ARAB
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Arab Komunikatif
1. Musdalifah Rojabiyah
2. Juariyah
3. Fiqri Aulia
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat tuhan yang Maha Esa karena
berkat rahmat, karunia serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “dasar dasar penyusunan buku ajar bahasa arab ”. Tugas
makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab
Komunikatif.
Penulis
II
DAFTAR ISI
1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pelajaran bahsa arab merupakan pelajaran inti sejak berdirinya
lembaga pendidikan pesantren dan madrasah. berbeda dengan di
pesantren yang menempatkan pelajaran bahasa Arab dalam proporsi yang
sangat besar—khususnya di pesantren-pesantren yang memang sejak
berdirinya sangat menekankan pengajaran nahwu-sharaf—mata pelajaran
bahasa arab di madrasah dimasukkan ke dalam kelompok mata pelajaran
pendidikan agama yang terdiri dari alqur’an-hadits, akidah-akhlak, fikih,
sejarah kebudayaah/peradaban islam, dan bahasa Arab. pelajaran bahasa
Arab di madrasah tidak dikelompokkan ke dalam kelompok pendidikan
dasar umum, artinya bukan sebagai bahasa asing yang lain (seperti
bahasa inggris), melainkan sebagai bahasa agama Islam, yang wajib
dipelajari untuk memahami alqur’an, hadits nabi dan buku agama islam
yang berbahasa arab.
Setiap penyelenggara pendidikan dari pendidikan dasar hingga
pendidikan tinggi termasuk pendidikan lembaga keislaman tentu
menginginkan keberhasilan, keberhasilan tersebut ditandai dengan
perubahan sikap dan prilaku peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran atau keberhasilan tersebut dilihat dari pengetahuan dan
ilmu yang semakin bertambah.
Dan untuk mengetahui keberhasilan yang dicapai diperlukan
sebuah evaluasi dari proses yang telah dilaksanakan. Atas dasar ini
evaluasi merupakan bagian yang penting dalam dunia pendidikan, selian
untuk mengetahui keberhasilan pendidik, evalusai juga berfungsi sebagai
acuan perubahan dan perbaikan dari sebuah sistem pendidikan.
Evaluasi memiliki kedudukan yang sangat penting dalam proses
pembelajaran termasuk pembelajaran bahasa, evaluasi pembelajaran
bahasa merupakan upaya menafsirkan (interpretasi) proses pembelajaran
bahasa berdasarkan beberapa informasi penilaian. Informasi penilaian
2
1
Mubarak Bamualim, “Kedudukan Dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab,” Jurnal Al-
Fawa’id : Jurnal Agama dan Bahasa 10, no. 2 (2020): 1–10.
3
2. Rumusan Masalah
a. apa pengertian dasar penyusunan buku ajar bahasa arab ?
b. bagaimana pengertian landasan filosofis?
c. bagaimana pengertian landasan psikologis?
d. bagaimana pengertian landasan sosial budaya?
e. Bagaimana pengertian landasan ilmu pengetahuan dan teknologi?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dasar penyusunan buku ajar.
b. Untuk mengetahui landasan filosofis.
c. Untuk mengetahui landasan psikologis.
d. Untuk mengetahui landasan sosial budaya.
e. Untuk mengetahui landasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4
B. PEMBAHASAN
1. pengertian dasar penyusunan buku ajar
Sebagaimana di ketahui bahwa bahan ajar adalah aspek penting dalam
sebuah kurikulum, sehingga menyusunnya dengan baik merupakan
keharusan agar tercapai tujuan pembelajaran. Tanpa penyusunan yang
baik maka tujuan pembelajaran tidak akan tewujud dengan optimal.
Bahan ajar adalah bagian dari rangkaian kurikulum yang hendak
disampaikan oleh guru kepada anak didik sehingga memperoleh
kemampuan tertentu sesuai dengan target yang diharapkan. Menurut
Thu’aimah bahan ajar adalah seperangkat alat informasi dan pengalaman
pembelajaran serta nilai-nilai yang hendak dikembangkan dalam diri
anak didik agar mendapatkan ketrampilan tertentu sesuai dengan
kurikulum.Bahan ajar itu bisa berupa materi yang tercetak dalam buku
atau di rancang dalam papan tulis atau poster dan bisa juga diprogram
dalam bentuk gambar atau film di mana semuanya itu membutuhkan
ketepatan dan pengorganisasian yang baik.
2. Landasan filosofis
Asas filosofis berkenan dengan tujuan pendidian yang sesuai
dengan filsafat negara. Perbedaan filsafat negara menimbulkan implikasi
yang berbeda di dalam merumuskan tujuan pendidikan, menentukan
bahan ajar, dan tata cara belajar serta menentukan cara-cara
mengevaluasi hasil belajar.
Tujuan pendidikan nasional di Indonesia bersumber pada
pandangan dan cara hidup rakyat Indonesia, yakni Pancasila. Hal ini
berarti bahwa pendidikan di Indonesai haruslah menjadikan peserta
didiknya menjadi manusia yang berpancasila yang sesuai dengan falsafah
pancasila itu sendiri.
2
Khoiru Nidak, “Penyusuna Bahan Ajar Untuk Keterampilan Berbicara Bahasa Arab,”
Ejournal.Iain-Tulungagung.Ac.Id (2019): 69–79.
6
Sebagai implikasi dari nilai nilai filsafat pancasila yang dianut oleh
bangsa Indonesia, dicerminkan dalam rumusan tujuan pendidikan
nasional yang terdapat pada UU no. 20 Tahun 2003, yaitu: Pendidikan
nasional berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sehinga dalam pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh guru
dan stakeholder lainnya haruslah memperhatikan aspek- aspek yang
mampu mengembangkan potensi peserta didik yang mengarah kepada
tujuan pendidikan menurut Pancasila.3
3. Landasan psikologis
Peserta didik merupakan bagian penting dalam proses
pembelajaran. Karena siswa adalah sasaran pencapaian tujuan
pembelajaran. Para ahli pada umumnya sepakat bahwa motivasi siswa
merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan proses
pembelajaran, semakin tinggi motivasi yang dimiliki oleh seorang siswa
maka semakin tinggi pula keberhasilannya dalam mencapai keberhasilan,
begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, dalam mengembangkan bahan
ajar haruslah memperhatikan aspek-aspek psikologis siswa agar dapat
meningkatkan motivasinya untuk belajar. Hal-hal psiologis yang harus
diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut :
1).Bahan ajar atau buku ajar hendaknya sesuai dengan kemampuan
intektual siswa.
3
Supardi, Landasan Pengembangan Bahan Ajar, 2020, https://books.google.co.id/books?
id=orQPEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=BAHAN+AJAR&hl=jv&sa=X&ved=2ahUKE
wie783e8azwAhWWaCsKHZ51AikQ6AEwAXoECAAQAg#v=onepage&q=BAHAN
AJAR&f=false.
7
4
Abdul Majid, Perencanaan pembelajaran (Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 2007) hal. 174
5
Dicky Iqbaluddin and Aufia Aisa, “Asas Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab (Soasial
Budaya, Psikologis, Kebahasaan),” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama 8, no. 1 (2020): 112,
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/view/3933.
8
6
Walfajri, “Landasan Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab,” An-Nabighoh 20, no. 1 (2018):
79–96.
9
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid, Perencanaan pembelajaran (Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 2007) hal. 174
Iqbaluddin, Dicky, and Aufia Aisa. “Asas Pengembangan Bahan Ajar Bahasa
Arab (Soasial Budaya, Psikologis, Kebahasaan).” El-Wasathiya: Jurnal
Studi Agama 8, no. 1 (2020): 112.
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/washatiya/article/
view/3933.