkembangan ilmu.

 Al-Farabi(870 M-950 M). Adalah seorang komentarator filsafat yunani yang


sangat ulung di dunia islam.Konstribusinya terletak diberbagai bidang
matematika,filosofi,pengobatan,bahkan musik.Al-Farabi telah membuat berbagai
buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik,kitab Al-
Musiqa.Selain itu,karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-
fadhilah(kota atau negara utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagiaan
melalui kehidupan politik dan hubungan antara razim yang paling baik menurut
pemahaman dengan hukum ilahian islam
 Al-Kwarizmi(780 M-850 M),hasil pemikiran berdampak besar pada
matematika,yang terangkum dalam buku pertamanya ,Al-jabar,selain itu karyanya
adalah Al-kitab al-Mukhtasar fi hisab al-jabr wa’al-Muqalaba(buku rangkuman
untuk kul-turasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan),kitab surat Al-
ard(Pemandangan Bumi).Karyanya tersebut sampai sekarang masih tersimpan
diStrassberg,Jerman.
 Al-Kindi(801 M-873 M),bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari
kalangan Islam.Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidang
geometri,astronomi,aritmatika,musik(yang dibangunnya dari berbagai prinsip
aritmatis),fisika,medis,psikologi,meteorologi,dan politik.
 Al-Ghazali(1058 M-111 M) adalah seorang filsuf dan thelog muslim persia,yang
dikenal sebagai Algazel didunia Barat.Karya beliau berupa kitab-kitab,antara lain
kitab al-munqidin min adhdhalal,al-Risalah al-Qud-siyyah,dan mizan al-Amal.
 Ibnu sina(980 M-1037 M).Ia kenal sebagai A Vicenna didunia Barat.Ia adalah
seorang filsuf,ilmuan,dan juga dokter.Bagi banyak orang beliau adalah bapak
pengobatan modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang berkaitan
dengan karya-karyanya dibidang kedokteran.Karyanya merupakan rujukan
dibidang kedokteran selama berabad-abad.
 Ibnu Rusyd(1226 M-1198 M),yang bahasa latin disebut dengan Avveroes,dan dia
adalah filsuf dari spanyol(Andalusia).Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang
filsafat,kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan,ulasan,essai,dan resume.
 Ibnu Khaldun(1332 M-1406 M),adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia
dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi,sosiologi dan
ekonomi.Karyanya yang terkenal adalah muqaddimah(pendahuluan).
 Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert(721 M-815 M),dia adalah seorang tokoh Islam
yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
 Al-Razi(856 M-925 M),yang dikenal dengan nama Razes.Seorang dokter klinis
yang terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penilitian al-kimi atau
lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia.Beliau mengarang Ensiklopedia ilmu
kedokteran yang berjudul Contenens
 Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat,dengan nama
Alhazen,Dia adalah seorang Ilmuan Islam yang ahli dalam bidang
sains,falak,matematika,geometri,pengobatan,dan filsafat.Ia banyak pula
melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan telah memberikan ilham kepada
ahli sains barat seperti Boger,Bacon,dan Kepler dalam menciptakan mikroskop
dan teleskop.

Peralihan suatu zaman dalam filsafat lazimnya ditandai dengan pebedaan


dalam semangat atau proyek berpikir para filsuf.Semangat berpikir para filsuf
abad pertengahan berbeda dengan semangat berpikir filsuf sebelum maupun
sesudahnya.Perbedaan semangat berpikir inilah yang membuat para sejarawan
membedakan antara zaman yang satu dengan zaman yang lainnya.Dengan kata
lain,perbedaan semangat atau proyek berpikir para filsuf telah membuat para
sejarawan berkesimpulan bahwa telah terjadi peralihan zaman.
Semangat berpikir para filsuf abad pertengahan dicirikan dengan adanya
hubungan erat antara filsafat dengan agama,yang sebelumnya tidak terjadi seperti
ini.Oleh karena itu,telah terjadi perbedaan proyek berpikir dan karakter
berpikir.Lantas,mengapa filsafat di abad pertengahan memiliki hubungan erat
dengan agama?sebab,para filsuf yang hidup di Abad Pertengahan hampir
semuanya menganut agama kristen.Bahkan,mereka tergolong orang-orang
penting dalam agama kristen.Bahkan,mereka tergolong orang-orang penting
dalam agama kristen lantaran mereka terdiri dari golongan rohaniwan atau
biarwan,seperti rahib,uskup,imam,dan pimpinan biara
Abad pertengahan sering pula disebut Abad Kegelapan.Hal ini terjadi sejak
Kaisar Justinianus,tepatnya pada tahun 529,mengeluarkan undang-undang yang
melarang ajaran filsafat apapun di Athena.1Dengan dikeluarkannya undang-
undang tersebut,sekolah-sekolah filsafat ditutup,termasuk Akademika
Plato.Tujuan dikeluarkannya undang-undang tersebut tentu saja untuk melindungi
ajaran kristen dari serangan orang-orang yang percaya bahwa filsafat yunani lebih
bagus daripada ajaran kristen.Dengan ditutupnya sekolah filsafat,kebebasan

1
Ahmad Tafsir,Filsafat Umum;Akal dan Hati sejak Thales sampai Capra(Bandung:Remaja
Rosdakarya,2009),cet.XVII,hlm.77.
berpikir dan pengembangan pengetahuan objektif dilarang.Berpikir atau
berfilsafat diperbolehkan sejauh mendukung ajaran kristen.Jadi,pada abad
pertengahan ,filsafat di Barat hanya dijadikan alat untuk melegtimisi agama
kristen.
Kendati demikian,di balik doktrin Gereja,kebebasan berpikir(walaupun
basisnya adalah agama kristen)juga sangat tampak.Hal ini terlihat dari perbedaan
pemikiran para filsuf kristen yang mengakibatkan munculnya beberapa aliran
dalam ajaran kristen.Bahkan,ada beberapa pemikir yang berani berkonfrontasi
dengan mereka yang memiliki otoritas menjaga kemurnian agama kristen.Karena
itulah,Abad Pertengahan atau abad kegelapan tidak sepenuhnya
gelap.Bahkan,diakhir-akhir masanya menjadi benih –benih yang akan melahirkan
zaman baru yang amat dirindukan,yaitu zaman modern.

3.Pembagian Abad Pertengahan

a.Zaman Patristik
Kata “patristik” berasal dari bahasa latin ,patres,yang berarti bapak
gereja.Didunia barat ,agama katholik mulai tersebar dengan ajarannya tentang
Tuhan,manusia dan dunia ,dan etikanya,untuk mempertahankan dan
menyebarkannya maka mereka mempergunakan filsafat yunani dan
memperkembangkannya lebih lanjut,khususnya mengenai soal-soal tentang
kebebasan manusia,kepribadian,kesusilaan,dan sifat Tuhan.Yang terkenal
Tertulianus(160-222),Origeues(185-254),Agustinus(354-430),yang sangat besar
pengaruhnya(De Civitate Dei)
Berdasarkan ajaran Neo Platonisi dan Stoa,ajarannya meliputi
pengetahuan tata dalam alam,bukti adanya Tuhan,tentang
manusia,jiwa,etika,masyarakat dan sejarah.Dan adapun pembela iman kristen
adalah Justinus Martir,Irenaeus,Klemens,Origenes,Gregorius
Nissa,Tertullianus,Diosios Arepagos,Au-relius Augustinus.

1.Justinus Martir
Nama aslinya justinus,kemudian nama Martir diambil dari istilah”orang-
orang yang rela mati hanya untuk kepercayaannya.”
Menurut pendapatnya,agama Kristen bukan agama baru karena Kristen
lebih tua dari filsafat Yunani,dan Nabi Musa dianngap sebagai awal kedatangan
Kristen.Padahal,Musa hidup sebelum Socrates dan Plato.Socrates dan Plato
sendiri sebenarnya telah menurunkan hikmahnya dengan memakai hikmah
Musa.Selanjutnya dikatakan bahwa filsafat Yunani itu mengambil dari kitab
Yahudi.Pandangan ini didasarkan bahwa kristus adalah logos.Jadi,agama Kristen
lebih bermutu dibanding dengan filsafat Yunani.Demikian pembelaan Justinus
Martir.

2.Klemens(150-215)
Pokok-pokok pikiran Klemens antara lain:
Memberikan batasan-batasan terhadap ajaran Kristen untuk
mempertahankan diri dari otoritas filsafat Yunani;Memerangi ajaran yang anti
terhadap Kristen dengan menggunakan filsaftat Yunani;
Bagi orang kristen,filsafat dapat dipakai untuk membela iman Kristen,dan
memikirkan secara dalam.

3.Tertullianus
Ia dilahirkan bukan dari keluarga Kristen,tetapi setelah melaksanakan
pertobatan ia menjadi gigih membela kristen secara fanatik.Ia menolak kehadiran
filsafat Yunani karena filsafat Yunani dianggap tidak perlu.Baginya
berpendapat,bahwa wahyu Tuhan sudahlah cukup.Tidak ada hubungan antara
teologi dengan filsafat,tidak ada hubungan antara Yerussalem(pusat
agama)dengan Yunani(pusat filsafat),tidak ada hubungan antara gereja dngan
akademi,tidak ada hubungan antara Kristen dengan penemuan baru
Akan tetapi lama kelamaan,Tertullianus akhirnya menerima juga filsafat
Yunani sebagai cara berpikir yang rasional.Alasannya,bagaimanapun juga cara
berpikir yang rasional diperlukan sekali.Pada saat itu,karena pemikiran filsafat
yang diharapkan tidak dibakukan,saat itu filsafat hanya mengajarkan pemikiran-
pemikiran ahli pikir Yunani saja,sehingga Tertullianus melihat filsafat hanya
dimensi praktisnya saja,dan ia menerima filsafat sebagai cara atau metode
berpikir untuk memikirkan kebenaran keberadaan Tuhan beserta sifat-sifatnya.

4.Augustinus(354-430)
Sejak mudanya ia mempelajari bermacam-macam aliran filsafat,antara lain
Platonisme dan Skeptisisme.Ia telah diakui keberhasilannya dalam membentuk
filsafat Kristen yang berpengaruh besar dalam filsafat abad pertengahan sehingga
ia dijuluki sebagai guru skolastik yang sejati.Ia seorang tokoh besar dibidang
teologi dan filsafat.
Setelah mempelajari aliran skeptisisme ,ia kemudian tidak menyetujui atau
menyukainya,karena didalamnya terdapat pertentangan batiniah.Orang dapat
meragukan segalanya,tetapi orang tidak dapat meragukan bahwa ia ragu-
ragu.Seorang yang ragu-ragu sebenarnya ia berpikir dan seseorang yang berpikir
sesungguhnya ia berada(eksis)
Menurut pendapatnya,daya pemikiran manusia ada batasnya,tetapi pikiran
manusia dapat mencapai kebenaran dan kepastian yang tidak ada batasnya,yang
bersifat kekal abadi.Artinya,akal pikir manusia dapat berhubungan dengan
sesuatu kenyataan yang lebih tinggi.
Akhirnya,ajaran Augustinus berhasil menguasai nsepuluh abad,dan
mempengaruhi pemikiran Eropa.Perlu diperhatikan bahwa para pemikir Patristik
itu sebagai pelopor pemikiran skolastik.Mengapa ajaran Augustinus sebagai akal
dari Skolastik dapat mendominasi hampir sepuluh abad?Karena ajarannya lebih
bersifat sebagai metode daripada suatu sistem sehingga ajarannya mampu
meresap sampai masa skolastik

b.Zaman skolastik
kata “skolastik” berarti sekolah (berasal dari kta schola,bahasa
latin).Jadi,skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.Perkataan
skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.Terdapat
beberapa pengertian dari corak khas skolastik,sebagai berikut.

a.Filsafat skolastik adalah filsafat yang mempunyai corak semata-mata


agama.Skolastik ini sebagai bagian dari kebudayaan abad pertengahan yang
religus.
b.Filsafat Skolastik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi yang
rasional memecahkan persoalan-persoalan mengenai berpikir,sifat
ada,kejasmian,kerohanian,baik buruk.Dari rumusan tersebut kemudian muncul
istilah skolastik Yahudi,skolastik Arab dan lain-lainnya.
c.Filsafat Skolastik adalah suatu sistem filsafat yang termasuk jajaran
pengetahuan alam kodrat,akan dimasukkan kedalam bentuk sintesis yang lebih
tinggi antara kepercayaan dan akal.
d.Filsafat Skolastik adalah filsafat Nasrani karena banyak dipengaruhi oleh
ajaran gereja.

Filsafat Skolastik ini dapat berkembang dan tumbuh karena berapa faktor
berikut.
1.Faktor Religius
Faktor religius dapat mempengaruhi corak pemikiran filsafatnya.Yang
dimaksud dengan faktor religius adalah keadaan lingkungan saat itu yang
berperikehidupan religius.Mereka beranggapan bahwa hidup didunia ini suatu
perjalanan ketanah suci Yerussalem,dunia ini bagaikan negeri asing dan sebagai
tempat pembuangan limbah air mata saja (tempat kesedihan).Sebagai dunia yang
menjadi tanah airnya adalah surga.Manusia tidak dapat sampai ketanah
airnya(surga)dengan kemampuannya sendiri,sehingga harus ditolong.Karena
manusia itu menurut sifat kodratnya mempunyai cela atau kelemahan yang
dilakukan(diwariskan)oleh Adam,mereka juga pemberi bahagia.Ia akan memberi
pengampunan sekaligus menolongnya.Maka,hanya dengan jalan pengampunan
inilah manusia dapat tertolong agara dapat mencapai tanah
airnya(surga).Anggapan dan keyakinan inilah yang dijadikan dasar pemikirannya.

2.Faktor Ilmu Pengetahuan


Pada saat itu telah banyak didirikan lembaga pengajaran yang diupayakan
oleh biara-biara,gereja,ataupun dari keluarga istana.Kepustakaannya diambilkan
dari para penulis Latin,Arab(Islam),dan Yunani.
Masa Skolastik terbagi menjadi tiga periode,yaitu:
1.Skolastik Awal,berlangsung dari tahun 800-1200;
2.Skolastik Puncak,berlangsung dari tahun 1200-1300;
3.Skolastik Akhir,berlangsung dari tahun 1300-1450.

4.Tokoh-tokoh filsafat abad pertengahan yang menyumbangkan pemikiran


filsafatnya pada dunia.

A.Augustinus

1.Riwayat Hidup
Augustinus yang memiliki nama panjang Markus Aurelius Augustinus. Ia
lahir di Tagasta,Numidia (sekarang Algeria),Afrika utara,pada tahun 354.
Ayahnya, patricius, yang di anggap kafir karena tidak memeluk agama kristen
sehingga kematiannya, adalah seorang pejabat pada kekaisaran romawi.
Sedangkan, ibunya, monica, adalah penganut kristen yang sangat saleh.
Pada usia sekitar 16 tahun, Augustinus pergi ke Cartago. Di kota tersebut,
ia belajar filsafat yunani kuno. Ketika menjadi mahasiswa di sana, ia tinggal
bersama seorang wanita di luar nikah. Ada yang mengabarkan wanita itu adalah
gurunya. Dari hubungannya dengan wanita itu, iya memiliki anak bernama
Adeodatus.
Awalnya, Augustinus menganut ajaran manikeisme. Nama Menikeisme ini
berasal dari nama pendirinya,Mani.Manikeisme mengajarkan dua prinsip dasar
yang bertentangan yaitu”yang baik”(cahaya,Allah,roh,naus)dan yang
jahat(kegelapan,materi).Akan tetapi,Augustinus belum menemukan kedamaian
dalam ajaran ini.Karena itulah,ia meninggalkan ajaran manikeisme dan beralih
menganut skeptisisme yang menganjarkan bahwa tidak mungkin manusia
mencapai kebenaran.
Namun,skeptisisme Augustinus juga tak bertahan lama.Ia kemudian beralih
menganut ajaran neoplatonisme setelah membaca karya plotinus,Enneade.Ajaran
terakhir ini telah mengantarkannya untuk menganut ajaran yang paling terakhir
diyakininya,yaitu ajaran kristen.Ia merasa nyaman dengan ajaran kristen,sehingga
seluruh kehidupannya diserahkan pada kepentingan Tuhan Kristen.Karena
itulah,pada tahun 392,ia ditahbiskan menjadi imam.Melihat reputasinya yang
semakin cemerlang,empat tahun kemudian ia diangkat sebagai uskup Hippo.
Akhirnya,pada tahun 430,augustinus meninggal dunia dalam kesucian dan
kemiskinan,karena seluruh hartanya diwariskan pada kepentingan ajaran kristen
dan umat.Jasanya yang terbesar ialah(dapat dikatakan sebagai orang pertama
yang)”merumuskan filsafat kristen”dan sangat berpengaruh terhadap pemikiran
filsuf-filsuf sesudahnya di Abad pertengahan.

2.Karya-Karya
Augustinus menulis beberapa buku.Diantara buku-bukunya,dua karya yang
barangkali paling terkenal adalah sebagai berikut:2
 Confession(pengakuan sekaligus puji-pujian kepada Allah)
 De Civitate Dei(The City of good,tentang komunitas Allah)

3.Filsafat
a.Menolak Skeptisisme
Seperti telah disinggung sebelumnya,Augustinus pernah menganut
skeptisisme namun akhirnya meninggalkannya.Lantas,apa dasar penolakannya
terhadap paham tersebut?Augustinus memang percaya bahwa dirinya(aku)dapat
menyangsikan segala sesuatu diluar aku.Atau,aku dapat meragukan kepastian
segala sesuatu.Akan tetapi,ketika aku menyangsingkan segala sesuatu,ada aku
tidak dapat aku sangsikan,yaitu kepastian bahwa aku sedang menyangsingkan
segala sesuatu.Karena itu,baginya,harus ada yang diterima bahwa pasti aku yang
sedang menyanfsingkan atau ragu-ragu.Dalam hal ini ,semboyannya yang
terkenal adalah”kalau aku keliru,aku ada”(Si enim fallor,sum) 3atau aku ragu-
ragu,maka aku ada.”
Dalam ungkapan lain,dirinya yang sedang ragu atau sangsi menurut
Augustinus tidak dapat diragukan.Bahkan,meragukan dirinya yang sedang ragu
juga semakin memperkuat bahwa dirinya ada.Diluar dirinya yang sedang ragu
boleh ditolak,tetapi dirinya yang sedang ragu jika tidak ada?Oleh karena
itu,skeptisisme tidak bisa menolak dirinya yang sedang ragu.Dengan argumennya
ini,Augustinus telah meruntuhkan skeptisismenya yang meragukan segalanya.

2
A.Hanafi,Filsafat Skolastik(Jakarta:Pustaka Alhusna,1983),cet.II,hlm.91.
3
Simon Petrus L.Tjahajdi,Petualangan Intelektual;Konfrontasi dengan para Filsuf dari Zaman Yunani
hingga Zaman Modern(Yogyakarta:Kanisius,2004),hlm.112
b.Tentang Sumber Pengetahuan

Dari kritiknya terhadap Skeptisisme,Augustinus kemudian merumuskan


tentang sumber pengetahuan manusia.Menurutnya,di dalam diri manusia sudah
terdapat perangkat alamiah untuk mrnggapai pengetahuan atau
kebenaran.Perangkat itu adalah indra.Akan tetapi,indra tidak dapat menangkap
pengetahuan tanpa adanya ide-ide rohani(di sini terdapat pengaruh ajaran plato
mengenai ide-ide).Ide-ide rohani ini dipancarkan(lumen latin) dari Tuhan.
Hal-hal tersebut dapat diibaratkan seperti matahari yang menerangi
penglihatan kita.Mata adalah perangkat alamiah untuk mengetahui,sedangkan ide-
ide adalah sang surya.Tanpa sang surya,mata tidak dapat melihat karena tidak ada
yang meneranginya.Dengan demikian,lewat sang surya yang dipancarkan oleh
Tuhan inilah,mata kita bisa mengetahui.Oleh karena itu,dapat disimpulkan bahwa
dalam epistemologi Augustinus,Tuhan adalah guru yang mengajarkan
pengetahuan terhadap manusia.4Jika Tuhan tidsak mengajarkan
pengetahuan,manusia tidak akan pernah memiliki pengetahuan.Pengetahuan atau
ide-ide yang dimiliki manusia bersumber dari Tuhan
Dengan pendapatnya itu,Augustinus sebenarnya memperjelas ide-ide
plato.Dari mana datangnya ide-ide itu?Bagi plato,ide-ide berdiri sendiri,namun
bagi Augustinus,ide-ide diciptakan oleh Tuhan.

c.Tentang Penciptaan Alam Semesta

PandanganAugustinus mengenai alam semesta sangat berbeda dengan para


filsuf Yunani pada umumnya yang mengatakan bahwa alam semesta berasal dari
bahan atau materi tertentu,seperti air,api,tanah,udara,atom,dan
sebagainya.Menurut Augustinus,alam semesta diciptakan oleh Tuhan dari
ketiadaan(cratio ex nihilio)atau lebih tepatnya Tuhan menciptakan alam semesta
ini tidak menggunakan materi apapun.Dengan kata lain,Tuhan menciptakan alam
semesta tidak menggunakan materi,tetapi langsung menjadikannya.
Jadi, materi,ruang,dan waktu yang dapat kita indra serta rasakan ini
menjadi ada setelah Tuhan menciptakannya.Sebelumnya,tidak ada hal-hal
tersebut.Karena itulah,alam semesta tidak abadi dan bisa rusak.Sebab,alam
semesta diciptakan oleh Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan.Yang abadi
hanyalah Tuhan itu sendiri,sebagai pencipta alam semesta.

d.Tentang Negara

4
Ahmad Tafsir,Filsafat Umum;Akal dan Hati sejak Thales sampai Capra(Bandung:Remaja
Rosdakarya,2009),cet.XVII,hlm.88.
Dalam karyanya,De Civitate Dei ,Augustinus mengulas ajaran tentang
negara,politik,dan sejarah.Karya ini dilatarbelakangi oleh fenomena kemunduran
kejayaan kekaisaran Romawi akibat direbut dan dirampok oleh pasukan
Alarik.Kejadian tersebut telah memunculkan keraguan dan pertanyaan pada
masyarakat Romawi.Banyak masyarakat Romawi.Banyak masyarakat Romawi
yang bertanya,mengapa Romawi yang semula jaya menjadi
5
lemah?MengapamRomawi bisa dirampas oleh bangsa-bangsa dari utara?
Sebagian besar masyarakat Romawi memberikan jawaban atas pertanyaan
tersebut,yaitu mereka menganggap bahwa kemerosotan dan perampasan itu
terjadi akibat ketidak patuhan orang-orang Romawi terhadap dewa-dewa dan
penerimaan mereka terhadap agama kristen.Karena jawaban inilah,banyak orang
Romawi yang sudah memeluk agama Kristen mulai meragukan agama
kristen,lantaran mereka menganggap Tuhan dalam agama kristen tidak
mempunyai kekuatan atas alam semesta ini.Buktinya,Romawi bisa jatuh ketangan
orang-orang luar.6
Nah,untuk ,emjawab permasalahan tersebut,Augustinus menulis buku De
Civitate Dei (The City of God) .Buku yang ditulis selama 13 tahun tersebut terdiri
dari dua belas jilid.Tujuan yang paling penting dari penulisan buku itu tentu saja
adalah untuk menghapus keraguan masyarakat Romawi khususnya,terhadap
agama kristen.Namun,disamping itu,buku tersebut juga berisi pandangan
Augustinus mengenai sejarah yang teosentris dan filosofis.
Augustinus berpendapat bahwa dalam sejarah manusia terdapat dua kerajaan
yang saling mempengaruhi batin manusia,yaitu”kerajaan Tuhan”dan kerajaan
dunia”.Kerajaan Tuhan kurang lebih diwakili Gereja,sedangkan kerajaan dunia
diwakili oleh negara ,seperti kekaisaran Romawi.7 Ia juga menegaskan bahwa kerajaan
dunia tidak boleh diidentikan dengan kerajaan Tuhan.Karena itulah,kemerosotan
kekaisaran Romawi tidak ada sangkut pautnya dengan kerajaan Tuhan yang terdapat
dalam iman atau kepercayaan.8
Lebih jauh Augustinus menegaskan bahwa kerajaan Tuhan (komunitas
Allah)yang berpendapat digereja akan menjadi sempurna pada akhir
zaman.Sementara,kerajaan dunia(komunitas duniawi)yang menampak pada negara
akan mengalami kehancuran di akhir zaman.Dengan demikian,pertempuran antara

5
Tjhajadi,op.cit.,hlm.119.
6
Ibid.,hlm.92
7
Jostein Gaarder,Dunia Sophie(Bandung:Mizan,2001),cet.IX,hlm.199
8
Simon Petrus L.Tjhajdi,petualangan Intelektual;Konfrontasi dengan para filsuf dari Zaman Yunani
hingga Zaman Modern(Yogyakarta:Kanisius,2004),hlm.119.
kerajaan Tuhan dan kerajaan dunia yang mengiringi sejarah manusia pada akhirnya
akan dimenangkan oleh kerajaan Tuhan.

B.Anselmus

1.Riwayat Hidup
Anselmus lahir pada tahun 1033 dan meninggal pada tahun 1109.Ia berasal
dari keluarga bangsawan di Aosta,Italia.Pada tahun 1056,ia masuk golongan
pendeta di Bec,Normandia(prancis),kemudian menjadi kepala biara.Pada agung
Cantekup tahun 1093,ia diangkat menjadi uskup agung
9
Canterbury,Inggris.Jabatan terakhir ini dijalannya hingga ia wafat.
Seluruh kehidupan Anselmus dipenuhi oleh kepatuhan kepada gereja.Ia
berusaha untuk meningkatkan kondisi etika atau moral orang-orang agar menjadi
suci.Masalah keimanan menjadi titik tolak pemikirannya.Oleh beberapa
sejarawan,pemikirannya dianggap memiliki ciri utama di Abad Pertengahan.

2.Karya-Karya
Anselmus menulis beberapa buku,antara lain:10
a.proslogion(berisi pembahasan tentang dalil-dalil adanya Tuhan),
b.Monologium(membicarakankeadaan Tuhan),dan
c.Cur Deus Homo(Why God Became Man,berisi ajaran mengenai taubat dan
petunjuk tentang cara penyelamatan melalui kristus).

3.Filsafat
a.Tentang Iman dan Pengetahuan

Sebagaimana telah dikatakan bahwa iman menjadi titik tolak pemikiran


Anselmus.Dari masalah iman inilah,ia kemudian mengembangkan pemikirannya
ke ranah pengetahuan yang lain.Perkataannya yang terkenal mengenai iman
adalah”Credo ut intelligam”yang artinya kurang lebih”Aku percaya untuk
mengerti”atau “Aku percaya agar aku memahami”.Dengan kata lain,percayalah
lebih dulu supaya mengerti.11

Tetapi,apa yang harus dipercayai lebih dahulu?Bagi Anselmus,yang harus


dipercayai lebih dahulu yaitu Tuhan dalam ajaran kristen atau lebih

9
A.Hanafi,Filsafat Skolastik(Jakarta:Pustaka Alhusna,1983),cet.ll,hlm.148.
10
Ahmad Tafsir,Filsafat Umum;Akal dan Hati sejak Thales sampai Capra(Bandung:Remaja
Rosdarkarya,2009),cet.XVII,hlm.95.
11
Ibid.
tepatnya,wahyu harus diterima lebih dahulu sebelum kita mulai berpikir. 12Di sini
sangat jelas bahwa Anselmus mendahulukan iman daripada akal,atau dengan kata
lain akal hanyalah alat untuk memahami wahyu yang sudah diyakini.
Hal tersebut dapat dicontohkan sebagai berikut.Jiwa wahyumengabarkan
bahwa Tuhan itu ada,maka pertama kali yang harus kita lakukan adalah
meyakininya,kemudian mencari bukti-bukti melalui akal bahwa Tuhan itu benar-
benar ada.Dengan demikian,dapat dikatakan bahwa sangat sulit bagi seseorang itu
tidak meyakini wahyu terlebih dahulu yang mengabarkan keberadaan Tuhan.Jadi,
untuk tidak menolak adanya Tuhan,terlebih dahulu seseorang harus
mengimaninya.

b.Pembuktian Adanya Tuhan

Anselmus membuktikan adanya Tuhan dengan menggunakan argumen


ontologis.Sebenarnya,sebutan argumen ontologis belum dipakai oleh Anselmus
kala itu.Namun,berkat Kant,argumen yang dipakainya untuk membuktikan
adanya Tuhan kemudian terkenal sebagai argumen ontologis mengenai eksistensi
Tuhan.13 Dan ,Anselmus adalah orang pertama yang menggunakan argumen
tersebut.14
Adapun argumen ontologis Anselmus untuk membuktikan adanya Tuhan
adalah sebagai berikut.Tuhan adalah”pengada yang tidak dapat dipikirkan sesuatu
yang lebih besar daripadanya”(id quo majus cogitari nequit) .15Maksudnya,tidak
ada yang lebih tinggi,agung,besar,dan sama dengan Tuhan.Sebesar apapun yang
dipikirkan oleh seseorang ,pasti Tuhan lebih besar daripada yang dipikirkan oleh
seseorang itu.
Tuhan yang demikian,bagi Anselmus,tidak hanya ada di dalam
pikiran,tetapi nyata-nyata ada diluar pikiran atau ada dalam
kenyataan.Sebab,menurut Anselmus,tidak mungkin seseorang dapat berpikir
tentang suatu objek jika objek itu tidak ada dalam kenyataan.Misalnya,saya
berpikir tentang gajah mas,karena saya menemukan objek gajah dan
mas.Jadi,Tuhan sebagai”pengada yang tidak dapat dipikirkan sesuatu yang lebih
besar daripadanya”benar-benar ada dalam kenyataan.
Demikianlah argumen ontologis Anselmus untuk membuktikan adanya
Tuhan.Argumen ontologis tersebut bukan tanpa masalah.Dapat

12
Ibid.
13
Simon Petrus L.Tjhajadi,Petualangan Intelektual;Konfrontasi dengan para filsuf dari zaman Yunani
hingga Zaman Modern(Yogyakarta:Kanisius,2004),hal.124.
14
Frans Magnis-Suseno,Menalar Tuhan(Yogyakarta:Kanisius,2006),cet.lll,hal.126.
15
Ibid.
dikatakan,argumen tersebut merupakan argumen paling kontroversial.Banyak
filsuf yang membahasnya hingga saat ini.

C.Thomas Aquinas

1.Riwayat Hidup
Filsuf terbesar di zaman Skolastik adalah Thomas Aquinas.Filsafatnya
dipelajari disemua institusi pendidikan katolik,lantaran sistem filsafatnya sangat
bersesuaian serta mendukung ajaran agama kristen.Dan, semua ini telah
dibakukan oleh Leo XIII pada tahun 1879.16
Thomas Aquinus lahir diRoccasecca,Italia,pada tahun 1225 dan meninggal
di Lyons pada tahun 1274.Ia adalah putra dari pangeran Aquino.Jadi,ia lahir dari
kalangan bangsawan terkemuka.Selama tahun 1239-1244,ia belajar di universitas
Fredick ll Napoli.Di sana,ia menjadi anggota Dominican kemudian pergi ke
cologne umtuk menjadi murid Albertus Magnus yang terkenal sebagai ahli
Aristotelian.
Selanjutnya,ia meneruskan studinya ke Universitas Paris.Usai
menyelesaikan studinya,ia kembali ke Italia.Namun,tak lama kemudian,ia
kembali lagi Universitas Paris untuk belajar teologi,dan pada tahun 1256
mendapatkan ijazah(licentia Dacendi) di bidang teologi.Selanjutnya,sejak tahun
1252,ia menjadi dosen di Paris dan Italia.Ia menghabiskan sisa hidupnya di Italia.

Thomas Aquinas yang ajarannya kini terkenal sebagai filsafat Thomisme


dan menjadi bahan study wajib dalam lingkaran gereja katolik romawi. Ia
menyatupadukan secara sistematis ajaran teologi gereja katolik dengan filsafat
aristoteles.dimana Aristoteles adalah seorang filsuf besar yunani kuno. Tokoh
pelopor logika dan juga seorang ilmuan yang menelaah biologi, psikologi dan
ilmu politik. kini diakui sebagai filsuf ilmu yang pertama. 17 Menurut Thomas
Aquinas, kebenaran teologis yang di

2.Karya-karya
Karya-karya Thomas Aquinas yang terkenal,antara lain:18
a.De Ente et Essentia(berisi tentang”pengada”dan hakikat),
b.Summa Contra Gentiles(berisi tentang ikhtisar melawan orang-orang kafir,dan
c.Summa Theologiae(berisi tentang ikhtisar teologi)

16
Bertrand Russell,Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan Kondisi Sosio-Politik dari Zaman Kuno
hingga Sekarang(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2007),cet.lll,hal.598.
17
The Lang Gie., pengantar filsafat ilmu , Liberti Yogyakarta : 2012, cet IX hlm. 2.
18
Simon Petrus L.Tjhajadi,Petualangan Intelektual;Konfrontasi dengan para Filsuf dari Zaman Yunani
hingga Zaman Modern(Yogyakarta:Kanisius,2004)hal.152
3.Filsafat
a.Tentang Pengetahuan Iman dan Akal

Thomas Aquinas memadukan antara iman dan akal dalam pemikiran


filsafatnya.Baginya,antara wahyu yang diimani dan filsafat sebagai hasil berpikir
manusia tidak mungkin bertentangan.Dengan alasan wahyu dan filsafat atau iman
dan akal,keduanya berasal dari Tuhan,maka baik pengetahuan yang dipahami
lewat wahyu(teologi)maupun yang diperoleh melalui berpikir(fisafat)pada
akhirnya akan sampai pada kebenaran yang sejati.19
Sehubungan dengan hal itu,teori filsafat pengetahuan Aquinas dapat dibagi
menjadi dua jalur,yaitu iman dan akal.Jalur iman dimulai dari wahyu dan
didukung oleh akal,sedeangkan jalur akal dimulai dari manusia kemudian
berakhir pada Tuhan.20Secara sederhana,dapat disimpulkan bahwa dalam
pemikirannya,Aquinas menerima akal dan wahyu lantaran keduanya dapat
membawa manusia kejalan kebenaran yang ditunjukkan oleh Tuhan.

19
Ibid.,hlm.135
20
Ahmad Tafsir,Ilmu pendidikan dalam Perspektif Islam(Bandung:Remaja
Rosdakarya,2008),cet.Vlll,hal.104.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Abad pertengahan sering pula disebut Abad Kegelapan.Hal ini


terjadi sejak Kaisar Justinianus,tepatnya pada tahun 529,mengeluarkan undang-
undang yang melarang ajaran filsafat apapun di Athena. Dengan dikeluarkannya
undang-undang tersebut,sekolah-sekolah filsafat ditutup,termasuk Akademika
Plato.Tujuan dikeluarkannya undang-undang tersebut tentu saja untuk melindungi
ajaran kristen dari serangan orang-orang yang percaya bahwa filsafat yunani lebih
bagus daripada ajaran kristen.Dengan ditutupnya sekolah filsafat,kebebasan
berpikir dan pengembangan pengetahuan objektif dilarang.Berpikir atau
berfilsafat diperbolehkan sejauh mendukung ajaran kristen.Jadi,pada abad
pertengahan ,filsafat di Barat hanya dijadikan alat untuk melegtimisi agama
kristen.

SARAN

Apabila didalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan dan


kesalahan mohon untuk di maafkan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran dari Dosen Pengampu serta rekan-rekan mahasiswa, agar dalam pembuatan
makalah berikutnya dapat menjadi baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Abell ,George, exploration of the universe New York, Holt, Rinehart and Winston,
1969
Ackerman, Robert, The Philosophy of Science : An Introduction New York, Pegusus,
1970
Abubakar Aceh Prof. DR. Haji, Sejarah Filsafat islam, Ramadhan, Sala, 1982.
Abu Hanifah, Rintisan Filsafat, Jakarta, 1950
Abbas Hamami Mintareja. Drs. Di Sekitar Masalah Ilmu, PT. Bina. Ilmu, Surabaya,
1980.
Achmad Roestansi, Ilmu Filsafat Dan Agama, Bandung, 1969.
A. Epping O.F.M. DR.Cs. Filsafat Ensie, PT.Jenmars, Bandung,1983
Bahm, Archie J., Philosophy 1968
Bahm, Archie J., “Philosophy Today”, The Colorado Quarterly, Volume
XVII,Number 4, Spring 1969.
Calder, Peter Ritchie, “ Nature : Man And The Cosmos” Harry S. Ashmore,
ed.,Britannica perspective , volume I, Chicago, Encyclopedia Britannica,
Inc., 1968.
Cantore, Enrico, Sensitific Man: The Humanistic Significance of science New York,
Institute for Scientific Humanism, 1977.
Dampier, Sir Wiliam Cecil, a Shorter History Of Science, celeveland, World
Publishing, 1966.
Drucker, Peter F., Technology, management & society New York, Harper & Row,
1970.
Ewing, Alfred Cyril, The Fundamental Question of Philosophy New York, Collier
Books, 1962.
Flew, Antony, A Dictory of Philosophy London, Pan Books, 1979.
Garland, John K., Chemistryin Our World New York, Macmilan,1975.
Hull, David L., philosophy of Biological Science. Englewood Cliffs, Prentice-Hell,
1974.
Jarret, James L., The Quest for Beauty Englewood Cliffs, N.J., Prentice-Hall, 1957.
Kwant R.C. Pfof. DR. Manusia dan Kritik, Yayaan Kanisiu, Yogyakarta, 1975.
Lacey, A. R., A Dictionary of Philosophy London, Routledge & Kegan Paul, 1976.
M. Junaidi Ghony Drs. Hakikat Ilmu Pengetahuan.Usaha Nasional. Surabaya, 1982.
The Liang Gie Drs, Dari Administrasi Ke Filsafat, PT. Pustaka Rakyat,
Jakarta,1957.
Zainal Arifin Abbas H., Perkembangan Pikiran Terhadap Agama, Medan, 1961

Anda mungkin juga menyukai