Anda di halaman 1dari 10

PPT Makalah Telaah

Kurikulum dan Materi Ajar


PBA
tentang
Kurikulum Bahasa Arab

Di buat oleh kelompok 1


Rini Widiansyah (1914020098)
Ulfi Amelia (1914020109)
Dwi Indah Lestari (1914020118)
Kurikulum Bahasa Arab
A. Pengertian Kurikulum
Kurikulum dalam Bahasa Arab berasal dari kata ‫ نهج‬dengan mashdarnya ‫ نهجا‬yang
berarti suatu jalan/ cara yang di tempuh secara jelas. Secara istilah kurikulum Bahasa arab
adalah keseluruhan situasi, pengalaman berbahasa, dan kegiatan komunikatif yang
ditawarkan, dipersiapkan, dipilih, direncanakan, dan diatur supaya pembelajar Bahasa punya
kemampuan untuk mengembangkan dan mempraktekkan Bahasa baik itu kemahiran
mendengar, berbicara, membaca, maupun menulis.

Menurut Undang- Undang no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan Pendidikan tertentu.

Jadi, bisa disimpulkan, kurikulum syarat mutlak bagi Pendidikan di sekolah, dan tidak bisa
terpisahkan dari Pendidikan dan pengajaran.
Rasional pengembangan
kurikulum bahasa Arab
Dikembangkan berdasarkan factor-factor

1. tantangan Internal

- Pembelajaran Bahasa Arab di madrasah masih cenderung strukturalistik, kurang


fungsional dan kurang komunikatif

- Bahasa Arab memiliki peran yang penting sebagai alat memahami ajaran-ajaran agama
Islam dari sumber otentiknya yang merujuk pada Al-Qur’an dan hadits.

- Penguasaan Bahasa Arab yang kurang, disamping menimbulkan kesalahpahaman terhadap


kitab suci, juga menurunkan minat mempelajari agama Islam dari sumber otentiknya seiring
dengan kemudahan mengakses konten agama Islam melalui internet.
Tantangan eksternal
Bahasa Arab sebagai bahasa internasional saat
ini juga mengalami perubahan yang cepat dan
cenderung beragam, sehingga kecenderungan Bahasa
Arab dengan pola fusha sudah bergeser dengan
pola Amiyah.
Penutur Bahasa arab lambat laun mengalami
peningkatan yang cukup signifikan.lebih dri 60
negara dan 350 juta orang menggunakan bahsa
Arab.
Kemajuan teknologi informasi dalam menyediakan
konten agama Islam secara instan menimbulkan
kecenderungan rendahnya minat generasi muda
menggali ilmu agama Islam yang sumbernya dari
Bahasa Arab
Penyempurnaan pola pikir

a. Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta


didik
b. Penguatan pola pembelajaran interaktif ( interaktif guru-
peserta didik –masyarakat-lingkungan alam, sumber/media
lainnya, yang di ikat dengan hubungan symbiosis mutualisme,
saling menyayangi dan tolong menolongdalam kebaikan untuk
menggapai ridha Allah SWT.
c. Penguatan pola pembelajaran secara jejaring ( peseta didik
dapat menimba ilmudari siapa saja dan sama siapa saja.
d. Penguatan pola pembelajaran
aktif-mencari (diperkuat
dengan pendekatan pembelajaran
saintifik)
e. Penguatan pola pembelajaran
sendiri dan kelompok
f. Penguatan pola pembelajaran
berbasis multimedia
g. Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal
massaldg memperhatikan pengembangan potensi
khusus yang dimiliki peserta didik.
H. Penguatan pola pembelajaran multidiciplines
(ilmu pengetahuan jamak)
i. Penguatan pola pembelajaran kritis dan solutif
j. Penguatan pola pengkondisian suasana kebatinan
peseta didik yang memunculkan keinginan kuat
untuk merubah diri sesuai ajaran yang
diterimanya.
K. Penguatan pola pembelajaran religious dengan
menjadikan nilai-nilai akhlak dan agama Islamyang
moderat sebagai inspirasi cara berpikir,
bersikap, dan bertindak pada proses pembelajaran.
Penguatan tata kelola kurikulum Bahasa Arab

1. Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif

2. Penguatan manajemen berbasis madrasah melalui penguatan


kemampuan manajemen kepala madrasah sebagai educational
leader (pimpinan kependidikan)

3. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen


dan proses pembelajaran

4. Pembudayaan nilai –nilai agama Islam dalam pengwlolaan dan


praktik Pendidikan

5. Menjadikan peserta didik menjadi focus utama sebagai penerima


dampak positif dari kebijakan dan pemanfaatan teknologi
Karakteristik kurikulum Bahasa Arab
- kurikulum bahsa Arab dikembangkan untuk meningkatkan
keterampilan berbahasa maharah al-Lughawiyah
- Sebagai media pengembangan dan berpikir
- Sebagai penyajian tata Bahasa yang fungsional dan
aplikatif
- Implementasi kurikulum Bahasa Arab tidak hanya
mengandalkan interaksi guru-siswa dikelas, tapi juga di
luar kelas kelas atau lingkungan madrasah (bi’ah
Lughawiyah)
Tujuan pengembangan kurikulum Bahasa Arab

Mempersiapkan peserta didik menggunakan


Bahasa Arab sebagai alat komunikasi global dan
untuk mendalami agama dari sumber otentik
melalui proses rantai keilmuan (isnad) yang terus
bersambung hingga ke sumber asalnya yaitu Al-
Qur’an dan Hadits.

Anda mungkin juga menyukai