Anda di halaman 1dari 21

Diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Hubungan Pembelajaran Morfologi dengan Keterampilan Bahasa Arab

)Penelitian Eksperimen di SMP Islam Tsebang(

saran pesan

Pengantar derajat Sirjana

Di Departemen Pendidikan Bahasa Arab, Sekolah Tinggi Pendidikan

Komunitas Islam Chepasong, Tasikmalaya

:Disampaikan oleh

Kota Niniwe yang selamat

nomor pendaftaran1803891

1803891

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Sekolah Tinggi Pendidikan


Universitas Islam Chipasong Sanja Prna Tasikmalaya

H / 2020 M 1442

2
pintu pertama

sebuah pengantar
sebuah. Cari latar belakang

Membaca buku arab gundul (tulisan arab tanpa vokal) merupakan kemampuan yang harus
dimiliki oleh setiap guru. Pada awalnya, bahasa Arab tidak mengenal vokal (fatha, kasra, dan
damma) atau titik. Sangat sulit untuk dibaca, termasuk orang Arab sendiri. Kemudian bahasa
Arab berkembang dan mulai menyebar. Sehingga huruf dapat dibedakan secara visual satu
sama lain. Namun bagi sebagian kalangan, masih sulit untuk dibaca. Apakah Anda membaca
.fathah atau kasra atau ikat? Di sinilah kedua ilmu ini berperan, menuju dan berubah

Kemampuan membaca kitab-kitab botak akan sangat membantu setiap muslim pria dan
wanita dalam memahami dalil-dalil Al-Qur'an dan As-Sunnah. Grammar adalah ilmu yang
merupakan disiplin ilmu yang membahas tentang kedudukan kalimat dalam bahasa arab,
melalui kajian ilmu gramatika akan memberikan solusi untuk mengatasi berbagai penelitian
dalam pembelajaran bahasa arab, baik yang terdapat dalam kitab, khususnya kitab-kitab
arab, karena bahasa arab beserta bahasa pergaulan adalah bahasa persatuan umat islam,
bahasa al qur'an dan hadits. Islam muncul di tengah budaya Arab, sehingga bahasa Arab
.sangat identik dengan masyarakat

Tata bahasa didefinisikan, secara harfiah, sebagai: "studi tentang prinsip-prinsip mengenali
kalimat bahasa Arab dalam hal struktur dan strukturnya." Claud Dross dan Syekh Mustafa.
Tetapi untuk kesederhanaan, dengan mengetahui tata bahasa, kita dapat mempelajari cara
1
mengucapkan akhir kata dalam struktur kalimat

Pengertian bahasa menurut terminologi di kalangan ulama adalah ilmu yang mempelajari
berbagai kaidah yang dapat digunakan untuk membagi hukum-hukum istilah akhir dari suatu
kata Arab yang tersusun dalam sebuah kalimat, baik dari segi bahasa arab, bana, dan segala
.sesuatu yang berhubungan dengannya

Ilmu saraf sama pentingnya. Karena dengan memahami morfologi kita dapat mengetahui
asal kata dan pola perubahannya, verba dapat diubah menjadi nomina, dan verba aktif dapat
diubah menjadi verba pasif. Cara mengkonfigurasi kata-kata perintah, dll. Semua ini dapat
.dipelajari dalam morfologi atau disebut juga morfologi

Sangat penting bagi para sarjana untuk menjuluki "Nahwa" dalam sains, "Abu al-Ulum," yang
berarti "bapak sains," dan mereka menyebut gelar "kehormatan sains" sebagai "ibu dari
sains." Morfologi adalah ibu dari sains dan tata bahasa adalah bapaknya. Kedua ilmu ini
sangat penting dalam mempelajari bahasa Arab, karena dengan memahami ilmu morfologi
seseorang dapat membedakan antara subjek dan objek (apa yang dia lakukan dengannya).
Dengan memahami pengetahuan tata bahasa seseorang akan mengetahui keadaan akhir
dari sebuah kata; Apakah endingnya bisa diubah atau diperbaiki. Mengetahui tata bahasa,
Muhyidin Abdul Hamid, Ilmu Nahwu Bahasa Arab, (Media Hidayah:2010) 1

3
seseorang dapat membaca akhiran dengan benar; Apakah Anda membaca pelukan, Fatah,
?atau Kasra

B. Mendefinisikan masalah

Masalah penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar
pendekatan Honor karena dianggap sulit dan efisiensi yang diperoleh tidak sesuai dengan
.tujuan studi Grammar and Morphology

c. Lingkup masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan mendalam, penelitian ini sebaiknya dibatasi dari segi
variabel, sehingga disini dibatasi pada pembahasan yang terkait hanya pada pembelajaran
tata bahasa dan mujizat dan bahasa arab baik proses pembelajaran maupun
pembelajarannya. tata bahasa dan yang berkaitan dengan minat dan semangat siswa di
.Madrasah Aliyah Tasabinj ata'a

dr.. pertanyaan penelitian

?Apa hubungan antara pertukaran dan pembelajaran bahasa Arab .1

Bagaimana hubungan antara pembelajaran terhadap morfologi dan kecepatan dalam .2


?memahami pembelajaran bahasa Arab di SMP Islam Tsebang

?Bagaimana guru berhasil mengajarinya .3

e. tujuan penelitian

.Mengetahui hubungan antara grammar dan belajar bahasa arab .1

Mengetahui/memahami pentingnya Ma'rifa terhadap pemurnian dalam pengajaran .2


.bahasa Arab

Memperkenalkan keberhasilan guru dalam mengajar bahasa arab dengan memperhatikan .3


.secara murni

Dan. Manfaat penelitian

Manfaat teoretis .1

Untuk memahami pentingnya mengetahui tata bahasa dan morfologi dalam pembelajaran
.bahasa Arab

Manfaat praktis .2

sebuah. untuk peneliti

.Ditambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman

4
B. untuk institusi

.Sebagai bahan pertimbangan untuk dipelajari

.Sebagai acuan untuk meningkatkan motivasi siswa

g. Penelitian sebelumnya

Hubungan Minat Belajar Bahasa Arab dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Madrasah
.Ibtidaiyah Taspang Mujtber Yogyakarta2015/2016

Bagian dua

landasan teori

Belajar bahasa Arab

Pahami bahasa Arab dan pelajari bahasa Arab .1

Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an dan Hadits, yang keduanya merupakan dasar agama
Islam dan bahasa budaya Islam seperti filsafat, teologi, ilmu hadits, tafsir dan sebagainya.
Bahasa Arab juga merupakan komponen utama pembelajaran di Sekolah Al-Tasnawi yang
.diajarkan kepada siswa untuk lebih memahami bahasa Arab

Belajar 1.1

Belajar berasal dari kata dasar belajar yang merupakan usaha untuk memperoleh
pengetahuan dan berusaha terampil dalam bekerja. Sedangkan menurut Nagalem Purwanto
dalam bukunya Psikologi Pendidikan mendefinisikan belajar sebagai perubahan tingkah laku
.yang relatif konstan yang terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman

Belajar adalah setiap usaha yang disengaja yang dilakukan guru yang dapat mendorong
siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Mediator pembelajaran diartikan sebagai kegiatan
mengatur atau mengelola lingkungan dengan sebaik-baiknya dan mengaitkannya dengan
2
.siswa sehingga terjadi proses pembelajaran

Komponen Pembelajaran 1.2

Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung Remaja Rosdakarya:2004) hlm.28 2

5
Setiap pembelajaran harus memiliki komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran,
:yaitu

Kurikulum -

Secara linguistik, silabus (silabus) berasal dari bahasa Yunani untuk “pelari” yang berarti
“tempat berlari”. Ini adalah jarak yang harus ditempuh pelari dari garis start ke garis finis.
Secara linguistik, istilah kurikulum berarti sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang
harus ditempuh atau diselesaikan siswa untuk mencapai suatu jenjang atau diploma.
Pengertian kurikulum secara luas tidak terbatas pada bentuk mata pelajaran atau bidang
studi dan kegiatan belajar siswa, tetapi juga segala sesuatu yang mempengaruhi
.pembentukan pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan

Kurikulum di sini merupakan komponen dari komponen pembelajaran. Kurikulum sebagai


desain pembelajaran memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam segala aspek kegiatan
pendidikan. Mengingat pentingnya peran kurikulum dalam pendidikan dan perkembangan
kehidupan manusia, kurikulum tidak dapat disusun tanpa menggunakan landasan yang
.kokoh dan kokoh

Guru -

Dalam bahasa Indonesia, guru pada umumnya merujuk pada guru profesional yang tugas
pokoknya mengajar, mendidik, mengarahkan, membimbing, melatih, mengevaluasi, dan
mengevaluasi peserta didik. Guru merupakan komponen pendidikan yang penting dari
pembelajaran itu sendiri. Guru merupakan salah satu problematika utama bagi calon warga
masyarakat Peran guru tidak hanya sebagai pengajar (bukan pemegang ilmu), tetapi juga
sebagai pembimbing, pengembang dan pengelola kegiatan pembelajaran yang dapat
memfasilitasi kegiatan belajar siswa. dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
.sebelumnya

murid-murid -

Murid atau murid biasanya digunakan untuk seseorang yang sedang mengikuti suatu
program pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan lain, di bawah pengawasan satu
atau lebih guru. Yang artinya siswa juga merupakan unsur belajar. Dalam konteks agama,
murid digunakan sebagai istilah untuk seseorang yang mengikuti arahan dari karakter yang
bijaksana. Namun, siswa tidak harus selalu dianggap sebagai makhluk belajar yang bodoh.
Mereka memiliki latar belakang, minat, kebutuhan, dan kemampuan yang berbeda. Bagi
peserta didik, sebagai pengaruh pemupuk berupa penerapan pengetahuan dan/atau
kemampuan di bidang lain sebagai transfer pembelajaran yang akan membantu
.perkembangannya dalam mencapai kesempurnaan dan kemandirian

metode pembelajaran -

.Metode merupakan sarana untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran

6
Menurut Ahmet Fuad Effendi dalam Modern Language Teaching Methods, pengajaran
grammar merupakan penunjang untuk mencapai kemahiran berbahasa. Tata bahasa
bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk dapat menggunakan bahasa secara benar dalam
.berkomunikasi

Dan tentang pendekatan Abdel Razek dalam buku Asip Hermawan, beliau mengatakan
bahwa metode adalah tataran perencanaan program secara komprehensif yang erat
kaitannya dengan langkah-langkah penyajian materi secara prosedural yang tidak
3
.bertentangan dengan pendidikan

materi pembelajaran -

Mata pelajaran adalah mata pelajaran atau apa yang dipelajari siswa berupa pengetahuan
atau keterampilan. berdasarkanWS Winkel, kriteria untuk memilih subjek yang sesuai
:adalah

.Materi harus relevan dengan tujuan belajar mengajar yang ingin dicapai )a(

Mata pelajaran harus sesuai dengan tingkat kesulitan dengan kemampuan )b(

.Siswa menerima dan mengolah bahan

Materi harus dapat mendukung motivasi siswa, antara lain karena relevan )c(

.Dengan pengalaman hidup sehari-hari siswa, sejauh mungkin

.Materi harus sesuai dengan prosedur pendidikan yang diikuti )d(

.Mata pelajaran harus sesuai dengan media pengajaran yang tersedia )e(

Media -

Media adalah alat perantara untuk menyampaikan pesan atau informasi. Guru tidak lepas
dari yang namanya media pembelajaran guru sekaligus media pembelajaran. Oleh karena itu
media merupakan salah satu unsur pembelajaran. Kata median berasal dari bahasa latin
jamak media, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Jadi media adalah media
atau penyampai pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media pembelajaran adalah
perangkat lunak (software tools) atau perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai
.alat bantu belajar atau alat bantu belajar

Evaluasi -

Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT.Remaja 3


Rosdakarya,2011),hal.168
7
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yang berarti “evaluation”. berdasarkanWand and
Brown, Evaluasi adalah suatu prosedur atau proses untuk menentukan nilai sesuatu.
Pandangan lain mengatakan bahwa penilaian adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-
luasnya, dan mendalam mengenai kemampuan siswa, guna mengetahui sebab akibat belajar
.siswa yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajarnya

Jenis cara belajar bahasa Arab 1.3

Setiap metode tentunya memiliki karakteristik, fungsi, kelebihan dan kekurangannya


masing-masing. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui metode yang digunakan
:dalam pembelajaran bahasa Arab. Berikut cara belajar bahasa arab

Pendekatan Tata Bahasa dan Terjemahan (Grammar and Translation Method)

Metode ini termasuk metode klasik (metode lama), atau yang disebut metode tradisional
(the traditional method). Metode ini merupakan kombinasi dari dua metode gramatikal dan
.metode terjemahan

Objek kajiannya adalah analisis logika bahasa, yaitu bagaimana bahasa dapat dipahami
dengan logika, tata bahasa, dan penguasaan tata bahasa penutur dalam penerjemahan dan
praktik. Hal ini juga bertujuan agar siswa mampu menguasai terjemahan bahasa siswa ke
.dalam bahasa sasaran dengan tetap menjaga kaidah tata bahasa

Metode ini juga berfokus pada bidang tata bahasa dan kosa kata serta menghadirkan fungsi
.bahasa dalam mengkoordinasikan dialog dan masalah kehidupan

;Ciri-ciri metode ini adalah

Ini mempelajari tata bahasa formal, kosa kata tergantung pada bacaan yang diberikan,
bahan ajar berupa tata bahasa, terjemahan kata-kata tanpa konteks, terjemahan teks
.pendek, dan kemudian terjemahan teks

Metode ini sangat memperhatikan keterampilan membaca, menulis, dan menerjemahkan


tetapi mengabaikan keterampilan berbicara. Metode langsung (Taharqa al-Musabirouh)
Metode ini mengasumsikan bahwa proses belajar bahasa kedua atau bahasa asing sama
dengan belajar bahasa ibu, yaitu menggunakan bahasa secara langsung dan luas dalam
komunikasi, dan dengan mendengarkan dan berbicara, sedangkan mengarang dan membaca
selanjutnya dikembangkan. Metode ini memiliki ciri-ciri antara lain mengandalkan
kecakapan lisan dalam bahasa sasaran agar siswa dapat berkomunikasi dalam bahasa
sasaran, mata pelajaran berupa buku teks yang berisi daftar kosa kata dan penggunaannya
dalam kalimat, tata bahasa diajarkan secara induktif, guru dan siswa saling berinteraksi.
sama energiknya, pengucapannya akurat dan tata bahasanya ditekankan, bahasa target
.digunakan secara ketat sebagai media pengajaran sementara bahasa ibu diabaikan

Metode ini memiliki keunggulan siswa tidak perlu menghapal bahasa tulis, bukan lisan
karena pengajaran berhubungan langsung dengan kenyataan, siswa mendapat kesempatan
8
yang luas untuk berlatih bahasa dan siswa dapat berlatih bahasa sesuai dengan fungsi
.bahasa sebagai alat komunikasi

Kurikulum Membaca (Pengeditan Lotere)

Metode ini mengasumsikan bahwa pengajaran bahasa asing tidak multiguna, dan bahwa
kemampuan membaca adalah tujuan yang paling realistis dalam hal kebutuhan pembelajar
.bahasa asing

Metode ini bertujuan untuk menguasai membaca, yaitu agar siswa dapat memahami teks
ilmiah untuk tujuan studi, dan topik dapat berupa buku bacaan utama dengan lampiran
daftar kosakata, pertanyaan tentang isi bacaan yang mendukung buku bacaan untuk
perluasan. , buku latihan dan percakapan terpandu untuk menulis, dalam hal ini. Bacaan ini
dengan lembut lebih diutamakan daripada membaca dengan keras, dan tata bahasa
.dijelaskan sebagai hal yang penting tanpa harus panjang lebar

Kelebihan dari metode ini adalah selalu memotivasi siswa untuk membaca sehingga
.pengetahuan kosakata dan bahasa siswa meningkat

Metode audio-oral (the audio-syphotic method) Metode audio-syphotic memiliki hubungan


yang erat dengan metode al-Mubasir dalam pembelajaran bahasa Arab, dan metode ini
menekankan pada hakikat bahasa sebagaimana mestinya, yaitu dalam bentuk lambang
.fonetik yang diwujudkan dalam kegiatan berbicara

Pendekatan komunikatif (the communicative method)

Metode komunikasi adalah metode bagaimana guru melakukan dan melaksanakan


pembelajaran bahasa Arab. Metode ini juga hadir sebagai kritik terhadap grammar,
translation, audio dan summer method. Metode komunikatif menekankan kajiannya
terhadap fungsi bahasa dan kondisi masyarakat yang dijadikan sebagai tujuan pembelajaran
.bahasa dan budaya asing

Tujuan dari metode ini adalah agar siswa mahir dalam menguasai bahasa asing, dan
.menuntut guru untuk mampu dan aktif dalam berbahasa Arab

Metode elektif (metode elektif)

Metode eklektik tidak kalah pentingnya dengan metode-metode sebelumnya, dan dikatakan
sebagai metode eklektik karena metode ini memanfaatkan komponen-komponen metode
.sebelumnya yang dianggap sesuai oleh guru yang bersangkutan dan diterapkan pada siswa

Dalam penerapan pembelajaran, guru diberikan kewenangan untuk tidak fokus pada
metode tertentu, tetapi diharapkan mampu mengadopsi kelebihan dari semua metode
pengembangan pembelajaran bahasa Arab dan menghindari potensi kelemahan metode
. .pembelajaran sehingga tidak terjadi pengulangan

B. murni
9
Memahami Pertukaran

Tata bahasa menurut ulama klasik terbatas pada masalah yang membahas sintaksis dan
sintaksis, yaitu identifikasi baris terakhir dari sebuah kata menurut posisinya dan kalimat
:spesifiknya sebagai berikut

Tata bahasa adalah tata bahasa di mana kata keterangan dari kata-kata Arab dikenal sebagai
parsing

Artinya: Menuju adalah aturan yang dengannya hal-hal dapat dikenali dengan kata-kata
.Arab, baik dalam hal I maupun bangunan

Tata bahasa adalah bagian dari pidato bahasa Arab yang mempelajari keadaan kalimat
menurut aturan atau tata bahasa bahasa. Pidato yang kita ketahui terdiri dari beberapa kata
untuk membentuk kalimat lengkap yang memberi makna. Syekh Al-Shungi, semoga Tuhan
:merahmatinya, mengatakan dalam buku Matan Al-Jarmiya

Kalam: Lafal majemuk yang berguna untuk penempatan, dan tiga bagiannya: kata benda,
kata kerja, dan huruf yang menjadi kata benda, yaitu: waw, ba, dan t. Dan tindakan itu
dikenal sebagai may, dan Seine, dan will, dan V feminin statis. Dan hurufnya adalah apa yang
4
tidak sesuai dengan bukti kata benda atau bukti kata kerja

Tata bahasa adalah cabang bahasa Arab yang biasa digunakan sebagai sarana membaca
5
.tulisan Arab, yang sebagian besar tidak berdokumen

Kaidah gramatikal dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Al-Quwaid, dan memiliki dua
komponen, yaitu tata bahasa dan morfologi. Tata bahasa adalah salah satu cabang bahasa
Arab yang biasa digunakan sebagai sarana membaca tulisan Arab, yang sebagian besar tidak
.didukung dengan bukti

Sedangkan morfologi digunakan untuk mengubah bentuk kata sesuai dengan bobot yang
diberikan dalam kaidah honorifik. Dengan demikian, ilmu Nahawi diajarkan kepada siswa
.agar mereka memiliki kemampuan berbahasa Arab yang benar dan benar

Pada saat yang sama, hubungan antara morfologi dan tata bahasa tidak dapat dipisahkan
satu sama lain seperti yang dikatakan para sarjana: morfologi adalah ibu dari ilmu-ilmu dan
tata bahasa adalah ayahnya, artinya: morfologi adalah ibu atau ibu dari semua ilmu
. .sedangkan sains adalah bapaknya

Dur Nawhal tidak hanya berguna untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan seseorang
secara lisan atau tulisan, tetapi juga sangat berguna bagi seseorang untuk memahami teks-
teks Arab, menjaga kesalahan lisan dalam arti dan niat untuk diteruskan kepada orang lain.
.Karena perannya sangat penting untuk kemampuan berbahasa Arab

Teks4

Abdullah Fahri, Implikasi Nahwu Sharaf Siswa Terhadap Pemahaman Bahasa Arab di Madrasah 5
Tsanawiyah Negeri Yogyakarta, (Yogyakarta,tp,2009), hlm.10
10
Morfologi adalah ilmu untuk menganalisis suatu kata Arab ketika kata itu berdiri sendiri.
Pembahasan meliputi pembentukan kata dan aturan untuk mengubahnya menjadi kata baru
yang berasal dari kata Arab. Dalam tata bahasa Indonesia disebut morfologi. Yang pertama
mengumpulkan ilmu ini adalah Imam Muadz bin Muslim. Seorang ilmuwan dari Kufah.
meninggal setahun187 H. Yang benar adalah bahwa yang dibicarakan dalam ilmu murni
adalah doktrin Mutaqa’il (yang dapat diubah) dan gajah yaitu Mutasarrif (yang dapat
diubah). Dan sumber ilmu yang murni dari kalimat-kalimat atau ayat-ayat Al-Qur’an, hadits
Rasul dan sabda-sabda yang berlaku bagi bangsa Arab. Dalam morfologi, para ahli telah
membagi infleksi ini menjadi dua jenis, yaitu: infleksi linguistik dan infleksi idiomatik

Infleksi linguistik adalah konjugasi untuk mengidentifikasi subjek dalam kata kerja
.berdasarkan kata ganti

Infleksi infleksi adalah konjugasi yang digunakan untuk menentukan bentuk kata, dari
.bentuk lampau menjadi kata benda

Untuk memudahkan dalam memahami pelajaran neuroscience, pertama-tama kita harus


memahami beberapa istilah penting yang sering disebutkan di tengah-tengah pembahasan
:neuroscience. Kondisi tersebut antara lain

sebuah. bobot

Wazzan berarti tangga nada, pola, atau rumus kata yang umumnya menggunakan variasi
:pembentukan huruf q, p, l. Contoh

ditimbang kata menulis kata kerja •

Kata "penulis" menimbang kata kerja aktif

Timbang kata infinitif •

B. tertimbang

Tertimbang berarti kata yang berbobot atau yang sesuai dengan berbobot. Misalnya pada
.poin1 Kata kerja disebut berbobot, sedangkan kata “tertulis” disebut berbobot

c. vokal

.Huruf "vokal" berarti huruf penyakit, yaitu a, a, dan y

dr.. memulangkan

Konjugasi berarti mengubah bentuk dasar menjadi kata turunan dengan mengikuti aturan
.dan pola tertentu sehingga dihasilkan kata-kata baru yang berbeda arti

e. Berikutnya

Wawancara berarti “tatap muka”. Yang dimaksud dengan masa depan di sini: menghadapi
kata-kata Buzan atau membandingkannya. Misalnya, dikatakan bahwa kata “manna”
memiliki kata kerja, karena huruf “mim” pada kata “manna” merupakan lawan kata dari
11
huruf “fa” pada kata kerja “sapih”; Biarawati dalam kata melarang adalah kebalikan dari
huruf "ain" dalam kata kerja zan; Dan huruf 'ayn' pada kata 'man' berlawanan dengan huruf
:'lam' dalam 'wazzan' sebagai kata kerja. Coba perhatikan bahwa dia berkata

Huruf pertama (m) pada kata melarang disebut verba fa'a •

"Huruf kedua dalam kata melarang disebut "ain verb •

Huruf ketiga dari kata melarang disebut kata kerja lam •

Setiap kata kerja berasal dari tiga huruf (verba rangkap tiga), kemudian huruf pertama
disebut verba fa'a, huruf kedua disebut verba 'ain, dan huruf ketiga disebut verba lam. Jika
kata kerja rangkap tiga bertambah hurufnya, seperti turunan kata mencegah, mencegah,
atau mencegah, penambahan huruf tidak akan dihitung. Kami masih mengatakan bahwa
meem adalah subjek, biarawati adalah kata kerja, dan mata adalah kata kerja. Terlepas dari
karakter ini, mereka dikatakan berlebihan (karakter tambahan). Huruf tambahan yang
menjadi nama panggilan adalah sepuluh huruf yang disatukan dalam kalimat. Contoh: Kata
. terlarang terdiri dari lima huruf sehingga ada tambahan dua huruf, yang pertama m dan

Tujuan Mengajar Bertujuan Dalam mengajar atau belajar pasti ada tujuan karena tanpa
tujuan pengajaran tidak akan jelas arahnya, dan berikut ini juga beberapa tujuan Mengajar
:Tata Bahasa, diantaranya

tujuan umum

memperbaiki pesanan

Bahasa Arab merupakan satu kesatuan pelajaran yang terdiri dari kaidah-kaidah yang harus
.diajarkan dan diwajibkan untuk diketahui dan dipahami oleh setiap siswa

Sehingga siswa dapat memahami dengan benar dan benar kata-kata yang diucapkan untuk
menemukan atau memperbaiki kesalahan kata

Menjaga lisan dari kesalahan pengucapan

Tujuan khusus -

Mampu mengetahui fungsi kata dalam kalimat dan memahami arti keseluruhan kalimat
.dengan benar dan cepat untuk memahami bahasa arab

Kemampuan membentuk kalimat yang benar secara tata bahasa menggunakan bahasa tulis
dan lisan untuk mengungkapkan gagasan

Rujukan dasar penguasaan setiap keterampilan berbahasa dalam bahasa Arab adalah Al-
.Istiqama, Al-Kalam, Membaca, dan Al-Kitab

12
Pendekatan untuk mempelajari tata bahasa dan morfologi -

Hubungan antara Nhu dan Sharaf tidak dapat dipisahkan dan keduanya saling berkaitan.
Oleh karena itu, para ahli bahasa Arab di masa lalu tidak memisahkan sintaksis dan
morfologi, dan kitab-kitab sintaksis sebelumnya sejak hari Sabat menjadikan nahw dan
morfologi sebagai satu ilmu. Menurut Othman bin Jenni, pelajaran morfologi harus diberikan
.sebelum pelajaran tata bahasa

Metode pengajaran menuju pertukaran

Menurut Hadyat2005, kata jalan berasal dari bahasa Yunani, mitologi yang berarti jalan atau
jalan. Jalan atau cara yang dimaksud disini adalah suatu usaha atau usaha untuk mencapai
.sesuatu yang diinginkan

Metode yang digunakan dalam pembelajaran pendekatan honor adalah dengan memberikan
materi pembelajaran kepada siswa kemudian mengajukan pertanyaan berupa kosa kata atau
bacaan.Siswa diminta untuk membaca dengan benar dan diberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan bacaan yang berupa kalimat nomina, verba dan huruf dengan alasan-
.alasan

B. kerangka berpikir

Menurut Surya Sumentri1986, dalam (Sugiono 2010) menyatakan bahwa peneliti harus
menguasai teori-teori ilmiah, yaitu sebagai landasan argumentasi dalam penyusunan
kerangka intelektual yang menghasilkan hipotesis. Kerangka berpikir ini merupakan
.penjelasan sementara atas gejala-gejala yang menjadi masalah

hipotesa

Hipotesis adalah jawaban alternatif atas dugaan jawaban yang diberikan oleh peneliti
terhadap masalah yang diajukan dalam penelitiannya. Jawaban yang diduga merupakan
.fakta sementara, yang akan diverifikasi oleh data yang dikumpulkan melalui penelitian

Menurut Lariconto (1998:68), hipotesis berasal dari kata hipo yang berarti di bawah, dan
6
thesa yang berarti kebenaran

Hipotesis yang dilihat dari kategori rumus dibagi menjadi dua bagian, yaitu

,hipotesis nol yang biasa disebut dengan Ho )1(

Arikunto Suharismi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:PT.Rineka Cipta 2006), 6
hlm 68
13
Hipotesis alternatif (alternative hypotesis) biasanya disebut hipotesis kerja atau disingkat )2(
.Ha

:Hipotesis dalam penelitian ini

H1 : Merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan atau pengaruh antara
variabel dengan variabel lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan hipotesis
alternatif atau hipotesis kerja, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pembelajaran
dengan pendekatan Sharaf dengan penguasaan bahasa Arab. Semakin banyak minat
.mempelajari bahasa kehormatan, semakin baik pembelajaran dan pemahaman bahasa Arab

:H0

Merupakan hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan atau pengaruh antara
variabel dengan variabel lainnya. Hipotesis nol dalam penelitian ini adalah tidak ada
.hubungan antara pembelajaran terhadap morfologi dan penguasaan bahasa Arab

pintu ketiga

Metodologi Penelitian

Metode penelitian digunakan untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan


.dan dapat mencerminkan jawaban yang sebenarnya

Metode penelitian sangat penting dalam upaya pengumpulan atau pengumpulan data yang
diperlukan untuk penelitian yang menggunakan metode ilmiah. Metode penelitian yang
:digunakan dalam penelitian ini antara lain

sebuah. Pendekatan dan jenis penelitian

Ada dua pendekatan pendekatan penelitian yang umum dikenal, yaitu pendekatan dengan
metode kuantitatif dan pendekatan dengan metode kualitatif. Sedangkan pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif,
yaitu penelitian yang lebih menitikberatkan pada pengumpulan data kuantitatif (data berupa
angka-angka) dan menggunakan analisis statistik sebagai dasar penyajian data, analisis,
.hipotesis dan penarikan kesimpulan

Menurut Sugiyono (2013:13), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang didasarkan pada filosofi positivisme, digunakan untuk meneliti kelompok
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel umumnya dilakukan secara acak,
pengumpulan data menggunakan alat penelitian, dan analisis data bersifat kuantitatif.
.Statistika untuk menguji hipotesis yang telah dikembangkan

14
B. metode

Metode penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah metode penelitian
korelasional, yaitu pemahaman tentang hubungan antara karakteristik sekelompok orang
.tertentu atau entitas lain

Menurut (Azwar,2010, h.8-9) Penelitian korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
variabel-variabel dalam suatu variabel berhubungan dengan satu variabel atau lebih,
.berdasarkan koefisien korelasi

Dari penelitian ini dimungkinkan untuk memperoleh informasi tentang tingkat hubungan
.yang terjadi, dan bukan tentang pengaruh satu variabel terhadap variabel lain

Penelitian kuantitatif korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih.2005:247) Dalam penelitian ini ditentukan
.hubungan antara pembelajaran morfologi dan pembelajaran bahasa Arab

c. Populasi dan sampel

Komunitas penelitian adalah keseluruhan objek penelitian, atau disebut juga alam semesta
(Ali,1985: 54). Menurut Nooyi (2004) populasi adalah seluruh subjek yang terdiri dari
manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala atau peristiwa yang terjadi sebagai sumber, dan
7
populasi juga merupakan keseluruhan subjek penelitian Arikonto (2003:108)

Sedangkan menurut Pappe, buku Metodologi dan Praktik Penelitian Pendidikan Kompetensi
menjelaskan bahwa organisasi adalah unsur yang hidup dan hidup bersama dan secara
8
.teoritis menjadi objek temuan penelitian

Sampel dapat diartikan sebagai atau mewakili populasi yang diteliti. (Ariconto,1966:117).
(Ali, 1987: 54) menyatakan bahwa sampel penelitian adalah bagian yang diambil dari seluruh
organisme yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi dan diambil dengan
.menggunakan teknik-teknik tertentu
9
Sampel juga berarti sebagian dari populasi atau sekelompok kecil yang diamati

dr.. teknik pengumpulan data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah


Prof. Dr.Tukiran Taniredja, Hi dayati Mustafidah, S.SI M.kom, Penelitian kuantitatif 7
(Sebuahpengantar), (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm.33

Sukardi, Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya, ( Jakarta: Bumi Aksara, 8
2009), hlm3

0Prof. Dr.Tukiran Taniredja, Hidayati Mustafidah, S.SI M.kom, Penelitian kuantitatif( sebuah 9
pengantar ), (Bandung: Alfabeta, 2011), hlm.34
15
Metode pemantauan seringkali melengkapi data yang diperoleh dari wawancara mendalam
dan survei. Observasi biasanya dipahami sebagai upaya untuk memperoleh data secara
“alami”. Pengertian metode observasi yang paling sederhana adalah melihat dan
mendengarkan peristiwa atau tindakan orang yang diamati, kemudian mencatat hasil
.pengamatannya dengan catatan atau alat bantu lainnya

Observasi berarti mengamati, mengamati, memperhatikan sebagai sarana pengumpulan


.data penelitian

Metode ini digunakan penulis untuk memantau gambaran umum penelitian, selain itu
.metode ini juga digunakan untuk memantau kondisi, sarana dan prasarana MTs Chipasong

Metode wawancara

Metode wawancara (interview) adalah percakapan antara beberapa orang yang disebut
pewawancara dengan responden atau narasumber. Dengan kata lain, wawancara adalah
suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan banyak orang, baik secara langsung maupun
.tidak langsung, untuk mengumpulkan informasi tertentu

Untuk memperoleh data pendidikan terhadap siswa terganggu yang belajar bahasa Arab
dengan melakukan wawancara langsung tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran, kemampuan memahami pelajaran, dan kesulitan yang mereka hadapi,
.kemudian memberikan kesimpulan dan memberi nilai

Metode pengujian -

Metode tes adalah cara untuk mengetahui sejauh mana kemampuan grammar dalam
keterampilan menerjemahkan tergantung pada hasil belajar bahasa Arab. Sebelum
mengikuti tes ini, penulis berkonsultasi dengan guru morfologi dan bahasa Arab untuk
.menjaga kejujuran dan keandalan mereka

Tes ini digunakan untuk mengukur penguasaan dan kemampuan siswa setelah mereka
menerima proses belajar mengajar dari guru dalam jangka waktu tertentu.31 31 Socardi,
Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktek Instrumen tes ini dibuat oleh
penulis sendiri dengan mata pelajaran yang diajarkan. Tes terdiri dari dua jenis, yaitu tes
.bahasa arab dan tes bahasa arab

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mencatat dari
catatan/dokumen yang ada seperti data pejabat atau anggota, data daftar hadir, daftar
kegiatan, presentasi siswa, catatan kejadian atau permasalahan siswa di MTs dan data lain
.yang berhubungan dengan kegiatan dan hasil

e. Alat pencari

16
Alat pencarian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian berdasarkan indikator
variabel. Indikator kehumasan yang menjadi kriteria evaluasi, yakni kemahiran morfologi dan
kemampuan berbicara bahasa Arab, tampak melalui jawaban yang diberikan angket dan tes
.disertai wawancara dan dokumentasi

Dan. Pengembangan alat penelitian

Alat yang digunakan berupa angket untuk memperoleh data tentang pembelajaran honorer.
Aspek penguasaan terhadap pertukaran diukur dengan jaringan, waktu, dan pembelajaran
terhadap pertukaran. Kebenaran dalam memahami teks dan tujuan menguasai pertukaran
.dan manfaatnya

Tes yang digunakan peneliti untuk mempelajari lebih dalam tentang pembelajaran bahasa
Arab dengan keterampilan berbahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah yaitu siswa diberikan
kebebasan untuk menjawab soal-soal yang telah disajikan, baik berupa teks bacaan maupun
.kosa kata. Siswa dapat mengidentifikasi kata benda, kata kerja dan kalimat huruf

Teknik analisis data

Analisis data adalah proses secara sistematis menerapkan metode statistik dan logis untuk
.menggambarkan, memperjelas, meringkas, meringkas, dan mengevaluasi data

Menurut Sugino, teknologi analisis data merupakan proses penelitian yang sulit dilakukan
karena membutuhkan kerja keras, pemikiran kreatif, dan keterampilan pengetahuan yang
tinggi. Menurutnya, teknik analisis data tidak bisa disamakan antara penelitian yang satu
.dengan penelitian yang lain, apalagi berkaitan dengan metode yang digunakan

Karena proposal ini dibuat dengan menggunakan metode kuantitatif, maka teknik analisis
:data dalam metode penelitian kuantitatif terdiri dari

Statistik deskriptif .1

Saat menggunakan analisis statistik deskriptif, peneliti perlu memperhatikan jenis datanya
terlebih dahulu. Jika data yang dimiliki peneliti adalah data spesifik, maka penyajian data
yang dapat dilakukan adalah dengan mencari frekuensi absolut, frekuensi relatif (mencari
.persentase), mencari ukuran tendensi sentral yaitu mean, median, modus

Misalnya, menggunakan penelitian kuantitatif korelasional berarti mencari hubungan antara


dua variabel, dua variabelX dan Y adalah hubungan antara belajar Grammar dan
keterampilan berbahasa Arab, dan akan menghasilkan seperti data di bawah ini, dengan
.mengambil 40 derajat atau data siswa pada mata kuliah Tata Bahasa dan Bahasa Arab

17
Statistik

Pelajari tentang pertukaran

40 Sah
N
0 Hilang

84,98 Arti

86.00 median

87 Mode

6.339 std. Deviasi

40.179 Perbedaan

27 Jangkauan

70 Minimum

97 Maksimum

3399 Jumlah

Pelajari tentang pertukaran

Persen Kumulatif Persentase Persen Frekuensi


yang valid

2.5 2.5 2.5 1 70 Sah

7.5 5.0 5.0 2 75

10.0 2.5 2.5 1 76

17.5 7.5 7.5 3 78

25.0 7.5 7.5 3 79

18
30.0 5.0 5.0 2 80

32.5 2.5 2.5 1 81

37.5 5.0 5.0 2 83

45.0 7.5 7.5 3 84

55.0 10.0 10.0 4 86

67.5 12.5 12.5 5 87

70.0 2.5 2.5 1 88

77.5 7.5 7.5 3 89

82,5 5.0 5.0 2 90

90.0 7.5 7.5 3 93

95.0 5.0 5.0 2 94

97,5 2.5 2.5 1 95

100.0 2.5 2.5 1 97

100.0 100.0 40 Total

Statistik

kemampuan bahasa arab

40 Sah
N
0 Hilang

85,75 Arti

85.50 median

90 Mode

4.955 std. Deviasi

19
24.551 Perbedaan

19 Jangkauan

76 Minimum

95 Maksimum

3430 Jumlah

kemampuan bahasa arab

Persen Kumulatif Persentase Persen Frekuensi


yang valid

5.0 5.0 5.0 2 76 Sah

12.5 7.5 7.5 3 79

20.0 7.5 7.5 3 80

22,5 2.5 2.5 1 81

25.0 2.5 2.5 1 82

30.0 5.0 5.0 2 83

40.0 10.0 10.0 4 84

50.0 10.0 10.0 4 85

55.0 5.0 5.0 2 86

65.0 10.0 10.0 4 87

70.0 5.0 5.0 2 89

85.0 15.0 15.0 6 90

90.0 5.0 5.0 2 91

20
92,5 2.5 2.5 1 93

97,5 5.0 5.0 2 94

100.0 2.5 2.5 1 95

100.0 100.0 40 Total

Selain mencari ukuran tendensi sentral yaitu mean, median, dan modus, masih banyak hal
lain yang dicari seperti menghitung data dengan grafik, diagram batang, diagram garis,
. .diagram batang kertas, diagram lingkaran, dan diagram transmisi

Statistik inferensial .2

Statistika inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kesamaan
hasil yang diperoleh dari suatu sampel dengan hasil yang diperoleh dalam populasi secara
.keseluruhan

Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagai
data atau sering disebut sampel untuk sampai pada suatu prediksi atau menarik kesimpulan
.tentang seluruh data asli (populasi)

21

Anda mungkin juga menyukai